Post on 25-Jan-2023
TUGAS MANDIRI
EKTIFITAS PELAYANAN TAMU SECARA ON LINETERHADAP KEPUASAN TAMU DIHOTELARMONI FORMOSA
BATAM
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian
Nama Mahasiswa : Kurnia Laiya 110210157
Desi Purwati 110210195
Novitasari 110210158
Edo Damara 110210149
Kode Kelass : 131-TK112-M6
Dosen : Suryo Budi Pranoto,S.E.,M.M.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan segala rahmat dan karuniaNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program studi strata satu (S1) pada
Jurusan Teknik Informatika Universitas Puetra Batam.
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini
masih jauh dari sempurna. Karena itu, kritik dan saran
akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula
bahwa proposal penelitian ini takkan terwujud tanpa
bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Suryo Budi Pranoto,S.E.,M.M Selaku Dosen
pengajar mata kuliah Metodologi Penelitian,di
Universits Putera Batam
2. Dosen dan Staff Universitas Putera Batam
3. Kedua Orang Tua dan keluarga yang telah banyak
memberikan dorongan moril dan doanya sehingga
proposal penelitian ini dapat terselesaikan dengan
baik.
4. Teman-teman mahasiswa angkatan 2012 yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, telah banyak
i
memberikan saran dan bantuan yang berharga dalam
menyelesaikan proposal penelitian ini
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu
mencurahkan hidayah serta taufikNya, Amin.
Batam, 20 Desember
2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................i
Daftar isi.....................................................ii
BAB I Pendahuluan....................................1
1.1............................................... Latar Belakang Penelitian......................1
1.2............................................... Identifikasi Masalah...........................2
1.3............................................... Pembatasan Masalah.............................3
1.4............................................... Rumusan Masalah................................3
1.5............................................... Tujuan Penelitian..............................3
ii
1.6............................................... Manfaat Penelitian.............................3
BAB II Tinjauan Pustaka..............................4
2.1............................................... Variabel / Konsep..............................4
2.2............................................... Penelitian Terdahulu...........................4
2.3............................................... Kerangka Pemikiran.............................6
2.4............................................... Hipotesis......................................6
BAB III Metode Penelitian............................7
3.1............................................... Desain Penelitian..............................7
3.2............................................... Operasional Pariabel...........................7
3.3............................................... Populasi dan Sampel...............................................113.3.1..........................................P
opulasi..........................................11
3.3.2..........................................Teknik Pengambilan Sampel..........................................12
3.3.3..........................................Teknik Penarikan Sampel..........................................12
iii
3.4............................................... Teknik dan Alat Pengambilan Data...............................................143.4.1..........................................T
eknik Pengumpulan Data..........................................14
3.4.1.1.....................................Jenis Data.......................................14
3.4.1.2.....................................Sumber Data.......................................15
3.4.2..........................................Alat Pengumpulan Data..........................................15
3.5............................................... Metode Analisis Data...............................................163.5.1..........................................A
nalisis Deskriptif..........................................16
3.5.2..........................................Uju Kualitas Data..........................................16
3.5.2.1..................................... Uji Validitas Data
iv
.......................................17
3.5.2.2..................................... Uji Realiabilitas.......................................17
3.5.3..........................................Uji Asumsi Klasik..........................................19
3.5.3.1..................................... Uji Heterokasdisitas.......................................19
3.5.3.2..................................... Uji Normalitas.......................................19
3.6............................................... Rancangan Uji Hipotesis...............................................19
3.7............................................... Uji pengaruh...............................................203.7.1..........................................U
ji T..........................................20
3.7.2..........................................Uji F..........................................21
v
3.8............................................... Lokasi dan Jadwal Penelitian...............................................223.8.1..........................................L
okasi Penelitian..........................................22
3.8.2..........................................Jadwal Penelitian..........................................22
Daftar Pustaka.....................................................23
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1....................................Latar Belakang Penelitian
Kebutuhan akan fasilitas akomodasi di Batam
merupakan hal yang sangat signifikan mengingat
Batam merupakan kota Industri dan salah satu pusat
bisnis terbesar di Indonesia. Industri perhotelan
yang berkembang makin pesat membuat persaingan
yang semakin ketat antara masing-masing.
Tamu hotel Harmoni Batam mayoritas merupakan
tamu bisnis yang berasal dari berbagai negara dan
juga tamu regular. Tamu menginginkan pelayanan
prima dari hotel dalam segala aspek, mulai dari
fasilitas kamar, makan dan minum, hiburan,
keamanan dan fasilitas pendukung lainnya.
