Presentation ADHD

41

Transcript of Presentation ADHD

Page 1: Presentation ADHD
Page 2: Presentation ADHD

Definisi

ADHD adalah suatu keadaan yang menetap dari inatensi dan/atau hiperaktifitas-impulsivitas yang lebih sering frekuensinya dan lebih berat dibandingkan dengan individu lain yang secara tipikal diamati pada tingkat perkembangan yang sebanding.”American Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical Manual (DSM-IV)”

Page 3: Presentation ADHD

• ADHD ditandai oleh :

1. Kurangnya kemampuan memusatkan perhatian2. Kesulitan mempertahankan kontrol impuls3. Overaktifitas motorik dan kegelisahan motorik.

Page 4: Presentation ADHD

• Gejala inatensi atau hiperaktifitas-impulsivitas yang menyebabkan terjadinya gangguan harus ada sebelum umur 7 tahun, walaupun banyak individu yang didiagnosis ketika gejalanya ditemukan setelah beberapa tahun.

• Gejala-gejala tersebut harus ada minimal pada dua tempat (misalnya di rumah dan di sekolah atau di tempat kerja).

Page 5: Presentation ADHD

• Gangguan tersebut harus jelas berhubungan dengan perkembangan fungsi sosial, akademik, atau pekerjaan.

Page 6: Presentation ADHD

Epidemiologi

• Angka kejadian ADHD di seluruh dunia diperkirakan mencapai hingga lebih dari 5%.

• Di USA prevalensi ADHD pada anak sebesar 3-7%.

• Prevalensi menurut Health Maintenance Organization berkisar antara 7-9%.

• Rasio perkiraan anak laki-laki dan anak perempuan adalah 3 : 1 dan 4 : 1 pada populasi klinis.

Page 7: Presentation ADHD

Etiologi

• Penyebab ADHD masih belum diketahui secara pasti, tetapi berbagai macam faktor dapat menjadi penyebab ADHD yaitu :1. Faktor genetik2. Faktor lingkungan3. Faktor neurobiologis

Page 8: Presentation ADHD

Patofisiologi• Penyebab pasti dari ADHD belum diketahui. Namun dikatakan

bahwa area kortek frontal, seperti frontrosubcortical pathways dan bagian frontal kortek itu sendiri, merupakan area utama yang secara teori bertanggung jawab terhadap patofisiologi ADHD.

• lobus frontal berfungsi untuk mengatur agar pusat perhatian pada perintah, konsentrasi yang terfokus, membuat keputusan yang baik, membuat suatu rencana, belajar dan mengingat apa yang telah kita pelajari,serta dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang tepat. Mekanisme inhibisi di kortek befungsi untuk mencegah agar kita tidak hiperaktif, berbicara sesuatu yang tidak terkontrol, serta marah pada keadaan yang tidak tepat. Dapat dikatakan bahwa 70 % dari otak kita berfungsi untuk menghambat 30 % yang lain.

Page 9: Presentation ADHD

• Pada saat mekanisme inhibitor dari otak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya maka hasilnya adalah apa yang disebut dengan ”dis-inhibitor disorder” seperti perilaku impulsif, quick temper, membuat keputusan yang buruk, hiperaktif, dan lain-lain.

• Sistem limbik mengatur emosi dan kewaspadaan seseorang. Bila sistem limbik teraktivasi secara berlebihan, maka seseorang memiliki mood yang labil, temperamen yang meledak-ledak, menjadi mudah terkejut, selalu menyentuh apapun yang ada di sekitarnya, memiliki kewaspadaan berlebihan.

Page 10: Presentation ADHD

Gejala Klinis

• Karakteristik prinsip dari ADHD adalah inatensi, hiperaktifitas, dan impulsivitas yang mana ini terlihat pada kehidupan awal anak-anak. Biasanya gejala hiperaktifitas dan impulsivitas mendahului inatensi.

