PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN MENTAH

26
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah Oleh: Dwi Darma Wijanarko Eke Devita Sari Falanni Firyal Fawwaz Febrina Qoirunnisa

Transcript of PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN MENTAH

Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah

Oleh:Dwi Darma WijanarkoEke Devita SariFalanni Firyal FawwazFebrina Qoirunnisa

Bahan Mentah

• Langsung (raw/direct)• Tidak langsung (indirect)

Bahan Mentah

• Semua anggaran yang berhubungan dan merencanakan secara rinci mengenai penggunaan bahan mentah.

Rencana Bahan Mentah

• Memperkirakan jumlah kebutuhan, pembelian, dana yang digunakan, komponen hpp dengan pemakaian, pengendalian bahan mentah.

Tujuan

ANGGARAN BAHAN MENTAH

Anggaran Bahan

Mentah

Kebutuhan

Pembelian

Persediaan

Biaya yang digunakan untuk

produksi

Anggaran Kebutuhan Bahan MentahTujuan

Memberi data ke pembelian

Memberi data untuk penyusunan anggaranMenentukan tingkat persediaan ysng optimal

Dasar perencana

Materi yang tercantum

Jenis barang yang dihasilkanBahan mentah yang dipergunakan

Departemen yang dilalui

SUR

Waktu pemakaian bahan mentah

Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah

Kebutuhan Bahan Mentah = Unit Produksi x SUR (standar pemakaian bahan

mentah per unit)

Contoh Anggaran KebutuhanKeterangan

Kain Motif Kain Polosproduksi SUR Kebutuha

nProduksi SUR Kebutuha

nJasTriwulan 1

120 unit 2 m/u 240 m 120 unit 3 m/u 360 m

Triwulan 2

180 unit 2 m/u 360 m 180 unit 3 m/u 540 m

Triwulan 3

150 unit 2 m/u 300 m 150 unit 3 m/u 450 m

Triwulan 4

150 unit 2 m/u 300 m 150 unit 3 m/u 450 m

Total 600 unit 600 unit 1800 mKemejaTriwulan 1

160 unit 1 m/u 160 m 160 unit 2 m/u 360 m

Triwulan 2

270 unit 1 m/u 270 m 270 unit 2 m/u 540 m

Triwulan 3

225 unit 1 m/u 225 m 225 unit 2 m/u 450 m

Triwulan 4

225 unit 1 m/u 225 m 225 unit 2 m/u 450 m

Total 900 unit 900 m 900 unit 1.800 mJumlah 2.100 m 3.600 m

Anggaran Pembelian Bahan Mentah

Kebutuhan Bahan Mentah XXXPersediaan Akhir Bahan Mentah XXX +

Jumlah Kebutuhan Sementara XXXPersediaan Awal Bahan Mentah XXXUnit Bahan Mentah yang dibeli XXX

Pembelian = Unit Beli x Harga Beli Bahan Mentah Bahan Mentah per unit

Pembelian Bahan Mentah

a. Model Jumlah Pembelian Yang Ekonomis

PERSEDIAANSumber daya

yang menganggur

Memiliki nilai

ekonomis

Diperlukan pengelolaan persediaan yang tepat.

Fungsi Pengelolaan Bahan Mentah

Penyangga proses produksi

.

Menetapkan

jumlah bahan mentah yang harus tetap

tersedia.

Menangkal

inflasi

Menghindari

kekurangan atau kelebihan bahan.

Model Jumlah Pesanan EkonomisAsumsi :1. Permintaan diketahui dan konstan.2. Waktu memesan dan menerima pesanan

diketahui dan konstan.3. Pesanan yang diterima sebagai satu

kesatuan dan pada suatu waktu tertentu.

4. Tidak adanya pengurangan jumlah.5. Terdapat satu biaya variabel, yaitu

biaya menyimpan atau menahan atau membawa persediaan.

6. Dapat menghindari kekurangan persediaan bila pesanan ditempatkan pada waktu yang tepat.

b. Jumlah Pembelian Yang Paling EkonomisUntuk menghitung Jumlah Pembelian Yang Paling Ekonomis, perlu dipertimbangkan 2 jenis biaya variabel, yaitu :

1. Biaya Pemesanan contoh : biaya persiapan pemesanan,

biaya pengiriman, biaya administrasi, dll.

2. Biaya Penyimpanan contoh : biaya pemeliharaan, biaya

asuransi, biaya perbaikan kerusakan, dll.

Pendekatan yang dikenal untuk menghitung EOQ, menggunakan formula :EOQ = atau EOQ =

Ket :R = jumlah permintaan (bahan mentah yang akan dibeli)S = biaya pemesananP = harga per satuan bahan mentahI = biaya penyimpanan yang dinyatakan dalam % dari persediaan rata-rataC/u = biaya penyimpanan per satuan bahan mentah

c. Waktu Pembelian Bahan Mentah• Apabila datang terlambat akan mengganggu kelancaran proses produksi.