Kemajuan teknologi juga berimbas pada sektor
perhotelan. Seiring dengan pulihnya industri
perhotelan dan meningkatnya jumlah tamu yang
menginap, sangatlah krusial bagi semua hotel untuk
fokus agar mampu mengelola dan menawarkan produk
serta layanan tingkat tinggi secara efektif dan
2
konsisten. Ketika para tamu merasakan adanya
perbedaan layanan dari hotel yang berbeda namun
masih dalam jaringan hotel yang sama, maka akan
timbul dampak yang cukup merugikan dan memengaruhi
tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Dari studi yang dilakukan ditemukan bahwa
proporsi tamu hotel yang melakukan registrasi
penginapan secara online telah meningkat menjadi 58
persen pada tahun 2010 dari hanya 54 persen pada
tahun 2009. Tamu-tamu yang memperpanjang masa
menginap (extended stay) adalah mereka yang
kebanyakan mem-booking kamar melalui Internet.
Sementara para tamu yang masih concern pada tarif
atau biaya hotel kebanyakan tidak mem-booking
melalui Internet.
Temuan lain yang menarik adalah secara
keseluruhan, tamu-tamu hotel lebih sering mem-
booking secara online melalui situs resmi hotel dari
pada menggunakan situs agen perjalanan. Tamu-tamu
yang memesan kamar langsung melalui hotel (lewat
telepon atau pun situs web) tercatat mempunyai
pengalaman menginap di hotel yang lebih memuaskan
3
dari pada tamu yang memesan lewat situs perusahaan
perjalanan.
Kebanyakan tamu hotel yang memesan melalui
situs perusahaan perjalanan dikarenakan mereka
masih concern terhadap harga dan mencari harga yang
cocok untuk mereka. Tapi, lebih banyak dari mereka
yang memesan lewat perusahaan perjalanan ini
mengalami masalah atau kekecewaan dengan pemesanan
mereka jika dibandingkan dengan tamu-tamu yang
memesan langsung ke situs web resmi hotel.
Untuk fasilitas hotel yang wajib atau mutlak
dimiliki karena dianggap sangat penting oleh tamu
hotel meliputi akses Internet nirkabel, sarapan
gratis, bisa memilih kasur atau bantal, dan sarana
parkir gratis yang nyaman.
Tren menunjukkan bahwa sejak memesan kamar,
para tamu sudah mengharapkan adanya fasilitas
Internet nirkabel di hotel. Pada zaman digital
yang serba terhubung saat ini, tamu pasti berharap
bisa menggunakan peralatan mobile atau komputer
mereka dengan tanpa gangguan dan nyaman seperti di
kantor atau rumah mereka sendiri. Ini seharusnya
4
sudah menjadi pengalaman standar dalam menginap di
hotel.
1.2......................................Identifikasi Masalah
Dari uraian yang terdapat pada latar belakang
penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwa
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
kepuasan tamu di Hotel Harmoni Batam diantaranya
Pelayanan tamu secara online, pelayanan kamar,
keamanan dan fasilitas penunjang hotel lainnya.
Dari beberapa faktor tersebut penulis akan
meneliti lebih lanjut tentang Pelayanan Tamu
Secara Online.
1.3.......................................Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan
identifikasi masalah maka variabel yang menjadi
fokus penelitian yaitu sejauh mana peranan
Pelayanan Tamu Secara Online pada Hotel Harmoni
Batam.
5
1.4........................................Perumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang penelitian,
identifikasi masalah dan batasan masalah maka
dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu
Bagaimana Pengaruh Pelayanan Tamu Secara Online
Pada Hotel Harmoni Batam.
1.5........................................Tujuan Penelitian
Penelitian bermaksud untuk menggambarkan
hubungan antara pelayanan tamu secara online
dengan kepuasan tamu di Hotel Harmoni Batam.
1.6.......................................Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat baik bagi aspek teoritis maupun
praktis. Dari aspek teoritis diharapkan penelitian
ini akan memberikan masukan kepada para pihak
pengelola maupun instansi terkait untuk
meningkatkan fasilitas dan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan tamu yang sesungguhnya. Dari aspek
6
praktis diharapkan pihak hotel dan penyedia
layanan akodasi lainnya dapat memperoleh omset
yang lebih besar melalui peningkatan jumlah tamu
yang merasakan kepuasan terhadap pelayanan yangn
diberikan.
