Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM

29
Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM - Pada postingan sebelumnya ane membahas mengenai Script Auto Like Facebook Fanspage Terbaru, postingan ini ane tujukan pada agan-agan yang ingin menghasilkan banyak Like pada Facebook Fanspage. Sebenarnya sudah lama ane gak update blog kesayangan ane ini, liat aja tanggal terakhir ane posting, hehehe. Banyaknya kegiatan diluar jadi ane gak sempat posting deh. Termasuk tugas-tugas dari kampus buat ane gak bisa posting. Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM Kebetulan kemaren ane ada tugas dari kampus nyari IP Address Menggunakan VLSM . Awalnya ane kesulitan nyari IP Addres Menggunakan VLSM secara manual. Selain memakan waktu yang cukup lama, juga capek nulis. Ane sempat putus asa ngeliat tugas itu. Didalam keputus asaan, ane iseng-iseng browsing. Eh...ternyata ada Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM . Menurut ane sih cara ini benar-benar cepat. Klw gak percaya liat aja ndiri Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM dibawah ini : VLSM (Variabel Length Subnet Mask) adalah suatu teknik untuk mengurangi jumlah terbuang [ruang;spasi] alamat. kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi lebih lanjut membagi subnet ke dalam beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan Variable Subnet Length Mask(VLSM). Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet , namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas. Langsung saja ke contoh kasus dalam perhitungan menggunakan metode vlsm. Dalam contoh kasus ini misalnya kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan antaran lain: 1. Ruang utama 1000 host 2. Ruang Kedua 500 host 3. Ruang ketiga 100 host

Transcript of Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM

Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM - Pada postingan sebelumnya ane membahas mengenai Script Auto Like Facebook Fanspage Terbaru, postingan ini ane tujukan pada agan-agan yang ingin menghasilkan banyak Like pada Facebook Fanspage. Sebenarnya sudah lama ane gak update blog kesayangan ane ini, liat aja tanggal terakhir ane posting, hehehe. Banyaknya kegiatan diluar jadi ane gak sempat posting deh. Termasuk tugas-tugas dari kampus buat ane gakbisa posting. 

Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM

Kebetulan kemaren ane ada tugas dari kampus nyari IP Address Menggunakan VLSM.Awalnya ane kesulitan nyari IP Addres Menggunakan VLSM secara manual. Selain memakan waktu yang cukup lama, juga capek nulis. Ane sempat putus asa ngeliat tugas itu. Didalam keputus asaan, ane iseng-iseng browsing. Eh...ternyata ada Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM. Menurut ane sih cara ini benar-benar cepat. Klw gak percaya liat aja ndiri Cara Cepat Menghitung IPAddress Menggunakan VLSM dibawah ini :

VLSM(Variabel Length Subnet Mask) adalah suatu teknik untuk mengurangi jumlah terbuang [ruang;spasi] alamat. kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi lebih lanjut membagi subnet ke dalam beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan Variable Subnet Length Mask(VLSM).

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja,perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.

Langsung saja ke contoh kasus dalam perhitungan menggunakan metode vlsm. Dalamcontoh kasus ini misalnya kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan antaran lain:

1. Ruang utama 1000 host 2. Ruang Kedua 500 host3. Ruang ketiga 100 host

4. Ruang Server 2 host

Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/16. Sebelum kita mulai menghitung vlsm, disini kita akan memcantumkann 8 bit angka ajaib ini:

128 . 64 . 32 . 16 . 8 . 4 . 2 . 1 . Dan membuat tabel-tabel untuk mempercepatproses perhitungan VLSM.  Seperti tabel-tabel berikut:

Host ke 2^n Jumlah

HostSubnet mask Pre.

