Post on 26-Jul-2015
description
HRM and TQM: association with
job involvement
Adi Priyono P2CB11007
HRM dan TQM: asosiasi dengan keterlibatan kerja
Adi Priyono P2CB11007AgungWidiarto P2CB11008
Ooi Keng Boon, Veeri Arumugam, Mohammad Samaun Safa,
Nooh Abu Bakar
11TQM & HRM telah menjadi tema
penting dalam penelitian manajemen
& bisnis (Boselie and Van der wiele,2002)
Penelitian tentang pengaruh praktek
22 .
33
Penelitian tentang pengaruh praktek
TQM/ HRM terhadap job involvement
masih sedikit (Yang et al,2003)
Penelitian sebelumnya lebih banyak tentang
pengaruh TQM/ HRM terhadap kinerja
organisasi (Terziovski and samson, 1999)
TUJUAN PENELITIAN
UntukUntuk menelitimeneliti persepsipersepsi karyawankaryawan atasatas delapandelapan
elemenelemen TQM/TQM/ HRMHRM terhadapterhadap keterlibatanketerlibatan kerjakerja
((MeliputiMeliputi :: kepemimpinan,kepemimpinan, pelatihanpelatihan dandan
pengembanganpengembangan partisipasi,partisipasi, penghargaanpenghargaan dandanpengembanganpengembangan partisipasi,partisipasi, penghargaanpenghargaan dandan
pengakuan,pengakuan, fokusfokus pelanggan,pelanggan, pemberdayaan,pemberdayaan,
kerjasama,kerjasama, dandan komunikasi)komunikasi)
KAJIAN TEORI
• Teori tentang TQM
• TQM mrp suatu pendekatan dlm menjalankan
usaha yg mencoba unt memaksimumkan daya
saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus
atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
• Robins, Bregman, Stag, dan Coulter (2003)
menyatakan bahwa “Total Quality Management
(TQM) is a philosophy of management that is driven
by customer needs and expectation and that
focuses on continual improvement in work
processes”.
*•Teori tentang TQM• TQM dpt dicapai dgn memperhatikan karakteristik TQM sbb:
Fokkus pd pelanggan, internal maupun eksternal.
Memiliki obsesi yg tinggi thd kualitas.
Menggunakan pendekatan ilmiah dlm pengambilan kepputusan & pemecahan masalah
Memiliki komitmen jangka panajng.
Membutuhkan kerja sama tim (teamwork).Membutuhkan kerja sama tim (teamwork).
Memperbaiki proses scr berkesinambungan.
Menyelenggarakan pendidikan & pelatihan.
Memberikan kebebasan yg terkendali.
Memiliki kesatuan tujuan.
Adanya keteribatan & pemberdayaan.
*
•Teori tentang HRM
Manajemen Sumber Daya Manusia biasanya
didefinisikan sebagai manajemen proses
pencarian, pemilihan, pendayagunaan,
pengembangan, dan pemeliharaan sumber pengembangan, dan pemeliharaan sumber
daya organisasi yang terpenting yaitu manusia
•Teori tentang Keterlibatan Kerja
Keterlibatan kerja didefinisikan sebagai suatu proses
partisipasi yang menggunakan seluruh kapasitas karyawan
yang dirancang untuk meningkatkan komitmen bagi
kesuksesan organisasi (Sashkin, 1984). Logika yg mendasari kesuksesan organisasi (Sashkin, 1984). Logika yg mendasari
adlh bahwa keterlibatan para karyawan dlm pengambilan
keputusan akan berpengaruh pada karyawan & meningkatkan
otonomi dan kendali karyawan atas kehidupan kerjanya
sehingga akan membuat karyawan lebih termotivasi, lebih
setia pd organisasi, lebih produktif & lebih puas dengan
pekerjaannya.
• Teori tentang Keterlibatan Kerja
Keterlibatan kerja pada prakteknya berkaitan erat dengan tingkat absensi, kadar permohonan berhenti bekerja dan
Kajian Teori
tingkat absensi, kadar permohonan berhenti bekerja dan berkeinginan berpartisipasi dalam suatu tim atau kelompok kerja. Blau dan Boal (1987) juga memberikan konsep apabila tingkat keterlibatan kerja dan komitmen organisasi tidak diperhatikan akan menyebabkan terjadinya turn over dan kemangkiran (absen).
• Teori keterkaitan HRM/ TQM dgn Keterlibatan Kerja
Menurut Blau & Boal (1987), keterlibatan kerja mempunyai
Kajian Teori
Menurut Blau & Boal (1987), keterlibatan kerja mempunyai
konsekuensi berupa hasil kerja, yang diantaranya adalah kinerja. Oleh karena itu dengan semakin terlibat dalam pekerjaannya, karyawan diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik karena individu dengan tingkat keterlibatan yang tingi pada pekerjaannya akan memandang bahwa pekerjaan mereka
merupakan bagian yang penting dari kehidupan mereka
• KepemimpinanKepemimpinan adalah proses pengaruh social dimana pemimpin mengupayakan partisipasi sukarela para bawahannya dalam usaha mencapai tujuan organisasi.