BAB II
7
TINJAUAN PUSTAKA
2.1........................................Variabel/ Konsep
Penelitian ini terdiri dari satu variabel
dependen (bebas) yaitu Pelayanan Tamu Secara
Online dan satu variabel independen (terikat)
yaitu Kepuasan Tamu Di Hotel Harmoni Batam.
1. Pelayanan Tamu Secara Online (X)
Variabel X memiliki beberapa indikator
yaitu:
a. Reservasi
b. Informasi Room
c. Informasi Fasilitas
2. Kepuasan Tamu Pada Hotel Harmoni Batam
(Y)
Variabel Y memiliki beberapa indikator
yaitu:
a. Pelayanan
b. Check in / Check out
c. Pembayaran
2.2......................................Penelitian Terdahulu
8
Ana Rahmawati melakukan penelitian yang
berjudul Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan tamu pada hotel Lotus Garden Kediri.
Bisnis perhotelan yang termasuk dalam Perusahaan
jasa,pada dasamya mempunyai tujuan untuk memuaskan
tamu, jika tamu merasa puas maka akan memberi
rekomendasi dari mulut ke mulut sebagai sarana
promosi yang efektif untuk menambah tingkat hunian
hotel. Semakin banyaknya jumlah
hotel,mengakibatkan perusahaan dituntut untuk
membedakan layanan dengan para pesaing. Serta
keinginan tamu terhadap pelayanan yang baik
menjadi semakin tinggi.Tamu sebagai konsumen jasa
perhotelan tidak hanya ingin memenuhi kebutuhan
tidur dan beristirahat saja, melainkan juga
kebersihan, kenyamanan, makanan dan minuman yang
berkualitas dan keamanan. Agar dapat memberikan
kepuasan ke pada tamu,Hotel Lotus Garden harus
memahami kualitas layanan yang akan memberikan
kerangka kerja tentang indikator penilaian
kualitas layanan oleh tamu. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat berguna bagi pihak Hotel Lotus
Garden Kediri, sebagai masukan untuk menentukan
9
kebijakan selajutnya dalam usaha pemenuhan dan
kepusaan tamu. Variabel yang diangkat dalam
penelitian ini adalah variabel bebas,kualitas
layanan yang meliputi bukti fisik, keandalan daya
tanggap, jaminan, dan empati, serta variabel
terikat, yaitu kepuasan tamu. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang:
a.........................pengaruh bukti fisik (tangibles) terhadap
kepuasan tamu Hotel Lotus Garden Kediri
b.........................pengaruh keandalan (reliability) terhadap
kepuasan tamu Hotel Lotus Garden Kediri
c..........................Pengaruh daya Tanggap( responsiveness)
terhadap kepuasan tamu Hotel Lotus Garden
Kediri
d...........................Pengaruh jaminan (assurance) terhadap
kepuasan tamu Hotel Lotus Garden Kediri
e........................Pengaruh empati (empathy) terhadap kepuasan
tamu Hotel Lotus Garden
f...........................Pengaruh bukti fisik, keandalan, daya
tanggap, jaminan, empati, secara bersama-
sama terhadap kepuasan tamu Hotel Lotus
Garden Kediri
10
Variabel yang dominan pengaruhnya terhadap
kepuasan tamu Hotel Lotus Garden Kediri. Populasi
penelitian adalah seluruh tamu Hotel Lotus Garden
yang berjumlah 680 orang, dengan jumlah sampel
sebanyak 70 orang responden. Teknik pengambilan
sampel dengan sample random dan teknik penyebaran
angket adalah aksidental. Penelitian ini
dilaksanakan di Hotel Lotus Garden Kediri pada
bulan Januari 2004. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah korelasional.Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda
dengan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F.
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data
adalah angket/kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara umum kualitas layanan
pada Hotel Lotus Garden Kediri dipersepsikan baik.
Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara
parsial dan simultan ada pengaruh yang signifikan
antara kualitas layanan dengan kepuasan tamu Hotel
Lotus Garden Kediri. Bukti fisik merupakan
kualitas layanan yang mempunyai pengaruh dominan
terhadap kepuasan tamu Hotel Lotus Garden Kediri.
