Post on 24-Feb-2018
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Eating disorder terjadi ketika seseorang mengalami gangguan kebiasaan
makan yang parah, seperti pengurangan intake makanan yang ekstrim atau
kelebihan makan yang ekstrim, atau perasaan khawatir yang berlebihan mengenai
berat badan atau bentuk badannya. Dua tipe utama dari eating disorder adalah
anorexia nervosa dan bulimia anorexia (National Institute of Mental Health,tanpa tahun).
nore!ia ner"osa merupakan masalah health careutama dan telah menjadi
penyakit kronis diantara wanita muda saat ini (#ouy$ % &eumont' *).
nore!ia ditandai dengan penurunan berat badan, keinginan yang kuat untuk
tidak mempertahankan bert badn normalnya serta ketakutan akan naiknya berat
badan dan merupakan gangguan kebiasaan makan yang ekstrim. +rang orang
dengan anore!ia kehilangan berat bandannya dengan -ara diet dan latihan se-ara
berlebih (National Institute of Mental Healt, tanpa tahun).
&ulimia ner"osa ditandai dengan kebiasaan makan dalam jumlah besar dan
perasaan mengontrol makan yang rendah. etidak mampuan untuk mengontrol
nafsu makan ini diikuti dengan perilaku kompnsasi dengan -ara memuntahkan
makanannya se-ra paksa atau dengan menyalah gunakan penggunaan obat
pen-ahar ataupun diureti-, berpuasa, ataupun melakukan latihan se-ara
berlebihan. /ama seperti anore!ia, orang dengan bulimia takut dengan
peningkatan berat badan, sangat ingin menurunkan berat badan, dan tidak senang
dengan ukuran serta bentuk tubuh mereka. &iasanya, kebiasaan bulimia ini
dilakukan se-ara sembunyisembunyi karena diikuti dengan perasaan malu.
Eating disordersering mun-ul pada remaja atau masa dewasa awal. 0anita
lebih berisiko mengalamiEating disorder dibanding pria.
1.1 Rumusan Masalah
1
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
2/22
*. pa yang di maksud dengan anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1
. &agaimana pre"alensi terjadinya anore!ia ner"osa dan bulimia
ner"osa1
2. &agaimana penanganan seseorang yang mengalami anore!ia ner"osa
dan bulimia ner"osa1
3. pa saja etiologi dari anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1
4. &agaimana -iri-iri seseorang yang mengalami anore!ia ner"os dan
bulimia ner"osa1
5. pa saja komplikasi medis yang terjadi pada seseorang yang
mengalami anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1
6. pa saja gangguan psikologis yang dapat terjadi pada seseorang yang
mengalami anore!ia ner"osa dan bulimia ner"osa1
1.2 Tujuan
*. Mengetahui gambaran umum dari anore!ia ner"osa mulai dari pre"alensi,
-ara penanganan, etiologi, -iri-iri, komplikasi medis dan gangguan
psikologis yang terjadi pada seseorang yang mengalami anore!ia ner"osa.
. Mengetahui gambaran umum dari bulimia ner"osa mulai dari pre"alensi,
-ara penanganan, etiologi, -iri-iri, komplikasi medis dan gangguan
psikologis yang terjadi pada seseorang yang mengalami bulimia ner"osa.
1.3 Manaat
ita dapat mengetahui apa saja jenisjenis dari eating disorder dan
gambarannya. /ehingga kita sebagai farmasis jika menemui seseorang atau
pasien dengan kelainan tersebut dapat melakukan inter"ensi penanganan yang
tepat terhadap pasien tersebut.
2
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
3/22
BAB II
I!I
2.1 An"reks#a Ner$"sa
2.1.1 De#n#s# An"re%#a Ner$"sa
noreksia ner"osa merupakan suatu kebiasaan keengganan untuk
mempertahankan berat badan normal atau sehat, dan distorsi -itra tubuh yang
sangat mempengaruhi perilaku makan se-ara ektrim. Menurut 0ardlaw et al
dalam Nurhayati (*), anoreksia adalah akti"itas untuk menguruskan badandengan melakukan pembatasan makan se-ara sengaja dan melalui kontrol yang
ketat karena ketakutan akan kegemukan dan bertambahnya berat badan.
&eberapa -ara penurunan berat badan yang dilakukan pada orang yang
mengalami anoreksia diantaranya dengan diet dan berolahraga se-ara berlebihan,
penginduksian untuk muntah, menyalahgunakan obat pen-ahar, diuretik, atau
enema. Namun banyak orang dengan anoreksia melihat bahwa diri mereka
mengalami kelebihan berat badan, padahal terlihat jelas bahwa mereka mengalamikelaparan atau malnutrisi. &iasanya orang yang mengalami anoreksia menimbang
berat badannya se-ara berulang kali, memorsi makanannya dengan hatihati dan
dengan kuantitas makan yang sangat ke-il.
noreksia dapat sembuh dengan menjalani pengobatan tertentu, namun
apabila kambuh gangguan makan seperti ini justru akan memperburuk kesehatan
dan lebih kejadian yang mun-ul akan jauh lebih kronis daripada sebelumnya.
2.1.2 Pre$alens# An"re%#a Ner$"sa
Menurut Holmes (5) dan 7ee (4) dalam #antiani (*), pre"alensi
penderita anoreksia ner"osa di merika adalah sebesar ,48 pada perempuan,
pre"alensi di 9epang adalah sebesar ,48,28 sementara itu di :ina
menurut suatu studi pre"alensi penderita anoreksia ner"osa adalah sebesar ,*8.
