Adhd

download Adhd

of 44

Transcript of Adhd

  • ADHDAttention Deficit Hyperactivity Disorder

  • PENDAHULUAN Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) merupakan perkembangan dari kondisi kurang perhatian dan kemampuan mengalihkan perhatian, dengan atau tanpa hiperaktivitas

  • seorang anak mungkin memenuhi persyaratan untuk gangguan dengan gejala inatensi saja aatu dengan gejala hiperakitvitas dan impulsivitas tetapi bukan untuk kurangnya perhatian

  • GPPH sekarang ini dapat menjadi kondisi yang persisten dan kronik dimana tidak ada terapi medik yang dapat menyembuhkan. GPPH paling sering di diagnosa pada anak anak diatas usia 10 tahun, dan dapat meningkat diagnosanya pada usia dewasa. Sekitar 60% anak anak yang di diagnosa GPPH memiliki gangguan yang sama dengan orang dewasa.

  • Walaupun GPPH awalnya ditemukan sebagai gangguan pada anak anak, meningkatnya jumlah usia dewasa juga memberikan diagnosa GPPH selama beberapa tahun yang lalu

  • para klinisi harus menjaga bukti dokumentasi saat onset anak anak. Seseorang dengan GPPH di usia dewasa dapat timbul dengan kesulitan dalam bekerja yang disebabkan oleh kurangnya perhatian yang sebagai keluhan utamanya

  • EPIDEMIOLOGI di Amerika Serikat, insiden anak anak usia sekolah diperkirakan menjadi 3 7 % GPPH pada anak anak merupakan faktor resiko untuk masalah tingkah laku dan penyalahgunaan zat, dimana dapat menimbulkan mortalitas dan morbiditas yang bermakna GPPH dapat memicu kesulitan dengan pendidikan atau pekerjaan dan kesulitan sosial dimana dapat ditemukan perkembangan normal

  • GPPH 3 5 kali lebih sering pada anak laki laki daripada anak perempuan

  • ETIOLOGIStruktur Otak Pada penelitian menggunakan teknik imaging menunjukkan adanya perbedaan ukuran pada beberapa bagian otak pada anak dengan GPPH yang dibandingkan dengan anak tanpa GPPH

  • Korteks Prefrontal. Berlokasi di bagian frontal otak. pusat perintah otak. mengatur kemampuan otak untuk menghambat respon tertentu. Pada anak dengan GPPH bagian prefrontal ini menjadi kurang aktif dibanding anak tanpa gangguan ini.

  • Nukleus Caudatus dan Globus Pallidus. Berlokasi dekat dengan pusat otak, mempercepat atau menghentikan perintah yang berasal dari korteks prefrontal. Bagian ini mengecil pada anak dengan GPPH dibanding anak seusianya yang tanpa gangguan ini, tapi berusaha menjadi normal dengan bertambahnya usia. Keadaan abnormal pada bagian ini menimbulkan ketidakmampuan seseorang untuk menghentikan tindakan tertentu, yang akan menghasilkan suatu perbuatan yang dilakukan karena desakan hati (impulsivity), khas pada anak dengan GPPH.

  • Cerebellum. Suatu bagian dibawah otak. Bagian ini membantu mengontrol tonus dan keseimbangan otot, dan menyamakan aktivitas otot. Bagian ini menjadi lebih kecil pada anak dengan GPPH

  • Kimiawi otak dopamine dan norepinefrin merupakan neurotransmitter yang mempengaruhi fungsi mental maupun emosional

  • Jalur Syaraf jalur thalamokortikal ganglia basal

  • Faktor GenetikFaktor genetik memiliki peran yang penting pada GPPH. Keluarga yang memiliki anak dengan GPPH memiliki kemungkinan tertinggi adanya GPPH, antisocial, mood, cemas, dan gangguan penyalahgunaan zat didalam keluarganya pada anak yang lain dibandingkan keluarga yang tidak memiliki anak GPPH

  • Factor Genetik yang mengatur Dopamin dan keuntungannya pada pria usia muda. Genetic Resisten terhadap Hormon Tiroid

  • Kehamilan dan GPPHberhubungan dengan masalah kehamilan dan kesulitan dalam persalinan. selama masa kehamilan wanita merokok, rentan memiliki resiko tinggi GPPH. Penelitian juga menyatakan resiko tinggi terjadi pada wanita yang selama masa kehamilannya tinggal dilingkungan yang terpapar toksin, termasuk dioksin dan polychlorinated biphenyls (PCBs).

  • Faktor NutrisiMalnutrisiDefisiensi Zinc dan Asam Lemak Essensial

  • Faktor NeurologisSuatu korelasi fisiologis adalah ditemukanya berbagai pola eletroensefalogram ( EEG ) abnormal yang terdisorganisasi dan karakteristik untuk anak kecil. Pada beberapa kasus temuan EEG menjadi normal dengan berjalannya waktu

  • Faktor PsikososialAnak anak dalam institusi seringkali overaktif dan memiliki rentang atensi yang buruk Tanda tersebut dihasilkan dari pemutusan emosional yang lama, dan gejala menghilang jika faktor pemutus dihilangkan, seperti melalui adopsi atau penempatan di rumah penitipan.