11
2.3.......................................Kerangka Pemikiran
Kepuasan tamu tidak terlepas dari fasilitas
dan pelayanan yang diberikan oleh hotel yang
bersangkutan. Pelayanan yang memenuhi standar yang
ditetapkan diharapkan dapat memberikan pengaruh
terhadap tingkat penjualan kamar dan kepuasan
tamu. Pelayanan secara online diharapkan memiliki
andil yang sama dengan pelayanan secara langsung
dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Berdasarkan uraian diatas maka diduga bahwa
pelayanan tamu secara online memiliki hubungan
yang erat terhadap kepuasan tamu pada Hotel
Harmoni Batam. Hubungan tersebut dapat
diilustrasikan seperti paradigma penelitian
sebagai berikut:
Gambar 2.1. Paradigma Penelitian
Keterangan:
X : Pelayanan tamu secara
online
X (Pelayanan TamuSecara Online)A
Y (Kepuasan Tamu Pada Hotel Harmoni
12
Y : Kepuasan tamu hotel
Harmoni Batam
2.4............................................Hipotesis
Berdasarkan asumsi-asumsi diatas, maka dapat
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H1 : Pelayanan tamu secara online
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan tamu hotel Harmoni Batam
H0 : Pelayanan tamu secara online tidak
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan tamu hotel Harmoni Batam
13
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1........................................Desain Penelitian
Desain penelitian mengacu kepada variable yang
diteliti. Adapun variable yang diteliti mencakup
Pelayanan tamu secara online (X), dan Kepuasan
tamu di Hotel Harmoni Batam. Desain penelitian
yang digunakan adalah desain penelitian
kuantitatif. Menurut Kriyanto dalam Pangaribuan
penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
digeneralisasikan (2011:81).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian survey yaitu metode penelitian dengan
menggunakan kuisioner sebagai instrument
pengumpulan datanya. Tujuan penggunaan metode ini
adalah untuk memperoleh informasi tentang sejumlah
responden yang dianggap mewakili populasi
tertentu.
Mengacu kepada permasalahan yang diteliti dan
tujuan dari penelitian ini maka data yang
dikembangkan adalah data tentang faktor-faktor
14
yang mempengaruhi Kepuasan tamu di Hotel Harmoni
Batam dari segi pelayanan secara online.
3.2. Operasional Variabel
Menurut Kerlinger (1993) dalam Sugiyono
(2002:32) variable adalah konstruk atau sifat yang
akan dipelajari. Sedangkan menurut Kidder (1981)
variable adalah suatu kualitas dimana peneliti
mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
Berdasarkan pengertian dari dua ahli tersebut
dapat disimpulkan bahwa variable adalah atribut
atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya.
Menurut hubungan antara satu sama lain maka
variable penelitian dibedakan atas:
1. Variabel independen
15
Merupakan variable yang mempengaruhi atau
yang menyebabkan timbulnya variable dependen.
2. Variable dependen
Merupakan variable yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variable bebas.
3. Variable moderator
Merupakan variable yang mempengaruhi hubungan
antara variable independen dengan variable
dependen.
4. Variable intervening
Merupakan variable yang mempengaruhi hubungan
antara variable independen dengan variable
dependen tetapi tidak dapat diamati dan
diukur.
5. Variable control
Merupakan variable yang dikendalikan atau
dibuat konstan sehingga pengaruh variable
independen terhadap variable dependen tidak
dipengaruhi oleh factor luar yang tidak
diteliti.
Variable dalam penelitian ini meliputi
variable independent yang terdiri dari Pelayanan
tamu secara online (X), dan variable dependent
16
yaitu Kepuasan tamu di Hotel Harmoni Batam. Adapun
defenisi operasional variable dengan indikatornya
masing-masing sebagai berikut:
1. Pelayanan Tamu Secara Online (X)
Tabel 3.1. Operasional variabel Pelayanan
Tamu Secara Online
Variabel IndikatorPelayanan Tamu
Secara Online
1. Reservasi
2. Informasi Room
3. Informasi
Fasilitas
Pelayanan Tamu Secara Online adalah suatu
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan suatu
pihak kepihak lain secara online,yang pada
17
dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun.(Kilter 2002)
Informasi Room adalah dimana layanan
informasi mengenai kamar hotel mulai dari harga
kamar,tipe kamar,dan fasilitas kamar.
Reservasi adalah sebuah proses perjanjian
berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun
jasa dimana pada saat itu telah terdapat
kesepahaman antara konsumen dengan produsen
mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh
sebuah transaksi jual – beli. Pada saat reservasi
berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses
tukar menukar informasi antara konsumen dan
produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat
terwujud.
