Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar manusia Tentang Kebutuhan Oksigenasi Oleh
perlunya menghitung kebutuhan pupuk - WordPress.com
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of perlunya menghitung kebutuhan pupuk - WordPress.com
• Efisiensi Anggaran
• Efektif Penggunaan Pupuk
• ..............................
PERLUNYA
MENGHITUNG
KEBUTUHAN PUPUK
A. Metode Broadcasting (Sebar)
Dosis pupuk (kg)/ha = Luas lahan (kg/tan) x kebutuhan pupuk/ha
B. Metode Ring placement (Cincin) dan Spot Placement (Tugal)
Dosis pupuk (kg)/ha = Kebutuhan pupuk/ha
Jumlah Populasi Tanaman/ha
RUMUS MENGHITUNG DOSIS PUPUK
Berapa banyak dosis pupuk Urea yang diperlukan untuk
memupuk tanaman Kelapa Sawit TM seluas 10 m2 dengan
kebutuhan pupuk Urea dalam 1 hektar sebanyak 100 kg
dengan cara pengaplikasian Broadcasting ?
Berapa banyak dosis pupuk NPK yang diperlukan untuk
memupuk tanaman Apel, Kelengkeng dan Mangga. Jarak
tanam 5 m x 5 m dengan kebutuhan pupuk NPK dalam 1
hektar sebanyak 100 kg dengan cara pengaplikasian Ring
placement dan Spot Placement ?
CONTOH SOAL
Metode Broadcasting (Sebar)
Dosis pupuk (kg)/ha = Luas lahan (kg/tan) x kebutuhan pupuk/ha
Kebutuhan pupuk Urea per 1 ha = 100 Kg
Luasan 1 ha = 10.000 m2
Dosis pupuk Urea untuk luasan 10 m2
10 m2/ 10.000 m2 x 100 kg Urea = 0,1 kg = 100 gram Urea/10 m2
CONTOH PENYELESAIAN SOAL
Metode Ring placement (Cincin) dan Spot Placement (Tugal)
Dosis pupuk (kg)/ha = Kebutuhan pupuk/ha
Jumlah Populasi Tanaman/ha
Kebutuhan pupuk NPK per 1 ha = 100 Kg
Jarak Tanam Pohon Apel, Kelengkeng dan Mangga
= 5 m x 5 m
Luas Tanam = 5 m x 5 m = 25 m2
Jumlah Populasi per 1 ha = 10.000 m2/ 25 m2 = 400 tanaman
Dosis pupuk NPK/tanaman = 100 Kg/ 400 tanaman Urea
= 0,25 Kg pupuk NPK/tanaman
= 250 gram NPK/tanaman
CONTOH PENYELESAIAN SOAL
Kebutuhan pupuk (kg)/ha = dosis (kg/tan) x jumlah tanaman/ha
Kandungan bahan
Kebutuhan pupuk (kg) = dosis (kg/ha) x luas yang dipupuk (ha)
Kandungan Bahan
Kebutuhan pupuk (m2) = dosis (kg/ha)
Kandungan bahan x 10.000
10.000 berasal dari luas (m2) dalam 1 hektar, atau
1 hektar (ha) = 10.000 (m2)
RUMUS MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK
Berapa banyak pupuk Urea, SP 36 dan KCl yang diperlukan
untuk memupuk tanaman Kelapa Sawit TM seluas 1 hektar
dengan jumlah populasi 136 tanaman dalam 1 hektar, apabila
dari hasil analisis daun dan tanah ternyata perlu ditambahkan
hara setiap tanaman sebanyak 1,2 kg N, 0,7 kg P2O5 dan 1 kg
K2O ?
Dosis N P2O5 K2O
1,2 kg 0,7 kg 1 kg
Sumber pupuk
Urea (46-0-0), mengandung 46 % N (46/100)
SP 36 (0-36-0), mengandung 36 % P2O5 (36/100)
KCl (0-0-60), mengandung 60 % K2O (60/100)
CONTOH SOAL
Kebutuhan pupuk (kg)/ha = dosis (kg/tan) x jumlah tanaman/ha
Kandungan bahan
Urea = 1,2 kg/tan x 136 tanaman = 163,2 = 354,78 kg Urea/ha
46/100 0,46
SP 36 = 0,7 kg/tan x 136 tanaman = 95,2 = 264,44 kg SP 36/ha
36/100 0,36
KCl = 1 kg/tan x 136 tanaman = 136 = 226,66 kg KCl/ha
60/100 0,60
CONTOH PENYELESAIAN SOAL
Berapa banyak dosis pupuk Urea yang diperlukan untuk
memupuk tanaman Kelapa Sawit TM seluas 15 m2 dengan
kebutuhan pupuk Urea dalam 1 hektar sebanyak 100 kg
dengan cara pengaplikasian Broadcasting ?
Metode Broadcasting (Sebar) Dosis pupuk (kg)/ha = Luas lahan (Kg/tan) x kebutuhan pupuk/ha
Kebutuhan pupuk Urea per 1 ha = 100 Kg
Luasan 1 ha = 10.000 m2
Dosis pupuk Urea untuk luasan 10 m2
15 m2/ 10.000 m2 x 100 kg Urea = 0,15 Kg = 150 gram Urea/15 m2
SOAL – 1 DAN PENYELESAIAN
Berapa banyak dosis pupuk NPK yang diperlukan untuk
memupuk tanaman Apel, Kelengkeng dan Mangga. Jarak
tanam 5 m x 5 m dengan kebutuhan pupuk NPK dalam 1
hektar sebanyak 150 kg dengan cara pengaplikasian Ring
placement dan Spot Placement ?
