Lingkungan Pengendalian
-
Upload
app-jakarta -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Lingkungan Pengendalian
TUJUAN PEMELAJARAN UMUM
Peserta diharapkan memahami konsepsi unsur Lingkungan Pengendalian dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan memiliki gambaran peng- implementasiannya di lingkungan aparatur pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008
TUJUAN PEMELAJARAN KHUSUS
• Memahami pengertian lingkungan pengendalian;
• Memahami konsepsi unsur lingkungan pengendalian
• Memahami konsepsi sub-sub unsur lingkungan pengendalian; dan
• Memiliki gambaran pengimplementasian unsur dan sub unsur lingkungan pengendalian dari sistem pengendalian intern pemerintah
peserta diharapk
an mampu:
METODOLOGI PEMELAJARAN
• Proses belajar mengajar menggunakan pendekatan pemelajaran orang dewasa (andragogi). Dengan metode ini, peserta dipacu untuk berperan serta secara aktif melalui komunikasi dua arah.
• Metode pemelajaran ini menerapkan kombinasi proses belajar mengajar dengan pemaparan materi, tanya jawab, dan diskusi pembahasan kasus.
TOPIK BAHASAN
Konsepsi Unsur Lingkungan Pengendalian
Konsepsi Sub Unsur
Lingkungan Pengendalian
Implementasi Lingkungan
Pengendalian di Instansi Pemerintah
PENGERTIAN
Kondisi dalam Instansi pemerintah yg memengaruhi efektivitas pengendalian
intern
Atmosfir yg kondusif untuk mendorong ter-implementasi-
nya SPI yg efektif
Hard control
Soft control
Paham Tanggung jawab
Kompeten
BatasanKewenangan
Komitmen
Lingkungan pengendalian yang Efektif
Pengetahuan memadai
SPIP
Lingkungan Pengendalian
Penegakan Integritas dan Nilai Etika
Komitmen Terhadap Kompetensi
Kepemimpinan yang kondusifStruktur Organisasi Sesuai
KebutuhanPendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat
Kebijakan yang Sehat tentang
Pembinaan SDMPeran APIP yang EfektifHubungan Kerja yang Baik
dengan IP Terkait
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Kode Etik /Aturan Perilaku Kebijaka
n Penegaka
n Kode Etik
Kebijakan
Penanganan
Konflik Kepentin
gan
Kebijakan
Pengabaian
Manajemen
Majelis Kode Etik
Kebijakan
sistem
reward &
punishment
Infrastruktur
• Pengaturan hubungan antara pihak terkait dalam penyusunan/ pembahasan kebijakan dan prosedur, khususnya dengan pihak swasta/sponsor;
• Pengaturan hubungan pejabat berwenang dalam anggaran (pemda) dengan pihak ketiga (swasta);
• Pemberian reward dan punishment;• Pengaturan hubungan pejabat yang berwenang dalam penerimaan pegawai dengan calon pegawai, penyelenggara ujian, dan pimpinan unit pengguna;
• Pengaturan hubungan antara pihak terkait (bagian kepegawaian, Baperjakat, pegawai bersangkutan, dan lain-lain) dalam penempatan, mutasi, rotasi, dan promosi pegawai;
• Pengaturan transparansi kebijakan dalam penerimaan pegawai dan proses penempatan, mutasi, rotasi, dan promosi pegawai;
• Pengaturan hubungan pejabat berwenang dalam pengadaan barang/jasa dengan pihak ketiga;
• Pengaturan tanggung jawab evaluator/auditor terhadap fasilitas yang di-berikan oleh pihak yang dievaluasi
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
• Aktivitas Politik• Penyuapan, pembayaran
ilegal dan kickbacks• Amal/Donasi• Perjalanan Dinas kantor • Pekerjaan Sampingan• Hadiah Pemberian &
