Pengertian rumah

16
A. Pengertian Rumah Secara umum, dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya ( Hujan, Matahari, dll ) Serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Namun, pengertian rumah juga dapat ditinjau lebih jauh secara fisik dan psikologis. 1. Secara Fisik Dari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali dari berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari. 2. Secara Psikologis Ditinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat untuk tinggal dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram, damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah itu sendiri. B. Pengertian Rumah Tinggal Sederhana/ Tak Bertingkat Rumah tinggal sederhana adalah tempat tinggal berlantai satu untuk berlindung dan bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya yang secara fisik tidak mengandung unsur-unsur kemewahan, namun tidak juga mengenyampingkan keindahan atau estetika.

Transcript of Pengertian rumah

A. Pengertian Rumah

     Secara umum, dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya ( Hujan, Matahari, dll ) Serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Namun, pengertian rumah juga dapat ditinjau lebihjauh secara fisik dan psikologis.

1. Secara Fisik

    Dari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali dari berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari.

2. Secara Psikologis

    Ditinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat untuk tinggal dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram, damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah itu sendiri.

B. Pengertian Rumah Tinggal Sederhana/ Tak Bertingkat     Rumah tinggal sederhana adalah tempat tinggal berlantai satu untuk berlindung dan bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya yang secarafisik tidak mengandung unsur-unsur kemewahan, namun tidak juga mengenyampingkan keindahan atau estetika.

C. Fungsi Rumah Tinggal1. Untuk melindungi manusia dari pengaruh sekitar ( Alam )2. Sebagai tempat beristirahat/ tidur setelah beraktifitas3. Sebagai wadah untuk aktifitas-aktifitas harian manusia. seperti :

mandi, makan, masak, dll.

D. Syarat Rumah Tinggal1. Aksebilitas

Kebutuhan transportasi terpenuhi dengan mudah dan murah. Jarak tempat ke fasilitas umum mudah dan cepat Jalan menuju lokasi kualitasnya cukup baik, aman, dan nyaman

hendaknya lancar.

       2.  Lingkungan

Kesehatan lingkungan terpenuhi. misalnya : Jauh dari polusi ( Pabrik maupun kendaraan umum )

Penataan lingkungan cukup asri dan alami Cukup ruang terbuka. misalnya : taman atau komunitas prasarana dan sarana memadai. misalnya : jalan lingkungan, tempat-

tempat ibadah, olahraga, taman, sekolah dll.

    3. Secara fisik rumah itu sendiri harus

Sesuai dengan organisasikeluarga Sehat Nyaman Aman

Ramah Rancangan Bangunan Hemat Energi & Ramah   Lingkungan

April 26, 2010 · Filed under Uncategorized

Isu pemanasan global masih menghangat di segala bidang kehidupan. Berbagai

upaya terus dilakukan untuk menghambat pemanasan buana, perubahan iklim

secara ekstrem, dan degradasi kualitas lingkungan.

Belum usai berbenah menata lingkungan, krisis ekonomi global kembali

menggoyang sendi-sendi kehidupan kota dan kita, termasuk sektor properti.

Krisis yang datang beruntun dan bertubi-tubi seharusnya sanggup menggugah

kesadaran kita.

Bentuk arsitektur bangunan (rumah, gedung) harus berempati, tanggap, dan

memberikan solusi. Salah satunya adalah memadukan bangunan (rumah, gedung)

yang hemat energi dan ramah lingkungan. Beberapa bangunan Bali condotel sudah

mulai mengembangkan bangunan seperti ini.

Bak ibarat tubuh, kita perlu melakukan diet mengurangi kadar kolesterol dalam

bangunan dan menjadikan bangunan lebih langsing dan segar yang dapat

menyehatkan diri sendiri (kantong tabungan, bangunan, penghuni) dan

lingkungan (warga, kota) serta menghindari stroke komplikasi sosial. Untuk

itu, kita perlu mengenali pokok-pokok permasalahan dan upaya-upaya yang dapat

dilakukan.

Pembangunan bangunan hemat energi dan ramah lingkungan harus murah, mudah,

dan berdampak luas. Pengembangan kota hijau (green city), properti hijau

(green property), bangunan hijau (green building), kantor/sekolah hijau

(green school/office), hingga pemakaian produk hijau (green product) terus

dilakukan untuk turut mengurangi pemanasan global dan krisis ekonomi global.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung mendorong

pembangunan bangunan berarsitektur lokal terasa lebih ramah lingkungan dan

selaras dengan lingkungan asal. Desain bangunan (green building) hemat

energi, membatasi lahan terbangun, layout sederhana, ruang mengalir, kualitas

bangunan bermutu, efisiensi bahan, dan material ramah lingkungan (green

product).