mask/32-n

2^0 1 255.255.255.255

/32

2^1 2 255.255.355.254

/31

2^2 4 255.255.255.252

/30

2^3 8 255.255.255.248

/29

2^4 16 255.255.255.240

/28

2^5 32 255.255.255.224

/27

2^6 64 255.255.255.192

/26

2^7 128 255.255.255. /25

128

2^8 256 255.255.255.0

/24

2^9 512 255.255.254.0

/23

2^10 1024 255.255.252.0

/22

2^11 2048 255.255.248.0

/21

2^12 4096 255.255.240.0

/20

2^13 8192 255.255.224.0

/19

2^14 16386 255.255.192.0

/18

2^15 32768 255.255.128.0

/17

2^16 65536 255.255..0 /16

2^17 131072 255.254.0.0 /15

2^18 262144 255.2520.0 /14

2^19 524288 255.248.0.0 /13

2^20 1048576 255.240.0.0 /12

2^21 2097152 255.224.0.0 /11

2^22 4194304 255.192.0.0 /10

2^23 8388608 255.128.0.0 /9

2^24 16777216 255.0.0.0 /8

contohya seperti kasus berikut:

Dengan IP 172.16.0.0/16

1.  Ruang Utama 1000 host          Disini dibutuhkan 1000 host yang akan terhubung dengan internet ,untukmendapat 1000 host atau lebih perhatikan tabel diatas. Karena yangdibutuhkan1000 maka cari hasil pemangkatan 1000 or  >= 1000 host.  dari tabel diatas yang sesuai dengan kebutuhan host yang dibutuhkan  gunakan 2^10 = 1024dan subnet mask 255.255.252.0.Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :

255.255.255.255 255.255.252.     0    _     0    0.   . 3.255

Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  0.    0     0.   0.   3.255   +172. 16.  3.255

Network         : 172.16.0.0/22IP Pertama    : 172.16.0.1IP Terakhir    : 172.16.3.254IP Broadcast : 172.16.3.255Subnet Mask : 255.255.252.0

2. Ruang Kedua 500 host       Untuk Ruangan Kedua host  yang dibutuhkan or komputer yang bisaterhubung dengan internet sebayak 500 komputer. Untuk mendapatkan 500  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 500  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 500 host >=500 host yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^9= 512 dan subnet mask 255.255.254.0.Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :

255.255.255.255255.255.254.     0    _    0.    0.    1.255

    Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  4.    0     0.   0.   1.255   +172. 16.  5.255

Network           : 172. 16. 4. 0/23IP Pertama     : 172.16. 4.1IP Terakhir      : 172.16. 5.254IP Broadcast  : 172.16.5. 255           Subnet Mask : 255.255.254.0 

3. Ruang Server 100 Host       Nah sekarang untuk Ruang ke 3 yang membutuhkan 100 host,  maka konsep perhitungan kita gunakan konsep kelas C atau bermain pada Oktet ke 4. Untuk mendapatkan 100  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 100  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 100 host >=100 hostyang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^7= 128 dan subnet mask 255.255.255.127

Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :255.255.255.255255.255.255.128   _    0.    0.    0.127

    Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network

172. 16.  6.    0     0.   0.   0.127   +172. 16.  6.127         Network          : 172.16. 6 . 0/25IP Pertama       : 172.16. 6 . 1       IP Terakhir       : 172.16. 6 . 126        IP Broadcast : 172.16 .6 .127             Subnet Mask : 255.255.255.128

4.  Ruang Server 2 Host       Network          : 172.16. 6. 128/30            IP Pertama     : 172.16. 6. 129IP Terakhir     : 172.16.6. 130           IP Broadcast  : 172.16.6.131           Subnet Mask : 255.255.255.252

Anda sedang membaca artikel tentang Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM dan anda bisa menemukan artikel Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM ini dengan url http://ganoox.blogspot.com/2013/05/cara-cepat-menghitung-ip-address.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan VLSM ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Cara Cepat Menghitung IP Address Menggunakan 

Menghitung cepat VLSM pada prefix length /25 s.d /31Sugeng RD 6:59:00 AMNetworking

Assalamu'alaikum wr.wb

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah suatu metode untuk membagi atau memecah

jaringan menjadi jaringan yang lebih kecil dan tentunya menjadi lebih banyak. Disini

saya tidak akan mengemukakan teorinya secara dalam, saya lebih menunjukkan bagaimana

cara menghitungnya.

