Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah ...

11
MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-922, Page | 67 Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas Usaha Katering di Kota Malang Mifthahul HaeruddinWijaya 1 , Pujiyanto 2 , Mahendra Wibawa 3 1,3 Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang 2 Universitas Negeri Malang 1 [email protected], 2 [email protected], 3 [email protected] ABSTRAK Industri Kecil Menengah Pawone Unin merupakan sebuah usaha katering di kota Malang yang berdiri sejak tahun 2015 untuk menawarkan produk dan jasa namun belum memiliki identitas usaha untuk dikenal masyarakat luas, maka dibutuhkan Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas Usaha Katering Di Kota Malang. Perancangan brand identity tersebut dilakukan melalui tahapan pengumpulan data seperti observasi, wawancara, kuisioner, data dokumen dan data pustaka, kemudian metode perancangan yang menggunakan tahap brainstorming, thumbnail, rough sketch, dan komprehensif. Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas Usaha Katering Di Kota Malang menghasilkan sebuah identitas berupa logo dan buku panduan penerapan logo sebagai media utama dan media pendukung berupa perlengkapan usaha dan media promosi. Kesimpulannya Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas Usaha Katering Di Kota Malang menghasilkan hasil perancangan berupa brand identity, graphic standard manual atau buku panduan penerapan, dan media implementasi. Kata Kunci: Perancangan, Brand Identity, Industri Kecil Menengah, Identitas, Katering. ABSTRACT Small and Medium Industry Pawone Unin is a catering business in the city of Malang which was founded in 2015 to offer products and services but does not yet have a business identity to be recognized by the wider community, so it is necessary to design a Small and Medium Industry Brand Identity "Pawone Unin" as a Catering Business Identity in the Malang City. The design of the brand identity is carried out through the stages of data collection such as observation, interviews, questionnaires, document data and library data, then the design method uses the brainstorming, thumbnail, rough sketch, and comprehensive stages. Designing Small and Medium Industry Brand Identity "Pawone Unin" as Catering Business Identity In Malang City produces an identity in the form of a logo and a logo application guidebook as the main media and supporting media in the form of business equipment and promotional media. The conclusion is that the Design of Small and Medium Industry Brand Identity "Pawone Unin" as a Catering Business Identity in Malang City produces design results in the form of brand identity, graphic standard manuals or application manuals, and implementation media. Keywords: Design, Brand Identity, Small and Medium Industry, Identity, Catering. 1. PENDAHULUAN Katering adalah sebuah jasa yang termasuk dalam jenis usaha Industri Kecil Menengah (IKM) sektor makanan dengan unit kategori kecil menengah atau industri rumahan namun ada juga yang masuk ke dalam unit kategori besar menengah. Industri Kecil Menengah sektor makanan di kota Malang mengalami peningkatan sangat cepat dan mengalami kenaikan jumlah hingga 20 persen pada tahun 2018 (Pipit, 2018), dan M. Subkhan sebagai Kepala Dinas Perindustrian kota Malang menyampaikan IKM di kota Malang mengalami peningkatan pada tahun 2019 namun sebenarnya hal itu terjadi dari tahun ke tahun, mulai dari makanan atau kuliner, fesyen dan bidang kreatif seperti pembuatan animasi (Pipit, 2019). Peningkatan IKM sektor makanan memunculkan banyak jasa atau produk yang sama, pelaku usaha seharusnya menyadari betapa pentingnya identitas merek sebagai sarana komunikasi dan untuk memperkenalkan, menyampaikan informasi serta menjadikan hal pembeda antar jasa atau produk melalui nama, logo, warna, jingle atau iklan yang diwujudkan ke dalam bentuk musik, kemasan, dan slogan. Salah satu dari Indusrti Kecil Menengah sektor makanan dengan jenis usaha katering yaitu Pawone Unin, didirikan pada tahun 2015 oleh seorang ibu rumah tangga yaitu ibu Luthfiyah Unin, Pawone Unin melayani acara pernikahan, khitan, akikah, tasyakuran, arisan, dan lain sebagainya. Usaha ini juga memiliki produk turunan seperti currypuff, paratha, dimsum, bumbu penyedap rasa, sambal, kue basah dan kue kering yang disajikan ke dalam snack box atau kue hantaran, serta mampu melayani pengiriman produk ke luar kota Malang dengan lingkup Jawa Timur,

Transcript of Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah ...

MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-922, Page | 67

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah“Pawone Unin” Sebagai Identitas Usaha Katering di Kota Malang

Mifthahul HaeruddinWijaya1, Pujiyanto2, Mahendra Wibawa31,3Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang

2Universitas Negeri [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAKIndustri Kecil Menengah Pawone Unin merupakan sebuah usaha katering di kota Malang yang berdiri sejaktahun 2015 untuk menawarkan produk dan jasa namun belum memiliki identitas usaha untuk dikenal masyarakatluas, maka dibutuhkan Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai IdentitasUsaha Katering Di Kota Malang. Perancangan brand identity tersebut dilakukan melalui tahapan pengumpulandata seperti observasi, wawancara, kuisioner, data dokumen dan data pustaka, kemudian metode perancanganyang menggunakan tahap brainstorming, thumbnail, rough sketch, dan komprehensif. Perancangan BrandIdentity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas Usaha Katering Di Kota Malangmenghasilkan sebuah identitas berupa logo dan buku panduan penerapan logo sebagai media utama dan mediapendukung berupa perlengkapan usaha dan media promosi. Kesimpulannya Perancangan Brand Identity IndustriKecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas Usaha Katering Di Kota Malang menghasilkan hasilperancangan berupa brand identity, graphic standard manual atau buku panduan penerapan, dan mediaimplementasi.Kata Kunci: Perancangan, Brand Identity, Industri Kecil Menengah, Identitas, Katering.

ABSTRACTSmall and Medium Industry Pawone Unin is a catering business in the city of Malang which was founded in2015 to offer products and services but does not yet have a business identity to be recognized by the widercommunity, so it is necessary to design a Small and Medium Industry Brand Identity "Pawone Unin" as aCatering Business Identity in the Malang City. The design of the brand identity is carried out through the stagesof data collection such as observation, interviews, questionnaires, document data and library data, then thedesign method uses the brainstorming, thumbnail, rough sketch, and comprehensive stages. Designing Small andMedium Industry Brand Identity "Pawone Unin" as Catering Business Identity In Malang City produces anidentity in the form of a logo and a logo application guidebook as the main media and supporting media in theform of business equipment and promotional media. The conclusion is that the Design of Small and MediumIndustry Brand Identity "Pawone Unin" as a Catering Business Identity in Malang City produces design resultsin the form of brand identity, graphic standard manuals or application manuals, and implementation media.Keywords: Design, Brand Identity, Small and Medium Industry, Identity, Catering.

1. PENDAHULUANKatering adalah sebuah jasa yang termasuk

dalam jenis usaha Industri Kecil Menengah (IKM)sektor makanan dengan unit kategori kecilmenengah atau industri rumahan namun ada jugayang masuk ke dalam unit kategori besar menengah.

Industri Kecil Menengah sektor makanan dikota Malang mengalami peningkatan sangat cepatdan mengalami kenaikan jumlah hingga 20 persenpada tahun 2018 (Pipit, 2018), dan M. Subkhansebagai Kepala Dinas Perindustrian kota Malangmenyampaikan IKM di kota Malang mengalamipeningkatan pada tahun 2019 namun sebenarnyahal itu terjadi dari tahun ke tahun, mulai darimakanan atau kuliner, fesyen dan bidang kreatifseperti pembuatan animasi (Pipit, 2019).

Peningkatan IKM sektor makananmemunculkan banyak jasa atau produk yang sama,pelaku usaha seharusnya menyadari betapa

pentingnya identitas merek sebagai saranakomunikasi dan untuk memperkenalkan,menyampaikan informasi serta menjadikan halpembeda antar jasa atau produk melalui nama, logo,warna, jingle atau iklan yang diwujudkan kedalam bentuk musik, kemasan, dan slogan.

Salah satu dari Indusrti Kecil Menengah sektormakanan dengan jenis usaha katering yaitu PawoneUnin, didirikan pada tahun 2015 oleh seorang iburumah tangga yaitu ibu Luthfiyah Unin, PawoneUnin melayani acara pernikahan, khitan, akikah,tasyakuran, arisan, dan lain sebagainya. Usaha inijuga memiliki produk turunan seperti currypuff,paratha, dimsum, bumbu penyedap rasa, sambal,kue basah dan kue kering yang disajikan ke dalamsnack box atau kue hantaran, serta mampu melayanipengiriman produk ke luar kota Malang denganlingkup Jawa Timur,

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

Page | 68, MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-9221

Jasa katering Pawone Unin dikenali sebagianmasyarakat dengan melalui informasi dari mulut kemulut, namun sebagian masyarakat juga masih adayang belum mengenal dan mengetahui keberadaanPawone Unin penyababnya tidak adanya identitasusaha yang pasti, bagaimana yang dimaksud yaitubanyaknya logo pada usaha dan minimnya kegiatanpromosi yang dilakukan, dengan hal demikianmaka ibu Unin sebagai pemilik harus menciptakansebuah identitas usaha serta media implementasinyaagar bisa membantu jasa dan produknya dalammenjalankan kegiatan.

