PENGERTIAN HORMON

23
A. PENGERTIAN HORMON Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik. Berdasarkan strukturnya: Kelenjar Hipofisis (kelenjar pituitari) Kelenjar epifisis Kelenjar tiroid (kelenjar gondok) Kelenjar paratiroid (kelenjar anak gondok) Kelenjar timus (kelenjar kacang) Kelenjar adrenal (kelenjar anak ginjal). Kelenjar langerhans (pankreas). Kelenjar Usus dan lambung Kelenjar kelamin (gonal): a. Ovarium di rongga perut. b. Testis di rongga perut bawah. B. STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM HORMON PADA MANUSIA 1. Kelenjar Hipofisis (kelenjar pituitari) Kelenjar Hipofisis terletak di dalam tulang sela tursika dibagian tengah tulang baji, yang berdiameter sekitar 1 cm dan terdiri dari : 1) Hipofisis Lobus anterior , hormon yg dihasilkan: a. Tirotrofin, berfungsi: merangsang tiroid. b. Kortikotrofon, berfungsi: merangsang kelenjar anak ginjal. c. Gonadotrofin terbagi menjadi dua, yaitu Hormon Perangsang Folikel merangsang pertumbuhan folikel dan ovarium (pada wanita) dan merangsang pertumbuhan pembentukkan sperma (pada pria).Sedangkan Hormon Peluteiman berfunfgsi merangsang ovulasi dan korpus untuk menghasilakan progesteron dan estrogen (pada wanita) dan merangsang sel interstital dalam testis (pada pria). 2) Hipofisis Lobus Posterior , hormon yang dihaslkan: a. Vasopresin, berfungsi mengatur kadar air dlm tubuh dan darah melalui penyerapan air oleh tubulos kontortus, sehingga mencegah pembentukkan urin dlm jumlah banyak. b. Oksitosin, berfungsi merangsang kontrasi otot polos uterus yang penting dlm proses kelahiran. 3) Hipofisis Lobus Intermedia

Transcript of PENGERTIAN HORMON

A. PENGERTIAN HORMON Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh.Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik. Berdasarkan strukturnya:  Kelenjar Hipofisis (kelenjar pituitari)  Kelenjar epifisis  Kelenjar tiroid (kelenjar gondok)  Kelenjar paratiroid (kelenjar anak gondok)  Kelenjar timus (kelenjar kacang)  Kelenjar adrenal (kelenjar anak ginjal).  Kelenjar langerhans (pankreas).  Kelenjar Usus dan lambung  Kelenjar kelamin (gonal): a. Ovarium di rongga perut. b. Testis di rongga perut bawah. 

B. STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM HORMON PADA MANUSIA 1. Kelenjar Hipofisis (kelenjar pituitari) Kelenjar Hipofisis terletak di dalam tulang sela tursika dibagian tengah tulang baji, yang berdiameter sekitar 1 cm danterdiri dari : 1) Hipofisis Lobus anterior , hormon yg dihasilkan: a. Tirotrofin, berfungsi: merangsang tiroid. b. Kortikotrofon, berfungsi: merangsang kelenjar anak ginjal. c. Gonadotrofin terbagi menjadi dua, yaitu Hormon Perangsang Folikel merangsang pertumbuhan folikel dan ovarium (pada wanita) dan merangsang pertumbuhan pembentukkan sperma (pada pria).Sedangkan Hormon Peluteiman berfunfgsi merangsang ovulasi dan korpus untuk menghasilakan progesteron dan estrogen (pada wanita) dan merangsang sel interstital dalam testis (pada pria). 2) Hipofisis Lobus Posterior, hormon yang dihaslkan: a. Vasopresin, berfungsi mengatur kadar air dlm tubuh dan darah melalui penyerapan air oleh tubulos kontortus, sehingga mencegah pembentukkan urin dlm jumlah banyak. b. Oksitosin, berfungsi merangsang kontrasi otot polos uterus yang penting dlm proses kelahiran. 3) Hipofisis Lobus Intermedia 

Pada manusia, hormon ini belum diketahui dengan jelas fungsinya. ( hehehe saya juga gak taju ???!!! semoga ntar bisalakukan penelitian lanjut ^_^) 

2. Kelenjar Epifisis Kelenjar ini terletak di otak bagian atas. Namun, belum diketahui dengan pasti hormon yang dihasilkan dan fungsinya. 

3. Kelenjar Tiroid Kelenjar ini merupakan kelenjar yang kaya akan pembuluh darah dan merupakan sepasang kelenjar yang terletak berdampingan di sekitar leher. Hormon yang di hasilkan: a. Tiroksin dan (T4) Triiodotironin (T3) yang berfungsi mengatur metabolisme karbohidrat, memengaruhi perkembangan mental, memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasisel, dan memengaruhi kegiatan sistem saraf. b. Calsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca (Calsium) darah dan mengatur absorpsi kalcium oleh tulang. 

4. Kelenjar paratiroid Kelenjar ini merupakan kelenjar yang menempel pada kelenjar Thyroid. Setiap kelenjar Thyroid mempunyai sepasang kelenjar Parathyroid, sehingga semuanya berjumlah 4 buah kelenjar parathyroid. Hormon yang dihasilkan ialah PTH (Parathormon) yang berfungsi mengatur metabolisme kalsium dan fosfat dan mengendalikan pembentukan tulang. 