/edangkan di Indonesia, *8 wanita berusia *4; tahun menderita
defisiensi energi kronis (IM#
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
4/22
disebabkan oleh gangguan makan atau hal lain tidaklah dijelaskan se-ara rin-i
(tmarina, dalam /ofyani **).
2.1.3 Et#"l"g# &an '#r# ( '#r# An"re%#a Ner$"sa
:iri > -iri anore!ia ner"osa
- ekurusan
- /elalu ingin tampak lebih kurus dari keadaanya sekarang
- /angat takut dengan kenaikan berat badan
- #idak mengalami menstruasi
- Mengalami gangguan perilaku makan
- Diet dan olah raga se-ara berlebihan- Membuat dirinya sendiri agar mengalami muntah
- Menyalahgunakan obat pen-ahar, diuretik, atau enema
- ?enipisan tulang (osteopenia atau osteoporosis)
- @ambut dan kuku rapuh
- ulit kering dan kekuningan
- nemia ringan
- +tot lemah dan hilang
- /embelit parah
- #ekanan darah rendah, memperlambat pernapasan dan denyut nadi
- ?enurunan suhu tubuh
- kerusakan banyak organ
riteria diagnostik untuk nore!ia ner"osa
- ?enolakan untuk mempertahankan berat badan pada atau di atas minimal
yang normal &erat untuk usia dan tinggi (misalnya, penurunan berat badan
yang mengarah kepemeliharaan berat badan kurang dari =48 dari yang
diharapkan, atau kegagalan untuk membuat berat badan yang diharapkan
selama periode pertumbuhan, menyebabkan berat badan kurang dari =48
dari yang diharapkan.)
- Aangguan dalam -ara di mana berat badan seseorang atau bentuk yang
dialami, pengaruh yang tidak semestinya dari berat badan atau bentuk pada
e"aluasi diri, atau penolakan keseriusan saat ini berat badan rendah.
- ?ada wanita postmenar-heal, amenore, yaitu, tidak adanya setidaknya tiga
siklus menstruasi berturutturut.
- bingeeating (yaitu, selfindu-ed muntah atau penyalahgunaan obat
pen-ahar, diuretik, atau enema)
4
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
5/22
Aejala anore!ia tampak fisik '
- #erlalu kurus dan atau terlihat banyak kehilangan berat badan
- ulit kering, warna pu-at, rambut tipis
- esehatan rendah
- Mata -ekung
- #umbuh lanugo
- ehilangan kesadaran
- menorrhea, berhentinya fase menstruasi
Aejala anore!ia tampak tingkah laku '
- Merahasiakan -ara makan
- #idak makan dengan orang lain
- Memiliki kebiasaan makan yang tidak normal
o Makan lambat
o Memotong makanan menjadi sangat ke-il
o #idak makan saat jam makan
- Memiliki ketertarikan yg tidak wajar terhadap makanan, namun tidak mau
makan
- Membuat makanan enak untuk orang lain, namun tidak mau memakan
masakannya sendiri
- /elalu menganggap dirinya gemuk
- /ering membi-arakan makanan
- Membuat ren-ana makanan setiap hari
Aejala lain '
- ?using
- edinginan
- /embelit
- ?embengkakan sendi
- #emperatur turun karena kurang lemak- #ekanan darah menurun drastis
- Nafas melemah
Btiologi anore!ia ner"osa '
- Mengalami penyakit kejiwaan
- Depresi
- :emas berlebihan
- +bsesif
-Menyalahgunaan $at
5
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
6/22
- omplikasi jantung dan neurologis
- Aangguan perkembangan fisik
Caktor penyebab nore!ia Ner"osa (menurut aplan dkk, *;;6, h. *6;*=) '
- Caktor biologis
elaparan menyebabkan banyak perubahan kimiawi. Cungsi tiroid
menjaadi tertekan.
?ada beberapa penelitian tomografi menemukan pembesaran rongga -airan
serebrosinalis(pembesaran sulkus dan "entrikel) pada penderita anoreksia
ne"osa selama kelaparan. Metabolisme nukleus kaudatus lebih tinggi pada
keadaan anoreik dibandingkan setelah pemberian makan.
- Caktor sosial
Memiliki riwayat keluarga depresi, ketergantungan alkohol, mengalami
gangguan makan
- Caktor psikologis
arena timbulnya kelaparan yang di-iptakan diri sendiri. Memiliki
dorongan yang tidak dapat diterima dan dapat se-ara proyektif
mengingkarinya.
2.1.) Penanganan An"re%#a Ner$"sa
#iga komponen dalam menangani noreksia adalah '
*. Mengembalikan seseorang pada berat badan normal
. Memberikan perlakuan psikologi yang dihubungkan dengan gangguan
makan
2. Menurunkan atau mengeliminasi kebiasaan gangguan makannya selama
ini dan men-egah kambuh kembali
&eberapa penelitian menunjukkan bahwa pengunaan obatobatan seperti
antidepresan, antipsikotik atau stabilisator dapat se-ara efektif dalam mengobati
pasien dengan anoreksia dengan membantu memperbaiki mood dan rasa
ke-emasan. &erbagai bentuk psikoterapi juga penting dalam membantu mengatasi
penyakit gangguan makan ini. Misalnya, terapi yang dilakukan oleh keluarga
dimana orangtua bertanggungjawab terhadap pola makan anak yang menderita
6
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
7/22
anoreksia efektif dalam menambah berat badan serta meningkatkan kebiasaan
makan anak.