Page 11: Presentation ADHD

• (Hiperaktif) biasanya akan terus bergerak. Mereka suka menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya, menyentuh atau bermain dengan apa saja yang dilihatnya, atau bicara tanpa henti.

• (Impulsif) terlihat tidak mampu berpikir sebelum bertindak, sering mengatakan sesuatu yang tidak sesuai tanpa dipikirkan dahulu, memperlihatkan emosinya tanpa mampu mengendalikannya.

Page 12: Presentation ADHD

• (Inatensi) susah memusatkan perhatiannya pada satu hal, perhatiannya mudah beralih pada suara-suara yang didengarnya atau apa saja yang dilihatnya, dan mudah bosan dengan tugasnya setelah beberapa menit.

Page 13: Presentation ADHD

DiagnosisKriteria diagnosis ADHD menurut DSM IV :I A. Tidak dapat memusatkan perhatian• Sering gagal memusatkan perhatian pada hal-hal kecil atau membuat kesalahan

yang tidak hati-hati pada pekerjaan sekolah, pekerjaan atau aktivitas lain.• Sering sukar mempertahankan perhatian pada tugas atau aktivitas bermain.• Sering tampak seperti tidak mendengarkan bila diajak berbicara langsung.• Sering tidak mengikuti petunjuk dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah,

tugas, atau kewajiban di tempat kerja ( tidak karena perilaku menentang atau kegagalan untuk memahami petunjuk)

• Sering mengalami kesukaran dalam mengatur tugas dan aktivitas.• Sering menghindar, tidak suka atau enggan terikat pada tugas yang membutuhkan

dukungan mental yang terus menerus (pekerjaan rumah atau pekerjaan sekolah)• Sering menghilangkan benda-benda yang dibutukan dalam tugas atau

aktivitas(misal: pensil, buku, atau alat-alat lain)• Sering mudah terganggu oleh rangsangan dari luar.• Sering lupa dalam aktivitas sehari-hari.

Page 14: Presentation ADHD

I B . Hiperaktivitas• Sering tampak gelisah dengan tangan atau kaki atau menggeliat-geliat di

tempat duduk.• Sering meninggalkan tempat duduk di dalam kelas atau tempat lain

dimana situasinya sedang diharapkan untuk tetap duduk.• Sering berlari dan memanjat dalam situasi dimana hal tersebut tidak

sesuai. (pada remaja atau orang dewasa, terdapat perasan subyektif berupa kegelisahan)

• Sering mengalami kesulitan bila bermain atau bersenang-senang di waktu senggang dengan diam

• Selalu “bergerak terus” atau bergerak seperti digerakkan oleh “mesin”• Sering berbicara berlebihan

Impulsivitas• Sering menjawab lebih dahulu sebelum pertanyaan selesai diajukan• Sering sulit menunggu giliran.• Sering menyela dan memaksakan kehendaknya pada orang lain (misalnya

memotong pembicaraan atau permainan).

Page 15: Presentation ADHD

II. Beberapa gejala yang menyebabkan hambatan telah muncul sebelum usia 7 tahun.

III.Beberapa hambatan dari gejala tersebut terjadi dalam dua keadaan ( contoh : selain terjadi di sekolah tetapi juga teerjadi di rumah )

IV.Harus jelas terdapat bukti hambatan secara klinis di sosial, sekolah atau saat mengerjakan sesuatu.

Page 16: Presentation ADHD

V. Gejala–gejala ini tidak terjadi karena sedang mengalami gangguan perkembangan pervasive, skhizoprenia atau gangguan psikotik lainnya. Gejala- gejala ini sebaiknya tidak bersama-sama dengan gangguan mental lainnya seperi gangguan mood, gangguan cemas, gangguan disosiatif atau gangguan personal.

Page 17: Presentation ADHD

Berdasarkan kriteria tersebut, maka ADHD diklasifikasikan menjadi tiga tipe yaitu :

• IA. ADHD tipe kombinasi : Jika terdapat kriteria IA and IB selama enam bulan terakhir.

