ppt

30
KALIMAT TUNGGAL DAN KALIMAT MAJEMUK

Transcript of ppt

KALIMAT TUNGGAL DAN

KALIMAT MAJEMUK

PENGERTIANK A L I M A T

Kalimat

satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan

menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang

mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan

intonasi akhir.

Sekurang-kurangnya kalimat

dalam ragam resmi, baik

lisan maupun

tertulis, harus

memiliki sebuah

subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau

tidak memiliki

kedua unsur tersebut, pernyataan

itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa.

Kalimat

K A L I M A T TUNGGAL

Kalimat TunggalAdalah

Sebuah kalimat dikatakan kalimat tunggal jika dalam

kalimat tersebut hanya terdapat sebuah klausa. Ibu memasak nasi

Kami menonton film horor

K A L I M A TMAJEMUK

kalimat majemuk yaitu kalimat yang terdiri atas lebih dari satu klausa (dua pola kalimat atau lebih).

Pembeda antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk adalah jumlah klausa yang ada di dalam kalimat.

KalimatMajemuk

Kalimat mejemuk jika dilihat dari sifat hubungan

antar klausa di dalam kalimat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu

kalimat majemuk

koordinatif

(kalimat majemuk setara)

kalimat majemuk subordina

tif (kalimat majemuk bertingka

t)

kalimat majemuk kompleks

kalimat majemuk setara

( kalimat majemuk

koordinatif)

Contoh

Tiga macam hubungan

semantis dalam kalimat

majemuk setara

Hubungan 'penjumlahan'

Hubungan 'perlawanan'

Hubungan 'pemilih

an'

Hubungan 'penjumlah

an'

Hubungan yang menyatakan

penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa,

atau proses.

Hubungan penjumlahan ini ditandai dengan kata penghubung dan, serta,

baik. . . maupun.

Contoh: Ia baik hati dan suka menolong teman yang mengalami

kesusahan.

1

Hubungan yang menyatakan bahwa yang dinyatakan dalam klausa pertama berlawanan dengan yang dinyatakan dalam klausa kedua.

contoh : Adikku belum bersekolah, tetapi dia sudah pandai membaca.

Hubungan 'perlawanan'

2

Hubungan 'pemiliha

n'

Hubungan yang

menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan atau lebih

yang dinyatakan oleh klausa-klausa yang dihubungkan. Hubungan pemilihan

ini ditandai kata

penghubung atau.

contoh:Aku yang datang ke

rumahmu atau kamu yang datang

ke rumahku?

3

kalimat majemuk

bertingkat (kalimat majemuk

subordinatif)

Kalimat majemuk

bertingkat yaitu kalimat majemuk yang hubungan antara klausa-klausanya

tidak setara atau tidak sederajat.

Maksud ketidaksetaraan ini yaitu klausa-kalusa

yang ada dalam kalimat ini menduduki posisi yang

berbeda yaitu ada yang bertindak sebagai

klausa atasan dan ada yang

sebagai klausa bawahan.

Penghubung atau

konjungsi yang

digunakan dalam

hubungan kalimat

majemuk jenis ini yaitu kalau, ketika,

meskipun, dan karena.

Contoh : 1. Kalau ayah pergi, ibu juga akan pergi.

2. Nenek membaca majalah

ketika kakek pergi ke pasar.

3. Karena banyak yang

tidak berangkat, kuliah

diliburkan.4. Meskipun ada larangan merokok,

kakek tetap merokok.

4

Berikut ini Beberapa Konjungsi

dalam Kalimat Majemuk Bertingkat

beserta Hubungan Antarklausa

yang Diciptakan

•Kata penghubung yang digunakan adalah sejak, semenjak, sedari, ketika, sebelum, sesudah, hingga, sementara, seraya, tatkala, selama, selagi, serta, sambil, seusai, sesudah, setelah, sehabis, sampai, hingga.Contoh : Sejak anak-anak, saya sudah terbiasa hidup sederhana.

Hubungan 'waktu'

•Kata penghubung yang digunakan adalah seandainya, andaikata, bilamana, jika.Contoh : Jika Anda mau mendengarkannya, saya akan bercerita.

Hubungan 'syarat'

1 2

Kata penghubung

yang digunakan adalah agar, agar supaya, supaya, dan

biar.

Contoh : Saya mengerjakan tugas itu

sampai malam agar besok pagi

dapat mengumpulkannya

.

Hubungan 'tujuan'

3

Hubungan

'konsesif'Contoh :

Walaupun hatinya

sedih, ibu itu tidak

mau menangis di

hadapan anakanaknya

.

Kata penghubung yang

digunakan adalah

walaupun, meskipun, kendatipu

n, sungguhpu

n.

4

Contoh :Bu Tati menyayan

gi kemenaka

nnya seperti beliau menyayan

gi anakanak

nya.

Kata penghubung yang digunakan adalah

seperti, ibarat,

bagaikan, laksana, alih-alih.

Hubungan 'perbandingan'

5

Hubungan 'penyebab

an'

Kata penghubung

yang digunakan adalah sebab, karena.

Contoh : Rencana

penyelenggaraan pentas seni di

sekolah saya ditunda

karena para pengisi

acara belum siap.

6

Hubungan

'akibat'

Contoh : Pada saat ini harga

buku memang sangat mahal

sehingga kami tidak sanggup

membelinya.

7

Kata penghubung

yang digunakan adalah

sehingga, sampai, maka.

Hubungan 'cara'

Contoh : Ia

merangkai bunga-

bunga itu dengan penuh

konsentrasi.

Kata penghubung

yang digunakan adalah dengan.

8

Kata penghubung yang digunakan adalah seolah-olah, seakan-akan.

Contoh : Anak itu diam saja seolah-olah dia tidak melakukannya.

Hubungan 'sangkalan'

9

Kata penghubung yang digunakan adalah padahal, sedangkan.

Contoh : Dia pura-pura tidak tahu, padahal dia tahu banyak hal.

Hubungan 'kenyataan

'10

Hubungan 'hasil'

Kata penghubung yang digunakan

adalah makanya.

Contoh : Wajah Tono cemberut,

makanya saya takut untuk

mendekatinya.

11

Hubungan 'penjela

san'

Kata penghubung

yang digunakan adalah bahwa.

Contoh : Ia tidak tahu bahwa ayahnya seorang karyawan teladan

12

Kalimat Majemuk Kompleks

(kalimat majemuk campuran)

Kalimat majemuk kompleksadalah kalimat majemuk yang terdiri atas

tiga klausa atau lebih, di mana ada klausa yang dihubungkan secara koordinatif dan ada pula yang

dihubungkan secara subordinatif.

Dengan kata lain kalimat ini merupakan percampuran antara kalimat majemuk koordinatif dengan kalimat majemuk subordinatif atau biasa juga disebut

dengan istilah kalimat majemuk campuran.

Contoh : • Nenek membaca majalah

ketika kakek pergi ke pasar dan tidak ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.

• Karena ayah sedang kesulitan, kakek mengambil

uang di tabungan dan memberikannya kepada ayah.

TERIMAKASIH