2.2 Bul#m#a Ner$"sa
2.2.1 De#n#s# Bul#m#a Ner$"sa
&ulimia berasal dari bahasa unani bous yang artinya sapi atau kerbau, dan
limos yang artinya rasa lapar. Aambaran dari istilah tersebut adalah makan yang
terus menerus, seperti sapi yang memamah biak. &ulimia ner"osa adalah
gangguan makan yang melibatkan episode berulangulang dari tindakan makan
berlebihan (binge) tak terkontrol yang diikuti dengan tindakan kompensatoris
untuk mengenyahkan makanan itu (Durand dan &alow, 6).
2.2.2 Pre$alens# Bul#m#a
?re"alensi indi"idu yang mengalami gangguan bulimia adalah ;8;48
atau sebagian besar adalah perempuan yang berkulit putihdan berasal dari kaum
menengah ke atas, sedangkan sisanya 48*8 adalah lakilaki dimana umur
onset untuk gangguan ini sedikit lebih tua dan banyak diantaranya adalah kaum
biseksual atau homoseksual (@othblum, ). /-hlundt dan 9ohnson (*;;)
merangkum sejumlah besar sur"ei dan mengatakan bahwa 58=8 perempuan
muda terutama mahasiswi, memenuhi kriteria bulimia ner"osa.
/tudi yang paling penting adalah yang dilaporkan oleh endler dan rekan
rekan sejawatnya (*;;*). Dalam studi ini, *52 orang kembar (lebih dari *
pasangan kebar atau lebih) diwawan-arai. ?re"alensi seumurhidup bulimiaditemukan ,=8 atau bisa menjadi 4,28 jika gejala bulimia yang tidak memenuhi
kriteria juga diambil.
Dalam sebuah penelitian tentang perjalanan hidup bulimia, dari *
perempuan yang mengalami bulimia dan mengikuti ; orang diantaranya se-ara
prospektif selama 4 tahun, sekitar sepertiga diantaranya mengalami perbaikan
sampai ke titik di mana setiap tahunnya mereka tidak lagi memenuhi kriteria
diagnostiknya.
7
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
8/22
2.2.3 Et#"l"g# &an '#r# * '#r# Bul#m#a
?enyebab Cisiologi &ulimia Ner"osa (7ister, 4)'- !erum L#+#&
?ada orang bulimia memiliki kadar kolesterol yang tinggi, hal ini
memberikan bukti untuk gaya hidup yang sudah tidak sehat. adar kolesterol
abnormal menunjukkan peran dalam gejala yang mun-ul dalam beberapa
gangguan psikologis seperti impulsif, agresi, permusuhan, depresi dan
ke-enderungan bunuh diri. olesterol menyebabkan masalah perilaku dan
gangguan psikologis dengan mempengaruhi fluiditas membran sel, membuat
proses pertukaran informasi yang lebih sulit.
- H#+"talamus ,-HT
Hipotalamus 4EH# menyebabkan peningkatan asupan karbohidrat dan
penurunan tingkat kenyang.
- hrel#n
#ingkat sirkulasi serum ghrelin penderita bulimia lebih tinggi daripada
kontrol normal. ?enderita bulimia memiliki peningkatan tajam dalam tingkat
ghrelin sebagai akibat dari menahan makan. Ahrelin adalah hormon peptida
gastrointestinal yang mengatur perilaku makanan dengan merangsang nafsu
makan dan asupan makanan pada manusia serta metabolisme.
- Pe+t#&e // 0P//
? diukur setelah makan pada orang normal terjadi peningkatan yang normal di
? dan penurunan normal dalam ghrelin. ?ada pasien penderita bulimia, tingkat
sirkulasi ghrelin menurun hanya sedikit dan tetap tinggi dibandingkan dengan
kontrol dan tingkat ? hanya meningkat sedikit dan tetap rendah dibandingkan
dengan -ontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada pasien penderita bulimia
makan tidak menyebabkan kenyang. kibatnya mereka mampu makan lebih
banyak, se-ara ekstrem, dapat makan berkalikali.
&eberapa penelitian tentang bulimia menyebutkan bahwa ada beberapa
faktor penyebab terjadinya bulimia ner"osa, antara lain'
*. Caktor /osial
8
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
9/22
?a!ton, /-hut$, 0ertheim dan Munir (*;;;) mengeksplorasi pengaruh
persahabatan pada sikap tentang -itra tubuh, diet, dan perilaku ekstrim dalam
usaha mengurangi berat badan. Dalam sebuah eksperimen yang -erdas, para
peneliti mengidentifikasi 6; ma-am klik pertemanan diantara 42 gadis remaja.
Mereka menemukan bahwa klikklik pertemanan ini -enderung mmemiliki sikap
yang sama terhadap -itra tubuh, diet, dan pentingnya usaha mengurangi berat
badan. 9uga jelas dari studi ini bahwa klikklik pertemanan ini memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap terbentuknya keresahan mengenai -itra tubuh
dan perilaku makan. (Cield, dan kawankawan, *F Ganderwal dan #halen,
).
Caktor keluarga juga menjadi faktor sosial lain dalam penyebab gangguan
ini. ?enderita bulimia berasal dari keluarga yang tidak bahagia, umumnya mereka
memiliki orang tua yang gemuk, atau mereka sendiri kegemukan pada masa
kanakkanak. Namun hingga kini masih belum jelas apakah gangguan emosional
ini sebagai sebab atau akibat dari bulimia.