Berikut adalah pengertian tentang informasi
menurut beberapa pakar :Menurut Gordon B. Davis
(1995) Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang b erarti bagi
18
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau masa yang akan datang.
Menurut Raymond Mc. Leod, Jr (2001) Informasi
adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagi penerima dan punya nilai yang
nyata dan dapat digunakan untuk mengambil
keputusan, baik sekarang maupun yang akan datang.
Menurut Jogiyanto H.M (2001) Informasi adalah
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa informasi adalah :
a. Data yang telah diolah dan mempunyai arti.
b. Data yang telah diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang digunakan utnuk mengambil
keputusan.
c. Manggambarkan suatu kejadian dan kesatuan
nyata bagi penerimanya.
2. Kepuasan Tamu Di Hotel Harmoni Batam (Y)
19
Tabel 3.2. Operasional variabel Kepuasan Tamu
Di Hotel Harmoni Batam
Variabel IndikatorKepuasan Tamu Di
Hotel Harmoni Batam
1. Pelayanan
2. Check in /
Check out
3. Pembayaran
Kepuasan tamu di hotel Harmoni Hotel,kepuasan
tamu dan profitabilitas perusahaan berhubungan
erat dengan kualitas produk dan jasa. Tingkat
kualitas yang lebih tinggi akan menghasilkan
kepuasan tamu yang lebih tinggi,sementara pada
saat yang sama mendukung harga yang tinggi dan
sering biaya yang rendah,oleh sebab itu program
peningkatan kualitas umumnya akan meningkatkan
profitabilitas. Para eksekutif sekarang memandang
tugas peningkatan kualitas produk dan jasa sebagai
prioritas umumnya (Kotler dan Armstrong,2001:310).
Pelayanan adalah sebuah proses pemenuhan
kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang
menyangkut segala usaha yang dilakukan orang lain
20
dalam rangka mencapai tujuannya. (Fred Luthans
1996)
Check-in biasanya diperlukan dalam rangka
untuk mendapatkan kunci kamar dan memberikan
jaminan untuk menutup biaya potensial seperti
layanan kamar selama tinggal.
Check-out batas waktu tamu hotel untuk
meningalkan hotel,biasanya jam 12.00 siang,jika
lebih dari waktu yang ditentukan maka tamu kan
dikenakan biaya tambahan.
Pembayaran adalah sistem yang mencakup
seperangkat aturan,lembaga dan mekanisme yang
digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna
memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu
kegiatan ekonomi. Sistem Pembayaran merupakan
sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah
nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media
yang digunakan untuk pemindahan nilai uang
tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan
alat pembayaran yang sederhana sampai pada
penggunaan sistem yang kompleks.
21
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Menurut Sudjana dalam Riduwan (2009:118)
populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin
baik hasil menghitung ataupun pengukuran,
kuantitatif maupun kualitatifdari karakteristik
tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap
dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
adalah tamu Hotel Harmoni Batam.
3.3.2. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Riduwan (2009:56) sampel adalah bagian
dari populasi. Sampel adalah sebagian dari
populasi yang diambil sebagai sumber data dan
dapat mewakili seluruh populasi.
22
Untuk menentukan jumlah sampel yang akan
diteliti penulis menghitung dengan berdasarkan
pada rumus yang dikembangkan oleh Taro Yamane
n= NN.d2+1
Dimana:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d2= presisi yang diinginkan.
3.3.3. Teknik Penarikan Sampel
Menurut Alma (2008:65) teknik penarikan sampel
adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk
mengambil sampel yang representative dari
populasi. Teknik pengambilan sampel terdiri dari
dua macam teknik, yaitu:
1. Probably sampling, yaitu teknik sampling untuk
memberikan peluang yang sama pada setiap
anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Probably sampling terdiri
dari:
23
a. Simple random sampling, yaitu sistem
pengambilan sampel dengan cara acak tanpa
memperhatikan strata (tingkatan).
b. Propotionate Stratified Random Sampling, yaitu
pengambilan sampel dari anggota populasi
secara acak dan berstrata secara
proposional, biasanya dilakukan bila
populasinya bersifat heterogen.
c. Disproposionate stratified random sampling, yaitu
pengambilan sampel dari anggota secara
acak dan berstrata tetap sebagian ada yang
kurang proposional pembagiannya, biasanya
digunakan jika populasinya heterogen.