• IB. ADHD tipe gangguan pemusatan perhatian : Jika terdapat kriteria IA tetapi tidak ditemukan kriteria IB selama enam bulan terakhir.

• IC. ADHD tipe hiperaktivitas - impulsivitas: Jika terdapat kriteria IB tetapi tidak ditemukan kriteria IA selama enam bulan terakhir.( CDC)

Page 18: Presentation ADHD

Tidak sama

Sekali

(1)

Kadang-

kadang

(2)

Cukup

Sering

(3)

Selalu

(4)

Tidak kenal lelah atau aktivitas yang

berlebihan.

Mudah menjadi gembira, impulsif.

Mengganggu anak-anak lain.

Gagal menyelesaikan kegiatan yang

telah dimulai,silang perhatiannya

pendek

Menggerak - gerakkan anggota

tubuh/kepala terus-menerus

Perhatiannya mudah beralih

Permintaannya harus segera dipenuhi,

mudah terjadi frustasi

Sering dan mudah menangis

Suasana hatinya berubah dengan cepat

dan drastis

Ledakan kekesalan, tingkah laku

ekplosif dan tak terduga.

Skor ≥ 15 dianggap anak bersangkutan menderita hiperkinetik/ADHD.

Skor ≥ 12 dicurigai gangguan hiperkinetik dapat dikonsultasikan ke seorang ahli (Psikiater anak)

Page 19: Presentation ADHD

Pemeriksaan

Anamnesis :1. Riwayat penyakit sekarang sesuai dengan kriteria

ADHD berdasarkan DSM IV.2. Riwayat penyakit terdahulu : Temukan adanya

riwayat pemakaian obat-obatan yang memiliki interaksi negatif dengan ADHD, temukan adanya penyakit yang memiliki interaksi negatif dengan ADHD, dan Temukan pula adanya kelainan psikiatrik karena 30-50% penderita ADHD disertai dengan kelainan psikiatrik.

Page 20: Presentation ADHD

3. Riwayat Keluarga : Temukan adanya anggota keluarga lain yang menderita ADHD atau mengalami gejala seperti yang tercantum dalam criteria DSM IV.

4. Riwayat Sosial : Meliputi: interaksi antar anggota keluarga, masalah dengan hukum, keadaan di sekolah, dan disfungsi keluarga.

Page 21: Presentation ADHD

Pemeriksaan fisik :Tidak ada pemeriksaan fisik dan laboratorium yang spesifik untuk ADHD. Pemeriksaan fisik yang dilakukan secara seksama, mungkin dapat membantu dalam menegakkan diagnosa, dan menyingkirkan kemungkinan penyakit lain.

Pemeriksaan psikologis (mental) :Terdiri dari pemeriksaan terhadap kesan umum berupa refleksi menghisap, kontrol impuls, dan state of arousal. Pemeriksaan mental seperti: tes intelegensia, tes visuomotorik, tes kemampuan bahasa, dan lain-lain.

Page 22: Presentation ADHD

Penatalaksanaan

Penanganan holistik anak ADHD yang terbaik adalah :

• Farmakoterapi (Medikamentosa)• Terapi perilaku• Kombinasi pengobatan medikamentosa

dengan terapi perilaku• Edukasi pasien dan keluarga mengenai anak

ADHD.