. Caktor ?sikologis
/eseorang yang memiliki gangguan bulimia kebanyakan adalah perempuan
muda. Hasil obser"asi klinis menunjukkan bahwa banyak perempuan muda
mengalami penurunan dalam hal -ontrol pribadi dan kemampuan dan talentanya
sendiri (&ru-h,*;62). Hal ini juga dapat dimanifestasikan sebagai selfesteem
yang rendah (Cirburn,et.al,2). emudian sikap perfeksionis juga menjadi hal
yang penting dalam kehidupannya tersebut (Cairburn,et.al, *;;6,*;;;).
M-en$ie, 0illiamson, dan :ubi- (*;;2) menemukan bahwa perempuan
bulimik menilai ukuran tubuhnya lebih besar dan berat yang mereka anggap ideal
lebih ringan dibandingkan kelompok kontrol yang memiliki ukuran tubuh sama
dengan mereka. &ahkan, para perempuan penderita bulimia menilai tubuh mereka
bertambah besar setelah mereka makan sebatang permen dan minum sebotol
minuman ringan.
2. Caktor &iologi
9
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
10/22
Aangguan makan mengalir dalam suatu keluarga dan tampaknya memiliki
gangguan genetik (/trober, ). Hsu (*;;) memiliki spekulasi bahwa -iri
kepribadian nonspesifik seperti ketidakstabilan emosi dan pengendalian impuls
buruk mungkin bersifat warisan. emudian /trober () juga mengatakan
seseorang mungkin mewarisi ke-enderungan untuk bersifat responsif se-ara
emosional terhadap halhal atau kejadian kajadian yang stressful, dan sebagai
konsekuensinya, mungkin makan se-ara kompulsif sebagai usahanya untuk
mengurangi stres dan ke-emasannya.
&eberapa penelitian menjelaskan bahwa pada penderita bulimia yang parah,
kadar neurotransmiternya (pengantar kimia pada otak), terutama serotonin yang
berhubungan dengan depresi dan gangguan obsesifkompulsif -enderung lebih
rendah. &ahan kimia tersebut mengontrol tubuh dalam pembuatan hormon.
?enderita bulimia memiliki kadar neurotransmitter serotonin dan norepinephrine
yang sangat rendah. eduanya berperan penting dalam mendorong kelenjar
pituitari untuk membuat dan melepaskan hormon yang mengontrol sistem
neuroendokrin yang mengatur emosi, perkembangan fisik, ingatan dan detak
jantung. etika hormon tidak terbentuk, kerja beberapa fungsi tubuh tersebut
menjadi terganggu. ?enelitian lain menemukan rendahnya kadar asam amino
triptofan dalam darah. sam amino triptofan merupakan sejenis $at dalam
makanan yang penting untuk produksi serotonin, yang bisa menyebabkan depresi
dan mendorong terjadinya bulimia.
2.2.) Penanganan Bul#m#a
#erdapat berbagai ma-am terapi yang dapat digunakan dalam menanganikasus bulimia tersebut, antara lain'
*. #erapi ognitif ?erilaku
:ooper dan kerabat (*;;3) menyebutkan bahwa mereka mendapatkan
pengurangan yang sangat kuat dalam frekuensi dari binge eating dan
memuntahkannya kembali setelah memakai panduan terapi selfhelp -ogniti"e
beha"ior. ?anduan tersebut termasuk enam sampai delapan sesi laporan yang
dipandu dengan terapis yang bukan spesialis yang menyediakan dukungan dan
10
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
11/22
dorongan dalam memakai panduan tersebut. /atu dari tiga penderita yang ditanya
setelah mengikuti terapi ini selama = minggu follow up menyebutkan bahwa
terdapat perubahan yang signifikan. Di dalam panduan self help tersebut berisi
tentang bagaimana -ara membantu mereka dalam mengatasi masalah gangguan
makannya. /etelah memba-a panduan tersebut, maka indi"idu tersebut diminta
sambil mengamalkan atau menjalankan apa yang terdapat dalam buku tersebut.
#erapi ini menggunakan pendekatan kognitif perilaku yang mana indi"idu
diberikan pengetahuan awal yang dapat mengubah pola pikirnya mengenai
dampak buruk baik makan berlebihan ataupun dampak purging atau
mengeluarkan makanan tersebut serta mngubah -ara pandangnya tentang body
image. /etelah itu indi"idu merubah pola makannya serta kebiasaan makannya
.
. #erapi +bat
?enderita bulimia dapat dibantu dengan obatobatan walaupun belum
terbukti se-ara pasti efeknya (0ilson dan Cairburn, ). da penelitian yang
menyebutkan bahwa obat jenis ?ro$ak mungkin efektif untuk men-egah
kekambuhan penyakit (aye,et.al,*). Namun ada obat yang diper-aya paling
efektif untuk bulimia yaitu obatobatan yang sama dengan obat antidepresan
yang efektif untuk gangguan suasana perasaan dan gangguan ke-emasan
(aye,et.al, *;;;). Dalam suatu penelitian tentang obat antidepresan dan pro$ak,
para peneliti mendapatkan pengurangan ratarata dalam perilaku makan berlebih
dan purging masingmasing sebesar 368 dan 548 (0alsh, *;;*).
2. #erapi eluarga#erapi lainnya yang dapat dipakai adalah terapi keluarga yang diadaptasi
dari Maudsley model of family therapy. Dalam terapi ini peran keluarga adalah
sebagai kun-i yang sangat penting dalam membantu perawatan dan kesembuhan
dari indi"idu tersebut. Dalam terapi ini dibuat agar anggota keluarga lain ikut serta
dan menunjukkan bahwa mereka adalah tempat yang tepat untuk membantu
masalah tersebut. ?erlakuan yang dilakukan antara lain'
11
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
12/22
a. membuat orientasi masalah yaitu indi"idu diminta untuk menjelaskan
masalahnya kepada keluarganya,
b. Menekankan sebuah peraturan dari keluarga dalam mempromosikan
pemulihan dari -ara makan yang benar
-. Menyediakan pendidikan tentang bulimia dan dampaknya.