Melihat perihal diatas maka terciptalah karyatugas akhir ini dengan judul Perancangan BrandIdentity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin”Sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang,bertujuan untuk merancang brand identity berupalogo, logotype, pattern dan warna selain itu adapungraphic standard manual atau buku panduanpenerapan identitas yang telah dirancang dan mediaimplementasinya

Menurut Wheeler (2018:4) “Brand Identitymerupakan wujud yang bisa berinteraksi dengansiapa yang mengamatinya, Brand Identity bisamenjadi sebuah alat untuk memperkenalkan danmembentuk sebuah pembeda” (Wheeler, 2018:4)

Menurut Sadat (2009:49) “Merek tentu sajatidak tunggal melainkan terdiri atas beberapa yaitunama, logo, warna, jingle, kemasan, slogan atautagline, endorser merek, karakter, situs web atauURL komponen tersebut saling mendukung satusama lainnya agar dapat memperkuat brand ataumerek” (Sadat, 2009:49).

.2. METODOLOGI PENELITIAN

Penyesuaian sistematika perancangan yang telahdilakukan antara Perancangan Komunikasi VisualPeriklanan yang dibuat oleh Sanyoto (Sanyoto,2006:38) dan Perancangan Brand Identity IndustriKecil Menengah “Pawone Unin” Sebagai IdentitasUsaha Katering di kota Malang yaitu berbedadalam penggunaan kata atau istilah namun secaralangkah atau proses yang dilakukan sama, beberapametode perancangan yang digunakan diantaranyayaitu :

Teknik Pengumpulan DataAdapun teknik pengumpulan data yang

dilakukan dalam Perancangan Brand IdentityIndustri Kecil Menengah “Pawone Unin” SebagaiIdentitas Usaha Katering di kota Malang yaituseperti berikut :

ObservasiTeknik observasi yang dilakukan oleh penulis

yaitu dengan melalui pengamatan secara langsungke lokasi usaha Pawone Unin menggunakan alatbantuan sepeda motor dengan merek mio tahun

2014, Kamera DSLR Canon 1300D dan TeleponGenggam merek Samsung A20.

WawancaraTeknik Wawancara yang dilakukan dengan cara

pribadi, dilakukan dengan empat orang yaitupemilik usaha sebagai narasumber utama dan tigaorang lainnya yaitu seorang pekerja dan dua orangpembeli sebagai narasumber pendukung.Wawancara dilakukan dengan form kemudianjawabannya diisi oleh penulis ketika pertanyaandisampaikan kepada masing-masing narasumber.

KuisionerTeknik Kuisioner yang dilakukan dengan cara

menyiapkan pertanyaan untuk digunaka ke dalamtiga macam kuisioner, kemudian dibuat dalamformat googleform dan siap untuk disebarkankepada khalayak atau responden, dalam kegiatan inimenggunakan alat tulis untuk menyiapkanpertanyaan, laptop Asus dan paketan dataIndiHome untuk mengakses googleform saat dibuat,disebarkan dan setelah disebarkan. Kuisioner yangdibuat dengan jenis pertanyaan tertutup dimanapertanyaan jawaban sudah dibuat dalam bentukpilihan ganda (A atau B).

KepustakaanKepustakaan ialah teknik yang dilakukan

penulis dengan cara memanfaatkan media internetuntuk mencari artikel pada Malang Times dan JatimTimes selain itu penulis juga menggunakan sosialmedia Pawone Unin untuk melengkapi informasiyang dibutuhkan.

Analisis DataAnalisis data sebuah tahapan yang dilakukan

oleh penulis untuk menyederhanakan data ke dalambentuk yang lebih mudah dibaca agar dapatmenemukan makna dari hasil penelitian, adapunteknik analisis data yang dilakukan dengan analisisSWOT.

