172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

17
MENGENALI TANDA-2 & GEJALA-2 GANGGUAN JIWA Suryo Dharmono Bagian Psikiatri FKUI/RSCM

Transcript of 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

Page 1: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

MENGENALI

TANDA-2 & GEJALA-2

GANGGUAN JIWA

Suryo Dharmono

Bagian Psikiatri FKUI/RSCM

Page 2: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

TOPIK BAHASAN

0. Pengertian Umum

1. Kesadaran & Fungsi Kognitif

2. Perilaku Motorik

3. Suasana Perasaan ( Mood & Affect )

4. Proses Pikir

5. Persepsi

6. Pembicaraan

7. RTA , Insight & Judgment

Page 3: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

PENGERTIAN UMUM

Tanda klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang secara obyektif dapat diamati

Gejala klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang muncul dari keluhan pasien dan bersifat subyektif

Sindroma klinis gangguan jiwa, adalah kumpulan tanda dan gejala klinis gangguan jiwa.

Page 4: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

KESADARAN & F/ KOGNITIF

Kesadaran / Consciousness ;

= Keadaan siaga = State of awareness

Gangguan Kesadaran ;

- Kesadaran menurun ( Somnolence Coma )

- Kesadaran berkabut

- Delirium

- Twilight State, Dream like state

- Sundowning syndrome

- Confusion

Page 5: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

FUNGSI KOGNITIF

Orientasi ( orang, tempat, waktu )

Atensi ( distractibility, hypervigilance )

Memori (amnesia,paramnesia,hypermnesia)

Intelejensi

Berbahasa & Berhitung ( afasia, akalkulia )

Gnosis ( agnosis, astereognosis )

Fungsi Eksekutif

Fungsi kognitif dapat di evaluasi dengan alat :

Mini Mental State Evaluation

Page 6: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

GANGGUAN MEMORI

Amnesia : Ketidakmampuan mengingat sebagian atau seluruhnya pengalaman masa lalu. ( dibedakan : Anterograd & Retrograd)

Paramnesia : memori palsu ( contoh : konfabulasi, de javu, jamais vu )

Hypermnesia : exagerated memory

Screen memory : menutupi memori yang menyakitkan dengan memori lain yang lebih dapat ditoleransi.

Page 7: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

PERILAKU MOTORIK Echopraxia : meniru gerakan

Katatonia : kekacauan psikomotor pada skizofrenia tipe katatonik ( eq : catatonic excitement, stupor, catalepsy, flexibilitas cerea )

Stereotipi : gerakan berulang dgn pola yang sama

Manerisme: Ingrained, habitual involuntary movement

Mutisme : membisu

Akatisia : perasaan subyektif akan ketegangan otot-otot yang mengakibatkan penderita menjadi bergerak-gerak gelisah, biasanya karena efek samping obat antipsikotik.

Kompulsi : gerakan berulang yg bersifat impulsif

Page 8: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

Perasaan

( mood & afek ) Mood = suasana perasaan

Emosi yang bersifat pervasif dan bertahan lama, mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupan.

Deskripsi mood

Euthym : normal

Hypothym : murung-putus asa-depresif

Hyperthym : elasi-ekspansif-euforik-manik

Empty : kosong-hambar

Irritable : mudah tersinggung

Alexithymia : sulit mengungkapkan perasaan

Page 9: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

Afek :

Ekspresi emosi sesaat, dapat diamati dari ekspresi wajah, gerak tubuh, irama suara.