  • Kejadian fisik yang menimbulkan stress, suatu gangguan dalam keseimbangan keluarga, dan factor yang menyebabkan kecemasan berperan dalam awal atau berlanjutnya GPPH. Faktor predisposisi mungkin termasuk temperamen anak, faktor genetic-familial, dan tuntutan social untuk mematuhi cara berkelakuan dan bertindak yang rutin

  • GAMBARAN KLINISinatensi, mengalihkan perhatian, impulsive, dan hiperaktif

  • Beberapa ketidakmampuan fungsi eksekutif pada anak dengan GPPH dapat menyebabkan beberapa masalah dibawah ini : Ketidakmampuan untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu pendek.Ketidakmampuan dalam organisasi dan perencanaan.Kesulitan dalam menegakkan dan menggunakan tujuan untuk pedoman perilaku seperti memilih strategi dan monitor pekerjaan.Ketidakmampuan untuk menjaga emosi menjadi berlebihanKetidakmampuan untuk bekerja secara efisien dari satu aktivitas mental ke lainnya.

  • Hiperaktivitas Impulsif dan Emosi yang meledak Perhatian dan Konsentrasi bermasalahKetidakmampuan Ingatan Jangka Pendek Kesulitan Mengatur Waktu Kurangnya Kemampuan Adaptasi Hipersensitivitas dan Masalah Tidur

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGTidak ada pemeriksaan laboratorium yang patognomonik untuk gangguan defisit atensi / hiperaktivitas hasil EEG yang terdisorganisasi dan imatur tomografi emisi positron (PET) mungkin menunjukkan penurunan aliran darah serebral di daerah frontalis

  • DIAGNOSISMenurut Kriteria DSM IV GPPH, tipe kombinasi : jika Kriteria 1A dan 1 B ditemukan selama 6 bulan terakhir.GPPH tipe Kesulitan Pemusatan Perhatian Predominan : jika kriteria 1 A ditemukan tapi kriteria 1 B ditemukan selama 6 bulan terakhir.GPPH, tipe Predominan Hiperaktif Impulsif : jika kriteria 1B ditemukan tapi kriteria 1 A ditemukan selama 6 bulan terakhir

  • Kriteria Diagnostik (DSM-IV-TR)salah satu (1) atau (2) : inatensi : enam ( atau lebih ) gejala inatensi berikut ini telah menetap selama sekurangnya 6 bulan sampai tingkat yang maladaptive dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan : sering gagal memberikan perhatian terhadap perincian atau melakukan kesalahan yang tidak berhati hati dalam tugas sekolah, pekerjaan, atau aktivitas lainsering mengalami kesulitan dalam mempertahankan atensi terhadap tugas atau aktivitas permainansering tidak tampak mendengarkan jika berbicara langsung sering tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah, pekerjaan, kewajiban di tempat kerja ( bukan karena perilaku oposisional atau tidak dapat mengerti instruksi )

  • sering mengalami kesulitan dalam menyusun tugas dan aktivitassering menghindari, membenci, atau enggan untuk terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha mental yang lama ( seperti tugas sekolah atau pekerjaan rumah )sering menghindari hal hal yang perlu untuk tugas dan aktivitas ( misalnya, tugas sekolah, pensil, buku atau peralatan )sering mudah dialihkan perhatiannya oleh stimuli luarsering lupa dalam aktivitas sehari hari

  • Hiperaktivitas Impulsifitas : enam ( atau lebih ) gejala hiperaktivitas - impulsifitas berikut ini telah menetap selama sekurangnya enam bulan sampai tingkat yang maladaptive dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan Hiperaktivitassering gelisah dengan tangan dan kaki atau menggeliat geliat di tempat duduksering meninggalkan tempat duduk di kelas atau dalam situasi lain di mana diharapkan tetap duduksering berlari lari atau memanjat secara berlebihan dalam situasi yang tidak tepat ( pada remaja atau dewasa, mungkin terbatas pada perasaan subjektif kegelisahan )sering mengalami kesulitan bermain atau terlibat dalam aktivitas waktu luang secara tenangsering siap siap pergi atau bertindak seakan akan didorong oleh sebuah motor sering bicara berlebihan

  • Impulsifitassering menjawab tanpa pikir terhadap pertanyaan sebelum pertanyaan selesai sering sulit menunggu gilirannyasering memutus atau mengganggu orang lain ( misalnya, memotong masuk ke percakapan atau permainan )

  • Beberapa gejala hiperaktif impulsif atau kesulitan pemusatan perhatian yang menyebabkan gangguan telah ada sebelum usia 7 tahun.Beberapa gangguan akibat gejala ada selama dua atau lebih situasi ( misalnya, di sekolah [ atau pekerjaan ] dan di rumah )Harus terdapat bukti jelas adanya gangguan yang bermakna secara klinis dalam fungsi sosial, akademik, atau fungsi pekerjaan.Gejala tidak terjadi semata mata selama perjalanan gangguan perkembangan pervasive, skizofrenia, atau gangguan psikotik lain, dan tidak diterangkan lebih baik oleh gangguan mental lain ( misalnya, gangguan mood, gangguan kecemasan, gangguan disosiatif, atau gangguan kepribadian )

  • Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, tipe Kombinasi : jika memenuhi baik kriteria A1 dan A2 selama enam bulan terakhir.Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, Predominan Tipe kesulitan memusatkan perhatian : jika memenuhi kriteria A1 tetapi tidak memenuhi kriteria A2 selama enam bulan terakhir.Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, Tipe Predominan Hiperaktif Impulsif : jika memenuhi kriteria A2 tetapi tidak memenuhi kriteria A1 selama enam bulan terakhir.

  • KOMPLIKASI Gangguan Emosional Perilaku Anti-Sosial Gangguan Oposisional Gangguan Tingkah Laku Kesulitan Belajar Syndrome Tourette Perilaku Resiko Tinggi

  • DIAGNOSA BANDINGkarakteristik temperamental Kecemasan depresi sekunder gangguan konduksi

  • DIAGNOSA BANDINGMenurut Kaplan :Kelainan OrganikGangguan sensory, khususnya ketulian, gangguan visualMedikasi yang menginduksi GPPH ( seperti, antihistamin, beta-agonis, Phenobarbital.Gangguan kejangAbnormalitas TiroidKetidakmampuan BelajarRetardasi MentalAbses, neoplasma lobus frontalisPenyalahgunaan ZatIntoksikasi TimbalGangguan Perkembangan PervasivGangguan Fungsional

  • Gangguan OposisionalGangguan Tingkah LakuGangguan MoodGangguan AnxietasGangguan dengan Tingkah Laku yang menggangguGangguan Tourettes / Gangguan Mutipel TicGangguan personalitasGangguan Obsesiv Kompulsiv

  • Mania atau Gangguan Bipolar ManikGangguan PeerkembanganAktivitas Berlebihan sesuai dengan UsiaMasalah Situasi, Lingkungan, atau keluargaPenempatan Sekolah yang tidak SesuaiGangguan keluarga dan social (seperti, perceraian, kekerasan, diabaikan)Tidak Adanya atau Kelainan pada OrangtuaDisiplin yang tidak efektif, bentuk keluarga yang kacauKekerasan dan atau diabaikan

  • PENATALAKSANAANTerapi Perilaku : terapi lini pertama Terapi MedikasiObat Psikostimulan Dextroamphetamin ( dexedrin, dexedrin spansules, dextrostat )Metylphenidat ( Ritalin, concerta, metilin, metadata CD )Dexmethylphenidate ( focalin, folacin XR )Dextroamphetamin dan campuran amphetamine (adderall)Pemolin ( cylert ) sekarang jarang digunakan karena efek samping terhadap hepar

  • Obat Non-stimulan Atomoxetine ( Strattera ) AntidepresanBupropion (wellbutrin), reboxetin ( Edronax) dan venlafaxine (Effexor) Tricyclics Desipramine (norpramin, pertofrane), atau imipramin (Janimine, Tofranil)

  • SSRIs ( Selective Serotonin Reuptake Inhibitors ). Fluoxetine (Prozac), sertraline ( Zoloft), citalopram (Celexa), dan paroxetine (Paxil) Alpha 2 Agonis ( Klonidin ) Medikasi Lainnya

  • Terapi NutrisiAnak anak dengan kelainan perilaku dapat menjadi sensitive terhadap bahan kimia makanan tertentu pemicu perubahan perilaku, misalnya : Pewarna buatan ( kuning, merah, atau hijau )Bahan pengawet kimiawiSusuCoklatTelurGandumMakanan yang mengandung salisilat termasuk semua berri, bubuk chili, apel dan sari buah apel, cengkeh, anggur, jeruk, persik, merica, plum, tomat, prun

  • PROGNOSIS Remisi kemungkinan tidak terjadi sebelum usia 12 tahun, biasanya antara usia 12 dan 20 tahun. Kira kira 15 20% kasus, gejala GPPH menetap sampai masa dewasa. Anak anak dengan GPPH yang gejalanya menetap sampai masa remaja adalah berada dalam resiko tinggi untuk mengalami gangguan konduksi. 50% anak anak dengan gangguan tingkah laku akan mengembangkan gangguan kepribadian anti sosial di masa dewasanya. Hasil yang optimal tampaknya dipermudah dengan menghilangkan agresi anak dan dengan memperbaiki fungsi keluarga sedini mungkin.

  • PENCEGAHAN Sampai saat ini belum diketahui cara mencegah terjadinya GPPH Beberapa penelitian mengindikasikan hubungan antara ibu hamil yang merokok Hindari merokok, alkohol, obat obatan selama kehamilan dapat membantu mencegah resiko tinggi terbentuknya GPPH atau perilaku yang sama pada usia muda