SOAL – 2
Metode Ring placement (Cincin) dan Spot Placement (Tugal)
Dosis pupuk (kg)/ha = Kebutuhan pupuk/ha
Jumlah Populasi Tanaman/ha
Kebutuhan pupuk NPK per 1 ha = 150 Kg
Jarak Tanam Pohon Apel, Kelengkeng dan Mangga
= 5 m x 5 m
Luas Tanam = 5 m x 5 m = 25 m2
Jumlah Populasi per 1 ha = 10.000 m2/ 25 m2 = 400 tanaman
Dosis pupuk NPK/tanaman = 150 Kg/ 400 tanaman Urea
= 0,38 Kg pupuk NPK/tanaman
= 380 gram NPK/tanaman
PENYELESAIAN SOAL – 2
Berapa banyak pupuk Urea, TSP dan KCl yang diperlukan
untuk memupuk tanaman Kelapa Sawit TM seluas 1 hektar
dengan jumlah populasi 136 tanaman dalam 1 hektar, apabila
dari hasil analisis daun dan tanah ternyata perlu ditambahkan
hara setiap tanaman sebanyak 1 kg N, 0,9 kg P2O5 dan 1 kg
K2O ?
Dosis N P2O5 K2O
1 kg 0,9 kg 1 kg
Sumber pupuk
Urea (46-0-0), mengandung 46 % N (46/100)
TSP (0-46-0), mengandung 46 % P2O5 (46/100)
KCl (0-0-60), mengandung 60 % K2O (60/100)
SOAL – 3
Kebutuhan pupuk (kg)/ha = dosis (kg/tan) x jumlah tanaman/ha
Kandungan bahan
Urea = 1 kg/tan x 136 tanaman = 136 = 295,65 kg Urea/ha
46/100 0,46
TSP= 0,9 kg/tan x 136 tanaman = 122,4 = 266,08 kg TSP/ha
46/100 0,46
KCl = 1 kg/tan x 136 tanaman = 136 = 226,66 kg KCl/ha
60/100 0,60
PENYELESAIAN SOAL – 3
Lahan seluas 0,5 ha akan dipupuk dengan pupuk Urea (46-0-0)
pupuk DAP (14-20-0) dan pupuk KCl (0-0-60) dengan dosis 90-
60-30 kg/ha. Berapa jumlah masing – masing pupuk yang
dibutuhkan ?
Dosis N P2O5 K2O
90 kg 60 kg 30 kg
Sumber pupuk
Urea (46-0-0), mengandung 46 % N (46/100)
DAP (14-20-0), mengandung 14 % N (14/100)
mengandung 20 % P2O5 (20/100)
KCl (0-0-60), mengandung 60 % K2O (60/100)
SOAL – 4
Kebutuhan pupuk (kg)/ha = dosis (kg/tan) x luas lahan/ha
Kandungan bahan
DAP = 60 kg/tan x 0,5 ha = 30 = 150 kg/ha (P2O5)
20/100 0,20
Unsur N = 14 x 150 = 21 kg/ha
100
Luas 1 ha = 21 kg/tan x 1 ha = 42 kg/ha (Cara 1)
0,5 ha
= 21 x 2 = 42 kg/ha (Cara 2)
Kekurangan Unsur N = 90 – 42 = 48 kg
PENYELESAIAN SOAL – 4
Kebutuhan pupuk (kg)/ha = dosis (kg/tan) x luas lahan/ha
Kandungan bahan
Urea = 48 kg/tan x 0,5 ha = 24 = 52,17 kg Urea/ha
46/100 0,46
KCl = 30 kg/tan x 0,5 ha = 15 = 25 kg KCl/ha
60/100 0,60
PENYELESAIAN SOAL – 4
Pada Pembibitan Kelapa Sawit fase Pre Nursery dibutuhkan
pupuk dengan konsentrasi 0,2 % pupuk Urea untuk setiap 100
bibit. Sedangkan untuk setiap bibit diperlukan larutan pupuk
50 ml, berapa pupuk urea padat yang diperlukan setiap bibit ?
Dosis Pre Nursery : 0,2 % untuk setiap 100 bibit
setiap bibit : 50 ml larutan pupuk
Urea Padat = 0,2 x 1000 = 2 ml = 2 gram Urea padat
100
= 50 x 2 = 0,1 gram/bibit
100
SOAL – 5 dan PENYELESAIAN
1 liter air = 1000 ml. Urea dengan konsentrasi 0,2 % dalam 1
liter mengandung (0,2/100) x 1000 ml = 2 ml Urea. Dengan
asumsi BJ Urea = BJ Air, maka 2 ml Urea = 2 gram Urea/liter
air.
Setiap bibit membutuhkan 50 ml larutan Urea, maka Urea
padat yang dibutuhkan (50 ml/1000 ml) x 2 gram Urea = 0, 1
gram Urea/bibit yang dilarutkan dalam 50 ml Air.
PENJELASAN SOAL – 5