Peranan Manajemen Informasi dalam Menuju Tataran Organisasi Berbasis Pengetahuan
-
Upload
perbanasinstitute -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Peranan Manajemen Informasi dalam Menuju Tataran Organisasi Berbasis Pengetahuan
Peranan Manajemen Informasi dalam Menuju Tataran Organisasi Berbasis Pengetahuan
Dr. Richardus Eko Indrajit
Agenda Hari Ini Pendahuluan
Pengantar Organisasi Berbasis Pengetahuan Trend Global Teknologi Informasi dan Komunikasi Manajemen Informasi in Action
Penutup dan Tanya-Jawab
Organisasi Berbasis Pengetahuan Merupakan organisasi yang menempatkan
pengetahuan sebagai sebuah aset utama yang secara intensif dipergunakan dalam berbagai proses dan aktivitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki demi pencapaian visi, misi, dan obyektif yang dicanangkannya
Alasan dan Manfaat Alasan:
– Pengetahuan merupakan faktor produksi penting dalam organisasi diluar sumber daya konvensional 4M
– “pengetahuan” merupakan bahan baku dari “intelligence” dan “wisdom”
Manfaat berbasis pengetahuan: – Menjadi “learning organisation” yang tangguh – Menjamin terjadinya peningkatan kinerja organisasi – Menghasilkan keunggulan kompetitif yang tak tertandingi
Karakteristik Pengetahuan Merupakan perpaduan antara informasi yang dimiliki
organisasi dan pengalaman dari masing-masing individu yang terlibat
Memiliki dua bentuk utama: – Eksplisit tersebar dalam berbagai bentuk dokumen,
referensi, surat, laporan, keputusan di berbagai fungsi organisasi
– Tacit tertanam dalam benak, pikiran, kompetensi, pengalaman, kemahiran, keahlian di berbagai individu organisasi
Masalah dan Tantangan Volume pengetahuan yang dimiliki organisasi
sedemikan melimpah ruahnya Frekuensi penciptaan dan penggunaan pengetahuan
eksplisit maupun tacit sangat tinggi sehari-harinya Diperlukan mekanisme tata kelola pengetahuan
secara efektif yang dilakukan pada level informasi (karena sifatnya yang tidak abstrak)
Untuk menjamin terjadinya pengelolaan yang efisien dan terkontrol dengan baik, dilibatkanlah teknologi informasi dan komunikasi (ICT)
Mekanisme Organisasi Proses tata kelola terhadap pengetahuan dan
teknologi informasi yang mendukungnya diterapkan dalam sebuah organisasi melalui pembentukan 2 (dua) fungsi terkait dengan aktivitas: 1. Tata kelola kebutuhan data, informasi, dan pengetahuan
sesuai dengan karakteristik organisasi dan lingkungan dinamis yang terus berkembang
2. Tata kelola beragam teknologi pendukung penciptaan, penyimpanan, pengorganisasian, dan penyebaran data, informasi, dan pengetahuan yang diperlukan
Kebutuhan vs Ketersediaan Kedua fungsi organisasi ini merupakan suatu
mekanisme perimbangan antara “demand” (kebutuhan) organisasi dan “supply” (ketersediaan) teknologi terkait dengan elemen data, informasi, dan pengetahuan
Kerjasama sinergis antara kedua fungsi tersebut akan membentuk sebuah lingkungan kesatuan manajemen pengelolaan informasi kondusif dan holistik yang kerap diistilahkan sebagai “sistem informasi”
SI
Ragam Relasi Tata Kelola Informasi
MI TI
MI
TI SI
SI
TI
MI
Dependency Model
Systemic Model
Relationship Model
Hakekat Informasi dan Pengetahuan Dipergunakan untuk mengambil keputusan strategis Dipakai sebagai alat kontrol terhadap setiap entiti
dan komponen organisasi Dilibatkan sebagai sebuah sumber daya penting
dalam proses penciptaan produk atau pelayanan (jasa)
Dimanfaatkan sebagai bagian dari “panca indra” organisasi mencermati lingkungan eksternal dan internal
Didayagunakan dalam berbagai mekanisme penciptaan keunggulan usaha
Information Governance Informasi merupakan asset bernilai tinggi yang harus
dipelihara dengan baik Kualitas informasi yang buruk akan menjadi
bumerang bagi organisasi yang menggunakannya Sengaja dipergunakan untuk melakukan proses
misinformasi dan disinformasi
Manajemen
Sistem
Teknologi
i
oleh karena itu harus ada mekanisme untuk menjamin terciptanya “information governance” agar value of information yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan setara dengan investasi yang telah dikeluarkan organisasi…..
