Web viewPenyelidikan tentang hereditas pada manusia lebih rumit dibandingkan dengan pada hewan dan...
-
Upload
truonghanh -
Category
Documents
-
view
261 -
download
7
Transcript of Web viewPenyelidikan tentang hereditas pada manusia lebih rumit dibandingkan dengan pada hewan dan...
KEANEKARAGAMAN PADA MANUSIALaporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah
GenetikaJurusan Pendidikan Biologi
Anggota Kelompok 1 :
Adriana (0706685)
Eva Hafida (0704558)
Jeina Kranimulia P (0608383)
Noviyanti Fatimah (0704401)
Ratna Sari Murti (0700733)*
Ridwan Maulana Y (0704739)
Zea Zetina (0704479)
Kelas B
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010
Pendahuluan» Dasar Teori
keanekaragaman merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan bermacam-
macam suatu benda yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk,
tekstur dan lainnya. Pada dasarnya semua makhluk hidup memiliki keanekaragaman.
Keanekaragaman makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antar makhluk
hidup. Keanekaragaman ada yang terjadi secara alami dan ada juga yang terjadi secara buatan.
Keanekaragaman alami merupakan keanekaragaman yang terjadi akibat adaptasi atau
penyesuaian diri setiap individu dengan ligkungannya. Sedangkan keanekaragaman buatan
adalah keanekaragaman yang terjadi secara buatan, misalnya dengan hibridisasi atau persilangan.
Penyelidikan tentang hereditas pada manusia lebih rumit dibandingkan dengan pada
hewan dan tumbuhan, karena banyak faktor pembatas yang perlu dipertimbangkan, antara lain :
jumlah keturunan yang sedikit, dan juga batasan nilai moral dan etika serta rasa enggan untuk
diselidiki. Namun demikian, kita dapat menyelidiki keanekaragaman pada manusia dari
keanekaragaman suatu populasi. Tidak ada pula individu yang tepat sama, sekalipun pada
sepasang kembar identik. Perbedaan yang ada diantara individu yang bergenotip sama
kemungkinan dapat memiliki fenotip yang berbeda. Faktor lain yang menyulitkan penyelidikan
terhadap hereditas manusia adalah fakta banyaknya perkawinan antar ras pada nenek
moyangnya, sehingga sulit untuk menyelidiki sifat-sifat asli pada manusia. Berbagai sifat pada
manusia diwariskan secara filogeni, sehingga variasinya cukup luas, seperti warna kulit, tinggi
badan, kecerdasan, sidik jari, dll. Untuk mengetahui variasi sifat manusia, khususnya fenotip,
maka dilakukanlah praktikum tentang keanekaragaman pada manusia.
» Latar Belakang
Setiap individu dalam satu species selalu memiliki perbedaan, baik itu secara genotip, fenotip
maupun kedua duanya. Misalnya saja pada manusia. Variasi genetik pada manusia sangat
beragam walaupun satu species yakni Homo sapiens. Keragaman ini ditentukan oleh banyak
factor, diantaranya : perkawinan beda ras, kebiasaan suatu keluarga,dll. Variasi-variasi tersebut
yang bisa diamati hanyalah variasi fenotipnya saja. Fenotif ini bukan hanya ditentukan oleh
genotif saja, namun lingkungan pun sangat berpengaruh terhadap keragaman fenotip. Sesama
saudara kembar sekalipun pasti memiliki perbedaan dari segi fenotip khususnya hal ini terkait
dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk bisa mengetahui keragaman fenotip suatu
individu maka diperlukan suatu penyelidikan/pengamatan. Pengamatan yang dilakukan
diperlukan suatu indikator/ kategori sehingga dapat diketahui tingkat kekerabatan terdekat dari
sifat-sifat sama yang ada pada setiap individu tersebut.
» Prinsip Kerja :
Setiap orang dalam kelompoknya mengobservasi perbedaaan dan persamaan sifat (fenotip)
yang dimiliki setiap anggota kelompok berdasarkan kategori yang telah ditentukan
» Tujuan :
1. Mengamati variasi sifat pada manusia, khususnya sifat-sifat fisik (fenotip)
2. Membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang terbanyak dalam populasi kelas.
3. Membuat model cakram genetika berdasarkan hasil pengamatannya
Hasil
Tabel Hasil Pengamatan Kelompok
No Ciri yang diamati
Anggota kelompokRidwan T’ Jeina Novi Zea Eva Ratna Adriana
1. Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan2. Kemampuan
menggulung lidah
R- R- R- R- rr R- rr
3. Lesung pipi pp pp P- pp pp pp P-4. Ibu jari bb bb bb B- bb bb bb5. Rambut kk Kk Kk Kk kk Kk Kk6. Tapak kaki ll ll ll ll ll ll Ll7. Cuping telinga Bb Bb Bb BB Bb BB Bb8. Tinggi badan Tt Tt TT tt tt tt Tt9. Golongan
darahB A O O O O O
10. Alis tebal Jj jj jj jj jj JJ Jj11. Gigi depan
berjarakgg gg gg gg gg gg G-
Pembahasan
Kegiatan ini dilakukan pada 7 orang anggota kelompok, yaitu dengan mencandra 10 sifat
fenotip yang telah ditentukan pada masing-masing individu dalam kelompok. 10 sifat fenotip
yang dicandra ialah kemampuan menggulung lidah, lesung pipi, ibu jari dapat dapat
dibengkokan, bentuk rambut, bentuk telapak kaki, cuping telinga, tinggi badan, golongan
darah, keadaan alis dan apakah gigi depan berjarak. Dari ke-10 sifat fenotip tersebut sifat
yang pertama yaitu kemampuan menggulung lidah, ada 5 orang yang lidahnya dapat
digulung. Dari sifat yang kedua lesung pipi hanya 2 orang yang mempunyai lesung pipi. Sifat
yang ketiga ibu jari dapat dibengkokan hanya 1 orang dari tujuh yang ibu jarinya dapat
dibengkokan. Sifat yang keempat keadaan rambut, ada 5 orang yang dominan memiliki
rambut keriting. Sifat yang keenam bentuk telapak kaki, ada 6 orang yang memiliki bentuk
melengkung dan 1 orang memilki bentuk leper. Sifat yang ketujuh cuping telinga, hampir
semuanya keadaan cuping telinganya bebas. Sifat yang kedelapan tinggi badan, semuanya
berfariasi namun ada 4 orang yang termasuk kategori tinggi. Sifat yang kesembilan keadaan
alis, ada 3 orang yang dominan alisnya tebal. Dan Sifat yang kesepuluh gigi depan berjarak,
hanya 1 orang dalam kelompok yang mempunyai gigi depan berjarak. Berdasarkan hasil yang
telah di dapat memang tidak ada sifat yang sangat identik dari setiap individu, kalau pun ada
hanya pada sebagian kecil pada sifat yang teramati
Kesimpulan
Sifat-sifat fenotip pada manusia berbeda-beda, dilihat dari beberapa kriteria yang di amati
hanya sedikit sekali yang mempunyai sifat-sifat fenotip yang sama.
Berdasarkan cakram genetika yang telah dibuat dari beberapa kriteria, menunjukan bahwa
ratna dan jeina ada kedekatan fenotip di banding dengan teman-teman yang lainnya.
Lampiran
Kemampuan menggulung lidah
Lesung Pipi Ibu jari
Tinggi badan, Gigi depan berjarak