Askep Pada Klien Dislokasi

Post on 26-Dec-2015

22 views 0 download

Transcript of Askep Pada Klien Dislokasi

ASKEP PADA KLIEN DISLOKASI

OLEHNS.MURJANUSDI,S.KEP

DISLOKASIDislokasi adalah suatu keadaan ketika

permukaan sendi tulang tdk dlm hubungan keluarnya kepala sendi dr mangkuk sendi. Hal ini mrpkan kejadian kedaruratan yg memerlukan pertolongan segera.

Etiologi;dislokasi sendi meliputi kongenital (akibat kesalahan pertumbuhan ,dan sering terjadi pd panggul),spontan / patologi(akibat penyakit struktur sendi dan jaringan sekitarnya),atau traumatik.

TANDA DAN GEJALA DISLOKASI

1.Nyeri.2.Perubahan kontur sendi.3. Perubahan panjang eksremitas.4.Kehilangan mobilitas normal.5. Perubahan sumbu tulang.

PENATALAKSANAAN DISLOKASI1. Sendi yg terkena diimobilisasi saat klien di pindahkan.

2. Dislokasi direduksi atau reposisi.

3. Di immobilisasi dgn pembalut,bidai,gips,atau traksi

4. sampai posisi stabil.

5. Kompres es selama 20-30 menit secara intermiten selama 24 jam .

Lanjutan.....5. Ektermitas ditinggikan setinggi jantung untuk mengontrol

pembengkakan dan memberi istirahat.6. Setelah direduksi,lakukan gerakan aktif lembut,3-4

x/hari.7.Tingkatkan kenyamanan.8. Lindungi sendi selama penyembuhan .9. Pembedahan dilakukan jika terdapat

robekan.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK1 Rontgen untuk mengetahui lokasi/luas

cedera.2 CT Scan .3 MRI .4 Arteriogram.5 Pemindaian tulang. 6 Pemeriksaan darah lengkap dan

kreatinin .

PENGKAJIAN1. Biodata.2. Keluhan utama : keterbatasan

aktifitas,gangguan srikulasi,rasa,nyeri,dan gangguan neurosensori.

3. Riwayat perkembangan ; pekembangan neonatus,bayi,prasekolah,usia sekolah ,remaja,dewasa,tua,dan kebutuhan setiap tahapnya yg mempengaruhi sistem muskuloskeletal.

4. Riwayat kesehatan masa lalu; kelainan muskuloskeletal (fraktur,infeksi,trauma) ,cara penaganan

Lanjutan.....5. Riwayat kesehatan sekarang: kapan timbulnya

masalah ,riwayat trauma,penyebab,gejala timbul secara tiba2,lokasi,obat yang diminum dan cara penanggulangan.

6. Pemeriksaan fisik: keadaan umum dan kesadaran,keadaan integumen ( kulit,kuku),kardiovaskular (hypertensi,takikardi),neurologis( spasme otot,kebas/kesemutan),keadaan ekstremitas dan haematologi.

Lanjutan.....

7. Riwayat psikososial: reaksi emosional,citra tubuh,sistem pendukung.

8. Pola kebiasaan sehari –hari.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN 1.Gangguan rasa nyaman

(nyeri) yg b/d spasme otot,edema,kerusakan jaringan,dan tulang patah.

2.Hambatan mobilitas fisik yg b/d kerusakan jaringan .

intervensiDX . 1

1. Kaji intensitas nyeri,karakter nyeri,lokasi nyeri, dan durasi.

2. Atur posisi yg nyaman.

3. Ajarkan dan anjurkan relaksasi/distraksi.

4. Anjurkan melakukan imajinasi.

5. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi analgetik

Lanjutan......DX 2.

1. Kaji derajat immobilitas .2. Dorong partisipasi pada aktivitas

terapeutik.3. Bantu dalam mobilisasidengan

kursi roda ,kruk,dan tongkat.4. Dekatkan alat-alat yang

dibutuhkan klien.

TERIMA KASIH