keuntungan lain• Gratifikasi• Jamuan• Biaya kemudahan
(Uang pelicin)• Menjadi Pemasok &
Penyedia jasa lain• Anggota keluarga• Menghindari potensi
benturan kepentingan
• Tanggung jawab Profesi• Tanggung Jawab Pribadi
Perilaku berkaitan dengan stakeholders
• Penggunaan Informasi • Larangan Manipulasi dan
Penyampaian• Informasi yang Tidak Benar• Pemeliharaan dan Penggunaan
Aset • Penggunaan informasi
internal• Penggunaan fasilitas
kantor : telepon, dsb
• Catatan dan pembukuan• Kesempatan kerja yang sama • Etika Lingkungan kerja • Narkoba dan perjudian• Pengguna jasa
CONTOH MATERI PEDOMAN PERILAKU
Komitmen ataspelaporan keuangan pem
Penghargaan &
Remunerasi Pengintegrasian
kode etik dlm
budaya organisasi
Penghilangan Kebijakanyang tidak
etis
Saluran Pengaduan
Pendidikan & Pelatihan Etika
Keteladanan Pimpinan
Tindak lanjut temuan dg aturan perilaku
Diskusi Penanganan Perilaku Tidak Etis
Penetapan & Penerapan
SPM
Pernyataan kesanggupan memiliki integritas
Dorongan Sejawat
Pembentukan sistem nilai & budaya dlm rekrutmen peg
Internalisasi
• Identifikasi & penetapan kegiatan terkait tupoksi
• Penyusunan standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi
• Menyelenggarakan diklat untuk peningkatan kompetensi pegawai• Pimpinan instansi yang memiliki kemampuan manajerial dan berpengalaman
TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN PIMPINAN INSTANSI
Infrastruktur
Penetapan Visi dan
Misi
Struktur Organisasi
Database Kompetensi
Pegawai
Standar Kompetensi Jabatan
Peraturan Kepegawaian
Identifikasi Kegiatan Sesuai Fungsi
Internalisasi
Inventarisasi& Analisis
Tugas
KomunikasiSyarat
Kompetensi
Rekruitmen& Seleksi BerbasisKompetensiPenempatan
& PemberianTugas SesuaiKompetensi
Pelatihan
Bimbingan
Pemantauan& EvaluasiKompetensi
Pertimbangan risiko dalam pengambilan keputusan
Manajemen berbasis kinerja
Mendukung fungsi tertentu dalam penerapan SPIP
Melindungi aset dan informasi
Interaksi dengan pejabat pada tingkatan yang lebih rendahTanggapan positif terhadap pelaporan keuangan, anggaran, program dan kegiatan
Infrastuktur
Kebijakan untuk me-
respon pelaporan mengenai Keuangan,
Penganggaran, Program,
dan Kegiatan
Kebijakan terhadap
Fungsi-fungsi penting Instansi
Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko
Kebijakan Penerapan Manajemen Berbasis Kinerja
Kebijakan Perlindungan Aset dan Informasi
Kebijakan Komunikasi yang
Efektif
• Pelatihan manajemen risiko• Simulasi manajemen risiko• Dorongan pimpinan kepedulian risk
dlm pengambilan keputusan• Pihak kompeten ikut dalam
pengambilan keputusan teknis
KesadaranResiko
• Risiko berdasarkan tingkatan manajemen
• Tanggung jawab risiko masing-masing pegawai
Risk Owner
• Pembahasan tentang risiko organisasi & manfaat manajemen risiko
PertemuanPeriodik
INTERNALISASI
Penyadaran penerapan manajemen berbasis kinerja• Keterkaitan program dg visi dan misi• Pentingnya penyusunan anggaran berbasis kinerja• Pentingnya membagi tugas berdasarkan rencana tujuan
kinerja organisasi• Pentingnya pemberian penghargaan berdasarkan hasil-hasil
yang dicapai baik secara individu, tim, dan organisasi secara keseluruhan
• Pentingnya melakukan evaluasi kinerja• Pentingnya membuat laporan akuntabilitas kinerja
