Sinusitis Kronis

Post on 03-Jul-2015

432 views 8 download

Transcript of Sinusitis Kronis

Sinusitis Kronis

Akhnal Syaputra, Dian Kurnia Andris, Layla Andayani

Bed Side Teaching

Preseptor : dr. Yunus, Sp.THT-KL

Bagian Ilmu Kesehatan Telinga , Hidung, Tenggorok, Kepala, LeherRSUD DR ACHMAD MUCHTAR BUKITTINGGI

2011

Sinusitis Kronis adalah…

Radang pada mukosa sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu

Anatomi Sinus Paranasal

Fisiologi sinus paranasal

• Penahan suhu• Membantu

keseimbangan kepala• Membantu resonansi

suara• Peredam perubahan

tekanan udara• Membantu produksi

mukus

Etiologi dan faktor predisposisi

•Penyakit alergi (rhinitis alergi, asma)•Polusi dan zat kimia•Defisiensi imun•Sumbatan•Sinusitis akut berulang

Patofisiologi

Gejala dan Tanda

•Hidung tersumbat, sekret mukopurulen, post nasal drip

•Tidak nyaman atau gatal ditenggorokkan•Gangguan pendengaran•Nyeri atau sakit kepala•Gejala pada mata•Batuk •Gejala pada saluran cerna

•Rinoskopi anterior : sekret kental, purulen di meatus media atau superior. Polip atau tumor.

•Rinoskopi posterior :sekret purulen di nasofaring atau turun ke tenggorok

Gejala dan Tanda

Pemeriksaan Penunjang

•Transiluminasi•Rontgen Sinus paranasal•CT Scan•Sinoscopy•Kultur sekret

Penebalan mukosaOpasifikasi sinusAir fluid level

Tatalaksana•Pada sinusitis kronik :▫Antibiotik kuman anaerob▫Dekongestantik▫Mukolitik▫Analgetik▫Kortikosteroid oral/topikal▫Irigasi sinus maksila

▫BSEF (Bedah Sinus Endoskopi Fungsional)

komplikasi

•Kelainan pada orbita•Kelainan intrakranial•Osteomielitis dan abses subperiosteal•Kelainan pada paru

Ilustrasi Kasus

•Seorang pasien laki-laki, 42 tahun datang ke poliklinik THT RSAM Bukittinggi dengan:

•Keluhan Utama : pipi kanan terasa berat sejak 1 minggu yang lalu

•Keluhan tambahan :Hidung kanan tersumbat dan berbau sejak satu minggu yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang• Pipi kanan tersa berat sejak 1 minggu yang lalu, hal ini

dirasakan pasien terutama saat bekerja. Keluahan ini sering berulang sejak 1 tahun yang lalu

• Hidung kanan tersumbat dan berbau sejak 1 minggu yang lalu

• Riwayat keluar cairan dari hidung kanan ada, warna putting kekuningan, kental, bau busuk dan jumlah sedikit

• Riwayat bersin-bersin di pagi hari tidak ada• Riwyat nyeri pada pipi, pangkal hidung, puncak dahi dan

puncak kepala tidak ada• Riwayat gigi berlubang ada, gigi M2 kiri dan kana bawah,

dan sudah dicabut• Riwayat alergi makanan, debu, cuaca dingin tidak ada.

Alergi obat ada, golongan penicilin.

• Riwayat sakit kepala tidak ada• Riwayat post nasal drip tidak ada• Riwayat trauma pada hidung tidak ada• Riwayat penciuman terganggu atau berkurang tidak ada• Riwayat sesak nafas tidak ada• Riwayat gangguan pada telinga tidak ada• Demam dan batuk tidak ada• Nyeri tenggorokkan dan menelan tidak ada• Gangguan penglihatan tidak ada

• Pasien sudah menderita penyakit ini, sejak satu tahun yang lalu, dan sudah 3x berobat ke poli THT RSAM, terakhir bulan oktober 2010. Setelah berobat gejala berkurang, namuns ekarang pasien datang lagi dengan keluhan yang sama

Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien sudah menderita penyakit seperti ini sejak satu tahun yang lalu

