Imunisasi demam tifoid ria

Post on 15-Apr-2017

446 views 1 download

Transcript of Imunisasi demam tifoid ria

IMUNISASIDEMAM TIFOID

Oleh:Ria Sumampow, S.Ked

• Demam tifoid penyakit serius.• Disebabkan bakteri Salmonella

typhi.• Penularan penyakit jalur fekal-

oral (lewat makanan dan tinja)

• Demam tifoid menyebabkan demam tinggi, lemas, sakit perut, sakit kepala, kurang nafsu makan dan kadang bercak kemerahan.• Mengkonsumsi makanan/ minuman

yang tercemar dapat menyebabkan manusia terkena infeksi demam tifoid.

Pencegahan demam tifoid diupayakan melalui berbagai cara:1. Umum2. Khusus (Imunisasi atau Vaksinasi)

Cara umum:1. Peningkatan higiene dan sanitasi.

Perbaikan higiene dan sanitasi saja dapat menurunkan insidensi demam tifoid (penyediaan air bersih, pembuangan dan pengelolaan sampah).

2. Menjaga kebersihan pribadi.3. Menjaga apa yang masuk mulut

(diminum atau dimakan) tidak tercemar Salmonella typhi.

“Mengingat demam tifoidsangat beresiko

makavaksinasi terhadap tifoid

sudah harus dipertimbangkan pemberiannya

sejak anak-anakdisaat mereka mengenal jajanan

yang tidak terjamin kebersihannya.”

Ada 2 jenis vaksin tifoid, yaitu:1. vaksin yang diberikan secara per oral

(lewat mulut)2. vaksin yang disuntikkan.

Vaksin berisi bakteri Salmonella yang sudah dilemahkan.

Vaksin tifoid sudah dimasukkan ke dalam jadwal vaksinasi yang dianjurkan oleh IDAI

(Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Vaksin Tifoid oral:

• vaksin diberikan dalam bentuk kapsul.• biasa untuk anak umur 6 tahun

keatas.• diberikan 3 kapsul yang dimakan

pada hari ke 1, 3, dan 5.

Vaksin Tifoid suntik:

vaksin disuntikkan di lengan atau paha, biasa diberikan pada usia 2 tahun keatas.

• Diperlukan imunisasi ulangan setiap 3 tahun sekali baik oral maupun suntik.• Karena setelah kurun waktu itu,

kekebalan terhadap penyakit tifus akan berkurang.• Seusai divaksinasi, tubuh akan kebal,

atau saat terkena maka penyakit yang menyerang tidak sampai membahayakan anak.

Efek Samping:• Jarang terjadi• Mual• Muntah• Demam• Sakit kepala• Rasa tidak nyaman pada perut• Reaksi alergi yang parah.

Ada beberapa orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin tifoid

• Penderita HIV/AIDS atau penyakit lain yang menyerang sistem imunitas.• Orang dengan pengobatan yang

mempengaruhi sistem imunitas tubuh.• Contoh: steroid 2 minggu atau lebih• Penderita kanker• Orang yang mendapatkan perawatan kanker

dengan sinar X atau obat-obatan.

TERIMA KASIH