Analisis SWOTAnalisis swot sebuah alat yang mencari tahu

kekuatan, kesempatan, ancaman, dan kelemahanuntuk menganalisis suatu perusahaan atauorganisasi baik secara internal atau eksternal,menurut Fajar Nur’aini D.F. dalam The GuideBook Of SWOT (2019:9) “ analisis SWOTdigunakan untuk memudahkan dalam menganalisiskondisi usaha dan lingkungan, menganalisis kondisiinternal dan eksternal usaha, menganalisispengalaman suatu usaha dalam lingkungan,menganalisis posisi sebuah perusahaan/organisasi,dan menganalisis kemampuan sebuah perusahaandalam menjalankan bisnisnya” (Nur’aini D. F.,2019:9).

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-922, Page | 69

3. HASIL DAN PEMBAHASANIdentifikasi Data

Bagian ini adalah penjelasan atau hasil daripenelitian yang telah dilakukan melalui beberapateknik pengumpulan data sehingga mendapatkansebuah gambaran mengenai objek yang diteliti.

Hasil Analisa DataAnalisis data dalam perancangan ini yaitu

menggunakan analisis SWOT, berikut hasil analisisyang telah dilakukan :

Strength (Kekuatan) :Pawone Unin selain menyediakan menu untuk

memudahkan para pembelinya namun juga bisamemenuhi keinginan pembeli dengan membuatkanmasakan yang ada di luar menu atau sesuaikeinginan dan kebutuhan pembeli, selain itu usahaini juga menciptakan kualitas produknya dengancara memilih bahan masakan yang baik danmengelolanya melalui dapur yang bersih danciptaan resep buatan sendiri langsung dari pemilikusaha.

Weakness (Kelemahan) :Pawone Unin berdiri sejak tahun 2015 dan

sudah bersaing selama 4 tahun lamanya namunmemiliki banyak identitas merek dan minimnyakegiatan promosi yang dilakukan sehinggamenyebabkan kurangnya hubungan dengan calonkonsumen. Penggunaan sign system yang kurangtepat pada area lokasi katering beradamenyebabkan konsumen sulit menemukan lokasiusaha karena hanya menggunakan sebuah banneryang disimpan pada halaman lokasi usaha.

Oppurtunity (Peluang) :Berdirinya Pawone Unin sebagai usaha katering

sangat membantu masyarakat karena penawaranyang diberikan kepada konsumen cukup bermanfaat.Masakan enak, lezat dan sehat yang berasal daribumbu racikan pemilik usaha mampu mengunggulikualitas produk sebagai penawaran yang baik,selain itu para pembeli dan calon pembeli jugabebas memilih kebutuhannya dan dapat memesandengan jumlah yang dibutuhkan.

Threat (Ancaman) :Semakin kuatnya persaingan dan banyaknya

usaha sejenis menjadi salah satu hal yangmenyebabkan Pawone Unin harus memperkuathubungannya dengan para calon konsumen dankonsumen karena selama ini perkembangan usahahanya melakukan cara yang sama tidak pernahberubah.

Gambaran Umum Perusahaan

Gambar 1. Lokasi Usaha Pawone Unin Di Jl BarengKartini Kota Malang

Industri Kecil Menengah Pawone Uninmerupakan jenis usaha yang bergerak pada bidangjasa yaitu katering. Produk yang ditawarkanPawone Unin merupakan sebuah jasa atau bisadiartikan Pawone Unin mengikuti apa yangdibutuhkan konsumennya namun kadang jugakonsumen mengikuti paket atau menu yang telahdibuat. Paket dibuat oleh Pawone Unin sesuaidengan kategori acara seperti Paket Tasyakkurandan Paket Acara Kantor atau Rapat. Pawone Uninmembuatkan paket tersebut agar lebih mudahmengatur pekerjaan yang ada, adapun isi paketyang ditawarkan ialah sesuai dengan kategori ataukebutuhan konsumen, semakin banyak permintaankonsumen maka harga juga ikut berpengaruh.Selain itu usaha ini juga menyediakan produk yangdapat dibeli dengan jumlah persatuannya yaitu adaDimsum, Currypuff, Ayam Krispi Kue basah dankering, Snack dan Sambal dan Bumbu Masakan.