• Apabila datang terlalu cepat akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu perusahaan harus menanggung lebih banyak biaya untuk tempat penyimpanan ekstra dan biaya pemeliharaan ekstra. BAHAN MENTAH

FAKTOR PENENTU WAKTU PEMBELIAN BAHAN MENTAH

1.Biaya kekurangan bahan mentah

2.Biaya penyimpanan tambahan3.Waktu tunggu (lead time)

d. Persediaan Besi

Adalah persediaan

minimal bahan mentah yang

harus dipertahankan

untuk menjamin

kelangsungan proses

produksi.

Kebiasaan supplier menyerahkan bahan mentah yang dipesan.

Jumlah bahan mentah yang dibeli setiap kali pesan.

Perkiraan kebutuhan bahan mentah.

Perbandingan biaya penyimpanan bahan mentah dengan biaya ekstra kekurangan bahan mentah.

Faktor penentu besarnya

persediaan besi :

ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN MENTAHRINCIAN ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN MENTAH

1. Jenis bahan mentah yang digunakan.2. Jumlah setiap jenis bahan mentah yang tersisa sebagai persediaan.3. Harga per unit setiap jenis bahan mentah.4. Nilai bahan mentah yang disimpan sebagai persediaan.

FORMULA :Nilai Bahan Mentah = Unit persediaan bahan mentah x

Harga bahan mentah per unit

ANGGARAN BIAYA BAHAN MENTAH YANG HABIS UNTUK PRODUKSIFormula :

Biaya Bahan Mentah

Unit Kebutuhan

Bahan Mentah

Harga Bahan Mentah/Unit

Contoh kasus : MITRA GARMENT memproduksi Kemeja Sutra, untuk keperluan pengolahan produk diperlukan bahan mentah berupa kain sutra dengan SUR 2 m, dengan harga beli bahan mentah Rp 100.000,-/m. Diketahui rencana produksi tahun 200X sebagai berikut :

Periode Jumlah (m)

Januari 250Februari 250Maret 400

Triwulan II

900

Triwulan III

1.100

Triwulan IV

1.000

Berdasar data tersbut, diminta menyusun anggaran biaya bahan mentah yang habis dipakai pada tahun 200X.

Penyelesaian Kasus :PT. MITRA GARMENT

Anggaran Biaya Bahan Mentah Yang Habis Dipakai

Tahun 200X

PeriodeKebutuhan

Bahan Mentah (m)

Harga Bahan

Mentah/Unit (Rp/m)

Biaya Bahan Mentah (Rp)

Januari 500 m Rp 100.000 Rp 50 jtFebruari 500 m Rp 100.000 Rp 50 jtMaret 800 m Rp 100.000 Rp 80 jtTriwulan II 1.800 m Rp 100.000 Rp 180 jt

Triwulan III 2.200 m Rp 100.000 Rp 220 jt

Triwulan IV 2.000 m Rp 100.000 Rp 200 jt

Total 7.800 m Rp 780 jt

PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN MENTAH YANG DIPAKAI DALAM PRODUKSI

Metode Identifikasi

KhususMetodeFIFO

Metode LIFO

MetodeRata-rata bergerak

MetodeBiaya Standar

MetodeRata-rata H.P Bahan Baku Akhir Bulan

PENGENDALIAN BARANG MENTAHPerformance Report (Laporan Pelaksanaan) terdiri dari :1. Laporan Pelaksanaan Pembelian Bahan Mentah

Dengan Analisis Varian sbg berikut :• Varians Karena Jumlah Pembelian = (Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana• Varians Karena Harga Bahan Mentah = (Harga Rencana – Harga Riil) x Jumlah Riil• Total Varians = Varians Karena Jumlah +_Varians Karena Harga2. Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Mentah

Dengan Analisis Varian sbg berikut :• Varians Efisiensi = (Jumlah Rencana – Jumlah Rill) x Harga Rencana• Varians Harga = (Harga Rencana – Harga Riil) x Jumlah Riil• Total Varians = Varians Efisiensi + Varians Harga

Penyelesaian Kasus Pengendalian Bahan Mentah :a. Laporan Pelaksanaan Pembelian Bahan Mentah Juli 200X

Keterangan Rencana RealisasiPenyimpangan

Jumlah %Jumlah yang dibeli 10.000 10.400 400 4

Harga/Unit Rp 20.000 Rp 22.500 Rp 2.500 12,5Jumlah (Rp) Rp 200 jt Rp 234 jt Rp 34 jta 17Analisis Varians1. Varians Karena Jumlah Pembelian

= (Jml Rencana – Jml Rill) x Harga Rencana= (10.000 m – 10.400 m) x Rp 20.000/m = Rp 8 jta (merugikan)

2. Varians Karena Harga Bahan Mentah= (Harga Rencana – Harga Rill) x Jumlah Rill=(Rp 20.000/m – Rp 22.500/m) x 10.400 = Rp 26 jt (merugikan)

3. Total Varians= Varians karena jumlah + Varians karena harga= Rp 8 jt + Rp 26 jt = Rp 34 jt (merugikan)

Keterangan Rencana

Rencana yg

disesuaikan

Realisasi

Penyimpangan

Jumlah %

Produksi (unit) 2000 2.050 2.050 0 0

SUR (m/unit) 3 3 2,90 0,10 3,33

Bhn Mentah yg dipakai (m)