Review Quick Refrence dulu sob :)

Oke, jika kemarin saya sudah post Cara Menghitung Jumlah Host dan Jumlah Network, kali

ini saya akan post bagaimana Cara Menghitung VLSM yang merupakan kelanjutan dari cara

menghitung jumlah host dan jumlah network tersebut.

Disini, IP yang saya pakai masih sama dari IP Sebelumnya yakni 192.168.100.104/29 ,

karena postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya.

Sedikit reveiw postingan sebelumnya, IP 192.168.100.104/29 mempunyai 32 jaringan dan

di setiap jaringan ada 6 host atau 6 IP Address yang tersedia. Sekarang, kita akan

menghitung berapakah Net ID nya setiap jaringan? Berapa Range IPnya dan berapa

Broadcastnya?

Ini Carannya:

-Tentukan Netmasknya dulu, netmask dari 192.168.100.104/29 adalah 255.255.255.11111000

= 255.255.255.248

-Network yang tersedia = 2n =25=32 network atau bisa menggunakan cara tabel (lihat post

sebelumnya)

-Interval setiap network yang diperoleh = 256-248 = 8

-Range IP terendah s.d IP tertinggi = IP terendah merupakan Net ID+1 dan IP tertinggi

merupakan Bcast-1

Dari data diatas, dapat diperoleh:

Networkke

Net ID Range IP Broadcast

1 192.168.100.0

192.168.100.1-192.168.100.6

192.168.100.7

2 192.168.100.8

192.168.100.9-192.168.100.14

192.168.100.15

3 192.168.100.16

192.168.100.17-192.168.100.30

192.168.100.31

4 192.168.100.32

192.168.100.31-192.168.100.38

192.168.100.39

5 192.168.100.40

192.168.100.41-192.168.100.46

192.168.100.47

Dstsampainetworkke 3232 192.168.100.

248192.168.100.249-192.168.100.254

192.168.100.255

Gimana? Mudah kan? Coba sobat pahami setiap range yang tersedia. Hal ini untuk

membuktikan bahwa IP 192.168.100.1-192.168.100.6 mempunyai lowongan 6 host, dan

intervalnya setiap network adalah 8. Maka Broadcast yang diperoleh 8-1 = 7. Untuk

range-nya, didapat dari IP terendah s.d IP tertinggi, yakni Net ID+1 s.d Broadcast-1.

Sobat bisa terapkan cara ini dengan prefix length yang lain :)

Sekian, semoga bermanfaat. :)

Wassalamu'alaikum wr.wb

Search engine items:

VLSM

Menghitung VLSM

Subnetting

Menghitung cepat VLSM

Keuntungan menggunakan VLSM dibandingkan subnetting konvesional adalah dapat mengurangi jumlah host yang tidak digunakan

contoh:

Diketahui : sebuah jaringan komputer

IP Network : 152.17.0.0

Netmask : 255.255.0.0

Dibagi menjadi :

Subnet I : 1500 host

Subnet II : 12 host

Subnet III : 950 host

A. Menggunakan subneting konvesional

2^y-2 < mendekati > 1500, y=10

netmask    : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0

netmask I : 11111111.11111111.11111000.00000000 = 255.255.248.0

network I : 1001100.00010001.00000000.00000000 = 152.17.0.0

network II : 1001100.00010001.00001000.00000000 = 152.17.8.0

network III : 1001100.00010001.00010000.00000000 = 152.17.16.0

Broadcast I : 1001100.00010001.00000111.11111111 = 152.17.7.255

Broadcast II : 1001100.00010001.00001111.11111111 = 152.17.15.255

Broadcast III : 1001100.00010001.00010111.11111111 = 152.17.23.255

 

B. Menggunakan  VLSM

Kita harus menggunakan jumlah host terbesar dahulu yaitu 1500 :

