FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

23
FARINGITIS (RADANG TENGGOROKAN)

description

faringitis

Transcript of FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Page 1: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

FARINGITIS (RADANG TENGGOROKAN)

Page 2: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa itu Faring?

Faring merupakan suatu saluran yang mempunyai peran dalam pernafasan dan pencernaan. Panjang faring 14 cm pada orang dewasa

Page 3: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa fungsi Faring?

Berperan dalam fase menelanBerperan dalam fase menelan

Berperan dalam menyaring udara yang masuk

Berperan dalam menyaring udara yang masuk

Bersama laring (pita suara) berperan dalam vokalisasi(berbicara)

Bersama laring (pita suara) berperan dalam vokalisasi(berbicara)

Menyamakan tekanan udara dengan telinga tengah (tuba eutachius-

nosofaring)

Menyamakan tekanan udara dengan telinga tengah (tuba eutachius-

nosofaring)

Page 4: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa itu Faringitis?

Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorokan atau faring yang disebabkan

oleh bakteri atau virus tertentu

sering disebut dengan RADANG TENGGOROKAN

Pada faringitis, terjadi peradangan pada struktur mukosa, submukosa tenggorokan. Jaringan yang

mungkin terlibat adalah orofaring, nasofaring, hipofaring dan tonsil

Page 5: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Bagaimana gambaran faringitis?

Strep throat

Page 6: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa yang menyebabkan faringitis?

Gambaran bakteri Strep pyogenes pada

pemeriksaan kultur

• Strep pygones• Mycoplasma• Strep G• Strep C• Coryneacterium• Dyphteriae• Toxoplasmosis• Gonorrhea• Tularemia

• Rhinovirus• Coronavirus• Adenovirus• CMV• EBV• HSV• Enterovirus• HIV

• Rhinovirus• Coronavirus• Adenovirus• CMV• EBV• HSV• Enterovirus• HIV

Page 7: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa yang menyebabkan faringitis?

Virus > 90% kasus

• Rhinovirus – common cold (influenza)

• Coronavirus – common cold (influenza)

• Adenovirus – ISPA• Parainfluenza virus –

influenza; batuk ngikil• Coxsackievirus • EBV • HIV

Virus > 90% kasus

• Rhinovirus – common cold (influenza)

• Coronavirus – common cold (influenza)

• Adenovirus – ISPA• Parainfluenza virus –

influenza; batuk ngikil• Coxsackievirus • EBV • HIV

Bakteri

• Group A beta-hemolytic streptococci (S. pyogenes)*

• Penyebab terbanyak faringitis

• 15-30% terjadi pada anak dan 5-10% terjadi pada orang dewasa

• Mycoplasma pneumoniae• Arcanobacterium haemolyticum• Neisseria gonorrhea• Chlamydia pneumoniae

Bakteri

• Group A beta-hemolytic streptococci (S. pyogenes)*

• Penyebab terbanyak faringitis

• 15-30% terjadi pada anak dan 5-10% terjadi pada orang dewasa

• Mycoplasma pneumoniae• Arcanobacterium haemolyticum• Neisseria gonorrhea• Chlamydia pneumoniae

Page 8: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Bagaimana bisa terjadi faringitis?

Page 9: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Struktur streptococcus Beta hemoliticus

Page 10: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Perjalanan penyakit farngitis

Page 11: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa tanda dan gejala faringitis?

VIRALEBV – White exudate yang menutupi faring dan tonsil yang hiperemiscervical adenopathy,

Subakut/ kronik (fatigue/myalgias) transmisi melalui saliva

Adenovirus/Coxsackie – Terdapat vesikel / lesi (luka/tukak) ulseratif di atas faring atau soft palatum posteriorGambaran konjungtivits

VIRALEBV – White exudate yang menutupi faring dan tonsil yang hiperemiscervical adenopathy,

Subakut/ kronik (fatigue/myalgias) transmisi melalui saliva

Adenovirus/Coxsackie – Terdapat vesikel / lesi (luka/tukak) ulseratif di atas faring atau soft palatum posteriorGambaran konjungtivits

MANIFESTASIGejala klasik→ demam, nyeri tenggorokan, disfagia (tidak dapat makan)

VIRAL → Mirip gejala ISPA seperti hidung meler, batuk, suara serak, konjungtivitis (radang mata)& lesi ulseratif mukosa faringSTREP → gejala khas seperti nyeri kepala, dan atau nyeri perut

Demam dan nyeri biasa terdapat pada

gejala akut

MANIFESTASIGejala klasik→ demam, nyeri tenggorokan, disfagia (tidak dapat makan)

VIRAL → Mirip gejala ISPA seperti hidung meler, batuk, suara serak, konjungtivitis (radang mata)& lesi ulseratif mukosa faringSTREP → gejala khas seperti nyeri kepala, dan atau nyeri perut

Demam dan nyeri biasa terdapat pada

gejala akut

Page 12: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa tanda dan gejala faringitis?