/elain tarapi kita adanya pre"ensi juga sangat penting dalam menangani
bulimia. ?en-egahan yang dapat dilakukan untuk menghindari gangguan bulimia
ner"osa pada dasarnya lebih menga-u kepada sejauh mana penerimaan diri
seseorang terhadap dirinya sendiri, penerimaan terhadap lingkungan dan
penerimaan lingkungan orang sekitar terhadap dirinya.Hal ini dapat diterapkan dengan -ara memulai memberikan pandangan
yang positif kepada diri sendiri dan orang lain. ita juga dapat memberikan
pengajaran kepada anak untuk selalu menjaga tubuh mereka agar selalu sehat
dengan berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat serta mengkonsumsi
makanan yang baik dan berguna untuk tubuh sesuai dengan proporsinya masing
masing.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari stigma atau
pandangan tertentu yang terasa sepele akan tetapi dapat menimbulkan dampak
negatif. Misalnya, jangan membuat opini bahwsanya badan yang kurus
merupakan sebuah tubuh yang sehat, populer, indah dan dapat diterima di
masyarakat luas, sedangkan badan yang gemuk akan diku-ilkan dari masyarakat.
Hal seperti itulah yang dapat merangsang seseorang berpikir negatif terhadap
dirinya dan kemudian orang tersebut merasa takut bila badannya terlihat gemuk
karena khawatir tidak -antik lagi, sehingga orang tersebut memutuskan untuk
melakukan binge eating dari setiap makanan yang ia konsumsi. Hal lain yang
dapat dilakukan adalah dengan menghindari memberikan reward terutama pada
anakanak dalam bentuk makanan, karena hal ini sama saja menstimulasi
seseorang untuk merusak pola makan.
emudian penderita bulimia terutama tipe purging biasanya akan memiliki
dampak atau konsekuensi lebih tinggi dari nonpurging. omplikasi medis dari
bulimia disebabkan karena muntah yang terus menerus. Dampak fisik yang
mungkin terjadi'
12
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
13/22
*. Iritasi pada kulit sekitar mulut. ?enyebabnya adalah seringnya kontak
dengan asam lambung, terhambatnya air liur, peluruhan enamel gigi dan
karang gigi.
. Dapat merusak reseptor pada lidah yang disebabkan oleh asam yang
timbul dari muntah, sehingga menyebabkan orang menjadi kurang sensitif
terhadap rasa dari makanan yang dimuntahkan (@odin dkk., *;;;).
2. /iklus makan banyak dan memuntahkannya dapat menyebabkan sakit
pada perut, hiatal hernia, dan keluhan perut lainnya.
3. #ekanan pada pankreas dapat menghasilkan pankreatitis (rasa panas) yang
merupakan situasi darurat medis.
4. Aangguan fungsi menstruasi ditemukan pada 48 wanita penderita
bulimia yang memiliki berat badan normal (0elt$in dkk., *;;3).
2.3 Dam+ak "m+l#kas# &an angguan Mes +a&a Pas#en Eat#ng D#s"r&er
2.3.1 An"re%#a Ner$"sa
2.3.1.1 "m+l#kas# Mes An"re%#a Ner$"sa
?asien nore!ia Ner"osa membatasi asupan makanan se-ara terus
menerus agar ter-apai penurunan berat badan yang diinginkan. Hal ini
menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi medis akibat anore!ia ner"osa.
&eberapa literatur terbaru men-erminkan bahwa terdapat beberapa sistem
organ yang dipengaruhi oleh eating disorder, salah satunya adalah gangguan
anoreksia ner"osa yang dapat menyebabkan kematian dini. Dalam jurnal yang
ditulis oleh 9ames B. Mit-hell dan /-ott :row (5) menyatakan bahwa pasien
diabetes dengan gangguan makan anoreksia ner"osa beresiko tinggi terkena
komplikasi diabetes. Eating disorder ini juga dapat menyebabkan komplikasi
gastrointestinal yang serius sehingga menyebabkan dilatasi lambung dan disfungsi
hati yang berat. ?asien juga dapat terkena komplikasi berbagai aritmia. nore!ia
ner"osa dapat menyebabkan jantung lebih ke-il dan kurang kuat, karena otot yang
hilang serta tekanan darah dan detak jantung yang melemah atau turun. /irkulasi
yang buruk ini menyebabkan tangan dan kaki yang dingin dan membiru. ?asien
berat badan rendah memiliki resiko tinggi untuk osteopenia osteoporosis.
elainan nutrisi juga umum, termasuk deplesi natrium dan hipo"olemia,
hypophosphatemia dan hipomagnesemia.
