BIOSFIR · – Mangan: Syaraf dengan gejala Parkinson Logam berat pada sayuran dan ikan (Bandung,...
Transcript of BIOSFIR · – Mangan: Syaraf dengan gejala Parkinson Logam berat pada sayuran dan ikan (Bandung,...
Biosfir dan Kesehatan
Pengaruh: Positif Negatif
Langsung
Tidak Langsung
• Sumber makanan
• Bahaya kesehatan secara fisik
• Mikroba patogen
• Vektor: Insekta penyebar penyakit
Makanan
Gizi: marasmus (kekurangan kuantitas),kwashiorkor (kualitas kurang)
Penyakit bawaan makanan:
– Keracunan makanan
– Kontaminasi rantai makanan:1. Kontaminan Logam2. Kontaminan Mikroba3. Kontaminasi senyawa organik
Keracunan Makanan
Kondisi dengan gangguan gastro-intestinalMendadakDalam waktu 2-40 jam setelah makanBerlangsung 1-2 hari atau 7 hari atau lebih
Kondisi lain:Gangguan syaraf, ginjal dll
Tanaman – Hewan BeracunTanaman mengandung CN, asam oksalat, dan fluororganik
Jamur :– Pembentuk mycotoxin: Aspergillus flavus, Penicillium dan
Fusarium
Algae: Pyrrophyceae, Cyanophyceae, Chrysophyceae
Invertebrata: anemom, bintang lautVertebarata: ikan fugu, hati hiuMamalia: hati anjing eskimo
Kontaminan Mikroba
Mikroba pembuat racun exotoxin danendotoxin
Salmonella, Staphylococcs, Clostridium,Bacillus cocovenas, Bacillus cereus
Bakteri Penyebab KeracunanMakanan
Bakteri Sumber Masa inkubasi Hari sakit
Salmonella Daging, ayam,telur
12 – 36 jam 1 – 7 hari
Staphylococcus Mulut, kulit,hidung, rambut,tangan
2-6 jam 1-2 hari
Vibrioparahaemolyticus
Makanan laut 2 – 48 jam 2 – 5 hari
Penyakit bawaan makananPenyakit Penyebab
Viral:DiareHepatitis A
RotavirusVirus Hepatitis A
Bakterial:KoleraDysentriae bacilarisTyphus AbdominalisTubercolosa
Vibrio choleraeShigella spSalmonella typhiMycobacterium tubercolosa
Protozoa:Dysentriae amoeba Entamoeba histolyticaMetazoa:AscariasisOxyuriasisTrichinosis
Ascaris lumbricoidesEnterobius vermicularisTrichinella spiralis
Sumber: Soemirat, …..
Kontaminan Logam
Tidak menimbulkan gejala diare
Contoh:– Merkuri: Minamata– Cadmium: sakit ginjal dengan gejala menyerupai sakit kibat
infeksi– Mangan: Syaraf dengan gejala Parkinson
Logam berat pada sayuran dan ikan (Bandung, 2004):– Kangkung: Hg: 0,005 – 0,02 mg/kg
– Ikan: Pb: 0,335 mg/kg dan Cd 0,212 mg/kg
Kontaminasi Senyawa OrganikPestisida/insektisida gangguan
Pewarna:Rhodamin B pada: kerupuk, jelli/agar-agar, aromanis, dan minuman.Paparan Rhodamin B terhadap anak-anak SD kelas 4, 5 dan kelas 6: 0,379- sebesar 0,455 mg/kg-hari. Iritasi sal pernafasan, kulit, pencernaan,gangguan hati
Pengental
Pengawet
Penyedap
Nomor Nama BahanAditif
Sering digunakan pada : Reaksi
102 Tartrazine(warna)
Minuman, kue, makanankering, es krim,confectionery.
Asma, hiperaktif,sensitivitas terhadap obataspirin.
132 Indigotine(warna)
Tablet, kapsul, es krim,biscuit.
Nausea/mual, gatal kulit,alergi, high tekanandarah tinggi.
172 Iron oxides(warna)
Ikan kaleng/kemas, ikanpasta.
Keracunan jika dosisitinggi
222 Bisulphate(pengawet)
Bir, anggur, minumanringan, buah yangdikeringkan, cordials.
Asma, menghancurkanvitamin B1, hiperaktif.
250 Sodium nitrite(pengawet)
Daging asap/awet,beberapa macam keju.
Hiperaktif, reaksi yangkurang baik pada anak-anak, berpotensi kanker.
320 Butylatedhydroxyanisole(antioksidan)
Makanan goring,minuman ringan, minyakgoring, margarin, permenkaret.
Hiperaktif, asma, reaksiyang tidak baik, alergi,meningkatkankandungan kholesterol.
421 Mannitol(emulsifier)
Es krim, confectionary,makanan rendah kalori.
