Konsep Klasifikasi Gangguan Jiwa

37
Konsep klasifikasi gangguan jiwa

Transcript of Konsep Klasifikasi Gangguan Jiwa

Konsep klasifikasi gangguan jiwa

Konsep klasifikasi gangguan jiwaKonsep Gangguan Jiwa

Istilah yang digunakan adalah Gangguan Jiwa atau gangguan mental ( mental disorder ) tidak mengenal istilah penyakit jiwa ( mental illnes atau mental disease )Kriteria Gangguan jiwa :Adanya gejala klinis yang bermaknaSindrom atau pola perilakuSindrom atau pola psikologiGejala klinis menimbulkan distress ( rasa nyeri, tdk nyaman dll )Gejala klinis menimbulkan disability ( ketidakmampua dalam perawatan diri, dll )

Penggolongan Gg. Jiwa BersifatA- teoritikBukan batasan tegasBuka menggolongkan orangDinamikanya tidak sama untuk setiap orangklasifikasiICD 10 dan PPDGJDSM IVInternational classification of desease & pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwaDiagnostic and Statistical Manual of Mental disorderDigunakan secara internasional (diterjemahkan ke indonesia dalam bentuk PPDGJHanya dipakai untuk kalangan amerikaDigunakan untuk mendeskripsikan gg. Mental dengan sindroma sindroma yg adaMendeskripsikan gangguan mental dan kriterianya

ICD 10DSM IVtujuanDeskripsi klinis dan pedoman diagnostik , untuk : penggunaan klinis, pelayanan umum dn pendidikanDiagnostik kriteria penelitianPerwatan primer versiMultiaksial versi

Klasifikasi multiaksialPenilaian terhadap beberapa sumbuMembantu dokter merencanakan pengobatan dan mempredikis hasilKelebihan Lebih fleksibelMemberikan lebih banyak informasi untuk pasienmemfasilitasi evaluasi komperhensif dan sistemikMenyediakan format untuk mengatur dn mengkomunikasikan informasi klinis

kekuranganlama dalam mendiagnosa krn sulitSumbu IV & V agak meragukan

Perbadaan dalam pengklasifikasianICD 10DSM IVTerbagi menjadi 10 kategori utamaF0-F9Terbagi menjadi 20 kategori ICD 10Gangguan mental organikGangguan organik dan simtomatikF0 gangguan mental organik termasuk gangguan mental simtomatikgg. Akibat alkohol dan obat/zatF1 gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkhol dan zat psikoatih lainyaGangguan mental psikotikSkizofrenia dn gangguan yg terkaitF2 skizo frenia , gg. Skizotipal, dan gg. wahamGangguan afektifF3 gg. Suasana perasaan (mood (afektif))Gangguan neurotik dan gangguan kepribadianGangguan neurotikF4 gg. Neurorik, gg. Somatoform, dn gg terkait stressGangguan kepripadian dan perilaku masa dewasaF5 sindrom dan perilaku yg berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor fisikF6 gg. Kepribaian dan perilaku masa dewasaGangguan masa kanak, remaja, dan perkembangannyaReturdasi mental

F7 retradasi mentalGanggguan masa kanan remaja dan perkembangannyaF8. gg. Perkembangan psikologisF9 gg perilaku dn emosional dengan onset biasanya pada masa kanak dn remajaDSM IVGangguan Yang BIasanya Dididagnosis Pertama Kali pada Masa Bayi .Masa Kanak-kanak, atau Masa Remaja Retardasi Mental

317 Retardasi mental ringan318.0 Retardasi mental sedang318.1 Retardasi mental berat318.2 Retardasi mental sangat berat319 Retardasi mental yang beratnya tidak terspesifikasi pada yang lain (YTT)

Gangguan belajar315.00 Gangguan membaca315.1 Gangguan matematika315.2 Gangguan mengekspresikan tulisan (menulis)315.9 Gangguan belajar YTT