I. 2^y-2 < mendekati > 1500 , y=11 jadi 2^11-2 = 2046

11111111.11111111.11111000.00000000 = 255.255.248.0

yang berubah pada oktet ketiga jadi :

N = 00000000  jadi NA = 152.17.0.0

B = 00000111  jadi BA= 152.17.7.255

II. 2^y-2 < mendekati > 950 , y= 10 jadi 2^10-2 = 1022

11111111.11111111.11111100.00000000 + 255.255.252.0

yang berubah pada oktet ke-3 jadi :

N = 00001000 jadi NA =  152.17.8.0

B = 00001011 jadi BA = 152.17.11.255

III. 2^y-2 < mendekati > 12 , y=4 jadi 2^4-2 = 14

11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240

yang berubah pada oktet ke 4 jadi :

N = 00001100 jadi NA = 152.17.12.0

B = 00001111 jadi BA = 152.17.12.15

sehingga untuk selisih jumlah host dapat kitalihat :

A. menggunakan subneting konvesional

Subnet I : 2046-1500 = 546 host

Subnet II : 2046 – 12 = 2034 host

Subnet III : 2046- 950 = 1096 host

B. Menggunakan VLSM

Subnet I : 2046-1500 = 546 host

Subnet II : 14-12 = 2 host

subnet III : 1022-950 = 72 host

Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa dengan menggunakan VLSM kita dapat mengurangi Jumlah host seminimal mungkin

Cara Cepat penghitungan IP menggunakan VLSM

Salam smua.. dalam kondisi suasa yang hening ini.. saia mau menuangkan ide untuk menjelaskan cara penghitungan IPmenggunakan VLSM.. yah hitung2 sambil mengingat kembali .. jadi klo ada kesalah mohon di ingatkan..  CMIIW ..

Andai kata saia bberkerja di perusahaan yang baru berdiri…   dan kebetulan perusahan tersebut ingin membuatsebuah jaringan..

Perusahaan tersebut ingin saia membuat jaringan yg dibagimenjadi 4 network, masing-masing network memiliki jumlah host/PC :

Network A :  1000 host

Network B : 480 host

Network C : 180 host

Network D : 70 host

Sebelum itu saia mau mengiatkan anda.. dan anda pasti tau.. bwt yg pernah belajar bilangan biner.

2^0, 2^1, 2^2, 2^3, 2^4, 2^5, 2^6, 2^7 =  1, 2, 4, 8, 16,32, 64, 128, dst.

Dalam cara penghitungan VLSM kita mengurutkan jumlah hostterbesar di paling atas sampai yg terkecil.

Dan saia lanjutkan dengan buat ip privatnya yaitu 200.200.200.0/24.

Ip 200.200.200.0 dengan prefix /backslash 24, submasknya adalah 255.255.255.0

*Penjelasan kenapa submask bisa seperti diatas :  dalam IPv4 kita punya 32 bit dibagi menjadi 4 oktet,

Nah 1 oktet isi 8 bit klo saya buat ilustrasi kayk gini : xxxxxxxx . oooooooo . pppppppp . aaaaaaaa  yg dimaksd prefix 24 yaitu masuk di akhir oktet P.

Jd binernya gini : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0

*contoh lain : 200.200.200.0/25 maka submasknya 255.255.255.128    >>>  11111111.11111111.11111111.10000000 penghitungan 2^0 sampai 2^7 dimulai dari kanan ke kiri per oktetnya.