Alergi, diare, nausea.
621 Monosodiumglutamate (MSG)(penyedap rasa)
Makanan berbumbu,makanan ringan, Chinesecooking.
Hiperaktif, asma, reaksiyang tidak baik, alergi,sensitif terhadap aspirin.
951 Aspartame(pemanis)
Minuman diet, diabetic,confectionary, es krim.
Alergi, sakit kepala,penyakit gugup/cemas.
Tabel 1 Bahan Tambahan dalam Makanan
Tantangan Senyawa Kimia
Ada sekitar 15000 jenis senyawa kimiayang dikembangkan dan digunakanSenyawa kimia sintetis (lbh murah): seratkimia (kain), bahan untuk gedung (karpet,dinding, dsb)Produksi senyawa kimia sintetis:meningkat dari 4,5 jt (1918) – 136milyard kg
Pencegahan Penyakit BawaanMakanan
1. Pemilihan bahan baku2. Penyimpanan bahan baku3. Pengolahan4. Pengolah makanan bukan carrier5. Penyajian makanan6. Penyaji makanan (bersertifikat sehat)7. Penyimpanan makanan matang
1. Standard kualitas bahan makanan: warna, segar,
bau, dll
2. Standard tempat pengolahan/penyajian
3. Prosedur standard pembersihan tempat, alat dll.
4. Standard kualitas makanan jadi/proses
5. Sertifikasi kesehatan pekerja
6. Inspeksi rutin :
Bahan, proses, penyimpanan, kemasan,
makanan jadi, gedung peralatan, kes.
pekerja, desinfeksi
7. Partisipasi masyarakart
8. Penyuluhan/pendidikan/latihan.
PEMANTAUAN:
Pengendalian Vektor penyakit
Arthrophoda yang berhubungan dengankesehatan:
• Nyamuk• Lalat• Pinjal, Kutu• Tungau
Penyakit Bawaan Vektor
Nama Penyakit Agent VektorMalaria Plasmodium malariae Anopheles sundaicusDengue haemorrhagicfever
Virus DHF Aedes aegypti
Filariasis F. bancrofti Culex pipiens, C.fatigus
Kolera Vibrio cholerae Musca domesticaDisentri S. Shigae Musca domesticaTyphus S. typhii Musca domesticaToxoplasmosis Toxoplasma Ct. felisCacing pita anjing Dipylidium caninum Ct. canis
Excreta-related insect vector :Ada tiga jenis yaitu : nyamuk, lalat dan kecoa.
Nyamuk culex pipiens berkembang biak pada air yangterkontaminasi oleh tinja.
Lalat dan kecoa berkembang biak pada pembuangan tinja,lalat dan kecoa akan membawa patogen pada permukaantubuh maupun pada saluran intestinal.
Lalat menularkan penyakit dengan cara transmisi mekanis:seekor lalat dapat ditemui bakteri 550 – 6.600.000
•pada daerah kumuh: 3.683.000 bakteri/lalat•pada daerah yang lebih bersih: 1.941.000 bakteri/lalat
Pengendalian Vektor Penyakit
Pengendalian cara kimia
Pengendalian secara terpadu
Pengendalian dengan rekayasa
Modifikasi lingkungkungan
Manipulasi lingkungan
Pengendalian cara biologis
Modifikasi Lingkungan :
Mengelola lingkungan dengan perubahan /perbaikan bentuk fisik yang bersifat permanenterhadap tanah., air dan tumbuhan.
Tujuan : Menghilangkan / memperkecil habitatvektor
Contoh :DrainasePengaturan tinggi permukaan tanahKonstruksi bangunan
Manipulasi Lingkungan
Mengelola lingkungan dalam bentuk aktifitasperencanaan berulang untuk memberikankondisi sementara yang tidak menguntungkanbagi perkembang-biakan vektor di habitatnya.
Contoh : Pengelolaan saluran Perubahan salinitas air Perubahan tinggi muka air di waduk
Pengendalian cara biologi
Bakteri patogen terhadap Arthropoda- Baccilus thuringiensis- Baccilus sphaericus
Membentuk spora yang toksik Memberi hasil yang baik pada
pengendalian nyamuk dan larvablackfly
Dikembangkan sejak tahun 1988
Pengendalian cara biologi
Nyamuk ToxorhynchitesLarvanya menyerang larva Aedes padabreeding place free holes.Nyamuk betina dewasa tidak mengigit
Poecilia reticulata dapat hidup pada air kotor,mengontrol L. quinquesfasciatus
Gambusia affinis cukup toleran pada airterpolusi, efektif di gunakan di perkotaan, dapathidup di saluran drainase tertutup, ukuran kecildapat menembus tanaman air
Gambusia affinis berkembang biak cepatPemakaian 2 –3 ikan/m2 efektif