Page 23: Presentation ADHD

MedikamentosaNama Obat Durasi Dosis

Stimulan (first-line treatment)

Methylphenidate

-Short-acting (Ritalin,Methylin)

2-3 jam dua kali per hari tab @ 10 mg

-Intermediate-acting (Ritalin SR, Methylin ER)

3-8 jam satu kali per haritab @ 20 mg

-Long-acting ( Concerta, Metadate CD, Ritalin LA)

8-12 jam satu kali per haritab @ 18 mg

Amphetamine

-Short-acting (Dexedrine, Dextrostat)

4-6 jam satu kali per haritab @ 5 mg

Antidepresan

Trisiklik (TCA)

- Imipramin, Desipramin 10-25 mg/ hari

Bupropion 3,1 – 7,1 mg/kg/hari

Page 24: Presentation ADHD

PrognosisPrognosis pasien ADHD umumnya baik bila:• Tidak ada faktor komorbid utama.• Pasien dan yang merawatnya memperoleh cukup

edukasi mengenai ADHD dan manajemen penanganannya.

• Taat dalam melaksanakan terapi.• Learning disabilities yang menyertai didiagnosa dan

ditinjau ulang dan ditangani. • Beberapa dan semua masalah emosional diinvestigasi

dan ditangani dengan baik oleh dokter umum atau pasien dirujuk ke pusat kesehatan jiwa yang profesional.

Page 25: Presentation ADHD
Page 26: Presentation ADHD

Identitas Penderita

• Nama : Hassan Firdaus• Umur : 7 tahun 9 bulan• Jenis kelamin : Laki-laki• Alamat : Jalan Gunung Lebah, No.36,

Monang-Maning, Denp.• Tanggal Follow-up : 11 Juli 2012• Tanggal pemeriksaan : 18 Juli 2012

Page 27: Presentation ADHD

Heteroanamnesis (Ibu)1. Keluhan Utama

Anak terlalu aktif

2. Riwayat penyakit sekarang• Selalu bermain aktif tanpa mengirakan batas waktu-hanya diam jika

lagi tidur. Dibandingkan dengan teman-teman peer groupnya,pasien dikatakan paling tidak bisa diam dan sering mengganggu anak-anak lain, tetapi sekarang sudah mula berinteraksi dan tidak lagi mengganggu anak- anak lain.

• Pasien dikeluhkan selalu tidak mau diam, terus beraktivitas, dan disuruh diam tidak mau diam, sering ada saja yang dikerjakan.

• Dan dikeluhkan juga suka berlari-lari, bermain terus dan jika ada barang baru langsung dibongkar olehnya.

Page 28: Presentation ADHD

• Bicara sudah lebih jelas tetapi belum biasa dan segala kalimat dan pengucapan dimengerti dan sering ada aja ditanyakan. Apabila sudah dijawab tetap saja ada pertanyaan yang lain, sampai orang tua pasien mengeluh jawaban yang seharusnya diberikan

• Interaksi bahasa, reseptif dan ekspresif dapat setengah dimengerti.

• Suka mengerjakan hal-hal yang baru, misalnya menulis dan mewarna-cepat mengertikan sesuatu yang diajarin dan langsung dikerjakan dengan cepat.

• Dikeluhkan juga dalam mengerjakan sesuatu cepat menjadi bosan, misalnya ketika pasien diajar untuk membaca, pasien dengan cepat meliat dan meminta orangtuanya mengajarkan dan dihabiskan meliat gambar-gambar dengan cepat dan kemudian tidak mau dibaca buku tersebut, seterusnya meminta buku yang lain.

Page 29: Presentation ADHD

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya :.Pasien tidak pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya.

4. Riwayat Pengobatan :Kontrol terus ke poli jiwa dan tumbuh kembang.

5. Riwayat Keluarga : Sepupu pasien , anak ke adik perempuan ibu pasien dikatakan juga terlalu aktif.

6.Riwayat Sosial :Pasien adalah anak tunggal.

Page 30: Presentation ADHD

7. Riwayat Persalinan :Pasien lahir spontan di rumah sakit, saat umur kehamilan 40 minggu, dengan berat badan lahir 3500 gram, panjang badan 48 cm, segera menangis, dan tidak ada kelainan.