Gangguan keterampilan motorik315.4 Gangguan koordinasi dan perkembangan

Gangguan komunikasi315.31 Gangguan bahasa ekspresif315.31 Gangguan bahasa campuran ekspesif-represif315.39 Gangguan fonologi307.0 Gagap307.9 Gangguan komunikasi YTT

Gangguan perkembangan pervasive299.0 Gangguan autistic299.80 Gangguan Rett299.10 Gangguan disintegrative pada anak299.80 Gangguan asperger299.80 Gangguan perkembangan pervasive YTT

Gangguan perilaku pemusatan perhatia dan disruptif.314.xx Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif .01 tipe kombinasi .00 tipe intensif yang menonjol .01 tipe hiperaktif-impulsif yang menonjol

314.9 Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif

312.8 Gangguam tingkah laku313.81 Gangguan penyimpangan dan beroposisi312.9 Gangguan disruptif yang lain

Gangguan makan pada bayi dan kanak-kanak awal307.52 Gangguan Pika307.53 Gangguan Ruminasi307.59 Gangguan makan pada masa bayi dan masa kanak-kanak awal

Gangguan Tik307.23 Gangguan Tourette307.22 Gangguan tik vokla atau motor yang kronis307.21 Gangguan tik transien307.20 Gangguan tik yang lain

Gangguan Eliminasi .- Enkopresi787.6 Dengan konstipasi dan inkontinensia limpah307.7 Tanpa konstipasi dan inkotinensia limpah307.6 Enurosis bukan karena kondisi medis secara umum

Gangguan lain pada masa bayi ,masa kanak-kanak,dan masa remaja309.21 Gangguan kecemasan berpisah313.23 Mutisme selektif313.89 Gangguan kelekatan reaktif pada bayi atau masa kanak-kanak awal307.3 Gangguan bergerak stereotip313.9 Gangguan pada masa bayi ,masa kanak-kanak atau remajaYTT

Delirium,Demensia,Amnestik,Dan Gangguan Kognitif Lainnya

Delirium 293.0 Delirium kareena kondisi medic umum .- Delirium yang terintoksinasi zat .- Delirium putus karena zat .- Delirium yang disebabkan berbagai sebab780.09 Delirium YTT

290.xx Demensia pada tipe Al-zheimer dengan onset dini .10 tanpa penyulit .11 dengan delirium .13 dengan waham290.xx Demensia pada tipe Al-zheimer dengan onset lanjut .0 tanpa penyulit .3 dengan delirium .20 dengan waham .21 dengan mood terdepresi290.xx Demensia vascular .40 tanpa penyulit .41 dengan delirium .42 dengan waham .43 dengan mood terdepresi

Demensia karena kondisi medis umum lainnya294.9 Demensia yang disebabkan penyakit HIV294.1 Demensia yang disebabkan trauma kepala294.1 Demensia karena penyakit Parkinson294.1 Demensia karena penyakit Huntington294.10 Demensia karena penyakit pik294.1 Demensia karena penyakit Creutzfeldt-Jakob .- Demensia karena yanga berkaitan dengan Zt .- Demensia yang disebabkan berbagai iteologis 294.8 Demensia YTT

Gangguan Amnestik290.0 Gangguan Amnesti Karen akondisi medic .- Gangguan Amnestik dikaitkan dengn pemakaina zat secara menetap294.9 Ganguan Amnes tik YTT

gguan Kognitif lain294.9 Gangguan kognitif YTT

GANGGUAN MENTAL DISEBABKAN OLEH KONDISIS MEDIS UMUMYANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN PADA YANG LAIN293.89 Gagguam katatonik yang disebabkan kondisi umum310.1 Perubahan kepribadian yang disebabkan kondisi medis umum293.9 Gangguan mental YTT yang disebabkan oleh kondisi medoleh kondisi medis umum

GANGGUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ZATGangguan yang berhubungan dengan alcoholGangguan pemakaian alkohl303.90 Ketergantungan alcohol305.00 Penyalahgunaan alcohol