13
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
14/22
2.3.1.2 angguan Ps#k"l"g#s An"re%#a Ner$"sa
?asien nore!ia Ner"osa -enderung menurunkan asupan makanan se-ara
terusmenerus untuk men-apai penurunan berat badan yang ideal menurut pasien
dimana penurunan berat badan ini men-apai berat yang tidak rasional. ?asien
melakukan hal tersebut diakibatkan beberapa faktor psikologis seperti sikap
perfeksionis, merasa tidak mandiri, perasaan rendah diri, pemahaman yang salah
terhadap definisi kebahagiaan, merasa tidak puas dengan diri sendiri,
ketidakstabilan emosi, menganggap diri sendiri sebagai sebuah masalah, ingin
bebas dari kekangan orang tua serta kontrol terhadap makanan yang ketat dan
dibanggakan sehingga merasa takut kehilangan kontrol. (Caktorfaktor ?enyebab
noreksia Ner"osa pada @emaja ?utri, 6)
2.3.2 Bul#m#a Ner$"sa
2.3.2.1 "m+l#kas# Mes Bul#m#a Ner$"sa
?asien dengan Bating disorder memiliki resiko komplikasi medis yang
serius. omplikasi terparah biasanya terjadi pada pasien dengan anoreksia
ner"osa karena terjadi komplikasi saat mengalami kelaparan namun ada juga
resiko komplikasi yang bisa terjadi pada pasien dengan bulimia ner"osa , terutama
disebabkan oleh perilakupurgingpasien bulimia.
&erikut adalah medi-al risk se-ara umum yang dapat terjadi pada pasien Eating
Disorder.
. ulit
*. erosis
. 7anugorambut tubuh
2. #elogen efflu"ium( rambut rontok, uji kekuatan rambut positif)3. 9erawat
4. :arotenedema( deposisi -aroten pada jaringan dan kulit kekunungan akibat
keliebihan asupan -aroten dari sayur)
&. Bndo-rine
*. Diabetes tipe *
2.3.2.2 angguan Ps#k"l"g#s Pas#en Bul#m#a Ner$"sa
14
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
15/22
+rang yang menderita bulimia terjadi pada golongan dengan berat badan
yang normal sesuai dengan umur mereka. kan tetapi, seperti anoreksia, mereka
juga mempunyai ketakutan untuk pertambahan berat badan, dan sangat nekad
untuk mengurangi berat badan, merasa ketidakbahagiaan hebat atas ukuran dan
bentuk tubuh. ebiasaannya, perilaku bulimik adalah rahasia, karena selalu
disertai dengan perasaan jijik dan malu. /iklus perilaku binging dan penyingkiran
ini selalu berulang selama beberapa kali dalam seminggu (?, 4).
Mirip dengan anoreksia, orang yang menderita bulimia juga mempunyai
penyakit psikologis seperti depresi, ansietas danatau permasalahan
penyalahgunaan $at. Aangguan mood sering terjadi pada pasien dengan bulimia
dengan gejala -emas dan tegang (tension)(:ha"e$ dan Insel, 6). ebanyakan
pasien dengan bulimia mengalami depresi ringan, mengalami gangguan mood
dan bisa saja terjadi perilaku yang serius seperti per-obaan bunuh diri dan
penyalahgunaan alkohol atauobatobatan terlarang.
2.) Tera+# armak"l"g# +a&a Eat#ng D#s"r&ers
.3.* nore!ia Ner"osa
.3.*.* ntidepresan
ntidepresan saat memainkan peran dalam mengobati noreksia Ner"osa
akut, ntidepresan dan selektif serotonin khusus reuptake inhibitor (//@I), se-ara
teoritis bekerja karena berpengaruh kuat pada serotonin, sebuah neurotransmitter
yang terlibat banyak dengan perilaku di distribusikan di N. @ekomendasi ini
berdasarkan analisis terbaru dari literatur dan praktek terbaru pedoman dari
meri-an ?sy-hiatri- sso-iation.
Data menunjukkan bahwa obat ini tidak efektif jika pasien memiliki berat
kurang dari =48 dari berat yang di harap kan.antidepresan harus di berikan hanya
jika depresi, ke-emasan, obsesi, atau dorongan masih berkelangsungan setelah
target berat ter-apai. 7amanya pengobatan ketika antidepresan digunakan dengan
-ara ini tidak jelas, tetapi per-obaan yang ditemukan manfaat pada pasien yang
dirawat selama satu tahun, antidepresant, bersama dengan psikoterapi, telah
digunakan untuk membantu menjaga berat badan dan men-egah kambuh,
15
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
16/22
meskipun data tidak terbatas. 9ika antidepresan ditunjukkan, kebanyakan dokter
lebih memilih //@I karena mereka lebih toleransi dan memiliki keamanan
kardio"askular lebih besar dari antidepresan trisiklik (#:), khususnya pada
pasien kurang berat badan. ?asien sensitif terhadap efek antikolinergik dan
kardio"askular,dan jika #: digunakan semuanya,pada dosis awal yang rendah
dan titrasi perlahan terhadap dosis efektif yang dibutuhkan. @isiko
kardiotoksisitas pada pasien yang kurang gi$i tidak boleh diremehkan, khususnya
pada purgers kronis, yang mungkin mengidap hipokalemia. /ebuah
elektrokardiogram dasar (BA) harus diperoleh sebelum terjadinya antidepresan.
?er-obaan awal digunakan fluo!etine, sampai 5 mg hari. untuk jangka
panjang pada per-obaan ditemukan manfaat digunakan mg hari. Informasi
dosis terbatas, kebanyakan dokter akan memulai pasien pada dosis rendah,
misalnya mg hari, dan meningkat menjadi maksimal 5 mg hari jika ada
adalah respon yang tidak memadai atau kambuh dan obat ditoleransi.
.3.*. ntipsikotik
ntipsikotik khas adalah obat pertama digunakan untuk mengobati N
karena potensi mereka untuk mengurangi obsesif pikiran, ideation paranoid
tentang berat badan dan ke-emasan, dan mempromosikan berat badan gain.