• Riwayat penyakit Keluarga▫ Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita

penyakit seperti ini

• Riwayat Pekerjaan, sosial ekonomi dan kebiasaan▫ Pasien seorang tukang bangunan dan tukang cat▫ Pasien seorang perokok berat▫ Riwayat minum alkohol ada, namun sekarang sudah

berhenti

Pemriksaan Fisik

•Status Generalis▫Keadaan umum : tampak sakit ringan▫Kesadaran : CMC▫Tekanan darah : -▫Frekuensi Nadi : 85 x/menit▫Suhu tubuh : 37,2°C ▫Frekuensi Nafas : 20 x/ menit

Pemeriksaan Sistemik

•Kepala : tidak ditemukan kelainan•Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera

tidak ikterik•Toraks : jantung dan paru dalam batas

normal•Abdomen : dalam batas normal•Ekstrimitas : akral hangat, perfusi baik,

refleks fisiologis positif/positif, refleks patologis negatif/negatif

Telinga• Daun telinga dekstra dan sinistra : kelainan kongenital

tidak ada, trauma tidak ada, radang tidak ada, kelainan metabolik tidak ada, nyerik tarik dan tekan tragus tidak ada

• Liang dan dinding telinga dekstra dan sinistra: cukup lapang, tidak hiperemis, edema tidak ada, massa tidak ada, sekret tidak ada, serumen ada di LT kanan.

• Membran timpani : utuh, putih mengkilat, reflek cahaya ada ( d: arah jam 5, s: arah jam 7), retraksi, bulging dan atrofi tidak ada, perforasi tidak ada

• Mastoid : tanda radang, fistel, sikatrik, nyeri tekan dan ketok tidak ada

• Tes garpu tala : Rinne (D/S positif), Schwabach (D/S tidak memanjang), weber (tidak ada lateralisasi), kesimpulan : tidak ada gangguan pendengaran

Hidung

• Hidung luar : deformitas, kelinan kongenital, trauma, radang dan massa tidak ada

• Sinus paranasal : nyeri tekan dan nyeri ketok tidak ada

• Rinoskopi anterior :▫ Vestibulum D/S : vibrise ada, radang tidak ada▫ Cavum nasi D/S : cukup lapang▫ Sekret : ada di meatus media D, purulen, sedikit.▫ Konka inferior D/S : eutrofi, merah muda, licin, dan tidak

edema▫ Konka media : sukar dinilai▫ Septum : tidak deviasi, licin, merah muda. Spina, krista,

abses dan perforasi tidak ada▫ Massa : tidak ada

• Rinoskopi posterior : sukar dinilai

Orofaring dan Mulut• Palatum mole dan arkus faring : simetris, merah muda, tidak

edema, tidak ada bercak maupun eksudat

• Dinding faring : merah muda, licin / tidak bergranu

• Tonsil : T1-T1, merah muda, rata, kripti dan dtritus tidak ada, eksudat tidak ada, perlengketan dengan pilar tidak ada

• Peritonsil : merah muda, tidak edema, abses tidak ada

• Tumor : tidak ada

• Gigi : karies/ radiks tidak ada, M2 kiri dan kanan bawah tidak ada (kesan : higiene mulut kurang)

• Lidah : merah muda, bentuk normal, deviasi dan massa tidak ada, permukaan geografik tounge

• Laringoskopi indirek : sukar dilakukan

Pemeriksaan kelenjar getah bening

• Inspeksi : tidak tampak adanya pembesaran KGB

•Palpasi : tidak teraba adanya pembesaran KGB leher

Diagnosis kerja

•Sinusitis maksilaris dekstra kronik •Pemeriksaan Anjuran :▫Rontgen sinus paranasal▫Rontgen thorak▫CT scan sinus▫Kultur sekret dan sensitifitas test

Terapi

•Dekongestan oral•Kortikosteroid oral •Antibiotik

•Prognosis : dubia at bonam, namuan dapat berulang

•Nasehat : berhenti merokok, pakai masker saat bekerja, jaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut, makan makanan yang bergizi