d. Area sampling, yaitu pengambilan sampel
dari setiap wilayah geografis yang ada
2. Non probably sampling, yaitu teknik
sampling yang tidak memberikan peluang
kepada setiap anggota populasi untuk
dijadikan anggota sampel. Terdiri dari:
a. Sampling sistematis, pengambilan sampel
didasarkan atas urutan dari populasi
yang telah diberi nomor urut atau
anggota sample dari populasi pada jarak
24
interval waktu, ruang dengan ukuran yang
seragam.
b. Sampling kuota, teknik penentuan
sampling dengan pertimbangan-
pertimbangan tertentu dari peneliti.
c. Sampling aksidental, yaitu penentuan
sampel berdasarkan factor spontanitas,
jadi siapa saja bisa dijadikan sample.
d. Purposive sampling, merupakan teknik
pengambilan sample untuk tujuan
tertentu.
e. Sampling jenuh, teknik pengambilan
sample apabila semua populasi digunakan
sebagai sample.
f. Snowball sampling, yaitu teknik sampling
yang semula berjumlah kecil kemudian
anggota mengajak para temannya untuk
dijadikan sample dan seterusnya sehingga
jumlah sample semakin banyak.
Teknik pengambilan sampel yang penulis
gunakan adalah teknik Simple random sampling, yaitu
sistem pengambilan sampel dengan cara acak tanpa
memperhatikan strata.
25
3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Nasir dalam Riduwan (2009:290) teknik
pengumpulan data merupakan alat-alat ukur yang
diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian.
Teknik pengumpulan data dapat berupa sebagai
berikut:
1.Teknik observasi, wawancara dan studi waktu
dan gerak, dilakukan secara pengamatan
langsung di studi kasus dan di lapangan.
2.Teknik eksperimen dan simulasi, dilakukan
secara pengamatan langsung untuk mendapatkan
data laboratorium.
3.Teknik survey, dilakukan untuk mendapatkan
data opini individu.
4.Teknik Delphi, dilakukan untuk mendapatkan
data opini group.
5.Teknis analisis isi (content analysis), dilakukan
untuk mendapatkan data arsip primer.
26
6.Teknik pengambilan basis data, dilakukan
untuk mendapatkan data arsip sekunder.
7.Teknik model matematik, dilakukan secara
analitikal untuk mendapatkan data lojik
periset.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data
yang penulis gunakan yaitu teknik survey. Teknik
survey yaitu dilakukan untuk mendapatkan data
opini individu dengan menggunakan kuisioner.
3.4.1.1. Jenis Data
Menurut Muhidin (2007:48) Jenis data
penelitian terdiri atas 2 yaitu :
1. Data kualitatif
Merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk
kata, kalimat, dan gambar.
2. Data kuntitatif
Merupakan data kualitatif yang diangkakan.
Data kuantitatif terbagi 2 yaitu:
a. Data diskrit/nominal
Merupakan data yang hanya dapat
digolong-golongkan secara
27
terpisah,secara diskrit atau kategori.
Data ini diperoleh dari hasil
menghitung.
b. Data kontinum
Merupakan data yang bervariasi menurut
tingkatan dan diperoleh dari hasil
pengukuran. Data ini terbagi 2 yaitu :
c. Data ordinal yaitu data yang berbentuk
rangking atau peringkat.
d. Data interval yaitu data yang jaraknya
sama tetapi tidak mempunyai nilai nol
mutlak.
e. Data rasio yaitu data yang jaraknya sama
dan mempunyai nilai nol mutlak.
Dalam penelitian ini data yang penulis
gunakan merupakan data kuantitatif interval.
3.4.1.2. Sumber Data
Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini
yaitu tamu Hotel Harmoni Batam yang berlokasi di
Nagoya.
3.4.2. Alat Pengumpulan Data
28
Alat pengumpulan data yang penulis gunakan
dalam penelitian ini yaitu Skala Likert. Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial.
Jawaban setiap item instrument yang
menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif.
Tabel 3.4. Skala Likert
Jawaban SkorSangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5
4
3
2
1
3.5. Metode Analisis Data
Analisis data adalah kegiatan mengelompokkan
data berdasarkan variable dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variable dari seluruh
29
responden, menyajikan tiap data dari variable yang
diteliti ,melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan.