Kajian Teori
pemimpin mengupayakan partisipasi sukarela para bawahannya dalam usaha mencapai tujuan organisasi. (Schriesheim, et al.)Mendifisikan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. (Robbins ,1991) Kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi motivasi atau kompetensi individu-individu lainnya dalam suatu kelompok. (Gibson et al. 1991)
• Kepemimpinan
Kaitannya dengan TQM, kepemimpinan merupakan
Kajian Teori
Kaitannya dengan TQM, kepemimpinan merupakan untuk membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggung jawab total terhadap usaha mencapai atau melampaui tujuan organisasi.(Goetsch & Davis (1994)
• Pemberdayaan
Ditinjau dari sudut pandang organisasi, Pemberdayaan adlh proses mendorong karyawan untuk menetapkan tujuan-
Kajian Teori
proses mendorong karyawan untuk menetapkan tujuan-tujuan dari pekerjaan mereka, & memberi wewenang yg lebih besar untuk melakukan pengambilan keputusan dalam lingkup pekerjaan mereka. Tujuan pemberdayaan terfokus pada meningkatkan keterlibatan (job-involvement) dan kepuasan kerja karyawan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi dan pelayanan (Moorhead & Griffin, 1995).
Kajian Teori
• Pemberdayaan
Pada hakekatnya pemberdayaan adlh pengembangan
mentalitas “mampu berkarya” yg positif dlm diri karyawan
(creating a positive “can do” mentality among employees).
Mentalitas “mampu berkarya” ini tumbuh dari keyakinan diri Mentalitas “mampu berkarya” ini tumbuh dari keyakinan diri
para karyawan akan kemampuannya untuk berkarya pd
pekerjaannya (self-efficacy). Keyakinan ini ditumbuhkan
melalui proses pengembangan kompetensi-kompetensi
karyawan, pemberian dorongan & persuasi terus menerus,
serta dukungan emosional & keteladanan (modelling) dari
para pimpinan dalam kegiatan kerja para karyawan sehari-
hari. (Wood, Wallace dan Zeffane (2001)
Kajian Teori
• Kerjasama Tim
Kerjasama dalam tim atau seringkali diistilahkan teamwork
berarti melakukan suatu aktivitas kerja bersama lebih dari 1
orang dalam sebuah team untuk mencapai suatu goal. Bila
diamati, setiap bentuk aktivitas terutama dalam organisasidiamati, setiap bentuk aktivitas terutama dalam organisasi
lebih dari 90% aktivitas itu adalah kerjasama dan sedikit
bidang yang aktivitas-nya tidak memerlukan kerjasama.
Kajian Teori• Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk bidang
ini adalah :
a. komunikasi internal
b. hubungan manusiab. hubungan manusia
c. hubungan persatuan pengelola
d. komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan)
e. komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan)
f. komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama
tingkatnya dalam organisasi)
(Redding & Sanborn)
Kajian Teori
• Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran
informasi dan pemindahan arti di dalam organisasi. (Katz &
Kahn)
Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling
tergantung yang mencakup komunikasi internal dan
komunikasi eksternal. (Zelko & Dance)
Kajian Teori
• Komunikasi Organisasi
Tiga sistem komunikasi dalam organisasi yaitu :
Berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai
tugas-tugas atau beroperasinya organisasi;
Berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, Berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah,
aturan dan petunjuk;
Berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan
organisasi (hubungan dengan personal dan masyarakat,
pembuat iklan
dan latihan)
(Thayer )
Kajian Teori
• Fokus pada Pelanggan
Upaya untuk memahami, menjalin hubungan yg erat &
mencari masukan-masukan dari pelanggan secara teratur
(Morrow, 1997)
Salah satu karakteristik yang sangat menonjol dari perusahaan Salah satu karakteristik yang sangat menonjol dari perusahaan
yang menerapkan TQM (Total Quality Management) adalah
pada tujuan utama Perusahaan yang mengarah pada
tercapainya kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) yang
optimal.
Pelanggan internal & eksternal
Kajian Teori
• Penghargaan & Pengakuan
Sebuah perusahaan harus menciptakan sistem pemberian balasan
(reward) untuk mendorong tumbuhnya eksplorasi, inovasi, &
pengembangan pembelajaran. Terdapat banyak sekali keuntungan
bagi individu & organisasi yang didapat dari memberikan
Kajian Teori
• Penghargaan & Pengakuan
Penghargaan seperti makin besarnya perasaan memiliki organisasi.
Selain itu keuntungan lain yang bisa dihasilkan adalah pengurangan
tingkat keluar masuk (turnover) & absennya karyawan, keterlibatan
karyawan yang lebih besar, & meningkatnya fokus pada nilai-nilai & karyawan yang lebih besar, & meningkatnya fokus pada nilai-nilai &
tujuan organisasi. Hal ini dikarenakan, individu dalam organisasi
yang memberikan balasan dan penghargaan atas kinerja mereka
selama ini akan merasa puas & lebih termotivasi untuk
mengembangkan dirinya.