Cara mudahnya kita buat ja tablenya, klo gak salah namanya “table subnet” :

Prefix                    submask              HostAddres        Useable Host

/32           255.255.255.255             1                   gak ada usable host yg digunakan hanya broadcast add/31           255.255.255.254             2                   gak ada usable host yg di gunakan hnya network add and broadcast add

/30           255.255.255.252             4                                             2/29           255.255.255.248             8                                             6/28           255.255.255.240            16                                            14/27           255.255.255.224            32                                            30/26           255.255.255.192            64                                            62/25           255.255.255.128           128                                          126/24           255.255.255.0               256                                           254/23           255.255.254.0               512                                           510/22           255.255.252.0             1,024                                         1022/21           255.255.248.0             2,048                                         2046/20           255.255.240.0             4,096                                         4096/19           255.255.224.0             8,192                                         8190/18           255.255.192.0           

16,384                                        16382/17           255.255.128.0            32,768                                        32766/16           255.255.0.0                65,536                                         65534/15           255.254.0.0               131,072                                       131070/14           255.252.0.0               262,144                                       262142/13           255.248.0.0               524,288                                       524286/12           255.240.0.0             1,048,576                                      1048574/11           255.224.0.0             2,097,152                                      2097150/10           255.192.0.0             4,194,304                                      4194302/9             255.128.0.0             8,388,608                                      8388606/8             255.0.0.0                16,777,216                                     16777214/7             254.0.0.0                33,554,432                                     33554430/6             252.0.0.0                67,108,864                                     67108862/5             248.0.0.0               134,217,728                                    134217726/4             240.0.0.0               268,435,456                                    268435454/3             224.0.0.0               536,870,912                                    536870910/2             192.0.0.0              1,073,741,824                                 1073741822/1             128.0.0.0              2,147,483,648                                 2147483646

/0             0.0.0.0                  4,294,967,296                                  4294967294

Kita bisa berpatokan dari table subnet  diatas.

Penghitungan di mulai untuk network 200.200.200.0/24, kita buat table lagi seperti di bawah ini :

untuk memperjelas gambar, klik saja.

Nah selesai dari table diatas maka kita bisa membuat patokan atau range-range dari network-network yang kita buat tadi, dan hasilnya dibawah ini :

Untuk network A memiliki range 200.200.200.1/22 – 200.200.203.255/22 >> usable network 1022 host

Untuk network B memiliki range 200.200.204.1/23 – 200.200.205.255/23 >> usable network 510 host

Untuk network C memiliki range 200.200.206.1/24 – 200.200.206.255/24 >> usable network 254 host

Untuk network D memiliki range 200.200.207.1/25 – 200.200.207.127/25 >> usable network 126 host

Saia buat gambar dari packet tracertnya seperti ini :

Dari simulasi diatas.. kita pingkan IP laptop0 ke ip laptop 1 yang notabenya mereka berada di network yang berbeda. Dan hasilnya setelah saia ping.. SUKSES.. 

Dan sebelumnya  saia menggunakan protocol RIP. Kita blum masuk ke OSPF, dan EIGRP.

Nnt sehabis ini rencananya.. akan masuk ke sesi EIGRP.. kemuadian OSPFdan Vlan..   doakan yah agar tutornya selesai.. THX..

Ini configurasi di router :

enaconf tint fa0/0ip add 200.200.200.1 255.255.252.0no shutexit

int fa0/1ip add 200.200.204.1 255.255.254.0no shutexitint fa1/0ip add 200.200.206.1 255.255.255.0no shutexitint fa1/1ip add 200.200.207.1 255.255.255.128no shutexitrouter ripnet 200.200.200.0 255.255.248.0

sekian.. penjelasan dari saia.. jika ada salah kata mohon di maafkan dan tolong di koreksi.. agar si penulis dapat menyadari kesalahanya.. THX

Network

Jmlh host yg diinginkan

Network Address Prefix

Host Total Octet 3

Octet 4

penjelasan

A 1000 200.200.200.0 /22 1024 4 - Untuk jmlh host 1000 masuk ke table subnetprefix  /22,selama Host total dapat di bagi 256 maka masuk ke octet 3

B 480 200.200.204.0 /23 512 2 -

C 180 200.200.206.0 /24 256 1 -

D 70 200.200.207.0 /25128

128 Karena tidakdapat dibagi

256 maka masuk octet 4 dan dimasukkan penuh denganjumlah HT ygada.