8. Riwayat Nutrisi :ASI : 0 – 23 bulanSusu formula : dari 12 bulan sampai sekarang Bubur susu : 6 bulan – 12 bulanBubur nasi : 12 bulan sampai sekarang Makanan dewasa : 2 tahun sampai sekarang

Page 31: Presentation ADHD

9. Riwayat Imunisasi :BCG : usia 0 bulanPolio I, II, III, IV : usia 0, 2, 3, 4 bulanDPT I, II ,III : usia 2, 3, 4 bulanHepatitis B I, II, III : usia 0, 1, 6 bulanCampak : usia 9 bulan

10. Riwayat Tumbuh KembangSenyum sosial: 3 bulan.Menegakkan kepala : 6 bulan.Membalik badan : 7 bulan.Duduk : 12 bulan.Merangkak : 15 bulan.Berjalan : 23 bulan

Page 32: Presentation ADHD

Pemeriksaan Fisik

Status present :– Keadaan umum : baik– Respiratory rate : 20×/menit, – Frekuensi nadi : 104×/menit, isi cukup,

irama teratur.– Temperatur aksila : 36,8 0C.– Berat badan : 23 kg.– Panjang badan : 125 cm.– Berat badan ideal : 21 kg.– Status gizi : 109.5 (Gizi baik sesuai kriteria

Waterlow)

Page 33: Presentation ADHD

Status general :• Kepala : normocephali.• Mata : anemis -/-, ikterus -/-, refleks pupil +/+ isokor.• THT : napas cuping hidung (-), sianosis (-), sekret (-).• Thoraks • Cor :

Inspeksi : iktus kordis tidak tampak, Precordial Bulging (-) Palpasi: iktus kordis ICS IV MCL sinistra, kuat angkat (-) Auskultasi : S1S2 tunggal reguler mur-mur (-)

• Paru-paru : Bentuk thorax normal, dada simetris, retraksi (-) Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

• Abdomen : (I) Distensi (-).(A) Bising usus (+) N.(P) Hepar/lien tak teraba.(P) Shifting dullness (-), undulasi (-).

• Extremitas : Akral hangat + +, sianosis - - + + - -

Page 34: Presentation ADHD

Status neurologis :• Tenaga : 555 555

555 555• Trofik : N N

N N• Tonus : N N

N N• Refleks Fisiologis : ++ ++

++ ++• Refleks Patologis : - -

- -• Kaku Kuduk : -

Page 35: Presentation ADHD

Tidak sama

Sekali

(1)

Kadang-kadang

(2)

Cukup

Sering

(3)

Selalu (4)

Tidak kenal lelah atau aktivitas yang berlebihan. 3

Mudah menjadi gembira, impulsif. 3

Mengganggu anak-anak lain. 2

Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah

dimulai,silang perhatiannya pendek

2

Menggerak - gerakkan anggota tubuh/kepala terus-

menerus

1

Perhatiannya mudah beralih 2

Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah terjadi

frustasi

2

Sering dan mudah menangis 2

Suasana hatinya berubah dengan cepat dan drastis 2

Ledakan kekesalan, tingkah laku ekplosif dan tak

terduga.

1

Angket Skala Rating Ibubapa versi Indonesia

Page 36: Presentation ADHD

Hasil :• Skor yang didapatkan adalah 24 maka anak

dicuriga menderita hiperkinetik / ADHD dan dapat dicocokkan ke dalam DSM IV kriteria.

Page 37: Presentation ADHD

Penetapan diagnosis menggunakan DSM IV Kriteria ditemukan :A1 : 6/lebih gejala tidak mampu memusatkan perhatian seperti

di bawah ini menetap min. 6 bulan pada derajat maladaptif dan tidak sesuai dengan tk.perkembangan.

• Sering gagal memusatkan perhatian pada hal-hal kecil atau membuat kesalahan yang tidak hati-hati pada pekerjaan sekolah, pekerjaan atau aktivitas lain.

• Sering sukar mempertahankan perhatian pada tugas atau aktivitas bermain.

