Jurnal adhd
-
Upload
anisa-geniz -
Category
Documents
-
view
1.936 -
download
5
description
Transcript of Jurnal adhd
Kelompok 5
1.
Laila Husnita 1601409028
Anisa Siti Maryanti 1601409041
Kholifatul Wakhidah 1601409048
Arinta Tri Agustina 1601409057
Gangguan perkembangan dalam peningkatan
aktifitas motorik anak-anak hingga menyebabkan
aktifitas anak-anak yang tidak lazim dan
cenderung berlebihan.
ADHD merupakan suatu kelainan berupa rentang
perhatian yang pendek, perhatian mudah beralih
dan tingkat kegiatan fisik yang tinggi (Santrock,
2002).
Faktor penyebab ADHD
Faktor neurolo
gi
Faktor genetik
Faktor lingkunga
n
Trauma prenatal,
melahirkan dan
pascanatal
Gangguan otak
dibagian depan
Intensivitas,
Impulsivitas
Hiperaktivitas
Terapi bermain
Terapi nutrisi dan diet
Terapi biomedis (suplemen nutrisi,
defisiensi mineral & gangguan asam amino)
Terapi obat-obatan
1. Essential Fatty Acid (EFAs) ikan, biji-bijian, kacang-kacangan.
2. Vitamin B Kompleks Ragi, hati, gandum/roti, nasi, telur, susu, buah,
daging, sayuran hijau, kedelai.
3. Protein Ikan, telur
4. Kalsium dan magnesium Sayuran hijau, gandum
5. Mineral penting dalam tubuh
Gula dan makanan manis
Zat adiktiv (makanan yang warna-
warni)
Kafein
Garam
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif.
Pengumpulan data menggunakan test WURS
(Wender Utah Rating Scale).
WURS dikembangkan sebagai instrumen pelaporan
diri untuk mendeteksi masa kanak-kanak ADHD
secara retrospektif karena tidak adanya informasi dari
orang tua.
Subjek 796 tahanan laki-laki berturut-turut dengan rentang
usia 17-36 tahun (± standar deviasi 23.7 ± 2.4) memasuki
sebuah penjara daerah Saitama dari bulan Mei 2002
sampai Oktober 2003. Sebuah populasi lembaga
pemasyarakatan dipelajari karena tingginya prevalensi
penyalahgunaan obat terlarang dalam tahanan. Penelitian
ini disetujui oleh semua peserta dan Komite Etika di
Yokohana City University School of Medicine Center.
Masing-masing pertanyaan WURS dijawab
dengan memilih dari lima kemungkinan :
Tidak sama sekali atau sangat sedikit (skor = 0)
Ringan (skor = 1)
sedang (skor = 2)
Cukup banyak (skor = 3)
Sangat banyak (skor = 4)
Hasil penelitian
Perbandingan dari sejarah pendidikan dan
penggunaan obat terlarang, dan skor Wender
Utah Rating Scale diantara pengguna dan bukan
pengguna obat terlarang.
Nama lain : shabu-shabushabu-shabu
Bentuk : kristal bening seperti butiran gula, tetapi
ukurannya sedikit lebih besar sehingga ada yang
menyebutnya crystal methcrystal meth.
Dampak: mengubah perilaku seseorang,
memperburuk kerusakan otak, dari segi kesehatan
sangat berbahaya, yaitu dapat menyebabkan stroke
(neurological deficit of cerebrovaskular).
Nama lain = metilbenzena atau fenilmetana
Berbentuk cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam
air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum
seperti benzena.
Toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan
secara luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai
pelarut. Seperti pelarut-pelarut lainnya, toluena juga
digunakan sebagai obat inhalan oleh karena sifatnya yang
memabukkan.
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil
serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya.
bentuk : daun menjari, tumbuh di pegunungan tropis dg ketinggian di atas 1.000
meter di atas permukaan laut.
Efek pemakaian ganja :
o Dosis rendah : hilaritas (berbuat gaduh), berkurangnya daya ingat dan kosentrasi,
meningkatkan kepekaan visual dan pendengaran.
o Dosis tinggi : mengalami ilusi (khayalan), delusi (terlalu menekankan pada
keyakinan yang tidak nyata), mengalami depresi (mental mengalami tekanan),
kebingungan, mengalami alienasi (keterasingan), dan halusinasi.
o Pemakaian berkepanjangan : Gangguan fisik dan psikis.
Perbandingan sejarah pendidikan dari penggunaan obat
terlarang dan WURS diantara tiga kelompok (MAP, toluena,
cannabis/ganja).
Tahanan yang
menggunakan MAP
ADHD