?engalaman klinis menemukan sedikit perbaikan tertentu sekunder administrasi
antipsikotik khas di N pasien dan bahwa risiko melebihi manfaat. Namun,
antipsikotik untuk pasien N akut telah mun-ul kembali karena
pengenalan agen atipikal profil keamanan yang meningkatkan
agen yang lebih tua. /ebagian besar data yang berasal dari laporan kasus atau
per-obaan ke-il menggunakan risperidone ,4 sampai *,4 mg per hari atau
olan$apine 4 sampai * mg. ?eningkatan per hari telah ditunjukkan dalam
beberapa, tapi tidak semua -obaan, maka agen ini memerlukan penelitian lebih
lanjut sebelum mereka menjadi rutinitas bagian dari perawatan. ?erhatian penting
seperti diungkapkan oleh laporan kasus peningkatan inter"al J#- dalam
mengambil pasien N rispiridone. pa perubahan dalam inter"al J#- harus
dianggap serius dalam populasi berisiko untuk hipokalemia. Durasi pengobatan
16
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
17/22
yang optimal tidak diketahui, karena sebagian besar dari penelitian yang lebih
besar yang K 2 bulan panjangnya. Dalam beberapa studi kasus gejala tetap dalam
remisi bahkan setelah obat itu tidak dilanjutkan.
.3.*.2 gen Mis-ellaneous
Meto-lopramide dapat membantu dalam mengurangi kembung, -epat
kenyang, dan sakit perut biasa ditemukan di N, tetapi tidak berdampak dengan
pertumbuhan berat badan. &erat dosis rendah shorta-ting ben$odia$epin (,4 mg
alpra$olam atau ,4 mg lora$epam) diberikan sebelum makan berguna ketika
batas ke-emasan yang parah eating. Bstrogen pengganti telah digunakan, tetapi
memulihkan menstruasi melalui refeeding adalah pendekatan yang lebih baik
untuk meminimalkan hilangnya kepadatan tulang. ?enggunaan estrogen
mengembalikan menstruasi dapat memperkuat penolakan pasien dari illness.
Mereka se-ara keseluruhan, tujuan pengobatan N adalah untuk pasien untuk
mengenali kebutuhan mereka untuk pengobatan, memulihkan dan menjaga berat
badan mereka di tingkat yang sehat, menormalkan kebiasaan makan, dan
meningkatkan psikososial berfungsi (body image dan interaksi teman sebaya).
Nilai keluarga terapi untuk remaja mengobati telah dibuktikan dalam literatur dan
harus disediakan untuk pasien N. /e-ara keseluruhan, : adalah yang paling
umum diterapkan strategi dalam makan program gangguan. /ekarang
antidepresan tidak memiliki peran pada pasien akut, sedangkan data dalam
pemeliharaan berat badan yang terbatas namun sugestif dari beberapa nilai.
ntipsikotik atipikal dapat digunakan pada pasien akut, tapi data lanjutan yang
diperlukan untuk menentukan peran yang tepat mereka.
.3. &ulimia Ner"osa
.3..* ntidepresan
ntidepresan digunakan dalam akut dan fase pemeliharaan manajemen &N,
meskipun mereka pendekatan nonfarmakologis. /e-ara teoritis, manfaat yang
diperoleh dari peningkatan serotonin pusat konsentrasi. /ebuah beragam
antidepresan, termasuk #:, inhibitor monoamine o!idase, tra$odone, dan //@I,
17
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
18/22
telah dipelajari dalam berbagai uji klinis sejak tahun *;=an, dan banyak dari
studi ini adalah sebagai kontrol atau diawasi. plasebo /elain itu, beberapa ulasan
barubaru ini menganalisa tubuh literatur memiliki diterbitkan, meskipun ada
literatur baru terbatas sejak pertengahan *;;. ntidepresan dilaporkan untuk
mengurangi depresi, ke-emasan, obsesi, perilaku impulsif seperti pesta makan dan
membersihkan, dan memperbaiki kebiasaan makan, meskipun dampaknya pada
tubuh ketidakpuasan masih belum jelas. ehadiran komorbiditas gangguan mood
tidak diperlukan untuk respon antidepresan, seperti pasien dengan dan tanpa
depresi menanggapi sama baiknya dengan pengobatan. Manfaatnya lebih kuat di
fase akut penyakit, seperti kambuh meskipun terus digunakan antidepresan umum
pada pasien yang berada di atau remisidekat jangka pendek. (5 sampai = minggu)
respon antidepresan ber"ariasi di uji -oba, dan pengurangan frekuensi perilaku
pesta pembersihan telah men-apai 628 dan terendah . Dengan penggunaan
jangka pendek berkisar dari 5=8. Data lebih banyak diperlukan untuk
menentukan manfaat jangka panjang dari antidepresan untuk men-egah
kekambuhan gejala &N. /atu per-obaan barubaru ini menge"aluasi dampak dari
fluo!etine dibandingkan plasebo dalam pemeliharaan respon menjanjikan, karena
ditemukan hasil yang lebih baik pada pasien menerima fluo!etine 5 mg hari.
?erlu di-atat bahwa tingkat putus sekolah yang tinggi pada kedua kelompok, agak
kabur manfaat keseluruhan pengobatan aktif
//@I
dalah agen yang disukai karena tolerabilitas dan karena mereka mungkin
telah dipelajari dalam jumlah terbesar pasien. Cluo!etine adalah satusatunya agen
untuk memiliki Cood and Drug dministration persetujuan untuk &N.