IT Governance Informasi dapat menjadi indikator kinerja organisasi Karena teknologi informasi dipergunakan sebagai
perangkat bantu pencipta, penyimpan, pengolah, dan penyebar informasi, maka harus ada mekanisme governance di dalamnya
Fenomena kasus disinformasi dan misinformasi telah menciptakan konsep diperlukannya IT Governance
ISACA dan ITGI memperkenalkan model IT Governance yang utuh dan holistik yaitu CobiT
Pemikiran Dibalik CobiT
Starts from the premise that IT needs to deliver the information that the organisation needs to achieve its objectives
Promotes process focus and process ownership Divides IT into 34 processes belonging to four
domains and provides a high-level control objective for each
Looks at fiduciary, quality and security needs of organisations, providing seven information criteria that can be used to generically define what the organisation requires from IT
Is supported by a set of more than 300 detailed control objectives
Effectiveness Efficiency Availability Integrity Confidentiality Reliability Compliance
Plan and Organise Acquire and Implement Deliver and Support Monitor and Evaluate
Kerangka Kontrol IT Governance BUSINESS
PROCESSES
INFORMATION
Effectiveness Efficiency Confidenciality Integrity Availability Compliance Reliability
Criteria
COBIT
IT RESOURCES
Data Aplication systems Technology Facilities People PLAN AND
ORGANISE
AQUIRE AND IMPLEMENT
DELIVER AND SUPPORT
MONITOR AND EVALUATE
To provide the information the
organisation needs to achieve its objectives, IT
resources need to be managed by a set of naturally
grouped processes.
Ciri Manajer berbasis Pengetahuan They understand about the importance of
knowledge They are not scared of new technology They will be learners They will be good at helping others to learn They will be leaders rather than being managers They will be effective members of self-managing
teams They will be hunter gatherers of information They will be effective decision makers in the
absence of certainty
Plan and Organise PO 1 Define a Strategic Information Technology Plan PO 2 Define the Information Architecture PO 3 Determine the Technological Direction PO 4 Define the IT Organisation and Relationships PO 5 Manage the Investment in Information Technology PO 6 Communicate Management Aims and Direction PO 7 Manage Human Resources PO 8 Ensure Compliance with External Requirements PO 9 Assess Risks PO 10 Manage Projects PO 11 Manage Quality
Acquire and Implement
AI 1 Identify Automated Solutions
AI 2 Acquire and Maintain Application Software
AI 3 Acquire and Maintain Technology Infrastructure
AI 4 Develop and Maintain IT Procedures
AI 5 Install and Accredit Systems
AI 6 Manage Changes
Deliver and Support DS 1 Define and Manage Service Levels DS 2 Manage Third-party Services DS 3 Manage Performance and Capacity DS 4 Ensure Continuous Service DS 5 Ensure Systems Security DS 6 Identify and Allocate Costs DS 7 Educate and Train Users DS 8 Assist and Advise Customers DS 9 Manage the Configuration DS 10 Manage Problems and Incidents DS 11 Manage Data DS 12 Manage Facilities DS 13 Manage Operations
Monitor and Support M1 Monitor the Process M2 Assess Internal Control Adequacy M3 Obtain Independent Assurance M4 Provide for Independent Audit
Agenda Dunia from
Knowledge-Based Person to Knowledge-Based Organisation to Knowledge-Based Community to Knowledge-Based Society to Knowledge-Based Nation
Global milestone 2015 when more than 50% villages
are connected to the internet
Ciri Manajer Berbasis Pengetahuan They understand about the importance of knowledge They are not scared of new technology They will be learners They will be good at helping others to learn They will be leaders rather than being managers They will be effective members of self-managing
teams They will be hunter gatherers of information They will be effective decision makers in the
absence of certainty
Peranan Teknologi Informasi … delivering the right knowledge to the right people at the right time …
and
… the people will get the right knowledge at the right time …