017_IMG_20150524_0031.docx

2
3 1 3 Wale Konstruksi Proyek Jalan Bagian 1: Metode Konstruksi Pekerjaan Tanah 3 Dan angka-angka perbedaan beban dan penetrasi dapat dibuatkan gambar grafik beban terhadap penetrasi. Bila bagian permulaan dari grafik cekung ke atas, maka perk, diadakan koreksi (diluruskan). Hitung CBR-nya dengan mengambil berapa beban yang ada pada penetrasi 0,1 inci dan 0,2 inci, kemudian ban- dingkan dengan standar. Cara menghitung CBR sebagai berikut: Misalnya terbaca beban (setelah dikoreksi) 165 lbs pada penetrasi 0,1 inci dan 290 lbs pada penetrasi 0,2 inci, maka CBR-nya adalah: 165/3000 x 100%-290/4500 x 100% atau sama dengan: 5,5%-6,4%. Tes CBR di Lapangan Melakukan pengetesan penetrasi langsung di lapangan, dengan menggunakantruk yang berbeban, sebagai berikut (lihat Gambar 3.4): Truk diberi beban sehingga mencapai berat yang diperlukan oleh alat yang akan dipakai, dan dihentikan di atas tanah/material yang akan dites. Truk tersebut diangkat dengan dongkrak, untuk memasang alat penetrasi. Setelah dipasang, dongkrak secara pelan-pelan dilepas. Hasil penetrasi dapat langsung dibaca, pada jarum pengukur. Truk + beban Gambar 3.4 Tes CBR di Lapangan

Transcript of 017_IMG_20150524_0031.docx

Page 1: 017_IMG_20150524_0031.docx

313 Wale Konstruksi Proyek Jalan Bagian 1: Metode Konstruksi Pekerjaan Tanah 3

CBR < 10%,CBR 10% — 30%,CBR 30% — 60%,

• CBR > 60%,

Dan angka-angka perbedaan beban dan penetrasi dapat

dibuatkan gambar grafik beban terhadap penetrasi. Bila

bagian permulaan dari grafik cekung ke atas, maka perk,

diadakan koreksi (diluruskan).

Hitung CBR-nya dengan mengambil berapa beban yang ada pada penetrasi 0,1 inci dan 0,2 inci, kemudian ban-dingkan dengan standar.Cara menghitung CBR sebagai berikut: Misalnya terbacabeban (setelah dikoreksi) 165 lbs pada penetrasi 0,1 inci dan 290 lbs pada penetrasi 0,2 inci, maka CBR-nya adalah: 165/3000 x 100%-290/4500 x 100% atau sama dengan: 5,5%-6,4%.

Tes CBR di Lapangan

Melakukan pengetesan penetrasi langsung di lapangan, dengan menggunakantruk yang berbeban, sebagai berikut (lihat Gambar 3.4):

Truk diberi beban sehingga mencapai berat yang diper-lukan oleh alat yang akan dipakai, dan dihentikan di atas tanah/material yang akan dites.Truk tersebut diangkat dengan dongkrak, untuk memasang alat penetrasi.Setelah dipasang, dongkrak secara pelan-pelan dilepas.Hasil penetrasi dapat langsung dibaca, pada jarum pengukur.

Truk + beban

Gambar 3.4 Tes CBR di Lapangan

Untuk pemeriksaan CBR di lapangan, ada batas-batas toleransinya, sebagai berikut:toleransi lebih kurang 3%toleransi lebih kurang 5%toleranSi lebih kurang 10%toleransi lebih kurang 25%

Saat ini telah berkembang peralatan tes CBR di lapangan yang lebih praktis dibanding yang digambar di atas.