• Sering tampak seperti tidak mendengarkan bila diajak berbicara langsung.

• Sering tidak mengikuti petunjuk dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah, tugas, atau kewajiban di tempat kerja ( tidak karena perilaku menentang atau kegagalan untuk memahami petunjuk)

• Sering mengalami kesukaran dalam mengatur tugas dan aktivitas.• Sering menghindar, tidak suka atau enggan terikat pada tugas yang

membutuhkan dukungan mental yang terus menerus (pekerjaan rumah atau pekerjaan sekolah)

• Sering menghilangkan benda-benda yang dibutukan dalam tugas atau aktivitas ( misal: pensil, buku, atau alat-alat lain)

Page 38: Presentation ADHD

• Sering mudah terganggu oleh rangsangan dari luar.• Sering lupa dalam aktivitas sehari-hari.

A2: 6/lebih gejala hiperaktivitas dan impulsivitas seperti di bawah ini menetap min. 6 bulan pada derajat maladaptif dan tidak sesuai dengan tk.perkembangan.

• Sering tampak gelisah dengan tangan atau kaki atau menggeliat-geliat di tempat duduk.

• Sering meninggalkan tempat duduk di dalam kelas atau tempat lain dimana situasinya sedang diharapkan untuk tetap duduk.

• Sering berlari dan memanjat dalam situasi dimana hal tersebut tidak sesuai. ( padaremaja atau orang dewasa, terdapat perasan subyektif berupa kegelisahan)

• Sering mengalami kesulitan bila bermain atau bersenang-senang di waktu senggang dengan diam

• Selalu “bergerak terus” atau berlaku bagaikan di dorong oleh “mesin”• Sering berbicara berlebihan.• Sering menjawab lebih dahulu sebelum pertanyaan selesai diajukan• Sering sulit menunggu giliran.• Sering menyela dan memaksakan kehendaknya pada orang lain

(misalnya memotong pembicaraan atau permainan)

Page 39: Presentation ADHD

B. Beberapa gejala hiperaktivitas - impulsivitas atau sukar memusatkan perhatian yang menimbulkan hambatan telah muncul sebelum usia 7 tahun.

C. Beberapa gejala diatas dapat muncul dalam dua atau lebih keadaan misalnya disekolah di tempat kerja atau dirumah.

D. Harus jelas ada gangguan secara klinis dalam fungsi sosial, akademik, atau pekerjaan.

E. Gejala - gejala ini tidak terjadi semata-mata dalam perjalanan gangguan pervasif, skizofrenia, atau gangguan psikotik lain, dan tidak lebih baik bila bersama-sama dengan gangguan mental yang lain ( misalnya gangguan afektif, gangguan cemas, gangguan disosiatif, atau suatu gngguan kepribadian)

Page 40: Presentation ADHD

Kode berdasarkan tipe :• Gangguan Pemusatan Perhatian / Hiperaktivitas, tipe

kombinasi :Kedua kriteria A1 dan A2 ditemukan dalam 6 bulan terakhir.

• Gangguan Pemusatan Perhatian / Hiperaktivitas, dengan kesukaran memusatkan perhatian sebagai gejala dominan :

Kriteria A1 ditemukan tetapi kriteria A2 tidak ditemukan selama periode 6 bulan terakhir.

• Gangguan Pemusatan Perhatian / Hiperaktivitas , dengan Hiperaktivitas-impulsivitas sebagai gejala yang dominan :Kriteria A2 ditemukan tetapi kriteria A1 tidak ditemukan dalam periode 6 bulan terakhir.

Page 41: Presentation ADHD

Diagnosis : ADHD/C

Penatalaksanaan : Metilfenidat 10mgRisperidon 15mgClobazam 2mgVita B6 ½ tab.Vita B12 ½ tabAsam folat ½ tab.m.f. pulv dtd.no LXIIS 1-0-1

Monitoring : Sering Kontrol ke Poli tumbuh kembang.