#olerabilitas adalah kriteria utama untuk memilih antidepresan di &N karena yang
meningkat sensiti"itas pasien untuk efek samping dan kurangnya perbedaan yang
jelas dalam keberhasilan antara kelas. Meskipun ada saran yang monoamine
o!idase inhibitor menghasilkan efek paling kuat, komplikasi menggunakan
obatobat ini pada pasien impulsif dan fakta bahwa data yang berusia lebih dari *
tahun membatasi penggunaan mereka. &upropion tidak digunakan pasien dengan
18
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
19/22
&N karena risiko sangat tinggi kejang. ?erubahan BA yang mendasari
(gelombang L, berkepanjangan J#inter"al, atau diratakan #wa"es) sekunder
untuk hipokalemia atau bradikardia dan blok atrio"entrikular. /emua
antidepresan dapat menyebabkan kejangF sehingga penilaian risiko hati
dibenarkan jika pasien memiliki faktor predisposisi seperti riwayat pribadi atau
keluarga kejang, penyakit serebro"askular, atau alkohol atau obat penenang
hipnotik penarikan. Dosis di &N berada dalam kisaran yang sama seperti untuk
pasien dengan depresi. ?emba-a disebut :hap. ?ada gangguan depresi untuk
pembahasan dosis berkisar untuk antidepresan. Lntuk fluo!etine, yang akhir yang
lebih tinggi dari kisaran dosis, 5 mg hari, mungkin diperlukan untuk respons.
Dengan agen lainnya, kebanyakan dokter awalnya akan menargetkan bawah ke
tengah rentang dosis dan meningkatkan dosis jika ada adalah respon yang tidak
memadai dan pasien diketahui -ompliant. #itrasi lambat diperlukan untuk
memungkinkan waktu untuk mengembangkan toleransi terhadap efek merugikan.
#: pemantauan konsentrasi serum dianjurkan untuk memastikan penyerapan
yang tidak terganggu oleh membersihkan. #: yang sama rentang konsentrasi
serum digunakan dalam depresi dan &N. 0aktu untuk timbulnya efek
antidepresan dalam &N tidak jelas. Definisi per-obaan terapeutik dari literatur
depresi (3 sampai = minggu dengan dosis terapi) harus digunakan. arena
sebagian besar mata pelajaran tidak akan mengalami remisi yang lengkap, dan ada
sedikit data tentang prediktor respon atau apakah akan meningkatkan respon, yang
jelas dan spesifik. #arget harus dinyatakan initially. Misalnya, akan menjadi obat
dilanjutkan jika pasien memiliki penurunan 48 atau perilaku tersebut adalah
tujuan terapi utama. Durasi optimal pengobatan setelah respon juga buruk
didefinisikan. ebanyakan dokter akan memperlakukan selama 5 bulan sampai *
tahun dan kemudian menge"aluasi kembali kebutuhan untuk perawatan
berkelanjutan. maka keputusan untuk melanjutkan pengobatan harus dibuat
berdasarkan pada kedua respon awal . 9ika gejala kembali dalam beberapa
bulan setelah antidepresan dihentikan, maka pengobatan mungkin perlu diulang.
.3.. Mood stabili$er (7ithium dan ntikon"ulsan)
19
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
20/22
arena kurangnya bukti yang menunjukkan keuntungan mereka, lithium
dan antikon"ulsan di-adangkan untuk &N pasien dengan afektif bipolar komorbid
konsentrasi serum disorder. #arget dan dosis yang mirip dengan yang digunakan
untuk pasien dengan gangguan kejang atau suasana hati. 7ithium harus
digunakan dengan hatihati, karena membersihkan dan penyalahgunaan pen-ahar
meningkatkan risiko toksisitas. Bfek samping dari kenaikan berat badan sering
membuat suasana hati stabilisator dan antikon"ulsan dapat diterima untuk pasien
dalam jangka panjang. Istilah gen Mis-ellaneous. &en$odia$epin dosis rendah,
seperti ,4 mg alpra$olam tiga kali sehari diberikan sebelum makan, dapat
membantu mengurangi ke-emasan, meskipun penggunaan jangka panjang adalah
tidak dibenarkan untuk banyak pasien karena risiko ketergantungan.
/atu per-obaan doubleblind dengan ondansetron telah menunjukkan manfaat,
tetapi data tetap terlalu terbatas untuk merekomendasikan peran khusus untuk
agent.
20
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
21/22
BAB III
PENUTUP
3.1. es#m+ulan
?asien dengan Bating disorder memiliki resiko komplikasi medis yang
serius. omplikasi terparah biasanya terjadi pada pasien dengan anoreksia
ner"osa karena terjadi komplikasi saat mengalami kelaparan namun ada juga
resiko komplikasi yang bisa terjadi pada pasien dengan bulimia ner"osa , terutama
disebabkan oleh perilaku purgingpasien bulimia. Mirip dengan anoreksia, orang
yang menderita bulimia juga mempunyai penyakit psikologis seperti depresi,
ansietas danatau permasalahan penyalahgunaan $at.
3.2. !aran
Lntuk penderita anore!ia ner"osa dapat dilakukan '
*. Mengembalikan berat badan normal
. Memberikan perlakuan psikologi yang dihubungkan dengan gangguan
makan
2. Menurunkan kebiasaan gangguan makan dan men-egah kambuh kembali
?enanganan bulimia ner"osa meliputi tiga hal yakni '
*. terapi kognitif perilaku
. terapi obat
2. terapi keluarga.
21
7/25/2019 MAKALAH Eating Beaviour Disorder
22/22
22