MEREMIA MAMMOSA

DEBBY NOVRIOZA1201012

MEREMIA MAMMOSAKingdom: Plantae

(Tumbuhan)Subkingdom:

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh

Super Divisi: Spermatophyta

(Menghasilkan biji Divisi: Magnoliophyta

(Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida

(berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: AsteridaeOrdo: Solanales

Famili: Convolvulaceae (suku kangkung-

kangkung)Genus: MerremiaSpesies: Merremia mammosa Chois.Sinonim : Batatta 

mammosa, Rumph.= Convoivuius

mammosa, Hall. = lpomoea mammosa,

Chois.

Nama umum Indonesia: Bidara upas, blanar,

widara upas

Daun bundar telur sampai bundar, 6-12 cm x 4,5-12 cm, pangkal daun menjantung, ujung melancip dengan kasar, tepi daun rata, panjang tangkai 6-10 cm; bunga berkumpul 1-3 bunga, panjang gagang 3-15 cm, daun gagang memita-melanset, lekas luruh

CIRI- CIRI

Batang :batang semusim, menggalah, bergoresan dengan halus di bagian yang lebih tua, umbi menggelondong sampai membulat, memberkas, panjang 10-25 cm, dengan getah yang kental

Bunga : kuncup bunga hampir membulat telur, meruncing, panjang gantilan 12-15 cm, menggada, daun kelopak subequal, panjang 24-30 mm, cekung, bagian luar membundar telur-menjorong, mahkota berbentuk corong, panjang 7-8 cm, putih, kelenjar yang sangat kecil di bagian luar, Urat daun yang dengan jelas memita mid-petalin, pangkal dari tangkai sari berambut, kepala sari menyimpul spiral; kapsul bulat telur, diameter sekitar 1,5 cm, tertutup dengan kelopak yang permanenAkar : Tunggang,berwarna putih.

Biji:panjang biji 8 mm, keabu-abuan sampai hitam, dengan rambut yang panjang, kecoklat-coklatan sepanjang tepi

DISKRIPSI BIJI

A

Tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat dimakan. Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m dpl.

Penyebaran : India, Pulau Andaman, Indo-Cina, dikenalkan dan dinaturalisasi di Jawa karena akarnya yang dapat dimakan, tadinya juga Bali, Maluku, Papua New Guinea dan Filipina; secara lokal dinaturalisasi di Madura.Tanaman ini mungkin didatangkan dari Filipina.

HABITAT DAN PENYEBARAN MEREMIA

Kandungan Kimia : Damar, resin, pati, zat pahit. Getah segar mengandung zat oxydase (Anonim, 2005). Dalam pengobatan tradisional, umbi Bidara Upas sering digunakan terapi pengobatan kanker. Kandungan zat oksidase pada getah segar bdara upas juga diduga memiliki peran dalam pengobatan kanker alternatif.

KANDUNGAN

Sifat Kimia dan Efek Farmakologis : Anti radang, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar (laxative), menetralkan racun (antidot), penyejuk. Cairan dari umbi segar diminum sebagai afeksi pada tenggorokan dan organ-organ pernafasan, disentri, demam, dan digunakan sebagai obat luar pada bekas gigtan ular, luka baka, demam, disentri, keracunan, afeksi dada dan tenggorokan dan dada. merupakan pencahar ringanDapat mengobati batuk, serak, radang paru; radang usus buntu, typhus, sembelit, muntah darah, kencing manis, Keracunan, kusta, syphilis (Luns).

MANFAAT TANAMAN

Contoh gambar menurut Jenis- Jenis meremia

Tec

)