patofisiologi radang

download patofisiologi radang

of 12

Transcript of patofisiologi radang

Slide 1

Faringitisadalah suatupenyakitperadangan yang menyerangtenggorok atauhulu kerongkongan(pharynx). Kadang juga disebut sebagairadangtenggorok.Virus dan bakteri melakukan invasi ke faring dan menimbulkan reaksi inflamasi lokal. Infeksi bakteri grup A Streptococcusbhemolitikus dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang hebat, karena bakteriinimelepaskan toksin ekstraselular yang dapat menimbulkan demam reumatik, kerusakan katup jantung.

2RADANG :

respon protektif tubuh yang bertujuan untuk menghilangkan penyebab terjadinya jejas sel serta membuang sel & jar nekrotik yang disebabkan oleh suatu jejas. (Mitchel & Cotran, 2003).Reaksi peradangan merupakan reaksi defensif (pertahanan diri) sebagai respon terhadap cedera berupa reaksi vaskular yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan-jaringan interstitial pada daerah cedera atau nekrosis.

Peradangan dapat juga dimasukkan dalam suatu reaksi non spesifik, dari hospes terhadap infeksi.4Yang berperan pada proses radang :

sel & protein plasma dalam sirkulasi sel dinding pembuluh darah matriks ekstrasel dan jaringan ikat sekitarnyaTanda-Tanda terjadinya Radang

6Gambaran Makroskopik Radang Akut:(Celcus +Virchow)

RUBOR oleh karena dilatasi pembuluh darah kecil pada area yg rusak.TUMOR oleh karena oedema, akumulasi cairan di ruang ekstravaskuler sebagai bagian dari eksudasi cairan.KALOR oleh karena aliran darah ke daerah yang terlibat dilatasi vaskular & membawa darah yang hangat ke daerah yang sakit.DOLOR oleh karena regangan & distorsi jaringan karena oedem inflamasiFUNCTIO LAESA gangguan fungsi akibat kombinasi keempat efek diatas.

Terdapat dua jenis radang tenggorok yaitu akut dan kronis:

Faringitis akut radang tenggorokyang masih baru, dengan gejala nyeri tenggorok dan kadang disertai demam dan batuk.Faringitis kronis radang tenggorok yang sudah berlangsung dalam waktu yanglama biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuma terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorok.

8

Komponen respon radang akut dan kronik : sel dan protein dalam sirkulasi, sel dinding pembuluh darah dan sel serta elemen matriks ekstraseluler.

Sebuah kasus sakit tenggorokan akibat Streptokokus pada seorang anak berusia 8 tahun. Perhatikan amandel yang besar di bagian belakang tenggorokan, tertutup oleh nanah berwarna putih.10

Stimulus eksogen & endogen jejas sel(toksin, enzim, asam, basa, dll) menimbulkan reaksi kompleks pada jaringan ikat yang memiliki vaskularisasi. Lekosit yang berfungsi untuk memfagosit akan keluar dari pembuluh darah melalui proses diapedesis11