Bangunan hijau mensyaratkan layout desain bangunan (10 persen), konsumsi dan

pengelolaan air bersih (10 persen), pemenuhan energi listrik (30 persen),

bahan bangunan (15 persen), kualitas udara dalam (20 persen), dan terobosan

inovasi (teknologi, operasional) sebesar 15 persen.

Seberapa besar bangunan (rumah, gedung) yang akan dibangun? Cukup adalah

cukup. Volume bangunan dijaga agar biaya pembangunan, pengoperasian, dan

pemeliharaan terkendali dan lebih hemat.

Bangunan dirancang dengan massa ruang, keterbukaan ruang, dan hubungan ruang

luar-dalam yang cair, teras lebar, ventilasi bersilangan, dan void berimbang

yang secara klimatik tropis berfungsi untuk sirkulasi pengudaraan dan

pencahayaan alami merata ke seluruh ruangan agar hemat energi. Termasuk dalam

lantai keramik atau marmer. Kalau bisa cukup melakukan poles marmer, jangan

sampai menggantinya, karena bagian yang diganti hanya akan menjadi “sampah”.

Jika mempunyai hewan buatlah, kandang hewan peliharaan yang sederhana yang

mencakup juga tempat makan hewan, pemandian hewan, tempat menaruh obat hewan,

dsb.

Semoga bermanfaat!!!

kompas.com

Bangunan Hijau, Hemat dan Ramah Lingkungan09/12/2009 - 13:20:57 | Read 5,539 Time(s)Konsep dasar membangun rumah berwawasan lingkungan.

Kenaikan harga bahan bakar minyak memukul telakindustri properti di Tanah Air. Harga bahan bangunanmeroket, sementara daya beli masyarakat semakinmenurun. Di tengah keterpurukan ekonomi seperti ini,kita dituntut hidup hemat, bertindak bijak, dan kreatifdalam segala lini kehidupan. 

Kenaikan harga bahan bangunan membuat masyarakat yangberniat atau telanjur tengah merenovasi dan membangunrumah dipaksa mengevaluasi kembali rencana ataukegiatan pembangunan rumah yang sedangberlangsung. Prioritas pekerjaan disusun ulang,utamakan kegiatan yang paling mendesak dilakukan.Penghematan pengeluaran dengan membelanjakan bahanbangunan yang paling diperlukan untuk pembangunansekarang. 

Ramah lingkungan = hemat Fakta akibat pemanasan global mendorong lahirnyaberbagai inovasi produk industri terus berkembang dalamdunia arsitektur dan bahan bangunan. Konsep pembangunanarsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalampenggunaan air, energi, dan material bangunan, mulai

dari desain, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunanitu ke depan. 

Desain rancang bangunan memerhatikan banyak bukaanuntuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahayaalami.

Sedikit mungkin menggunakan penerangan lampu danpengondisi udara pada siang hari. Desain bangunanhemat energi, membatasi lahan terbangun, layoutsederhana, ruang mengalir, kualitas bangunanbermutu, efisiensi bahan, dan material ramahlingkungan. 

Atap-atap bangunan dikembangkan menjadi taman atap(roof garden, green roof) yang memiliki nilaiekologis tinggi (suhu udara turun, pencemaranberkurang, ruang hijau bertambah). 

Penggunaan material bahan bangunan yang tepatberperan besar dalam menghasilkan bangunanberkualitas yang ramah lingkungan. Beberapa jenisbahan bangunan ada yang memiliki tingkat kualitasyang memengaruhi harga.

Penetapan anggaran biaya sebaiknya sesuai dengananggaran biaya yang tersedia dan dilakukan sejak awalperencanaan sebelum konstruksi untuk mengaturpengeluaran sehingga bangunan tetapberkualitas. Lakukanlah survei terlebih dahulu untukmencari alternatif bahan bangunan yang bersifatpraktis, mampu memberi solusi tepat kebutuhan bangunan,dan ramah lingkungan. Hal ini bisa dilihat mulai darilama waktu proses pengerjaan, tingkat kepraktisan, danhasil yang diperoleh. 