Pelaporan hasil pengambilan keputusan
Dokumentasi proses pengambilan keputusan
INTERNALISASI (LANJUTAN)
Penyadaran untuk mendukung fungsi tertentu
• Pendanaan kegiatan dikaitkan dg target kinerja• Penyusunan anggaran berdasarkan sumber data yang kompeten• Proses pengambilan keputusan anggaran melibatkan setiap
level mjm organisasi
Melindungi aset & informasi dari penggunaan yang tidak sah
• Penerapan SABMN/D• Pengamanan fisik, administrasi dan hukum• Sistem internal check
Interaksi intensif dg pejabat pada tingkat yang lebih rendah
• Pertemuan periodik mjm puncak dg manajemen dibawahnya• Masukan dari level bawah ke atas
Merespon positif terhadap pelaporan
Akomodasi
seluruh pekerja
an
Beban pekerjaan yang seimban
g
Koordinasi yang
terpadu &
harmonis
Pemisahan
fungsi yang jelas
Ukuran dan sifat kegiatan
Kejelasan wewenang & tanggung jawab
Efisiensi sumber daya yang tersedia
Penyesuaian struktur organisasi sesuai dg ukuran & sifat kegiatan
Memberikan kejelasan tentang wewenang dan tanggung jawab dalam instansinya
Memberikan kejelasan tentang hubungan dan jenjang pelaporan intern dalam instansinyaMelaksanakan evaluasi dan penyesuaian secara periodik terhadap struktur organisasi sehubungan dengan adanya perubahan lingkungan strategisMenetapkan jumlah pegawai yang sesuai terutama untuk posisi pimpinan
TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN PIMPINAN
Infrastuktur
Penetapan Pedoman Kompetensi Pegawai
Evaluasi dan penyesuaian struktur
organisasi atas perubahan
strategis
Struktur Organisasi
Sesuai Kebutuhan
Penetapan struktur
Org dalam SK Pimpinan
Penetapan Pedoman Hubungan Kerja
dan Pelaporan antar
Unit
Komunikasi kepada
karyawan
Mendorong kesadaran tugas & tanggung jawab
Pimp & karyawan
paham hub & pelaporan
Paham Peran SPIP
Saling komunikasi
antar pimpinan
Arus informasi yang sehat dalam &
antar unit kerja
Saluran komunikasi
Perencanaan Regenerasi
Distribusi kerja yang memadai
INTERNALISASI
• Efisiensi dan efektivitas organisasi
•Tanggung jawab akhir tetap pada pimpinan
Pertimbangan Kapasitas
• Akuntabilitas didefinisikan dengan jelas
• Otoritas disesuaikan dengan beban tanggung jawab
Pengetahuan & Keahlian staf
Pemahaman thd tujuan organisasi
Pemahaman thd tindakannya dalam pencapaian tujuan
Pemberian wewenang
kepada pegawai yang tepat
sesuai tingkat tanggung jawabnya
Pegawai yang diberi wewenang harus memahami bahwa wewenang dan
tanggung jawab yang diberikan terkait dengan pihak lain dalam instansinya
Pegawai yang diberi wewenang harus memahami
bahwa pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab terkait dengan penerapan SPIP
TINDAKAN MINIMAL YANG HARUS DILAKUKAN PIMPINAN
Infrastruktur
Pedoman pendelegasi
an wewenang & tanggung jawab
Ped penyusunan dokumen
pendelegasian
wewenang
Persyaratan pemberi & penerima delegasi tugas
Komunikasi•Substansi komunikasi:•Gamb tugas•Std kinerja & jdwl wkt•Sumber daya (angg)•Wewenang yg diberi•Umpan balik yg diharap•Cara & sarana yg tepat•Umpan balik atas kendala
Pemberdayaan pegawai
•pelatihan
INTERNALISASI
• Kandidat Pegawai yg baik
• Latar belakang pegawai
• Prosedur wawancara
• Peningkatan kompetensi dan kapasitas pegawai
• Motivasi kerja dan loyalitas karyawan
