Ppt teknologi bahan kelompok 2

18
MEKANISME PENGUATAN DALAM METAL DAN PEPATAHAN SERTA KELELAHAN METAL Kelompok 2 Suhirman Athia hasna M ridho k.m Danie pracoyo

Transcript of Ppt teknologi bahan kelompok 2

MEKANISME PENGUATAN DALAM METAL DAN PEPATAHAN SERTA

KELELAHAN METAL 

Kelompok 2 Suhirman

Athia hasnaM ridho k.mDanie pracoyo

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat,

keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik

cair tinggi

Mekanisme Penguatan Dalam Metal

1.Penguatan Regangan• Logam akan naik kekerasannya bila logam tersebut mengalami deformasi plastis akibat pengerjaan dingin (cold work). Fenomena ini disebut pengerasan regangan (strain hardening) atau penguatan regangan (strain stengthening).

2. Penguatan dengan Transformasi MartensitTransformasi martensit adalah transformasi tanpa difusi, oleh karena itu martensit terbentuk tanpa pertukaran posisi atom bertetangga. Sehubungan dengan itu, hubungan orientasi yang diamati adalah akibat langsung dari pergerakan atom yang terjadi pada waktu transformasi

3. Penguatan dengan Penghalusan ButirSalah satu metode penguatan pada logam dengan memperkecil atau memperhalus struktur mikronya

4. Penguatan larutan PadatPada penguatan ini dimana logam murni yang bersifat sangat lunak. Penambahan atom asing yang larutpadat akan menaikkan kekuatannya. Penguatan ini disebut solid solution strengthening

5. Penguatan Fasa KeduaPenambahan unsur paduan pada suatu logam seringkali menghasilkan fasa kedua yang berupa senyawa.Contohnya besi yang dipadu dengan karbon akan memiliki fasa ferit (α) dan senyawa Fe3C (sementit)

6. Penguatan dengan DispersePenguatan dispersi terjadi pada peroses metalurgi serbuk/powder metalurgi dimana proses komposisi yang diikuti oleh proses sintering dilakukan pada pencampuran serbuk kertas kepada serbuk matriks yang bersifat ulet

7. Penguatan EndapanUsaha penguatan dengan fasa kedua dapat ditingkatkan lagi dengan mengusahakan agar fasa kedua yang terjadi berbentuk halus dan tersebar merata sehingga kekuatannya meningkat

8.Penguatan dengan TextureProses deformasi seperti Roling Extrusi dan proses penarikan kawat akan menyebabkan butir-butir logam mengarah pada orientasi tertentu. Kondisi ini disebut freferet orientasi. Orientasi-orientasi butirnya tidak acak lagi, melainkan mengarah pada orientasi tertentu

PERPATAHANPerpatahan bisa diartikan pemisahan atau pemecahan suatu benda padat menjadi 2 bagian atau lebih yang diakibatkan adanya tegangan. Perpatahan dapat terjadi dalam berbagai macam cara yaitu tergantung pada keadaan tegangan, laju pemberian tegangan, dan suhu.

Mekanisme PerpatahanMekanisme patah lelah di

awali timbulnya inti retak akibat pergerakan dislokasi siklik, dilanjutkan dengan pertumbuhan menjadi micro crack, kemudian tumbuh menjadi macro crack, selanjutnya berkembang (propagasi) hingga terjadi patah lelah.

Ciri-ciri patahan 1.Patah Ulet Patah ulet disertai adanya deformasi plastis disekitar patahan. Permukaan patahan nampak berserabut.

2. Patah Getas Patah getas menjalar dengan kecepatan tinggi dari pada patah ulet. Patah getas hamper tidak disertai dengan deformasi plastis. Permukaan patah getas kelihatan mengkilap, berbutir (gramular) & relatif rata.

3. Patah Fatik Beban yang berubah-ubah atau berulang-ulang dapat mengakibatkan patah lelah berawal dari lokasi yang mengalami pemuasatan tegangan

4. Patah Mulur Sifat untuk meregang bila di bebani, regangan ini terjadi suhu yang tinggi & tegangan yang lebih rendah dari pada tegangan luluh, sehingga terjadi perubahan bentuk plastik & kemudian patah, hal ini disebut mulur.

KELELAHAN / FATIQUE Kelelahan merupakan suatu

kegagalan lelah terjadi ketika sebuah bahan telah mengalami siklus tegangan & regangan yang menghasilkan kerusakan yang permanan, juga dapat terjadi dibawah atau diatas tegangan luluh.

Deformasi / Perubahan• Pada pembebanan rendah dalam uji tarik hubungan antara tegangan & regangan linier deformasi elastic, dimana hubungan tersebut masih dalam daerah deformasi elastic, dikenal sebagai hokum Hooke, deformasi yang mempunyai hubungan tegangan & regangan linier (proposional) disebut deformasi elastis.

Any Question?

TERIMA KASIH