3.5.1. Analisis Deskriptif.
Analisis deskriptif adalah metode analisis
sederhana yang bertujuan untuk mempermudah
penafsiran dan penjelasan dengan analisis tabel,
grafik, atau diagram. Analisis deskriptif ini
digunakan sebagai pendukung untuk menambah dan
mempertajam analisis yang dilakukan, membantu
memahami masalah yang diteliti serta memberikan
gambaran umum tentang suatu fenomena yang terjadi.
Analisis deskriptif pada penelitian suatu
bertujuan untuk melihat atau mencermati hubungan
antara variabel dependen dengan variabel-variabel
independennya.
3.5.2. Uji Kualitas Data.
Penelitian yang mengukur variabel dengan
menggunakan instrumen kuesioner harus dilakukan
30
pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
instrumen yang digunakan valid dan reliable sebab
kebenaran data yang diolah sangat menentukan
kualitas hasil penelitian.
3.5.2.1. Uji validitas data
Menurut Arikunto dalam Riduwan (2009:88)
validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur.
Untuk mengukur validitas tiap-tiap instrument maka
penulis menggunakan rumus Pearson Product Moment
rxy=n∑xi
yi−¿ (∑xi) (∑yi)√¿¿¿ ¿
Dimana :
rxy = koefisien korelasi
∑I = jumlah skor item
Y∑ i = jumlah skor total
31
N = jumlah responden
Untuk mengetahui koefesien korelasinya
signifinakan atau tidak digunakan distribusi
( table r) untuk ∝ = 0.05 atau ∝ = 0,01 dengan
derajat kebebasan (dk=n – 2). Suatu instrument
dikatakan valid apabila r hitung > r tabel dan
sebaliknya dikatakan tidak valid jika r hitung < r
table.
3.5.2.2. Uji reliabilitas data
Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan
tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang
digunakan. Rumus yang penulis gunakan adalah Rumus
Alpha.
r11=( kk−1 )(1−
∑Si
Si ) Dimana :
r11 = nilai reabilitas
S∑ i = jumlah varians skor tiap-tiap
item
St = Varians total
k = jumlah item
32
Langkah-langkah yang digunakan untuk mencari
nilai reliabilitas dengan metode alpha adalah
sebagai berikut :
1. Menghitung varians skor tiap-tiap item
dengan rumus
Si=∑xi2−
(∑xi)2
NN
Dimana :
Si = varians skor tiap-tiap item
X∑ i2 = jumlah kuadrat item Xi
( X∑ i )2 = jumlah item Xi dikuadratkan
N = jumlah responden
2. Menjumlahkan varians semua item dengan
rumus
∑Si=S1+S2+S3……..SnDimana :
S∑ i = jumlah varians semua
item
S1,S2,S = varians item ke1, 2, 3
dan seterusnya
3. Menghitung varian total dengan rumus
33
Si=∑xt2−
(∑xt)2
NN
Dimana :
Si = varians skor tiap-tiap item
X∑ t2 = jumlah kuadrat item Xi
( X∑ t)2 = jumlah item Xi
dikuadratkan
N = jumlah responden
4. Memasukkan nilai kedalam rumus alpha
Untuk menafsirkan hasil uji
reliabilitas, kriteria yang digunakan
adalah jika alpha lebih besar dari r table
maka kuesioner dinyatakan realibel,
sebaliknya jika nilai alpha lebih kecil
daripada r hitung maka kuesioner dinyatakan
tidak realibel.
3.5.3. Uji asumsi klasik
Dilakukan dengan menggunakan uji
heterokasdisitas, uji auto korelasi dan uji
normalitas.
34
3.5.3.1. Uji heterokasdisitas
Bertujuan untuk menguji apakah terbebas dari
masalah heterokasdisitas atau tidak. Metode yang
digunakan pada teknik ini adalah uji Glejser.
3.5.3.2. Uji Normalitas
Bertujuan untuk menguji data variable bebas
dan variable terikat pada persamaan yang
dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau tidak
normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika
mempunyai data variable bebas dan data variable
terikat berdistribusi mendekati normal atau normal
sama sekali. Uji normalitas menggunakan cara
statistic yaitu dengan menentukan nilai z untuk
kemiringan kurva (skewness) dan nilai z untuk
keruncingan kurva (kurtosis).
3.6. Rancangan Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang diteliti. Dalam
penelitian ini hipotesis yang digunakan yaitu
hipotesis asosiatif.