Hasil RancanganPerancangan Brand Identity Industri Kecil

Menengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas UsahaKatering Di Kota Malang ini dilakukan melaluibeberapa tahapan untuk terwujudnya satu bentukyang merupakan hasil dari perancangan, adapuntahapan yang dilalui seperti berikut :

BrainstormingBrainstorming dilakukan sebagai pencarian ide

melalui pengumpulan kata kunci yang dibutuhkanuntuk dijadikan sebuah sketsa awal yang nantinyaakan digabungkan, bila perlu. berikut brainstormingyang telah dilakukan :

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

Page | 70, MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-9221

Gambar 2. Brainstorming

ThumbnailProses ini merupakan penciptaan elemen dasar

dalam logo yang dibuat dari kata kunci yang telahditemukan pada tahap brainstorming kemudiandibentuk kedalam sebuah gambaran kecil berupasketsa awal yang kemudian akan digabungkan satusama lainnya pada tahap rough sketch untukmenemukan tampilan visual yang dapatmenyampaikan pesan kreatif dalam PerancanganBrand Identity Pawone Unin Sebagai IdentitasUsaha Katering. Berikut tampilan thumbnail yangtelah dibuat untuk menjadi logo utama PawoneUnin :

BangunanKata kunci bangunan yang ditemukan dalambrainstorming yang berartikan rumahan atau rumah.Berikut sumber ide yang digunakan :

Gambar 3. Sumber Ide Bangunan

Gambar 4. Thumbnail – Bangunan

Sendok dan GarpuKata kunci makanan yang ditemukan dalambrainstorming bisa diartikan sendok dan garpu.Berikut sumber ide yang digunakan :

Gambar 5. Sumber Ide Sendok dan Garpu

Gambar 6. Thumbnail – Sendok dan Garpu

Rough SketchTahap ini merupakan hasil penggabungan

elemen dasar yang dibuat pada tahap sebelumnyakemudian digambarkan dalam tampilan roughsketch.

Gambar 7. Rough Sketch Logo Utama

KomprehensifKomprehensif sebuah tahap penyempurnaan

setelah melalui tahap-tahap yang telah dilakukansebelumnya seperti brainstorming, thumbnail, danrough sketch, bentuk yang sebelumnya masihdalam sketsa kasar atau rough sketch makadisempurnakan kedalam bentuk tampilan digitalatau vektor. Proses ini dibantu dengan alatperangkat lunak yaitu Adobe Ilustrator CC 2019dan Adobe Photoshop CC 2019 untuk membuatlogo, layout buku panduan penerapan logo sertamedia pratinjau logo atau mockup. Selain alatbantuan perangkat lunak adapun perangkat kerasyang membantu berjalannya proses digitalisasihingga selesai yaitu scanner untuk melalukanpengambilan tampilan gambar sketsa kasar padakertas kemudian dipindahkan kedalampenyimpanan laptop guna sebagai objek yang akandiubah menjadi vektor.

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-922, Page | 71

Gambar 8. Desain Utama

Desain FinalPerancangan Brand Identity Industri Kecil

Menengah Pawone Unin Sebagai Identitas UsahaKatering telah melalui berbagai macam tahapan danmencapai tahap desain final hingga terciptanyakarya rancang utama dalam tugas akhir ini yaitubrand identity Berupa logo, logotype, pattern danwarna selain itu adapun graphic standard manualatau buku panduan penerapan identitas yang telahdirancang, dan media implementasinya, adapuntampilannya seperti berikut :

Media UtamaPerancangan Brand Identity Industri Kecil

Menengah Pawone Unin Sebagai Identitas UsahaKatering di kota Malang memiliki media utamayaitu brand identity berupa logo, logotype, patterndan warna selain itu adapun graphic standardmanual atau buku panduan penerapan identitasyang telah dirancang.

Logo- Konsep dan Makna LogoPembuatan logo dalam perancangan ini telah

melalui pengerjaan dengan konsep dari dapurhingga ke konsumen maksud dari kata ini ialahmengungkapkan citra dari Pawone Unin yangpengelolaan pelayanan dan produknya langsungdari tangan pemilik tanpa ada campur pihak lainsehingga mengetahui mana hal yang baik untukpara konsumennya.

