Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

13
Human Resources Management Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement) Raja Abumanshur Matridi Department of Public Administration Science SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

description

Pengadaan Tenaga Kerja (Manajemen Sumber Daya Manusia)..

Transcript of Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Page 1: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Human Resources Management

Pengadaan Tenaga Kerja(Procurement)

Human Resources Management

Pengadaan Tenaga Kerja(Procurement)

Raja Abumanshur MatridiDepartment of Public Administration Science

Raja Abumanshur MatridiDepartment of Public Administration Science

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK(STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

Page 2: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

DefinisiDefinisi

Procurement adalah fungsi operasional pertama MSDM

Karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi

Procurement adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dari induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan

Pengadaan karyawan merupakan langkah pertama dan yang mencerminkan berhasil tidaknya suatu perusahaan mencapai tujuannya (Hasibuan, 2013)

Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement) merupakan usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran (Gaol, 2014)

Page 3: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Pengadaan tenaga kerjaPengadaan tenaga kerja

Page 4: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Job analysis is systematically collects, evaluates, and organizes information about jobs (Wether, Jr &

Davis)

Job Analysis and PlanningJob Analysis and Planning

Job analysis adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dilakukan, bagaimana mengerjakannya, dan

mengapa pekerjaan tersebut dikerjakan.

Page 5: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Manfaat Job AnalysisManfaat Job Analysis

Manfaat Job Analysis (Gaol):

1. Digunakan sebagai data untuk menyusun uraian jabatan (Job Description)

2. Sumber data untuk menyusun spesifikasi (syarat khusus) jabatan (Job specification)

3. Dijadikan bahan untuk menetapkan standar pencapaian hasil kerja (Job Performance Standard)

4. Untuk dapat menetapkan materi latihan, baik untuk pegawai lama maupun pegawai baru

5. Menempatkan pegawai pada suatu jabatan, sehingga sesuai dengan minat dan kemampuan

6. Digunakan untuk bahan penciptaan rencana pengembangan potensi-potensi pegawai

7. Penetapan imbalan bagi pemegang jabatan secara adil

Job Analysis Sebagai bahan informasi penting pada MSDM yang saling berkaitan (Gary Dessler):

1. Rekrutmen dan seleksi

2. Kompensasi

3. Penilaian Prestasi

4. Pelatihan

5. Menjamin penugasan tugas-tugas secara lengkap

Page 6: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Job DescriptionJob Description

A job description is a written statement that explains the duties, working conditions and other aspects of a specified job (Werther & Davis)

A job Description is an organized, factual statement of the duties and responsibilities of a specific job (Edwin B. Filippo)

Unsur-unsur Elemen yang tertulis dalam uraian jabatan:

1. Nama dari jabatan

2. Tanggal disusunnya uraian jabatan

3. Kode jabatan

4. Penyususn uraian jabatan (Author)

5. Lokasi jabatan

6. Tingkat jabatan

7. Supervisor

8. Job summary

9. Job duties

10.Kondisi kerja

11.Pengesahan (Approval)

Page 7: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Job Specification & Job Performance StandardJob Specification & Job Performance Standard

Job specification describes what the job demands of employee who do it and the human skills that are required (Werther & Davis)

Tuntutan tersebut mencakup pengalaman, latihan, pendidikan, kemampuan fisik serta kemampuan mental (Gaol)

Fungsi dari Job Performance Standard1.Merupakan tujuan atau target dari pegawai2.Merupakan kriteria yang dapat mengukur keberhasilan kerja

Page 8: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Advertansi atau Iklan (Want Ads)

Biro atau Agen Tenaga Kerja

Rekomendasi dari pegawai yang ada di organisasi

Sekolah, Universitas,

lembaga kursus

Himpunan-himpunan

Profesi

Nepotisme

Open House

Merekrut pegawai dari organisasi

lain

Walk Ins & Write Ins

Rekrutmen adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat meransang mereka untuk mau melamar jabatan

tertentu yang ditawarkan oleh organisasi (Wether & Davis)

Penarikan calon pegawai adalah proses pembentukan sekumpulan pelamaryang memiliki kualitas tertentu (Musselman & Hughes)

Penarikan calon Pegawai (Recruitment)Penarikan calon Pegawai (Recruitment)

Cara-cara untuk memperoleh tenaga kerja dari luar organisasi

Page 9: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

PrinsipWawancara

Tentukan sasaranTentukan Metode

Informasi

Jenis Wawancara

Wawancara terpimpin (Terpola/terarah) yaitu suatu daftar pertanyaan yang didasarkan pada analisis spesifikasi pekerjaan

Wawancara tidak terpimpin (Tidak Terpola/tidak terarah) yaitu sebagian besar tidak terencana dan yang diwawancarai melakukan sebagian besar pembicaraan, mengungkapkan lebih banyak keinginan dan masalahnya

SuasanaWawancara

Suasana FisikSuasana mental

PenyelenggaraanWawancara

PenutupDan

Evaluasi

InterviewInterview

Page 10: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Informasi atau data dalam seleksi

Syarat-syarat seleksi

Prosedur atau langkah dalam seleksi

Seleksi dengan sistem gugur

1

2

3

4

SelectionSelection

Tahapan-tahapan pada seleksicalon pegawai

Page 11: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Placement

&

Replacement

Promosi

Placement adalah suatu pengaturan awal atau pengaturan kembali dari seorang atau lebih pegawai pada suatu

jabatan baru ataupun jabatan yang berlainan

Placement and Re-placementPlacement and Re-placement

Demosi

Transfer(Mutasi

&Rotasi)

Page 12: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)

Orientasi

Proses orientasi umumnya diselenggarakan dalam program formal

Tujuannya:Pengenalan, Aspek-aspek pekerjaanAturan-aturan, Tata cara organisasi, struktur organisasi, tujuan, produk-produk yang dihasilkan, jenis-jenis kerja yang dihasilkan oleh unit kerja, dll

Sosialisasi

Suatu proses yang senantiasa dilakukan dimana dalam proses tersebut pegawai mulai memahami dan menerima nilai-nilai, norma-

norma, kepercayaan-kepercayaan yang dipegang atau dimiliki orang lain

Tujuannya:1.Rasa terasing berkurang2.Produktivitas lambat laun bertambah3.Menjamin stabilitas emosi

Proses Orientasi dan SosialisasiProses Orientasi dan Sosialisasi

Proses ini merupakan penyesuaiandiri, baik dalam aspek psikis dan jasmaniPsikologis, peranan ( berhubungan dengan pekerjaan yang harus dilakukian

Keuntungan bagi organisasi adalah melalui proses orientasi dan sosialisasi Organisasi mempunyai patokan awal tentang apakah pegawai tersebut Relatif cukup tepat atau tidak tepat ditempatkan pada unit kerja tersebut

Page 13: Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)