KARSINOMA PARU

BEDAH FKUB-RSSA

MALANGDr.SOEBAGJO SpB.SpBTKV

KARSINOMA PARU

DITEMUKAN DALAM STADIUM LANJUT O.K - keluhan/gejala menetap- kegagalan dx. pengetahuan keterampilan fasilitas arah dx. tepat terapi baik

ETIOLOGI- rokok- pencemaran- arsen - asbes - chrom

KLASIFIKASI- Non Small Lung Ca. - squamous ca. - adeno ca. - large cell ca.- Small Cell Lung Ca. (-)

MENEGAKKAN DIAGNOSA :

KELAINAN DAN GEJALA :

1. AKIBAT PERTUMBUHANa. iritasi: batuk, haemoptoeb. resistensi thd infeksi : pneumonitis, absesc. lanjut: obstruksi sesak

2. AKIBAT PENEKANAN- vena cava superior- esofagus- trakhea: dispneu, stridor- syaraf: - paralisis pita suara - kelumpuhan diafragma - nervus brachialis

3. METASTASE- kelenjar di hilus, mediastinum- ekstra thorakal

4. TIDAK JELAS- trombosis berulang- neuropati- generalized hypertropic * stearthropathy

PEMERIKSAANANAMNESA

- keluhan utama- merokok- tempat kerja/lingkungan

FISIK

-Dicari dengan sengaja:* asimetri wajah* pelebaran vena di lehar, dada* bentuk, gerakan thoraks* perubahan suara*perubahan pada sendi kecil/jari* pembesaran kelenjar getah bening- Pemeriksaan dada dan paru:= suara napas yang berubah= tanda atelektasis= hidrothoraks= tempat yang terasa nyeri- Tanda penyebaran tumor

laboratorium- Darah rutin, urine, tinja- Sitologi sputum- Faal hati, ginjal- Ca. darah- Cairan pleura- Faal haemostasis

RADIOLOGI

- PA, lateral, oblik- Tomogram: pembesaran kelenjar- mencari metastasis* bone survey * bone scanning* liver scanning* CT scanning otak, abdomen

Bronkoskopi - letak- biopsi, sitologi

Biopsi transthorakal- tumor perifer

MEDIASTINOSKOPI- terbatas, stadium operabilitas

PUNKSI DAN BIOPSI LEURA- diagnosa dan planning terapi

PENDERAJATANTTumor Primer

Tis: insituT0: tak ada buktiT1: < 3 cm, dikelilingi pleura viseral, invasi t/ lebih proksimal lobus paru.T2: > 3 cm, any size, meluas ke hilus disertai atelektasis, pneumonitis, tetapi maks. 2 cm dari karinaT3: any size ekstensi ke dinding dada, diatas pleura mediastinum, perikardium, lebih dari 2 cm dari karinaT4: any size, invasi ke mediastinum, jantung, pemb. besar, trachea, esofagus, vertebrae, karina, malignant pleura effusi

N Kelenjar RegionalN0: tak ada buktiN1: kelj.peribronkhial(+), hilus homo lateralN2: kelj.mediastinum(+), ipsi lateral, dan sub karinaN3: kelj.mediastinum kontra lateral(+), hilus kontra lateral, supra klavikula

M Anak Sebar Jauh M0: tak ditemukanM1: anak sebar jauh(+) ; paru, otak, tulang, hepar, pleura kontra lateral

stageSTAGE0: Ca. insitu

I: T1 N0 M0,T2 N0 M0

II: T1 N1 M0,T2 N1 M0

IIIa: T1 N2 M0,T2 N2 M0,T3 N2 M0, T3 N0 M0,T3 N1 M0IIIb: T4 N0 M0,T4 N1 M0,T4 N2 M0, T1 N3 M0,T2 N3 M0,T3 N3 M0, T4 N3 M0

IV: any T, any N, M1

terapi* Small Cell Carsinoma Khemoterapi* Non Small Cell CarsinomaReseksi Stadium I II IIIa, paliatif + Sitostatika Radiasi

BRONKOSKOPI

KARINA TUMPULKARINA TAJAM

TOMOGRAMHILUS/MEDIASTINUM

KGB MEDIAST (-)KGB MEDIAST (+)

MEDIASTINOSKOPI

KGB MED (-) KGB MED (+) T1 N2 M0

Radiasi Tumor dan mediastinum

SITOSTATIKA RESEKSI

T1N0T1 NO MOT1 N1 MOT1 N0 M0T1 N1 MO

. BRONKOSKOPI

KARINA TUMPULKARINA TAJAM

TOMOGRAM TOMOGRAM KGB MED(+) HILUS/MODERN HILUS/MEDIASTINUMKGB (+)/(- ) KGB MED (-)

MEDIASTINOSKOPI

-RADIASI TU./MED KGB MED(+) KGB MED(-) - SITOSTATIKA

RESEKSI PALIATIF RADIASI TU/ MED SITOSTATIKA

T3N1M0T3N0MOT3 N0

TERIMA KASIH