Radang Pada Alat Genital Wanitauy[0p

Post on 23-Dec-2015

232 views 5 download

description

yfiu

Transcript of Radang Pada Alat Genital Wanitauy[0p

INFEKSI GINEKOLOGI

G.M Punarbawa

LEUKOREA

Cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital selain darah

Leukorea fisiologik :– Bayi baru lahir– Menarche– Wanita dewasa saat terangsang– Sekitar ovulasi– Kehamilan

Leukorea Patologis

Infeksi genitalia

Benda asing pada anak-anak

Pemakaian AKDR

Degenerasi jinak

Degenarasi ganas

Trikomonas vaginalis

Gejala klinis berupa fluor encer sampai kental, warna kekuningan berbau, rasa gatal sampai membakar dan disuria

Diagnosis : - Gejala klinis seperti di atas - Pada inspekulo tampak tanda peradangan &

bintik-bintik merah pada vagina (fly bitten) - Preparat basah (PZ): parasit lonjong dengan

flagella Terapi : Ditujukan pada penderita dan pasangannya - Metronidazol 2x500 mg per oral selama 5 hari

Vaginosis bakterial oleh Gardnerella vaginalis

Gejala klinis leukorea agak lengket dan terasa gatal, berbau amis seperti ikan tuna

Diagnosis : - Sekret vagina putih homogen dan lengket - Tes amin positif - Ditemukan Clue-cell pada preparat basah , dan - pH cairan vagina > 4,5 Terapi : Ditujukan kepada penderita dan pasangannya . - Metronidazol 2x500 mg peroral selama 7 hari - Klindamisin 2x300 mg peroral selama 7 hari

Candida albicans

Gejala klinis lekorea seperti susu basi , warna kehijauan, berbau dan gatal, terasa panas dan nyeri

Diagnosis : - Sekret vagina seperti susu basi, tanda radang, bitten appearance

- Mudah berdarah - Preparat Gram tampak hifa jamur positif Terapi : - Flukonazol 150 mg per oral dosis tunggal - Ketokonazol 2 x 200 mg per oral selama 5 hari

Chlamidia trachomatis

Diagnosis : - Sekret vagina tidak khas, disuria, lekorea, dan ektopi hiperkeratik pada porsio

- Preparat kultur, pengecatan gram dan PCR

Terapi : - Tetrasiklin 4x 500 mg selama 7 hari

- Eritromisin 4 x 500 mg selama 7 hari

Neisseria gonorrhoeae

Diagnosis : - Sekret vagina kuning, nyeri, panas, disuria kadang disertai

- Bartholinitis , servisitis akuta - Pada preparat Gram ditemukan

diplokokkus berpasangan ekstraseluler Terapi : - Ampisillin 1000 mg dosis tunggal, atau - Thiamfenikol 1000 mg dosis tunggal

PENYAKIT RADANG PANGGUL ( PRP )

DEFINISI:

Adalah: penyakit peradangan pada saluran

genitalia wanita bagian atas diatas nivieu ostium uteri internum seperti : Endometritis, Salfingitis, Salfingooovoritis, Pelvioperitonitis, Abses tubo ovarial

EPIDEMIOLOGI

Di Indonesia tak ada angka pasti Diperkirakan meningkat sehubungan

dengan 1. PHS

2. Pemakaian AKDR 3. Abortus provokatus 4. Persalinan tak bersih

PATOFISIOLOGI- Tergantung barrier fisiologis- Organisme sebagai vektor- Haid

ETIOLOGI1.Organisme eksogenus (Chlamydia, Neisseria, mycoplasma)2.Organisme endogenus (Bacteroides,E Coli,streptococcus)

KLASIFIKASI PRP DIBAGI MENJADI:KLASIFIKASI PRP DIBAGI MENJADI:

Derajat I : Radang panggul tanpa penyulit,terbatas pada tubaDerajat I : Radang panggul tanpa penyulit,terbatas pada tuba

dan ovarium,dengan atau tanpa pelvio peritonitisdan ovarium,dengan atau tanpa pelvio peritonitis

Derajat II : Radang panggul dengan penyulit, didapatkan massa Derajat II : Radang panggul dengan penyulit, didapatkan massa

radang atau abses pada kedua tuba atau ovariumradang atau abses pada kedua tuba atau ovarium

Derajat III : Radang panggul dengan penyebaran diluar organ Derajat III : Radang panggul dengan penyebaran diluar organ

pelvik pelvik

DIAGNOSIS PRP BERDASARKAN KRITERIADIAGNOSIS PRP BERDASARKAN KRITERIA

KETIGA GEJALA KLINIK INI HARUS ADA

1.Nyeri tekan pada abdomen dgn atau tanpa rebound

2.Nyeri bila serviks digerakan ( SLINGER PAIN)

3.Nyeri pada adneksa

BERSAMAAN DGN SATU ATAU LEBIH HAL DIBAWAH INI

1.Suhu diatas 38 C 2.Lekosit lebih 10.000/mm3

3.Pus dalam cavum peritonii

4.Abses pd px bimanual / USG.

5.Diplokokus / gram negatif pada endoserviks.

Penatalaksanaan :1. PRP derajat I , rawat jalan

Antibiotika –Amoksisillin 3 x 1 g/hari selama 1 hari–Thiamfenikol 3,5 gram peroral pada hari pertama

Dilanjutkan dengan 4 x 500 mg/hari /per oral selama 7-10 hari

–Eritromisin 4 x 500 mg/hari/per oral selama 7-10 hari

Analgesik

2. PRP derajat II-III , rawat inap

Antibiotika :

a. Kombinasi I

- Ampisillin 4 x 1-2 g /hari IV selam 5-7 hari

- Gentamisin 2 x 5 mg/kg BB/hari IM/IV , selama 5-7 hari

- Metronidazol 2 x 1 g rectal supp selama 5-7 hari

b. Kombinasi II

- Sefalosforin generasi III , 2-3 x 1 g/hari selama 7 hari

- Metronidazol 2 x 1 g rectal supp selama 5-7 hari

Analgesik

TERIMAKASIH