• Memotivasi pegawai
Rekrutmen
Pelatihan
PromosiKompensasi
Pegawai
Menetapkan kebijakan dan
prosedur pengelolaan SDM sejak perekrutmen
pegawai sampai dengan
pemberhentiannya
Melakukan penelusuran latar belakang calon pegawai dalam
proses rekrutmen
Melakukan supervisi secara periodik yang
memadai terhadap pegawai
TINDAKAN MINIMAL YANG HARUS DILAKUKAN PIMPINAN
Kebijakan & prosedur rekrutmen s.d pemberhentian• Rencana formasi & kebutuhan pegawai masa yang akan datang• Standar & kriteria rekrutmen• Uraian & syarat jabatan• Program orientasiKebijakan & prosedur tentang penelusuran latar belakang calon pegawai• Reviu thd pengalaman kerja calon pegawai• Investigasi catatan kriminal calon pegawai• Konfirmasi kpd atasan sebelumnya
Kebijakan supervisi pegawai
INFRASTRUKTUR
Pimpinan menerapkan kebijakan SDM yang sehat
• Supervisi periodik
Membangun kesadaran pegawai • Keteladanan pimpinan• Perubahan kebijakan dikomunikasikan kpd pegawai• Program pelatihan berkesinambungan
INTERNALISASI
Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi
instansinya
Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi instansinya
Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola (good governance)
penyelenggaraan tugas dan fungsi instansinya
TINDAKAN MINIMAL YANG HARUS DILAKUKAN PIMPINAN
• Kepala BPKP bertanggung jawab langsung kepada Presiden
• Inspektur yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Gubernur/Bupati/Walikota (PP no. 41/2007
• Inspektorat Jenderal Kementerian dan Lembaga mengacu kepada Peraturan Organisasi dan Tata Kerja Departemen/Lembaga terkait
Kebijakan terkait penetapan kedudukan
organisasi APIP
• Kode Etik APIP• PerMenPAN Nomor 04/MPAN.03/2008
tahun 2008 tentang kode etik APIP• PerMenPAN Nomor 05/MPAN.03/2008
tahun 2008 tentang standar audit APIP
Kebijakan mengenai aturan perilaku APIP
INFRASTRUKTUR
Komitmen pada kompetensi, kemahiran dan kecermatan
profesi
Komitmen tertulis atau piagam audit - Internal Audit
Charter
Komunikasi ekstern atas infrastruktur yang sudah dibangun
Melakukan komunikasi intern infrastruktur
kepada seluruh pegawai di lingkungan APIP
Pimpinan melaksanakan kebijakan/pedoman/petunju
k/kebijakan yang berkaitan
dengan pengembangan kompetensi SDM
Adanya Koordinasi
Adanya mekanisme saling uji antar IP terkait
• Mencocokkan data yang saling terkait dari 2 atau lebih IP yang berbeda.
• proses pemilahan tugas dan kewenangan masing-masing instansi
Saling uji
Saling uji
MEKANISME KOORDINASI
• Identifikasi unit-unit mana saja dalam IP tersebut yang perlu melakukan koordinasi dengan IP lainnya
• Identifikasi terhadap program atau kegiatan mana saja yang tercakup dalam bagian dari lintas sektoral
Kebijakan tentang aktivitas yg
perlu dikoordinasikan dg IP terkait
•Pengelolaan anggaran•Akuntansi & Perbendaharaan•Pelaporan keuangan & anggaran•Pengendalian Intern •KinerjaKebijakan atas pelaksanaan hub kerja yg baik dg IP terkait
INFRASTRUKTUR
Informasi & mendorong pelaksanaan koordinasi
Membentuk organisasi yg
akan bertindak sbg koordinator
Komunikasi kebijakan koordinasi
Jadwal keg & Pengorganisasian fasilitas & bahan koordinasi dg IP terkait
Bangun kesadaran pegawai perlunya Identifikasi keg
yang perlu koordinasi
INTERNALISASI