IMUNISASI ANJURAN TIFOID

15

Transcript of IMUNISASI ANJURAN TIFOID

Page 1: IMUNISASI ANJURAN TIFOID
Page 2: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

Definisi

Salmonella typhi adalah kuman pathogen terhadap manusia termasuk dalam sepsis salmonella menyebabkan infeksi infasive yang ditandai dengan demam, toksemia, nyeri perut, konstipasi atau diare.

Page 3: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

Bila tidak di obati akan menyebabkan kematian sebanyak 10 – 20 %, karena perforasi usus, perdarahan, toksemia dan karena komplikasi lain

Page 4: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

EPIDEMIOLOGI

Infeksi terjadi melalui mulut dari makanan dan minuman yang terkontaminasi. Salmonella typhi hanya di jumpai pada manusia yang terinfeksi dan dikeluarkan melalui tinja dan urin.Masa inkubasi 3-60 hari,namun biasanya 7 – 14 hari.Insiden tertinggi demam tifoid dijumpai pada anak di daerah endemis.

Page 5: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

Demam tifoid sering dijumpai di banyak Negara berkembang terutama di asia, afrika dan Amerika latin, tertinggi di India, Pakistan dan Banglades.

Page 6: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

GEJALA KLINIS

•Gejala klinis pada anak umumnya lebih ringan dan lebih bervariasi dibandingkan dengan dewasa.

•Dalam minggu pertama keluhan dan gejala menyerupai penyakit infeksi akut pada umumnya ,seperti demam,nyeri kepala,anoreksia , mual, muntah, diare,konstipasi.Pada pemeriksaan fisik hanya di dapatkan suhu badan yang meningkat.

Page 7: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

•Pada minggu ke dua maka gejala atau tanda klinis menjadi makin jelas , berupa demam remiten ,lidah tifoid,pembesaran hati dan limpa, perut kembung bisa disertai gangguan kesadaran dari ringan sampai berat.

•Demam tidak selalu khas seperti pada orang dewasa ,kadang – kadang mempunyai gambaran klasik berupa stepwise pattern , dapat pula mendadak tinggi dan remiten (39-41oc)serta dapat pula bersifat ireguler terutama pada bayi.

Page 8: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

•Lidah tifoid biasanya terjadi beberapa hari setelah panas meningkat dengan tanda – tanda antara lain lidah tampak kering, dilapisi selaput tebal, di bagian belakang tampak lebih pucat, di bagian ujung dan tepi tampak lebih kemerahan dan bila penyakit lebih progresif maka akan terjadi deskuamasi epitel sehingga papilla lidah lebih prominent.

Page 9: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

•Roseola tifosa lebih sering terlihat pada akhir minggu pertama dan pemulaan minggu ke dua , berupa nodul kecil, sedikit menonjol dengan diameter 2 – 4 mm,berwarna merah pucat, serta hilang pada penekanan.

Page 10: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

KOMPLIKASI

Komplikasi demam tifoid dibagi 2 yaitu :

•Komplikasi pada usus berupa perdarahan usus,perforasi usus dan peritonitis.

•Komplikasi diluar usus berupa bronchitis , bronkopneumonia, ensefalopati ,kolesistitis, meningitis, miokarditis dan kronik karier

Page 11: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

. VAKSIN DEMAM TIFOID

1.Vaksin demam tifoid oral

•Vaksin ini dibuat dari kuman salmonella typhi galur non pathogen yang telah dilemahkan.

•Penyimpanan pada suhu 2 oc-8oc.•Kemasan dalam bentuk kapsul, untuk anak umur 6 tahun atau lebih.•Cara pemberian tiap hari 1,3 dan 5 dielan 1 kapsul vaksin 1 jam sebelum makan dengan minuman yang tidak lebih dari 37oc. kapsul ke 4 pada hari ke -7 terutama bagi turis.

Page 12: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

•Kapsul harus ditelan utuh dan tidak boleh dipecahkan karena kuman dapat dimatikan oleh asam lambung.

•Vaksin tidak boleh diberikan bersamaan dengan antibiotic,sulfonamide,atau anti malaria yang aktif terhadap salmonella.

•Karena vaksin ini juga menimbulkan respon yang kuat dari interferon mukosa,pemberian vaksin polio oral sebaiknya ditunda 2 minggu setelah pemberian terakhir tifus ini.Imunisasi ulangan tiap 5 tahun

Page 13: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

2.Vaksin Polisakarida Parenteral

•Susunan vaksin polisakarida setiap 0,5 ml mengandung kuman salmonella typhi, polisakarida 0,025 mg, fenol dan larutan buffer yang mengandung NaCl ,Disodium fosfat,Monosodium Fosfat dan pelarut untuk suntikan.•Penyimpanan pada suhu 2oc-8oc jangan dibekukan.•Kadaluwarsa dalam 3 tahun.•Pemberian secara suntikan intramuscular / subcutan pada daerah deltoid / paha.

Page 14: IMUNISASI ANJURAN TIFOID

•Imunisasi ulangan tiap 3 tahun.

•Reaksi samping local berupa bengkak ,nyeri,kemerahan ditempat suntikan.Reaksi sistemik berupa demam,nyeri kepala,pusing,nyeri sendi,nyeri otot, nausea,nyeri perut jarang dijumpai. Sangat jarang bisa terjadi reaksi alergi berupa pruritus,ruam kulit dan urtikaria.

•Indikasi kontra : Alergi terhadap bahan – bahan dalam vaksin.Juga pada saat demam,penyakit akut maupun penyakit kronik progresif.

Page 15: IMUNISASI ANJURAN TIFOID