About these ads

Wah, dah lama banget ga posting tulisan di blog ini, postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana Caranya subnetting dengan Variable Lenght Subnetting Mask ( VLSM ). Sebelum bahas lebih lanjut baiknya kita tahu apa sih VLSM itu?

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM (Fixed Length Subnet Mask). Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, berbeda jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja. VLSM memiliki manfaat untuk mengurangi jumlah alamat yang terbuang.Untuk lebih mudahnya sebagai contoh, kita akan menghitung alamat IP menggunakan VLSM dengan topologi sebagai berikut:

Pertama, kita cari host yang paling banyak digunakan. yaitu pada LAN4 dengan 58 Host, LAN1 (26 Host), LAN2 (10 Host), LAN3 (10 Host), dan masing2 WAN 2 Host. Disini diberikan IP 192.168.1.0/24, dan kita akan membaginya dengan VLSM.

NetMaskDesimal NetMask Biner

Format

CIDR

Jumlah

Host255.255.2

55.011111111.11111111.1111

1111.00000000 /24 254

255.255.255.128

11111111.11111111.11111111.10000000 /25 126

255.255.255.192

11111111.11111111.11111111.11000000 /26 62

255.255.255.224

11111111.11111111.11111111.11100000 /27 30

255.255.255.240

11111111.11111111.11111111.11110000 /28 14

255.255.255.248

11111111.11111111.11111111.11111000 /29 6

255.255.255.252

11111111.11111111.11111111.11111100 /30 2

1. Menghitung IP untuk LAN4 ( 58 Host )Jika kita menggunakan /24 tentunya terlalu banyak Host yang tersisa (tdk digunakan), karena kita hanya butuh 58 Host. Kita tentukan subnet mask yang memiliki host lebih dari 58, dilihat dari tabel diatas yang terpenuhi adalah /26 (62 Host) dengan subnet 255.255.255.192.berikut adalah peluang alamat IP yang digunakan dari /26:

Network IP Range Broadcast.0 .1-.62 .63.64 .65-.126 .127.128 .129-.190 .191.192 .193-.254 .255

untuk 58 Host kita menggunakan IP Address 192.168.1.0/26Network 192.168.1.0IP Range 192.168.1.1-192.168.1.62Broadcast 192.168.1.63

2. Menghitung IP untuk LAN1 ( 26 Host )Kita tentukan subnet mask yang memiliki 26 host lebih, dilihat dari tabel subnetting diatas yang terpenuhi adalah /27 (30 Host) dengan subnet 255.255.255.224.Karena diLAN4 telah menggunakan IP 192.168.1.0/26 , maka kita akan menggunakan IP dibawahnya yang belum digunakan yaitu 192.168.1.64/26. seperti cara sebelumnya kita akan merubah subnetmask nya menjadi 255.255.255.224. berikut kemungkinan IP yang digunakan (/27):

Network IP Range Broadcast.64 .65-.94 .95.96 .97-.126 .127.128 .129-.158 .159.160 .161-.190 .191

untuk 58 Host kita menggunakan IP Address 192.168.1.0/27

Network 192.168.1.64IP Range 192.168.1.65-192.168.1.94Broadcast 192.168.1.95

3. Menghitung IP untuk LAN3 ( 10 Host )Kita tentukan subnet mask yang memiliki 10 host lebih, dilihat dari tabel subnetting diatas yang terpenuhi adalah /28 (14 Host) dengan subnet 255.255.255.240.Karena diLAN4 telah menggunakan IP 192.168.1.64/27 , maka kita akan menggunakan IP dibawahnya yang belum digunakan yaitu 192.168.1.96/27. seperti cara sebelumnya kita akan merubah subnetmask nya menjadi 255.255.255.240. berikut kemungkinan IP yang digunakan (/28):

Network IP Range Broadcast.96 .97-.110 .111.112 .113-.126 .127.128 .129-.142 .143.144 .145-.158 .159

Karena ada 2 LAN yang butuh 10 Host kita menggunakan IP address 192.168.1.96/28 dan 192.168.1.112/28Network 192.168.1.96IP Range 192.168.1.97-192.168.1.110Broadcast 192.168.1.111