BakteriGAS – tampaik eksudat putih yang menutupi faring dan tonsil

• adenopati(pembesaran dan nyerti tekan) servikal anterior

• palatal/uvular petechiae (bintik merah pada faring)

• scarlatiniform rash (bercak merah)

• Tidak terdapat gejala faringitis virus (hidung meler, batuk, suara serak)

BakteriGAS – tampaik eksudat putih yang menutupi faring dan tonsil

• adenopati(pembesaran dan nyerti tekan) servikal anterior

• palatal/uvular petechiae (bintik merah pada faring)

• scarlatiniform rash (bercak merah)

• Tidak terdapat gejala faringitis virus (hidung meler, batuk, suara serak)

Page 13: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Eksudat, tonsil oedem dan hiperemisFaring hiperemis

Adenovirus faringitis

Page 14: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa komplikasinya?

Page 15: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Bagaimana jika sudah terkena faringitis?

Temui dokter keluarga anda, ceritakan tentang keluhan anda, beritahu jika ada

alergi obat

Temui dokter keluarga anda, ceritakan tentang keluhan anda, beritahu jika ada

alergi obat

Jalani pengobatan sesuai diskusi anda dengan dokter keluarga anda

Jalani pengobatan sesuai diskusi anda dengan dokter keluarga anda

Lakukan upaya pencegahan

Page 16: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa yang akan dilakukan dokter anda?

Anamnesis /wawancara (tanda dan gejala faringitis dan mencari kemungkinan

penyebabnya)

Melakukan pemeriksaan fisik:•VS ↑ suhu •Status lokalis memeriksa faring dan sekitarnya (tonsil, peritonsil) dengan lampu dan spatel lidah

Menentukan tindakan selanjutnyaMisaac criteria/ CENTOR criteria

Pemeriksaan Penunjang:•Kultur gold standar•Rapid ag

Page 17: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)
Page 18: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Hasil kultur Streptococcus beta hemoliticus

Petechiepada faring

Page 19: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Apa terapinya?

Faringitis bakteri dapat diberikan antibiotik

Bedrest sampai demam hilang

Faringitis virus (self limiting disease)•Istirahat cukup, konsumsi air cukup, hindari alkohol•Oral higiene (obat kumur yg mengandung asetaminofen/ ibuprofen) atau obat kumur dgn disinfektan

Minuman hangat mencairkan mukus

Page 20: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Antibiotik yang digunakan?

Page 21: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Bagaimana cara mencegahnya?

Hindari penggunaan alat makan bersama

pasien yang terkena faringitis, memiliki demam,

flu

Mencuci tangan secara teratur

Tidak merokok, atau mengurangi pajanan terhadap

asap rokok

Hindari pengawet,

penyedap rasa dan es (iritasi mukosa faring

dan sekitarnya)

Hindari pengawet,

penyedap rasa dan es (iritasi mukosa faring

dan sekitarnya)

Page 22: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)

Referensi

Anonim. 2014. Group A Streptococcal Infection Presentation. http://emedicine.medscape.com/article/228936-clinical (diakses 2 Desember 2014)

Choby, B.A.,2009. Diagnosis and Treatment of Streptococcal Pharyngitis. American Family Physician, 2009, vol. 79, no. 5

Shulman, S.T., Alan, L.B., Herbert, W.C., Michael, A.G., Edward, L.K., Grace, L., Judith, M.M, Chris, V.B., 2012. Clinical Practice Guideline for Diagnosis and Management of Group A Streptococcal Pharyngitis: 2012 Update by the Infectious Disease Society of America. Clinical Infectious Disease Advance Acces Published: 1-17

Supardi E.A., Nurbaiti, I., Denny B., Ratna, D.R., 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Keenam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Page 23: FARINGITIS (RADANG TENGGOROK)