Post on 22-Feb-2023
Anatomi Biji
Handayani FitrianiIndah Puspita
Nour TriwidyatisaOktafiani SaputriRini Oktaviani
Created by
Pengertian Biji
Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
Lembaga (embrio)
Lembaga (embrio) adalah jaringan yang merupakan sporofit muda, yakni bakal tumbuhan yang akan berkembang bila kondisi lingkungannya sesuai. Pada beberapa tumbuhan lembaganya mempunyai kloroplas dan berwarna hijau.
Lembaga (embrio)
Tahap perkembangan pada biji Arabidopsis. Terlihat diferensiasi pada embrio mulai dari bentuk globular, hati, torpedo, batang, dan dewasa.
Cadangan Makanan
Cadangan makanan diperlukan oleh tumbuhan baru ketika mulai tumbuh membesar.
Bentuk nutrisi yang disimpan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan tersebut.
Pada Angiospermae, cadangan ini bermula dari jaringan yang disebut endosperma, yang berasal dari tumbuhan
induk melalui proses pembuahan ganda. Jaringan cadangan makanan pada biji
yang bertumbuh dapat terjadi dari sel-sel berdinding
tipis dengan vakuola besar-besar yang mengandung substansi cadangan.
Endosperma yang biasanya triploid ini kaya akan
minyak nabati atau zat pati dan protein.
Cadangan Makanan
Berdasarkan kehadiran endosperm, biji dapat dibedakan menjadi:1) Biji exalbuminous, adalah
biji yang hanya mengandung sedikit endosperma atau tidak ada sama sekali. Beberapa contohnya adalah biji kacang-kacangan (misalnya buncis, kacang merah, dan kacang ercis), pasang, lobak, dan bunga matahari.
2) Biji albuminous, adalah biji yang mengandung endosperm atau perisperm.. Kebanyakan monokotil (misalnya jenis-jenis rumput dan palma), sebagian dikotil (misalnya jarak), dan semua Gymnospermae memiliki tipe biji albumina ini.
Kulit Biji (testa)
Kulit biji (testa) terletak paling luar. Testa berasal dari intergumen ovule yang mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung.
Kulit Biji (testa)
Sarkotesta(lapisan terluar)
Gnetum gnemon Sallaca edulis Punica granatum
Endotesta (lapisan terdalam, selaput tipis dan berdaging
)
Sklerotesta
(lapisan bagian tengah yang tebal dan
keras)
Di samping ketiga bagian utama biji di atas, beberapa spesies memiliki bagian tambahan pada biji yang dihasilkannya: misalnya salut biji (arilus) pada rambutan, rambut pada kapas, atau sejenis struktur yang mengandung minyak yang disebut elaiosome (misalnya pada biji jarak dan biji aneka jenis Euphorbiaceae lainnya). Biji-biji juga acap memiliki tanda bekas tali pusat yang disebut hilum (pusar atau pusat) dan rafe (garis biji).