Gambar 9. Konsep dan Makna Logo

- Komponen LogoLogo yang diciptakan terdiri dari dua bagian yang

menjadi satu dan tidak dapat dipisahkan tanpamengikuti panduan penerapan yang telah diciptakan,ada pun logo itu seperti dibawah ini :

Gambar 10. Komponen Logo

- Konfigurasi LogoKonfigurasi logo dalam hal ini menciptakan

bentuk rupa lain dari logo utama guna memudahkanpenerapan logo dalam media yang digunakan,adapun tampilan konfigurasi logo dengan sesuaikebutuhannya seperti dibawah ini :

Tabel 1. Konfigurasi Logo

Konfigurasi Logo Deskripsi ContohPenggunaan

Konfigurasi Utama Penerapankonfigurasiutama dengansecarahorisontal.

Penggunaandalam beberapamedia sepertinota, stempeldan amplop.

Konfigurasi Kedua PenerapanKonfigurasikedua dengansecara vertikal

Penggunaandalam beberapamedia sepertikartu nama,label kemasandan seragam.

Konfigurasi Ketiga Penerapankonfigurasiketigamengikutibidang ruangpersegi empatdan persegipanjang.Karenasifatnya dapatdipisahkanmakavisualnyalebihcenderung kebentuk Ikon

Penggunaandalam beberapamedia sepertiavatar profilsosial media,kendaraan dandalam kontensosial media.

- Ruang Kosong dan Ukuran MinimumKetika penggunaan logo dalam pengaplikasian,

logo harus disesuaikan dengan bidang penempatandan elemen grafis lainnya maka untukmempertahankan bentuk visual logo agar tetapdapat dikenali walau berada dalam kondisiberdampingan dengan elemen lainnya,diciptakanlah ruang kosong dan ukuran terkeciluntuk logo saat menerapkannya ke dalam media.

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

Page | 72, MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-9221

Adapun tampilan ruang kosong dan ukuranminimum yang telah diciptakan seperti dibawah ini :

Gambar 11. Ruang Kosong dan Ukuran Minimum -Logo Utama

Gambar 12. Ruang Kosong dan Ukuran Minimum -Logo Kedua

Gambar 13. Ruang Kosong dan Ukuran Minimum -Logo Ketiga

Gambar 14. Ruang Kosong dan Ukuran Minimum -Logo Ketiga

- Grid SystemPenciptaan grid system dalam identitas pawone

unin sebagai pedoman dalam hal penggunaan ataupenerapan logo dengan menggunakan patokan gridkotak besar hitam yang berukuran 1 Cm agar tidakterjadinya penggunaan atau penerapan yang tidak

disarankan sehingga berdampak pada keterbacaanlogo secara keseluruhan.

Gambar 15. Grid System

- LogotypePemilihan logotype dalam identitas Pawone

Unin diambil dari font bernama Poppins Semiboldyang kelihatan seperti karakter pawone uninsebagai usaha katering profesional, Sederhana,Kuat, selain itu tingkat tingkat keterbacaannya jelas.

Gambar 16. Logotype

- Warna Utama dan KeduaWarna utama yang digunakan dalam identitas

pawone unin terdiri dari tiga dan memiliki maknayaitu merah sebuah kekuatan dan semangat yangdimiliki oleh pawone unin untuk ingin terusberkembang, kuning sebuah kehangatan danmeningkatkan gairah selera makan yang diberikankepada konsumen melalui layanannya dan hitamsebuah kenetralan dalam menghadapi seluruhkonsumen tanpa membeda-bedakan. Warna keduadalam hal ini yang dimaksud adalah warna lain dariwarna utama guna menjaga tampilan logo ketikadipadukan dengan warna lainnya karena tidaksemua warna dapat menerima warna utama makadisarankan agar menggunakan warna kedua yangterdiri dari, hitam, putih, abu-abu gelap, abu-abudan abu-abu terang.

Gambar 17. Warna Utama dan Kedua

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-922, Page | 73

- Sistem GrafisHasil pemisahan dari bentuk awal menjadi dua

grafis dijadikan sebuah acuan dalam pembentukansistem grafis yang telah dirancang danmenghasilkan sebuah pattern yang dapat digunakansebagai identitas lain daripada logogram danlogotype, sistem grafis ini dapat digunakan secaraberdampingan dengan logo ataupu sendiri. Berikuttampilan sistem grafis yang telah diciptakan sepertidibawah :

Gambar 18. Sistem Grafis

- Penggunaan Yang Tidak DisarankanPenggunaan identitas pawone unin lebih

disarankan agar benar-benar penerapannyadilakukan dengan baik dan benar maka dengan halitu harus memperhatikan penggunaan yang tidakdisarankan guna menjaga konsistensi dan tampilanvisual.

