4. Tetanus

download 4. Tetanus

of 15

Transcript of 4. Tetanus

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    1/15

    TETANUS

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    2/15

    Tetanus : keadaan infeksi susunan sarafoleh eksotoksin Clostridium tetani Kuman : gram batang positif, Media baik untuk pertumbuhan kuman :

    luka nekrosis, erkontaminasi oleh tanah,terluka oleh benda berkarat/benda asing

    Kondisi anaerob, kuman 2 toksin :Tetanolisin merusak jaringan sekitar infeksi

    dan mengoptimalkan kondisi multiplikasibakteri

    Tetanospasmingejala tetanus

    patofisiologi

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    3/15

    Fungsi GABA : menghambat inisiasi aksi potensialpada akson Gerakan : eksitasi otot agonis dan

    inhibisi otot antagonis

    Toksin tetanus terikat pada reseptor sarafinhibitor men!egah pelepasan neurotransmiter

    inhibisi "GABA#

    terjadi kontraksi otot agonisdan antagonis se!ara bersamaan bentukkejang tonik

    $en%ebaran toksin melalui mekanisme : Melalui otot

    &istem limfatik

    Aliran darah

    &istem saraf

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    4/15

    'uka tersering menimbulkan tetanus : lukapun!tum, laserasi, abrasi 2() penderitatetanus , tidak ada ri* luka sebelumn%a

    Masa inkubasi : periode *aktu antara saat lukadan mun!ul gejala tetanus pertama "biasan%atrismus# +atarata - . 0 hari

    Periode onset : inter1al *aktu antara gejalapertama dengan kejang "spasme# pertama +atarata hari

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    5/15

    Kekakuan otot "rigiditas# Trismus (lockjaw) : kekakuan otot masseter

    biasan%a manifestasi %ang pertama kali mun!ul

    +isus sardonik!us

    Kekakuan otot leher : retraksi kepala

    Kekakuan otot faring : gejala disfagia

    Kekakuan otot dada "minter!ostal# : gerakannafas terbatas

    Kekakuan otot abdomen : perut papan Kekakuan kontraksi otot punggung : opistotonus

    Gejala klinis

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    6/15

    &pasme "kejang# Gambaran kejang tonik , episodik

    Berupa : retraksi kepala, opistotonus menghebat, 3eksilengan

    Timbul spontan atau dipi!u "rangsang sentuhan, auditori,1isual,emosional#

    Gangguan otonom $ada tetanus derajat berat

    &impatis meningkat : takikardi 4 5(6/mnt,keringat berlebih, T7 sistolik dan diastolik

    meningkat, aritmia supra1entrikuler transien $arasimpatis meningkat : sali1asi berlebih, tonus

    1agal meningkat %ang berefek padakardio1askuler

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    7/15

    Tetanus lokal &pasme lokal %ang n%eri di sekitar luka

    Tetanus sefalik Tetanus lokal %ang mengenai otot %ang dipersara8

    9kranial Berupa parese fasial, disfagiaTetanus neonatorum

    Akibat proses pemotongan tali pusat tidak steril

    Mun!ul pada minggu kedua setelah lahir : kelemahan,ketidakmampuan menghisap, spasme, kekakuan

    Tetanus umum "()# 7ari tetanus lokal umum

    A*al : trismus, opistotonus, perut papan

    Pembagian tetanus (klinis)

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    8/15

    Kriteria Patel-Joag Kriteria : trismus

    Kriteria 2 : spasme Kriteria ; : masa inkubasi hari atau kurang Kriteria 0 : periode onset 0 jam atau kurang Kriteria 5 : kenaikan suhu rektal sampai (( F

    atau suhu aksila sampai

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    9/15

    Berdasarkan kriteria diatas, dibuat gradasipen%akit untuk menilai berat ringann%a pen%akit :

    7erajat : ada dari 5 kriteria

    7erajat 2 : ada 2 dari 5 kriteria, mortalitas ()

    7erajat ; : ada ; dari 5 kriteria, mortalitas ;2)

    7erajat 0 : ada 0 dari 5 kriteria, mortalitas -()7erajat 5 : didapatkan 5 kriteria, mortalitas 0)

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    10/15

    Tujuan : mengobati spasme otot, men!egahkomplikasi respirasi dan metabolik, menetralisirsirkulasi toksin untuk men!egah pen%ebaranlebih lanjut, mengeliminasi sumber infeksi

    pemberian antitoksin dan 1aksinasi AT& : ;((( . 5((( ?@ im

    TT : (,5 !! " diberikan ; kali : pada masa

    pen%embuhan, 0 . - minggu sesudahn%a, 0minggu setelah dosis kedua#

    tatalaksana

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    11/15

    2 terapi antibiotika $enisilin prokain ,2 juta unit im / - jam

    selama ( hari Alergi penisilin ritromisin, tetrasiklin

    MetronidaCole : 5(( mg i1 / - jam selama . ( hari

    ; pera*atan luka 7ilakukan debridement,

    ada abses : insisi,drainase

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    12/15

    0 penggunaan obat sedati1a dan pelemas otot 7iaCepam : (,5 . mg/kgbb i1 "de*asa#

    Mg&D0 : dosis a*al ( mg/kgbb selama ;( menit

    dilanjutkan dengan maintenan!e 2 gr/jam "usia > -( tah#atau gr/jam "usia 4 -( th# Bila spasem terkontroldosisdikurangi (,25 gr/jam hingga ter!apai dosis efektif minimum

    5 Trakeostomi 7ilakukan pada tetanus grade ??? atau lebih berat

    $ada grade ?? : lebih baik untuk memudahkan pengisapansekret, men!egah spasme larling mendadakberkepanjangan

    - induksi paralisis , pemakaina 1entilator di ?=@ $ada tetanus berat

    Memakai pan!uronium 20 mg atau 1e!uronium - . mg/jam i1

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    13/15

    Air*a% : aspirasi, obstruksi laringospasme +espirator% : apneu, hipoksia, atelektasis,

    kegagalan nafas, pneumonia =ardio1as!ular : hipertensi, hipotensi,

    bradikardi,takikardi, asistole, !ardia! failure +enal : oligouri! renal failure G?T : ileus, diare 'ainlain : BB menurun, tromboemboli, sepsis

    komplikasi

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    14/15

    ?munisasi aktif anakanak sejak dini ?bu hamil : trimester kedua atau ketiga ?munisasi setelah mengalami luka 'uka minor, tidak terinfeksi : TT (,5 !! 'uka ma%or, terinfeksi : TT (,5 !!, dengan booster

    E AT& 5((( @

    pencegahan

  • 7/24/2019 4. Tetanus

    15/15

    T+?MA KA&?