Network 192.168.1.112IP Range 192.168.1.113-192.168.1.126Broadcast 192.168.1.127

4. Menghitung WAN untuk LAN2 dan LAN3 ( 2 Host )Kita tentukan subnet mask yang memiliki 2 host atau lebih, dilihat dari tabel subnetting diatas yang terpenuhi adalah /30 (2Host) dengan subnet 255.255.255.252.Karena diLAN sebelumnya telah menggunakan IP 192.168.1.96/28 dan 192.168.1.112/28, maka kita akan menggunakan IP dibawahnya yang belum digunakan yaitu 192.168.1.128/28. seperti cara sebelumnya kita akan merubah subnet mask nya menjadi 255.255.255.252.berikut kemungkinan IP yang digunakan (/30):

Network IP Range Broadcast

.128 .129-.130 .131

.132 .133-.134 .135

.136 .137-.138 .139

.140 .141-.142 .143

.144 .145-.146 .147Karena ada 3 WAN yang butuh 2 Host kita menggunakan IP address 192.168.1.128/30, 192.168.1.132/30 dan 192.168.136/30Network 192.168.1.128IP Range 192.168.1.129-192.168.1.130Broadcast 192.168.1.131

Network 192.168.1.132IP Range 192.168.1.133-192.168.1.134Broadcast 192.168.1.135

Network 192.168.1.136IP Range 192.168.1.137-192.168.1.138Broadcast 192.168.1.139

Salam smua.. dalam kondisi suasa yang hening ini.. saia mau menuangkan ide untuk menjelaskan cara penghitungan IP menggunakanVLSM.. yah hitung2 sambil mengingat kembali .. jadi klo ada kesalah mohon di ingatkan.. :D CMIIW ..

Andai kata saia bberkerja di perusahaan yang baru berdiri… :D dankebetulan perusahan tersebut ingin membuat sebuah jaringan..

Perusahaan tersebut ingin saia membuat jaringan yg dibagi menjadi4 network, masing-masing network memiliki jumlah host/PC :

Network A :  1000 host

Network B : 480 host

Network C : 180 host

Network D : 70 host

Sebelum itu saia mau mengiatkan anda.. dan anda pasti tau.. bwt yg pernah belajar bilangan biner.

2^0, 2^1, 2^2, 2^3, 2^4, 2^5, 2^6, 2^7 =  1, 2, 4, 8, 16, 32, 64,128, dst.

Dalam cara penghitungan VLSM kita mengurutkan jumlah host terbesar di paling atas sampai yg terkecil.

Dan saia lanjutkan dengan buat ip privatnya yaitu 200.200.200.0/24.

Ip 200.200.200.0 dengan prefix /backslash 24, submasknya adalah 255.255.255.0

*Penjelasan kenapa submask bisa seperti diatas :  dalam IPv4 kitapunya 32 bit dibagi menjadi 4 oktet,

Nah 1 oktet isi 8 bit klo saya buat ilustrasi kayk gini : xxxxxxxx . oooooooo . pppppppp . aaaaaaaa yg dimaksd prefix 24 yaitu masuk di akhir oktet P.

Jd binernya gini : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0

*contoh lain : 200.200.200.0/25 maka submasknya 255.255.255.128>>>  11111111.11111111.11111111.10000000 penghitungan 2^0 sampai 2^7 dimulai dari kanan ke kiri per oktetnya.