Deskripsi Afek :

serasi / tidak serasi

luas terbatas tumpul datar

labil/tegang/cemas

Page 10: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

PIKIRAN

Gangguan Bentuk Pikir :

Ketidak mampuan mengorganisasikan proses pikir membentuk ide bertujuan

Jenis-2 Gangguan Bentuk / Arus Pikir :

1. Inkoherensi : gagasan satu dengan lain tidak berhubungan, tidak logis, secara keseluruhan tidak dapat dimengerti.

2. Asosiasi longgar: bentuk lebih ringan dari inkoherensi.

3. Asosiasi bunyi : gagasan satu dengan yang lain dirangkaikan oleh kesamaan bunyi

4. Neologisme : membentuk logika baru yang hanya dimengerti oleh pasien

Page 11: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

5. Sirkumstansial : penyampaian gagasan secara berbelit dan cenderung terpaku pada detail

6. Tangensial: ketidakmampuan untuk mempertahankan gagasan bertujuan

7. Flight of Ideas: gagasan yang bertubi-tubi melompat dari satu topik ke topik lain

8. Verbigerasi: pengulangan kata tanpa tujuan

9. Preserverasi: pengulangan gagasan secara persisten/tidak responsif terhadap stimulus baru

10. Blocking : Gahasan yang terhenti mendadak sebelum selesai disampaikan.

Page 12: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

Gangguan isi pikir : Di sini yang terganggu adalah buah pikirannya / keyakinannya, dan bukan cara penyampaiannya. Bisa berupa waham, obsesi, fobi, preokupasi dll

Waham : Keyakinan yang salah, tidak dapat dikoreksi, tiidak sesuai dengan realitas dan budaya yang berlaku di lingkungan kehidupan pasien.

Deskripsi Waham

1. Waham aneh/bizarre

2. Waham sistematik

Page 13: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

3. Mood congruent/incongruent

4. Waham Nihilistik

5. Waham Somatik

6. Waham Paranoid ;

- Waham besar

- Waham cemburu

- Waham kejar

7. Waham kendali

- Thought withdrawal

- Thought insertion

- Thought broadcasting

8. Waham Erotis / Erotomania

Page 14: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

PERSEPSI

Persepsi = Proses pemindahan stimulus fisik menjadi informasi psikologik

Deskripsi gangguan persepsi :

1. Halusinasi : Penginderaan/persepsi sensoris tanpa adanya stimulus eksternal

2. Ilusi : Salah persepsi/salah interpretasi terhadap stimulus eksternal yg nyata

3. Derealisasi : persepsi subyektif bahwa lingkungan berubah aneh/tidak nyata

4. Depersonalisasi : persepsi subyektif bahwa orang-orang disekitarnya berubah asing/aneh

5. Fugue : menjadi identitas baru disertai amnesia terhadap identitas lamanya

Page 15: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

JENIS HALUSINASI

Sesuai jenis penginderaan dibedakan ; halusinasi auditorik, olfaktorik, visual, taktil ( raba ), dan gustatorik ( kecap )

Sesuai tema halusinasi ; commanding, commenting, mood congruent/incongruent

Halusinasi hipnopompik ; halusinasi yang terjadi menjelang bangun tidur

Halusinasi hipnagogik ; halusinasi terjadi menjelang masuk tidur

Halusinasi somatis ; sensasi palsu yang berhubungan dengan organ tubuh biasanya organ viseral

Page 16: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

TILIKAN ( INSIGHT )

Dalam arti luas tilikan sering disebut sebagai wawasan diri, yaitu pemahaman seseorang terhadap kondisi dan situasi dirinya dalam konteks realitas sekitarnya

Dalam arti sempit adalah pemahaman pasien terhadap penyakitnya

Tilikan terganggu ; hilangnya kemampuan untuk memahami kenyataan obyektif akan kondisi dan situasi dirinya

Page 17: 172135677-Psikopatologi-Gangguan-Jiwa

DERAJAT GANGGUAN TILIKAN

1. Penyangkalan total terhadap penyakitnya

2. Ambivalensi terhadap penyakitnya

3. Menyalahkan faktor lain sebagai penyebab penyakitnya

4. Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnya

5. Menyadari penyakitnya dan faktor faktor yang berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku praktisnya

6. Tilikan yang sehat, yakni sadar sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai motifasi untuk mencapai perbaikan