Post on 16-Apr-2017
Chapter 6
Created By
Ali Mudin1534020004Management
What is ?Decision
merupakan pilihan yang dibuat dari alternatif-alternatif yang ada
adalah proses dalam mengenali masalah-masalah dan peluang-peluang untuk kemudian dipecahkan. Pengambilan keputusan mengharuskan adanya usaha, baik sebelum ataupun sesudah dibuatnya pilihan yang nyata.
Decision Making
1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
Tujuan Bersifat Tunggal
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat kontradiktif atau yang tidak kontradiktif
Tujuan Bersifat ganda
Jenis2 keputusan
Programmed Decision
Nonprogrammed Decision
Decision
4 Skala Posisi
Certainly
Risk
Uncertainly
Ambiguity
Decision Making
Classical model
Administrative model
Political model
Model yang ideal dan rasional
Classical model
Dalam pengambilan keputusan didasarkan pada asumsi bahwa manajer harus membuat keputusan yang logis
Asumsi dalam model klasik
1. Pengambil keputusan bekerja untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah diketahui dan disepakati
2. Pengambil keputusan bekerja keras dalam kondisi ketidakpastian, dengan mengumpulkan informasi yang lengkap
3. kriteria untuk mengevaluasi pilihan alternatif harus diketahui4. Pengambil keputusan adalah orang yang rasional dan menggunakan logika untuk
menetapkan nilai-nilai, membuat pilihan, mengevaluasi alternatif, dan mengambil keputusan yang akan memaksmalkan pencapaian tujuan organisasi.
Bagaimana sebenarnya manajer mengambil keputusan
Pendekatan Dianggap bersifat Descriptive
Konsep
Aspek lain
SatisficingBounded Rationality
Intuition
Administrative model
Asumsi dalam model Administratif
1. Tujuan-tujuan dari pengambilan keputusan sering kali tidak jelas, bertentangan dan kurang adanya konsensus di antara para manajer.
2. Prosedur rasional tidak selalu digunakan, dan ketika prosedur rasional digunakan, prosedur ini dibatasi hingga menjadi sebuah cara sederhana dalam memandang masalah yang tidak menangkap kompleksitas dari hal-hal yang sebenarnya terjadi dalam organisasi.
3. Pencarian untuk menemukan alternatif yang dilakukan oleh manajer bersifat terbatas
4. Sebagian besar manajer akhirnya melakukan pemuasan daripada mencari solusi yang paling baik
Political model
Coalition
adalah sebuah aliansi tidak resmi di antara manajer-manajer yang medukung sebuah tujuan tertentu. Pembangunan koalisi adalah proses pembentukan aliansi di antara manajer-manajer
Asumsi dalam model Administratif
1. Organisasi terdiri dari kelompok-kelompok dengan kepentingan, tujuan, dan nilai-nilai yang beragam
2. Informasi sering kali ambigu dan tidak lengkap.3. Para manajer tidak memiliiki waktu, sumber daya, atau kapasitas mental untuk
mengenali semua dimensi masalah dan memproses semua informasi yang relevan.
4. Manajer terlibat dalam perdebatan untuk memutuskan tujuan-tujuan dan mendiskusikan alternatif-alternatifnya. Keputusan adalah hasil tawar-menawar dan diskusi di antara anggota-anggota koalisi.
Inteligence
Design
Choice
Implementation
Pengenalan Syarat-Syarat Sebuah Keputusan Diagnosis Dan Analisis
Sebab-AkibatPengembangan
Alternatif
Pemilihan Alternatif Yang DikehendakiPenerapan Alternatif TerpilihEvaluasi dan umpan balik
Decision Making
Personal Decision
FrameworkConceptual Styles
Behavior Styles
Directive Styles
Analyst Styles
Terpengaruh oleh kesan pertama
Membenarkan keputusan2 yang lalu
Melihat apa yang ingin dilihat
Mempertahankan status quo
Terpengaruh oleh kerangka masalahTerlalu percaya diri
Fail Decision
Mulailah Dengan Curah Gagasan
Terlibat dalam perdebatan yang sengit
Hindari groupthinkTahu kapan harus gagal
Inovatif Decision