172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa
-
Upload
achmad-muthoillah -
Category
Documents
-
view
74 -
download
0
Transcript of 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa
MENGENALI
TANDA-2 & GEJALA-2
GANGGUAN JIWA
Suryo Dharmono
Bagian Psikiatri FKUI/RSCM
TOPIK BAHASAN
0. Pengertian Umum
1. Kesadaran & Fungsi Kognitif
2. Perilaku Motorik
3. Suasana Perasaan ( Mood & Affect )
4. Proses Pikir
5. Persepsi
6. Pembicaraan
7. RTA , Insight & Judgment
PENGERTIAN UMUM
Tanda klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang secara obyektif dapat diamati
Gejala klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang muncul dari keluhan pasien dan bersifat subyektif
Sindroma klinis gangguan jiwa, adalah kumpulan tanda dan gejala klinis gangguan jiwa.
KESADARAN & F/ KOGNITIF
Kesadaran / Consciousness ;
= Keadaan siaga = State of awareness
Gangguan Kesadaran ;
- Kesadaran menurun ( Somnolence Coma )
- Kesadaran berkabut
- Delirium
- Twilight State, Dream like state
- Sundowning syndrome
- Confusion
FUNGSI KOGNITIF
Orientasi ( orang, tempat, waktu )
Atensi ( distractibility, hypervigilance )
Memori (amnesia,paramnesia,hypermnesia)
Intelejensi
Berbahasa & Berhitung ( afasia, akalkulia )
Gnosis ( agnosis, astereognosis )
Fungsi Eksekutif
Fungsi kognitif dapat di evaluasi dengan alat :
Mini Mental State Evaluation
GANGGUAN MEMORI
Amnesia : Ketidakmampuan mengingat sebagian atau seluruhnya pengalaman masa lalu. ( dibedakan : Anterograd & Retrograd)
Paramnesia : memori palsu ( contoh : konfabulasi, de javu, jamais vu )
Hypermnesia : exagerated memory
Screen memory : menutupi memori yang menyakitkan dengan memori lain yang lebih dapat ditoleransi.
PERILAKU MOTORIK Echopraxia : meniru gerakan
Katatonia : kekacauan psikomotor pada skizofrenia tipe katatonik ( eq : catatonic excitement, stupor, catalepsy, flexibilitas cerea )
Stereotipi : gerakan berulang dgn pola yang sama
Manerisme: Ingrained, habitual involuntary movement
Mutisme : membisu
Akatisia : perasaan subyektif akan ketegangan otot-otot yang mengakibatkan penderita menjadi bergerak-gerak gelisah, biasanya karena efek samping obat antipsikotik.
Kompulsi : gerakan berulang yg bersifat impulsif
Perasaan
( mood & afek ) Mood = suasana perasaan
Emosi yang bersifat pervasif dan bertahan lama, mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupan.
Deskripsi mood
Euthym : normal
Hypothym : murung-putus asa-depresif
Hyperthym : elasi-ekspansif-euforik-manik
Empty : kosong-hambar
Irritable : mudah tersinggung
Alexithymia : sulit mengungkapkan perasaan
Afek :
Ekspresi emosi sesaat, dapat diamati dari ekspresi wajah, gerak tubuh, irama suara.
Deskripsi Afek :
serasi / tidak serasi
luas terbatas tumpul datar
labil/tegang/cemas
PIKIRAN
Gangguan Bentuk Pikir :
Ketidak mampuan mengorganisasikan proses pikir membentuk ide bertujuan
Jenis-2 Gangguan Bentuk / Arus Pikir :
1. Inkoherensi : gagasan satu dengan lain tidak berhubungan, tidak logis, secara keseluruhan tidak dapat dimengerti.
2. Asosiasi longgar: bentuk lebih ringan dari inkoherensi.
3. Asosiasi bunyi : gagasan satu dengan yang lain dirangkaikan oleh kesamaan bunyi
4. Neologisme : membentuk logika baru yang hanya dimengerti oleh pasien
5. Sirkumstansial : penyampaian gagasan secara berbelit dan cenderung terpaku pada detail
6. Tangensial: ketidakmampuan untuk mempertahankan gagasan bertujuan
7. Flight of Ideas: gagasan yang bertubi-tubi melompat dari satu topik ke topik lain
8. Verbigerasi: pengulangan kata tanpa tujuan
9. Preserverasi: pengulangan gagasan secara persisten/tidak responsif terhadap stimulus baru
10. Blocking : Gahasan yang terhenti mendadak sebelum selesai disampaikan.
Gangguan isi pikir : Di sini yang terganggu adalah buah pikirannya / keyakinannya, dan bukan cara penyampaiannya. Bisa berupa waham, obsesi, fobi, preokupasi dll
Waham : Keyakinan yang salah, tidak dapat dikoreksi, tiidak sesuai dengan realitas dan budaya yang berlaku di lingkungan kehidupan pasien.
Deskripsi Waham
1. Waham aneh/bizarre
2. Waham sistematik
3. Mood congruent/incongruent
4. Waham Nihilistik
5. Waham Somatik
6. Waham Paranoid ;
- Waham besar
- Waham cemburu
- Waham kejar
7. Waham kendali
- Thought withdrawal
- Thought insertion
- Thought broadcasting
8. Waham Erotis / Erotomania
PERSEPSI
Persepsi = Proses pemindahan stimulus fisik menjadi informasi psikologik
Deskripsi gangguan persepsi :
1. Halusinasi : Penginderaan/persepsi sensoris tanpa adanya stimulus eksternal
2. Ilusi : Salah persepsi/salah interpretasi terhadap stimulus eksternal yg nyata
3. Derealisasi : persepsi subyektif bahwa lingkungan berubah aneh/tidak nyata
4. Depersonalisasi : persepsi subyektif bahwa orang-orang disekitarnya berubah asing/aneh
5. Fugue : menjadi identitas baru disertai amnesia terhadap identitas lamanya
JENIS HALUSINASI
Sesuai jenis penginderaan dibedakan ; halusinasi auditorik, olfaktorik, visual, taktil ( raba ), dan gustatorik ( kecap )
Sesuai tema halusinasi ; commanding, commenting, mood congruent/incongruent
Halusinasi hipnopompik ; halusinasi yang terjadi menjelang bangun tidur
Halusinasi hipnagogik ; halusinasi terjadi menjelang masuk tidur
Halusinasi somatis ; sensasi palsu yang berhubungan dengan organ tubuh biasanya organ viseral
TILIKAN ( INSIGHT )
Dalam arti luas tilikan sering disebut sebagai wawasan diri, yaitu pemahaman seseorang terhadap kondisi dan situasi dirinya dalam konteks realitas sekitarnya
Dalam arti sempit adalah pemahaman pasien terhadap penyakitnya
Tilikan terganggu ; hilangnya kemampuan untuk memahami kenyataan obyektif akan kondisi dan situasi dirinya
DERAJAT GANGGUAN TILIKAN
1. Penyangkalan total terhadap penyakitnya
2. Ambivalensi terhadap penyakitnya
3. Menyalahkan faktor lain sebagai penyebab penyakitnya
4. Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnya
5. Menyadari penyakitnya dan faktor faktor yang berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku praktisnya
6. Tilikan yang sehat, yakni sadar sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai motifasi untuk mencapai perbaikan