Gambar 19. Penggunaan yang Tidak Disarankan

Buku Panduan Penerapan LogoBuku panduan penerapan logo dibuat untuk

menjaga konsistensi penggunaan visual sesuaidengan yang disarankan dalam buku yangdiciptakan dan membantu pengguna saatmelakukan pengimplementasian ke media yangdibutuhkan, dibantu dengan perangkat lunak adobeillustrator CC 2019 dan tampilan untuk bukupanduan berbentuk landscape dengan ukuran 21Cm X 14,8 Cm, menggunakan sampul dari bahanjilid harcover, berikut tampilannya seperti dibawahini :

Gambar 20. Buku Panduan Penerapan Logo

Media ImplementasiMedia implementasi dalam perancangan ini

terdiri dari stationary set sebagai media internal danmedia promosi offline dan online sebagai mediaeksternal.

Media Stationary sebagai Media ImplementasiInternal

Gambar 21. Cardboad Display

Gambar 22. Kartu Nama

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

Page | 74, MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-9221

Gambar 23. Kop Surat

Gambar 24. Amplop

Gambar 25. Nota

Gambar 26. Stempel Rubber

Gambar 27. Apron

Gambar 28. Seragam

Gambar 29. Stiker Mobil

Gambar 30. Prasmanan Stainless

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-922, Page | 75

Gambar 31. Taplak Meja dan Kartu Ucapan

Gambar 32. Tisu dan Piring

Media Promosi Offline sebagai MediaImplementasi Eksternal

Gambar 33. Banner

Gambar 34. X-Banner

Gambar 35. Pamflet

Gambar 36. Stiker

Gambar 37. Label

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

Page | 76, MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-9221

Media Promosi Online

Gambar 38. Tampilan media Promosi Online -Facebook

Gambar 39. Tampilan media Promosi Online -Instagram

Gambar 40. Tampilan media Promosi Online –Endorsement Tiktok

4. KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan

Perancangan Brand Identity Industri KecilMenengah “Pawone Unin” Sebagai Identitas UsahaKatering Di Kota Malang telah menunjukkanbagaimana merancang brand identity berupa logo,logotype, pattern dan warna selain itu adapungraphic standard manual atau buku panduanpenerapan identitas dan media implementasinya.Rancangan yang telah diciptakan diharapkanmampu memperkenalkan citra, mudah dipahami,diingat dan bertahan dalam persaingan bersamapara kompetitor sejenis di kota Malang.

SaranPerancangan ini dapat dijadikan sebuah bahan

bacaan, acuan referensi, dan kajian selama konteksperancangan dirasa masih sama dan disarankanagar menambahkan apa yang tidak dibahas dalamlaporan ini karena menyadari laporan tugas akhiryang dibuat oleh penulis masih jauh dari katasempurna maka peneliti atau perancang selanjutnyadapat menyempurnakannya lagi.

5. REFERENSIWheeler, A. (2018). Designing Brand Identity

(4th ed.). Canada: John Wiley & Sons, Inc.,Hoboken, New Jersey.

Sadat, A. M. (2009). Brand Belief : StrategiMembangun Merek Berbasis Keyakinan.Jakarta: Salemba Empat.

Sanyoto, S. E. (2006).Metode PerancangaKomunikasi Visual Periklanan. Yogyakarta:DIMENSI PRESS.

Nur’aini D. F., F. (2019). The Guide Book of SWOT.

Perancangan Brand Identity Industri Kecil Menengah “Pawone Unin” sebagai Identitas Usaha Katering di kota Malang

MAVIS Volume 02 Nomor 02, September Tahun 2020 ISSN: 2656-9159, e-ISSN: 2656-922, Page | 77

Yogyakarta: Quadrant.Pipit, A. (2018). Industri Kecil Menengah di Kota

Malang Tumbuh-JatimTimes. RetrievedNovember 24, 2019, fromhttps://jatimtimes.com/baca/180522/20181010/064900/industri-kecil-menengah-di-kota-malang-tumbuh-subur-pemerintah-tetap-lakukan-evaluasi

Pipit, A. (2019). Sektor IKM Kota MalangTunjukkan Tren Positif, Permodalan TerusDigenjot _ MalangTIMES. RetrievedNovember 24, 2019, fromhttps://www.malangtimes.com/baca/37530/20190329/065800/sektor-ikm-kota-malang-tunjukkan-tren-positif-permodalan-terus-digenjot