6000 6150 5.945 205 3,33

Harga/unit Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 22.500 Rp 2.500 12,50

Jumlah (Rp) Rp 120 jt Rp 123 jt

Rp 133,7625

jt

Rp 10,7625 8,75

Analisis Varians1. Varians Efisiensi

= (Jml Rencana – Jml Rill) x Harga Rencana= (6.150 m – 5.945 m) x Rp 20.000/m = Rp 4,1 jta (menguntungkan)

2. Varians Harga= (Harga Rencana – Harga Rill) x Jumlah Rill=(Rp 20.000/m – Rp 22.500/m) x 5.945 = Rp 14,8625 jt (merugikan)

3. Total Varians= Varians efisiensi + Varians harga= Rp 4,1 jt + Rp 14,8625 jt = Rp 10,7625 jt (merugikan)

b. Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Mentah Juli 200X

PT. ANGGA JAYAAnggaran Kebutuhan Bahan Mentah

Tahun 200X

Keterangan

Bahan Mentah A Bahan Mentah BProduks

i (unit)

SUR(kg/u)

Kebutuhan

(kg)

Produksi (unit)

SUR(kg/u)

Kebutuhan

(kg)Triwulan 1 3400 0,35 1990 3400 0,5 1700Triwulan 2 3400 0,35 1190 3400 0,5 1700Triwulan 3 3500 0,35 1225 3500 0,5 1750Triwulan 4 3700 0,35 1295 3700 0,5 1850Total 14.000 4900 14.000 7000

PT. ANGGA JAYAAnggaran Pembelian Bahan Mentah “A”

Tahun 200X

KetKebth

B .mentah (kg)

Persd.Akhir (kg)

KebthSemnta

ra(kg)

Persd.Awal(kg)

Pembelian

Unit(kg)

Harga(unit/rp)

Jumlah(rp)

Triwulan 1 1990 110 1300 100 1200 400 480000

Triwulan 2 1190 120 1310 110 1200 400 480000

Triwulan 3 1225 125 1350 120 1230 400 492000

Triwulan 4 1295 135 14230 125 1305 400 522000

Total 4900 5390 4935 1974000

PT. ANGGA JAYAAnggaran Biaya Bahan Mentah Yang Habis DIpakai

Tahun 200X

Keterangan

Bahan Mentah A Bahan Mentah BKebutuh

n(kg)

Harga(rp/kg)

Jml Biaya(rp)

Kebuthn(kg)

Harga(rp/kg)

Jml Biaya(rp)

Triwulan 1 1990 400 476000 1700 300 510000Triwulan 2 1190 400 476000 1700 300 510000Triwulan 3 1225 400 490000 1750 300 525000Triwulan 4 1295 400 518000 1850 300 555000Total 4900 1960000 7000 2100000PT. ANGGA JAYA

Laporan Pelaksanaan Pembelian Triwulan I 200X Bahan Mentah ATahun 200X

Keterangan Rencana RealisasiPenyyimpangan

Jumlah %

Jml yg dibeli (kg) 1200 1000 200 16,67

Harga/unit (rp/kg) 400 500 100 25

Jumlah (rp) 480000 500000 20.000 (rugi) 4.17

PT. ANGGA JAYALaporan Pelaksanaan Pembelian Triwulan I 200X Bahan

Mentah ATahun 200X

Keterangan Rencana RealisasiPenyyimpangan

Jumlah %

Jml yg dibeli (kg) 1200 1000 200 16,67

Harga/unit (rp/kg) 400 500 100 25

Jumlah (rp) 480000 500000 20.000 (rugi) 4.17Analisis Varians

1. Varians Karena Jumlah Pembelian= (1200 kg – 1000 kg) x Rp 400/kg = Rp 80.000 (menguntunngkan)

2. Varians Karena Harga Bahan Mentah= (Rp 400/kg – Rp500/kg) x 1000 kg = Rp 100.000 (merugikan)

3. Total Varians= Rp 80000 + Rp 100.000 = Rp 20.000 (merugikan)

PT. ANGGA JAYALaporan Pelaksanaan Pembelian Triwulan I 200X Bahan Mentah A

Tahun 200X

Keterangan Rencana

Rencana yg

disesuaikan

Realisasi

Penyyimpangan

Jumlah %

Produksi (unit) 3400 3600 3600 0 0

SUR (kg/unit) 0.5 0.5 0.45 0.05 10

Bhn Mentah yg dipakai (kg)

1700 1800 1620 180 10

Harga/unit (rp/kg) 300 300 285 15 5

Jumlah (Rp) 510000 540000 461700 78300 14.5

Analisis Varians1. Varians Efisiensi

= (1800/kg – 1620/kg) x Rp 300/kg = Rp 54.000 (menguntunngkan)

2. Varians Harga = (Rp 300/kg – Rp285/kg) x 1620/kg = Rp 24.300 (menguntungkan)

3. Total Varians= Rp 54000 + Rp 24.300 = Rp 78.300 (menguntungkan)

KASUS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN MENTAH“MITRA LESTARI”

SEKIAN