Bangunan menggunakan bahan bangunan yang tepat,efisien, dan ramah lingkungan. Beberapa produsen telah membuat produk dengan inovasibaru yang meminimalkan terjadinya kontaminasilingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam takterbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif,dan menghemat penggunaan energi secarakeseluruhan. Bahan baku yang ramah lingkungan berperan

penting dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi.Beragam inovasi teknologi proses produksi terusdikembangkan agar industri bahan baku tetap mampubersahabat dengan alam. Industri bahan bangunan sangatberperan penting untuk menghasilkan bahan bangunan yangberkualitas sekaligus ramah lingkungan. Konstruksi yangberkelanjutan dilakukan dengan penggunaan bahan-bahanalternatif dan bahan bakar alternatif yang dapatmengurangi emisi CO2 sehingga lebih rendah daripadakadar normal bahan baku yang diproduksi sebelumnya.Bahan baku alternatif yang digunakan pun beragam. Bahanbangunan juga memengaruhi konsumsi energi di setiapbangunan. Pada saat bangunan didirikan konsumsi energiantara 5-13 persen dan 87-95 persen adalah energi yangdikonsumsi selama masa hidup bangunan. 

Bangunan hijau Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan bajasebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuahbangunan berperan penting dalam mewujudkan konsepbangunan ramah lingkungan. 

Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kinimaterial kayu sudah mulai digantikan material bajaringan. Isu penebangan liar (illegal logging)akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendalimenempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurangsebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadappenebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayupun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan danaluminium. Baja ringan dapat dipilih berdasarkanbeberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahanbakunya. Rangka atap dan bangunan dari bajamemiliki keunggulan lebih kuat, antikarat,antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang,dan lebih ringan sehingga tidak membebanikonstruksi dan fondasi, serta dapat dipasangdengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasiteknik sipil. 

Kusen jendela dan pintu juga sudah mulaimenggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahanbangunan masa datang. Aluminium memilikikeunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang),bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatandan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengandesain insulasi khusus mengurangi transmisi panasdan bising (hemat energi, hemat biaya), lebihkuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu digantisama sekali hanya karet pengganjal saja, tersediaberagam warna, bentuk, dan ukuran dengan teksturvariasi (klasik, kayu). 

Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panasmatahari dengan baik. Batu bata alami ataufabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur,semen, dan bahan lain) memiliki karakteristiktahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, dayaserap air rendah, kedap suara, dan menyerap panasmatahari secara signifikan. Penggunaan keramikpada dinding menggeser wallpaper merupakan salahsatu bentuk inovatif desain. Dinding keramikmemberikan kemudahan dalam perawatan, pembersihandinding (tidak perlu dicat ulang, cukup dilap),motif beragam dengan warna pilihan eksklusif danelegan, serta menyuguhkan suasana ruang yangbervariasi. 

Fungsi setiap ruang dalam rumah berbeda-bedasehingga membuat desain dan bahan lantai menjadiberagam, seperti marmer, granit, keramik, teraso,dan parquet. Merangkai lantai tidak selalumembutuhkan bahan yang mahal untuk tampilartistik. Lantai teraso (tegel) berwarna abu-abugelap dan kuning yang terkesan sederhana dan antikdapat diekspos baik asal dikerjakan secara rapi.Kombinasi plesteran pada dinding dan lantai dibeberapa tempat akan terasa unik. Teknik plesteranjuga masih memberi banyak pilihan tampilan. 

Konsep ramah lingkungan dewasa ini juga telahmerambah ke dunia sanitasi. Septic tank denganpenyaring biologis (biological filter septic tank)berbahan fiberglass dirancang dengan teknologikhusus untuk tidak mencemari lingkungan, memilikisistem penguraian secara bertahap, dilengkapidengan sistem desinfektan, hemat lahan, antibocoratau tidak rembes, tahan korosi, pemasangan mudahdan cepat, serta tidak membutuhkan perawatankhusus. Kotoran diproses penguraian secarabiologis dan filterisasi secara bertahap melaluitiga kompartemen. Media kontak yang dirancangkhusus dan sistem desinfektan sarana pencuci hamayang digunakan sesuai kebutuhan membuat buanganlimbah kotoran tidak menyebabkan pencemaran padaair tanah dan lingkungan. 

Untuk mengantisipasi krisis air bersih, kita harusmengembangkan sistem pengurangan pemakaian air(reduce), penggunaan kembali air untuk berbagaikeperluan sekaligus (reuse), mendaur ulang buanganair bersih (recycle), dan pengisian kembali airtanah (recharge). Beberapa arsitek sudah mulaimengembangkan sistem pengolahan air limbah bersihyang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cucitangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupunair limbah (air buangan dari kamar mandi) yangdapat digunakan kembali untuk mencuci kendaraan,membilas kloset, dan menyirami taman, sertamembuat sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) danlubang biopori (10 sentimeter x 1 meter) sesuaikebutuhan. 

Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhanenergi listrik bangunan dan memberikan keuntungantidak perlu takut kebakaran, hubungan pendek(korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hematbiaya listrik, dan rendah perawatan. Panel selsurya diletakkan di atas atap, berada tepat padajalur sinar matahari dari timur ke barat denganposisi miring. Kapasitas panel sel surya harus

terus ditingkatkan sehingga kelak dapat memenuhikebutuhan energi listrik setiap bangunan. 

Pada akhirnya di tengah kenaikan harga bahan bakarminyak (BBM) dan krisis ekonomi sekarang, cara pandangmerencanakan atau merenovasi bangunan sudah harus mulaidiubah. Bagaimana menghadirkan bangunan yang hemat(bahan bangunan, waktu, tenaga) yang berujung padapenghematan anggaran biaya dengan tetap menjagakualitas dan tampilan bangunan, serta ramah lingkungan.Selamat mewujudkannya. 

2.ARSITEKTUR EKOLOGI

Arsitektur ekologis merupakan pembangunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin. Infolingkungan

Kualitas arsitektur biasanya sulit diukur, garis batas antara arsitektur yang bermutu dan yang tidak bermutu. Kualitas arsitektur biasanya hanya memperhatikan bentuk bangunan dan konstruksinya, tetapi mengabaikan yang dirasakan sipengguna dan kualitas hidupnya. Apakah pengguna suatu bangunan merasa tertarik.

Pola Perencanaan Eko-Arsitektur selalu memnfaatkan alam sebagai berikut :

Dinding, atap sebuah gedung sesuai dengan tugasnya, harus melidungi sinar panas, angin dan hujan.Intensitas energi baik yang terkandung dalam bahan bangunan yang digunakan saat pembangunan harus seminal mungkin.Bangunan sedapat mungkin diarahkan menurut orientasi Timur-Barat dengan bagian Utara-Selatan menerima cahaya alam tanpa kesilauanDinding suatu bangunan harus dapat memberi perlindungan terhadap panas. Daya serap panas dan tebalnya dinding sesuai dengan kebutuhan iklim/ suhu ruang di dalamnya. Bangunan yang memperhatikan penyegaran udara secara alami bisa menghemat banyak energi.

Cara membangun yang menghemat energi dan bahan baku 1. Perhatian pada iklim setempat Penggunaan tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim Pembangunan yang menghemat energi Orientasi terhadap sinar matahari dan angin Penyesuain pada perubahan suhu siang-malam

2. Subsitusi sumber energi yang tidak dapat diperbaharui

Meminimalisasi penggunaan energi untuk alat pendingin Menghemat sumber energi yang tidak dapat diperbaharui Optimalisasi penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui saha memajukan penggunaan energi alternatif Penggunaan energi surya

3. Penggunaan bahan bangunan yang dapat dibudidayakan dan yangmenghemat energi Memilih bahan bahan bangunan menurut penggunaan energi Menghemat sumber bahan mentah yang tidak dapat diperbaharui Minimalisasi penggunaan sumber bahan yang tidak dapat diperbaharui Upaya memajukan penggunaan energi alternatif Penggunaan kembali sisa-sisa bangunan (limbah)Optimalisasi bahan bangunan yang dapat dibudidayakan

4. Pembentukan peredaran yang utuh di antara peneyediaan dan pembuangan bahan bangunan, energi, dan air Gas kotor, air limbah, sampah, dihindari sejauh mungkin Menghemat sumberdaya alam (Udara, air, dan tanah)Perhatian pada bahan mentah dan sampah yang tercemar erhatian pada peredaran air bersih dan limbah air

5. Penggunaan teknologi tepat guna yang manusiawi Memanfaatkan/ mengguanakan bahan bangunan bekas pakai. Menghemat hasil produk bahan bangunan.Mudah dirawat dan dipelihara Produksi yang sesuai dengan pertukangan hipotesis Gaia

Yang paling berpengaruh dasar perencanaan arsitektur masa depan adalah Hipotesis Gaia sebagai berikut : Kehidupan bukan menciptakan lingkungan menurut kebutuhannya, dan kehidupan bukan faktor penentu, melainkan sistem keseluruhan termasuk lingkungan dan kehidupan,

Hipotesis ini kemudian dibuktikan karena organisme-organisme dan lingkungan fisik kimia dalam evolusinya yang berhubungan erat sehingga bumi papat dianggap sebagai machluk hidup, sebagai organik yang mengatur suhu, iklim dan susunan kimia. Perencanaan benda apapun yang dihasilkan melalui kecerdasan manusia adalah bagian mikrokosmos. Cara kehidupan manusia sangat erat kaitannya dengan kehidupan machluk-machluk lainnya. Kerusakan bumi yang dikaibatkan oleh manusia di muka

bumi ini akan menyakiti bumi sebgai Gaia dan akan menghancurkan dasar kehidupan manusia. Pencahayaan dan Warna