Cara mudahnya kita buat ja tablenya, klo gak salah namanya “tablesubnet” :

Prefix                    submask              HostAddres        Useable Host

/32           255.255.255.255             1                   gakada usable host yg digunakan hanya broadcast add/31           255.255.255.254             2                   gakada usable host yg di gunakan hnya network add and broadcast add

/30           255.255.255.252             4                                             2/29           255.255.255.248             8                                             6/28           255.255.255.240            16                                            14/27           255.255.255.224            32                                            30/26           255.255.255.192            64                                            62/25           255.255.255.128           128                                          126/24           255.255.255.0               256                                           254/23           255.255.254.0               512                                           510/22           255.255.252.0             1,024                                         1022

/21           255.255.248.0             2,048                                         2046/20           255.255.240.0             4,096                                         4096/19           255.255.224.0             8,192                                         8190/18           255.255.192.0            16,384                                        16382/17           255.255.128.0            32,768                                        32766/16           255.255.0.0                65,536                                         65534/15           255.254.0.0               131,072                                       131070/14           255.252.0.0               262,144                                       262142/13           255.248.0.0               524,288                                       524286/12           255.240.0.0             1,048,576                                      1048574/11           255.224.0.0             2,097,152                                      2097150/10           255.192.0.0             4,194,304                                      4194302/9             255.128.0.0             8,388,608                                      8388606/8             255.0.0.0                16,777,216                                     16777214/7             254.0.0.0                33,554,432                                     33554430/6             252.0.0.0                67,108,864                                     67108862/5             248.0.0.0               134,217,728                                    134217726/4             240.0.0.0               268,435,456                                    268435454/3             224.0.0.0               536,870,912                                    536870910/2             192.0.0.0             

1,073,741,824                                 1073741822/1             128.0.0.0              2,147,483,648                                 2147483646/0             0.0.0.0                  4,294,967,296                                  4294967294

Kita bisa berpatokan dari table subnet  diatas.

Penghitungan di mulai untuk network 200.200.200.0/24, kita buat table lagi seperti di bawah ini :

untuk memperjelas gambar, klik saja.

Nah selesai dari table diatas maka kita bisa membuat patokan atau range-range dari network-network yang kita buat tadi, dan hasilnya dibawah ini :

Untuk network A memiliki range 200.200.200.1/22 – 200.200.203.255/22 >> usable network 1022 host

Untuk network B memiliki range 200.200.204.1/23 – 200.200.205.255/23 >> usable network 510 host

Untuk network C memiliki range 200.200.206.1/24 – 200.200.206.255/24 >> usable network 254 host

Untuk network D memiliki range 200.200.207.1/25 – 200.200.207.127/25 >> usable network 126 host

Saia buat gambar dari packet tracertnya seperti ini :

Dari simulasi diatas.. kita pingkan IP laptop0 ke ip laptop 1 yang notabenya mereka berada di network yang berbeda. Dan hasilnya setelah saia ping.. SUKSES.. :D

Dan sebelumnya  saia menggunakan protocol RIP. Kita blum masuk ke OSPF, dan EIGRP.

Nnt sehabis ini rencananya.. akan masuk ke sesi EIGRP.. kemuadian OSPFdan Vlan.. :D doakan yah agar tutornya selesai.. THX..

Ini configurasi di router :

enaconf tint fa0/0ip add 200.200.200.1 255.255.252.0no shut

exitint fa0/1ip add 200.200.204.1 255.255.254.0no shutexitint fa1/0ip add 200.200.206.1 255.255.255.0no shutexitint fa1/1ip add 200.200.207.1 255.255.255.128no shutexitrouter ripnet 200.200.200.0 255.255.248.0

sekian.. penjelasan dari saia.. jika ada salah kata mohon di maafkan dan tolong di koreksi.. agar si penulis dapat menyadari kesalahanya.. THX

Network

Jmlh host ygdiinginkan

Network Address Prefix

Host Total

Octet 3

Octet 4

penjelasan

A 1000 200.200.200.0 /22 1024 4 - Untuk jmlh host 1000 masuk ke table subnetprefix  /22,selama Host total dapat di bagi 256 maka masuk ke octet 3

B 480 200.200.204.0 /23 512 2 -

C 180 200.200.206.0 /24 256 1 -

D 70 200.200.207.0 /25 128 128 Karena tidakdapat dibagi256 maka

masuk octet 4 dan dimasukkan penuh denganjumlah HT ygada.

About these ads

Beri rating: