2. Basal Cell Carcinoma -4
Transcript of 2. Basal Cell Carcinoma -4
-
7/25/2019 2. Basal Cell Carcinoma -4
1/4
1
A. Diagnosis
Diagnosis karsinoma sel basal dapat ditegakkan dengan interpretasi
akurat hasil biopsi kulit.1,5 Metode biopsi yang sering digunakan adalah
shave biopsy. Pisau bedah steril, dapat dimanupulasi oleh operator secara
tepat untuk mengatur ukuran sampel biopsi, biasanya scalpel ukuran no.15 .
Punch biopsy biasanya sangat berguna untuk lesi yang datar pada karsinoma
sel basal bentuk morfea atau tumor yang rekuren.5
B. Histopatologi
Gambaran histopatologi karsinoma sel basal sedikit beragam sesuai
dengan subtipe-nya, tetapi umumnya sama. Karsinoma sel basal mempunyai
nukleus yang besar dan sitoplasma yang relatif sedikit. Walaupun nukleusnya
besar, tetapi tidak tampak khas. Biasanya, proses mitosisnya tidak terlihat.
Kadang-kadang tarikan stroma dari tumor tampak, membentuk lakuna
peritumor. Keadaan ini sangat membantu diagnosa histopatologi.
1.
Bentuk Nodular
Merupakan bentuk keganasan sel basal terbanyak (1/2 dari kasus)
dan ditandai dengan adanya nodulus yang berisi banyak sel basofilik
besar dan retraksi stroma. Terminologi micronodular BCC adalah istilah
yang digunakan untuk menjelaskan tumor dengan nodulus yang kurang
dari 15 m.5
-
7/25/2019 2. Basal Cell Carcinoma -4
2/4
2
Gambar 12. Karsinoma sel basal tipe nodular, gambar diatas menunjukan perubahan
kistik loka, palisading perifer dan memotong antara sarang tumor dan stroma. [Dikutip
dari kepustakaan 7]
2. Bentuk Pigmented
Secara histologik, bentuk ini menunjukkan adanya pigmen didalam
sel tumor dan peningkatan melanosit disertai banyaknya melanophage
pada stroma tumor.5
Gambar 13. Karsinoma sel basal tipe pigmented. Pada tumor ini kumpulan melaninfokal terlihat pada sarang tumor. Melanin dihasilkan oleh melanosit yang distimulasioleh sitokin (mis. endothelin-1), dengan melanin umumnya terjepit pada melanosit atau
pada ruang intreseluler tumor. [Dikutip dari kepustakaan 15]
3. Bentuk Superfisial
Bentuk ini ditandai dengan tunas sel maligna yang meluas ke
dermis dari lapisan basal epidermis. Selain itu dapat tampak atrofi lapisan
epidermis dan invasi ke dermis, tapi biasanya minimal.5
-
7/25/2019 2. Basal Cell Carcinoma -4
3/4
3
Gambar 14. Karsinoma sel basal tipe superfisialis. [Dikutip dari kepustakaan 7, 17]
4.
Bentuk Morfea
Bentuk ini ditandai dengan adanya satu/dua lapis kolom sel basal
yang tipis yang terjerat pada stroma kolagen yang berisi fibroblast
proplastik. Pola palisade bagian perifer pada tumor ini tidak tampak dan
penarikan stroma juga tidak begitu jelas. Bentuk ini telah diketahui
berhubungan dengan perluasaan lesi ke dalam (subklinis) dan merupakan
bentuk yang sering menimbulkan rekurensi.3
Gambar 15. Gambaran histologiKarsinoma sel basal tipe morfea. [Dikutip
dari kepustakaan 5]
Gambar 16. Gambaran histologiKarsinoma sel basal tipe morfea. [Dikutip
dari kepustakaan 17]
5. Fibroepithelioma of Pinkus
-
7/25/2019 2. Basal Cell Carcinoma -4
4/4