Pencahayaan dan pembayangan akan memengaruhi orientasi dalam ruang. Bagian ruang yang tersinari dan yang dalam keadaan gelap akan menentukan nilai psikis yang berhubungan dengan ruang, Cahaya matahari memberi kesan vital dalam ruang, terutama jika cahaya matahari masuk dari jendela yang orientasinya terhadap mata angin. Perpaduan antara cahaya, warna dan bayangan dapat menciptakan suasana yang mendukung kehidupan lewat kelenjar hormon, epiphisis dan hipothalamus yang semuanya terdapat simultan dari cahaya.

Di alam pencahayaan selalu berasal dari atas yaitu matahari. Pencahayaan mata hari di daerah tropis mengandung gejala sampingan dengan sinar panas, maka daerah tropis manusia menganggap ruang yang agak gelap sebagai kesejukan, akan tetapi untuk ruang kerja ketentuan tersebut melawan kebutuhan cahaya untuk mata manusia.

Berhubung pencahayaan buatan dengan bola lampu dan sebagainya mempegaruhi kesehatan manusia, maka dibutuhkan pencahayaan alam yang terang tanpa silau dan tanpa sinar panas. Untuk memenuhi tuntutan yang berlawanan ini maka sebaiknya sinar matahari tidak diterima langsung secara langsung melainkan dipantulkan terlebih dahulu ke dalam air kolam, lantai atau lewat langit-langit bangunan. Pencahayaan alam mengandung efekpenyembuhan dan meningkatkan kretivitas manusia.

Kenyamanan dan kretivitas dapat juga dipengaruhi oleh warna. Oleh sebab itu warna adalah salah satu cara untuk memengaruhi ciri khas suatu ruang atau gedung. Badan manusia bereaksi sangat sensitif terhadap rangsangan dari masing-masing warna.Setiap warna memiliki frequensi tertentu, maka pengaruhnya atas badan manusia menjadi berbeda pula.

Warna ungu indigo memiliki frequensi tertinggi yaitu 750 ThzWarna biru memiliki frequensi tertinggi yaitu 670 ThzWarna hijau memiliki frequensi tertinggi yaitu 600 ThzWarna kuning memiliki frequensi tertinggi yaitu 550 ThzWarna oranye memiliki frequensi tertinggi yaitu 500 Thz

Warna merah memiliki frequensi tertinggi yaitu 430 Thz

Masing-masing warna memiliki ciri khusus yaitu sifat warna, sifat cahaya dan kejenuhan (intensitas sifat warna). Makin jenuh atau kurang bercahaya suatu warna akan makin bergairah, sebaliknya hawa nafsu dapat ditingkatkan dengan penambahan cahaya.

Alat vital manusia juga memiliki warna : Jantung (hijau) ; solarplexus (kuning); lambung (orange); ari-ari (merah); pangkal tenggorok (biru mudah); kemaluan (indigo); ujung atas kepala (ungu). Warna juga memiliki arti antara lain :

Warna kuning artinya penolak rasa mengantukWarna biru artinya penolak rasa sakit/ penyakitWarna Hitam artinya penolak rasa laparWarna Hijau artinya penolak rasa angkara murka (marah)Warna putih artinya penolak rasa birahi.Warna orange artinya penolak rasa takutWarna merah artinya penolak rasa tenteramWarna ungu artinya penolak rasa jahat.

Pada praktek sehari-hari warna juga dapat dimanfaatkan untuk mengubah atau memperbaiki proporsi ruang secara visual demi peningaktan kenyamanan.

Langit-langit rumah yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan memberi warna hangat dan agak gelap.Langit-langit yang agak rendah diberi warna putih atau cerah dan diikuti 20 cm dari dinding bagian paling atas diberi warnaputih yang memberi kesan langit-langit seakan-akan melayang dengan suasana yang sejuk.Warna aktif seperti merah, orange pada bidang yang luas memberi kesan memperkecil ruang.Ruang yang agak sempit panjang dapat berkesan pendek dengan memberi warna hangat pada dinding bagian muka, sedang untuk berkesan luas diberi warna dingin seperti warna putih.Dinding tidak seharusnya dari lantai diberi warna yang sama, jika dinding bergaris horizontal ruang berkesan terlindung, sedang vertikal berkesan lebih tinggi.

Sebagai suatu kesimpulan dapat ditentukan bahwa keseragaman yang menoton adalah racun keindahan/ kenyamanan.