Post on 16-Jan-2016
description
PERDARAHAN PADA KEHAMILANKEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
MOLA HIDATIDOSA DAN KORIOKARSIOMA
PERDARAHAN PASCA PERSALINAN
KEHAMILAN EKTOPIK
Definisi : kehamilan di luar cavum uteri ≠ kehamilan ekstrauterin Lokasi :
Tuba (80 - 85%) kanan Ampula (46 - 65%) Isthmus (10 - 39%) Pars interstitial (1 - 6,3%)
Etiologi :
1. Gangguan transpor ovum
• Salpingitis perlengketan, penyumbatan
• Spasmus tubae faktor psikogen• Faktor endokrin progesteron • Tumor yang menekan tubae• Kelainan tuba kongenital• Perlengketan• Migratio externa
2. Tuba yang panjang Hipoplasia Uteri
3. Memudahkan nidasi Endometrium ektopik
dalam tuba
Faktor Resiko :A. Tinggi
Operasi tuba 21,9% Sterilisasi 9,3% Bekas KE 8,3% Pemakaian DES 5,6% IUD 4-45% Kelainan tuba 3,8-21%
B. Sedang Infertilitas 2,5-21% Infeksi genital 2,5-3,7% Multipel Sexual 2,1%
C. Rendah Bekas Operasi Abdomen 0,9-3,8% Perokok 2,3-2,5% Vaginal Douching 1,1-
3,1% Coitus pertama kali <18thn1,6%
Insiden :
• 1: 28 – 750 kehamilan• Usia : 20 – 40 th (± 30 th) primigravida• Infertilitas• Berulang (15%)
Eropa : 18 / 1000 kehamilanUSA : 19 / 1000 kehamilanRata-rata : 2 % kehamilan
1/28-750 kehamilan
Gejala dan Tanda :
• K.E. muda belum terganggu
– Amenorea
– Enek / muntah
– Nyeri perut kiri / kanan
– Uterus membesar & lembek
– Massa di samping uterus
• K.E.T. (K.E.Terganggu) terdapat :– Nyeri perut mendadak– Amenorea (HCG??)– Perdarahan pervaginam– Syok– Nyeri bahu & leher iritasi diafragma– Nyeri palpasi– Nyeri PD (portio/cavum Douglasi
menonjol)– Pekak pindah (+)– Uterus membesar– Teraba tumor– Gangguan kencing– Perubahan darah (Hb/Leukosit)
Persentase Gejala dan Tanda :
• Nyeri abdomen 97%• Abdomen tenderness
91%• Perdarahan dari jalan lahir 79%• Adnexal Tenderness
54%• Riwayat Infertil 15%• Pemakaian IUD 14%• Bekas Ektopik 11%
Diagnosis
• Gejala di atas• Tumor di samping uterus, nyeri tekan• Cairan bebas abdomen• Punksi kavum Douglasi darah
merah tua, tidak membeku• Kuldoskopi / laparoskopi• Laboratorium β-HCG & Progesteron• USG• Histopatologi reaksi Arias-Stella
Diagnosis banding
1. Abortus
2. Penyakit trofoblas
(mola/khoriokarsinoma)
3. Ruptura korpus luteum / kista folikel
4. Radang panggul salpingitis
Penatalaksanaan
A. Atasi keadaan umumB. Pembedahan laparoskopi (pada K.E.belum terganggu) laparotomi (pada K.E.T.)C. Medical : Ǿ gestasi sac < 3-4 cm :
MTX : - 0,5 mg / kgBB ( 5 hari) - 12,5 mg dengan laparoskopi
D. Pengobatan lanjutan : Konsultasi teratur & Cek HCG
teratur
Prognosis kemungkinan hamil lagi
Setelah operasi & pembukaan saluran telur
55-60%
Salah satu saluran tidak aktif / tersumbat 45 %
Dua/lebih kehamilan ektopik & op. konservatif 30%
KEHAMILAN ABDOMEN• Pembagian :
1. Primer : dari awal implantasi terjadi di rongga perut
2. Sekunder : asal kehamilan di tubae ruptur implantasi (terbanyak)
• Insiden 1 : 1500
• Nasib janin : Pernanahan Kalsifikasi litopedion Perlemakan adipocere
Keluhan :
• Perangsangan peritoneum• Pernah mengeluh nyeri perut hebat
(pusing, pingsan)• Braxton hicks (-)• Pergerakan anak > nyeri• BJA lebih keras• Bagian anak lebih mudah diraba• Teraba tumor di samping anak• Pembukaan tidak maju (bila inpartu)
Pemeriksaan penunjang :
• Test piton
• Sondage Foto Rontgen
• Foto Rontgen rangka anak tinggi
dalam letak paksa (patognomonis)
rangka janin memotong vertebra ibu
• USG
• Histerografi
Penatalaksanaan
1. Konseling
2. Setelah diagnosis dibuat
laparotomi (prinsip mengeluarkan
janin saja sedangkan plasenta
ditinggalkan)
3. Sedia donor perdarahan >
BACK