Kajian Teori
• Partisipasi Karyawan
• Menurut Heller, et. al., 1984, partisipasi sebagai sebuah
proses dimana individu mengambil bagian dalam pengambilan
keputusan dalam sebuah institusi, program, dan lingkungan
yang mempengaruhi mereka.yang mempengaruhi mereka.
• Menurut Zimmerman dan Rappaport (1988, dalam Duffy and
Wong, 1996) mendefinisikan partisipasi sebagai keterlibatan
dalam aktivitas organisasi yang mana partisipasi individu
tersebut tanpa membayar guna mencapai sebuah tujuan
umum. Dasar dari mekanisme ini adalah bahwa manusia
dapat, mau, dan akan bekerjasama untuk memecahkan
persoalan-persoalan bersama.
Kajian Teori
• Pelatihan & Pengembangan
Pelatihan adalah suatu proses di mana orang-orang mencapai
kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan
organisasi. Secara sederhana pelatihan menyediakan para
karyawan dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat karyawan dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat
diketahui serta ketrampilan yang digunakan dalam pekerjaan
mereka saat ini.
Kajian Teori
• Pelatihan & Pengembangan
Sedangkan pengembangan dapat dilihat sebagai pertumbuhan
kemampuan yang terjadi jauh melampaui apa-apa yang
dituntut dalam suatu pekerjaan. Pengembangan
menguntungkan baik bagi organisasi maupun individu. Para menguntungkan baik bagi organisasi maupun individu. Para
karyawan & para manajer dengan pengalaman dan
kemampuan yang memadai akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk berkompetisi dan beradaptasi
dengan perubahan lingkungan yang kompetitif (Mathis dan
Jackson, 2001).
• Karyawan merasa bahwa kepemimpinan akan scr
positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
• Karyawan merasa bahwa pemberdayaan akan scr
positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
• Karyawan merasa bahwa kerjasama tim akan scr • Karyawan merasa bahwa kerjasama tim akan scr
positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
• Karyawan merasa bahwa komunikasi akan scr
positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
• Karyawan merasa bahwa fokus pd pelanggan akan scr positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
• Karyawan merasa bahwa penghargaan & pengakuan akan scr positif terkait dg keterlibatan pengakuan akan scr positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
• Karyawan merasa bahwa partisipasi karyawan akan scr positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
• Karyawan merasa bahwa pelatihan & pengembangan akan scr positif terkait dg keterlibatan kerja dlm organisasi
Kerangka Pemikiran
Metode Penelitian
�Populasi: Perusahaan manufaktur
semikonduktor di Malaysia
�6 perusahaan utama semikonduktor
berdasarkan stratified random sampling yg telah
memiliki sertifikat ISO atau tlh menerapkan TQM memiliki sertifikat ISO atau tlh menerapkan TQM
lebih dari 5 tahun dng jumlah karyawan
perusahaan 4000-6000
�Sampel 500 karyawan tetap, kuesioner yg
kembali & bisa digunakan 377
Metode Penelitian
• Independent Variables: komunikasi, fokus pd
pelanggan, pemberdayaan, partisipasi karyawan,
penghargaan & pengakuan, kepemimpinan,
pelatihan & pengembangan, teamwork (34 item)
• Dependent Variables: Keterlibatan kerja
karyawan (3 item)
• Analisis data: analisis faktor & statistik deskriptif
Analisis & Pembahasan
� Hasil analisis menunjukan bahwa praktek terbaik penerapan
HRM/ TQM terhadap keterlibatan kerja adalah pada
pemberdayaan
� Terdapat 5 elemen HRM/TQM yg secara positif terkait
dengan keterlibatan kerja yaitu: kerjasama tim,
pemberdayaan, komunikasi, fokus pada pelanggan, pemberdayaan, komunikasi, fokus pada pelanggan,
Penghargaan & pengakuan
� Terdapat 3 elemen HRM/TQM yg tidak signifikan terkait
dengan keterlibatan kerja yaitu kepemimpinan, pelatihan &
pengembangan, & partisipasi karyawan namun elemen ini
diperlukan untuk perbaikan dari waktu ke waktu
Analisis & Pembahasan
� Hasil penelitian menggarisbawahi pentingnya kerjasama tim
sehingga perusahaan perlu memfasilitasi kemampuan
karyawan untuk bekerjasama dalam tim dalam
menyelesaikan pekerjaan.
� Komunikasi merupakan faktor penting dlm organisasi, ketika
komunikasi tiga arah terjadi scr terbuka & berkelanjutankomunikasi tiga arah terjadi scr terbuka & berkelanjutan
maka proses kerja & kinerja akan meningkat
� Melalui Pelatihan formal yang berkesinambungan (on-the-
job serta off-the-job) akan dapat meningkatkan keterlibatan
kerja karyawan serta mengurangi tingkat turnover
karyawan
� Penelitian hanya dilakukan thd 6 perusahaan
semikonduktor di Malaysia
� Data cross-sectional analisis tidak dapat
memastikan arah kausalitas tersirat dalam
model penelitian
� Penelitian selanjutnya disarankan dgn
memperbanyak perusahaan & dilakukan di
wilayah lain, menambah sampel & keragaman
geografi, tipe organisasi