Gangguan akibat alcohol303.00 Intoksikasi alcohol219.8 Putus alcohol291.0 Delirium intoksikasi alcohol291.1 Delirium putus alcohol291.2 Demensia menetap akibat alcohol291.1 Ganguan Amnestik menetap akibat alcohol292.x Gangguan psikotik akibat alcohol .5 dengan waham .3 dengan halusinasi291.8 Gangguan mod akibat alcohol291.8 Gangguan kecemasan akibat alcohol291.8 Disfungsi seksualakibat alcohol291.8 Gangguan tidur akibat alcohol291.9 Gangguan berhubungan dengan alcohol YTTGangguan berhubungan dengan amfetamin atau sejenisnya304.40 Ketergantungan Amfetamin305.70 Penyalahgunaan Amfetamin

Gangguan akibat Amfetamin292.89 Intiksikasi amfetamin292.0 Putus Amfetamin292.81 Delirium intoksikasi amfetamin292.xx Gangguam psikotik akibat amfetamin .11 dengan waham .12 dengan halusinasi292.84 Gangguan mood akibat amfetamin292.89 Gangguan kecemasan akibat amfetamin292.89 Disfungsi seksual akibat Amfeamin292,89 Gangguan tidur akibat Amfetamin

Gangguan pemakain kanabis304.30 Ketergantungan kanabis305.20 Penyalahgunaan kanabia

Gangguan akibat kanabis292.89 Intoksikasi kanabis292.81 Delirium intoksikasi kanabis292.xx Gangguan psikotik akibat kanabis .11 dengan waham .12 dengan halusinasi292.89 Gangguan kecemasan akibat kanabis292.9 Gangguan berhubungan kanabis YTT

Gangguan berhubungan dengan kokainGangguan pemakaian kokain292.89 Intoksikasi kokain292.0 Putus kokain292.81 Delirium Intoksikasi kokain292.xx Gangguam pikotik akibat kkain .11 dengan waham .12 dengan halusinasi292.84 Gangguan mood akibat kokain292.89 Gangguan kecemasan akibat kokain292.89 Disfungsi seksual akibat kokain292,89 Gangguan tidur akibat kokain292.9 Gangguan berhubungan kokain YTT

Gangguan berhubungan dengan halusinogen292.89 Intoksikasi halusinogen292.89 Gangguan persepsi mnetap halusinogen292.81 Delirium intoksikasi halusinogen292,.xx Gangguan psikotik akibat halusinogen .11 dengan waham .12 denganhalusisinasi292.84 Gangguan mood akibat halusinogen292.89 Gangguan kecemasan akibat halusinogen292.2 Ganguan berhubunga YTT

Gangguan berhubungan dengan inhalan304.60 Ketergantungan inhalan305.90 Penyalahgunaan inhalan

Gangguan akibat inhalan292.89 Intoksilasi inhalan291.81 Delirium intksikasi inhalan292.82 Demensia menetap akibat inhalan292.xx Gangguan psikotik akibat inhalan .11 dengan waham .12 dengan halusinasi292.84 Gangguan mood akibat inhalan292.89 Demensia menetap akibat inhalan292.XX Ganguan psikotik akibat inhalan .11 denga waham .12 dengan ilusi292.84 Gangguan mood akibat inhalan292.89 Ganguan kecemasan akibat inhalan292.9 Gangguan berhubungan inhalan YTT

Gangguan pemakaina nikotin305.10 Ketergantungan nikotin

Gangguan akibat nikotin292.0 Putus nikotin292.9 Gangguan berhubungan dengan nikotin YTT

292.89 Intoksikasi oioid292.0 Putus opioid292.81 Delirium intoksikasi opioid292.xx Gangguan psikotik akibat opioid .11 dengan waham .12 dengan halusinasi292.84 Gangguan mood akibat ppioid292.89 Gangguan kecemasan akibat opioid292.89 Gangguan tidur akibat opioid292.9 Gangguan berhubungan opioid YTT

Gangguan pemakaian phencyclidine304.90 Ketergantungan phencyclidine305.90 Penyalahgunaan phencyclidine