35
Hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yaitu yang menanyakan
hubungan antara dua variable atau lebih. Menurut
Asep Saefuddin dalam Pangaribuan (2011:91), uji
hipotesis mengikuti prosedur umum sebagai berikut:
1. Menetapkan hipotesis, hipotesis ditetapkan
dalam bentuk H0 dan H1
2. Menetapkan taraf mata pengujian α, peluangsalah jenis I yaitu besarnya peluang salah
apabila hasil uji menyebabkan tertolaknya H0
3. Menetapkan dan menghiting statistic uji,
statistic uji ditetapkan sesuai dengan
parameter yang diuji dan keadaan populasi
yang dihadapi
4. Menetapkan criteria penolakan H0 berdasarkan
statistic uji sesuai hipotesis dan taraf
nyata yang ditetapkan
5. Memutuskan menolak/ tidak menolak H0sesuai
criteria penolakan H0
6. Menyimpulkan hasil uji sesuai dengan
keputusan yang dibuat dan hipotesis
penelitian yang dibicarakan.
36
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara
statistic menggunakan uji (t) dan uji (F).
3.7. Uji pengaruh
3.7.1. Uji T
Bertujuan untuk melihat signifikasi dari
pengaruh independen secara individu terhadap
variable dependen yang mengganggap variable lain
bersifat konstan.
thitung=bi− (βi)Se(bi)
Dimana :
bi = koefisien variable ke i
βi = parameter ke I yang di
hipotesiskan
Se(bi) = kesalahan standar bi
Kriteria pengujian yang digunakan yaitu,
Berdasarkan t hitung:
Jika t hitung≤t table maka Ho diterima Jika t hitung .> t table maka Ho ditolak
37
Berdasarkan signifikasi:
Jika signifikasi > 0,005 maka Ho diterima
Jika signifikasi < 0.005 maka Ho ditolak
3.7.2. Uji F
Digunakan untuk mengetahui pengaruh
variable independen x bebas secara simultan
terhadap y. Langkah-langkah yang dilakukan
yaitu :
1. Menentukan rumusan hipotesis Ho dan H1
jika Ho : R = 0 maka tidak terdapat
pengaruh variabek x1 dan x2 terhadap
y
jika Ho : R ≠ 0 maka ada pengaruh
variabel x1dan x2 terhadap y
2. Menentukan uji statistika yang sesuai
F=S12
S22
Untuk menentukan nilai uji f maka
dilakukan
38
Menentukan jumlah kuadrat regresi
dengan rumus
Menentukan jumlah kuadrat residu
menghitung F
3. Menentukan nilai kritis (∝) nilai table
F dengan derajat signifikasi 0,05 dengan
df1=jumlah variable - 1= 2 dan df2 = n –
k – 1 = 60 – 2 – 1= 57.
4. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai
table F dengan syarat jika nilai uji F ≥nilai table F maka Ho ditolak dan
sebaliknya jika nilai uji F < dari F
tabel maka Ho diterima.
3.8. Lokasi dan Jadwal Penelitian
3.8.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada Hotel Harmoni
Batam yang berlokasi di Kompleks Jln. Imam
39
Bonjol Blok B No 1 - Nagoya - Batam. Telp :
(62-778) 459308. Fax : (62-778) 459306.
3.8.2. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Desember 2012 dan selasai pada 03 Januari 2013.
DAFTAR PUSTAKA
40
d. Alma Buchari. 2008. Belajar Mudah
Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan
Peneliti Pemula, Alfabeta Bandung.
e. Pangaribuan Hotma. 2011. Pengaruh
Teknologi Informasi Terhadap Kinerja
Karyawan di Badan Statistik Kota
Batam,STMIK Putera Batam.
f. Sambas Ali Muhajidin. 2007. Analisis
Korelasi, Regresi dan Jalur dalam
Penelitian, Pustaka Setia Bandung.
Simarmata Janner. 2006. Pengenalan
Teknologi Komputer dan Informasi, Andi
Yogyakarta.
g. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis,
Alfabeta Bandung.
Universitas Sanata Dharma. 2008.
5)Makalah-makalah Sistem Informasi,
Informatika Yogyakarta.
h. http://library.binus.ac.id/ecolls/
ethesis/bab2/2011-2-00392-mc%202.pdf
i. http://id.wikipedia.org/wiki/
Sistem_pembayaran
41
j. http://www.anneahira.com/pengertian-
pelayanan.htm
k. http://asiahotelsreview1.com/tips/arti-
istilah-istilah-hotel
1. http://www.scribd.com/doc/64813470/Qptc-
Bab-i-Pengertian-Reservasi