5. Kelenjar timus Hormon ini dihasilkan selama masa pertumbuhan sampai dengan masa pubertas, setelah melewati mas pubertas, secara perlahan hormon ini akan berkurang sedikit demi sedikit. Terletak pada tulang dada dan berfungsi mengatur proses pertumbuhan, kekebalan tubuh/imunitas setelah kelahiran dan memacu pertumbuhan dan pematangan sel limfosit yang menghasilkan lymphocyte cell/T cell. 

6. Kelenjar adrenal Kelenjar ini terletak di atas ginjal dan terdiri menjadi dua bagian: a. Bagian Korteks (luar), hormon yang dihasilkan ialah Kortison dan

Deoksikortiso yang berfungsi mempengaruhi proses penyerapan. b. Bagian Medula (dalam), hormon yang dihasilkan ialah Adrenalin yang berfungsi mengubah glikogen menjadi glukosa dan menyempitkan pembuluh darah sehingga menaikkan tekanan darah. 

7. Kelenjar langerhans Kelenjar ini terletak pada Pankreas, hormon yang dihasilkan Insulin yang berfungsi mengatur kadar glukosa dalam darah dan membantu pengubahan glukosa menjadi glikogen dalam hepar dan otot. Kelenjar ini juga menhasilkan Glukagon yang berfungsi meningkatkan kadar gula dalam darah dan mengubah glikogen menjadi glukosa dalam peristiwa glikolisis. 

8. Kelenjar usus dan lambung a. Usus, hormon yang dihasilkan ialah Sekretin yang berfungsi merangsang pengeluaran getah pancreas dan Kolesistekinin yang berfungsi merangsang pengeluaran empedu. b. Lambung , hormon yang dihasilkan ialah Gastrin yang berfungsimerangsang pengeluaran getah lambung. 

9. Kelenjar kelamin Kelenjar ini terdiri dari dua bagian: a. Kelenjar kelamin pria, terletak pada testis.Hormon yang dihasilkanialah Testosteron yang berfungsi mengatur ciri kelamin sekunder dan mempertahankan proses spermatogenesis. b. Kelenjar kelamin wanita ,terletak pada ovarium. Hormon yang dihasilkan ialah Estrogen yang berfungsi memperlihatkan ciri-ciri kelamin sekunder wanita, Progesteron berfungsi mempersiapkan masa kehamilan dengan menebalkan dinding uterus dan menjaga kelenjar susu dalam menghasilkan air susu dan Relaksin yang berfungsi membantu proses persalinan dalam kontraksi otot.

http://stupidreamers.blogspot.com/2013/07/jenis-fungsi-sistem-hormon-manusia.html

Jenis Fungsi Sistem Hormon Manusia- Selain sistem saraf, terdapatsistem kelenjar di dalam tubuh yang ikut menentukan keseimbangan dan regulasi, yaitu sistem hormon. Hormon merupakan suatu zat kimia yang diproduksi oleh tubuh, dalam konsentrasi kecil yang

dapat menimbulkan efek fisiologis pada organ target. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin tubuh dan ditransportasikan dalam aliran darah.Selain kelenjar endokrin, terdapat juga kelenjar eksokrin yang menyekresikan zat kimia. Perbedaannya terletak pada tempat kerja cairan kimia yang dihasilkannya. Kelenjar eksokrin disekresikan ke luar tubuh, seperti keringat dan enzim di mulut. Adapun hormonyang dihasilkan oleh kelenjar endokrin diedarkan di dalam tubuh oleh sistem peredaran darah. Hormon bekerja secara efektif jika dalam jumlah yang sesuai, jika jumlah hormon yang disekresikan berlebih atau kurang, akan timbul kelainan-kelainan pada tubuh. Hormon dan sistem saraf bersama-sama mengatur regulasi tubuh, yaitu sebagai berikut.

1. Mengatur kesetimbangan cairan tubuh dalam proses homeostatis(nutrisi, metabolisme, kesetimbangan garam dan air,kesetimbangan gula hingga ekskresi)

2. Bereaksi terhadap rangsang dari luar tubuh3. Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan4. Pengaturan dan penyimpanan energi

Meskipun sama-sama berperan dalam sistem regulasi, tetapi terdapat perbedaan sistem kerja pada hormon dan saraf. Perbedaan tersebut terletak pada jeda waktu yang diperlukan oleh kedua sistem dalam menanggapi rangsang atau stimulus. Seperti halnya saraf, hormon bekerja dengan sangat spesifik. Sel target atau organ target yang akan dituju harus dilengkapi dengan sebuah reseptor yang dikenal oleh hormon, jika tidak dikenali, hormon tidak akan bereaksi. Beberapa bagian dalam tubuh tempat diproduksinya hormon disebut kelenjar endokrin.

Gambar 9.17 Lokasikelenjar endokrin di dalam tubuh manusia.

1. Hipotalamus dan HipofisisHipotalamus mengontrol kerja dari kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis). Kelenjar hipofisis disebut juga master of gland karena banyak menyekresikan hormon dan memengaruhi kerja hormon yang dihasilkan oleh kelenjar lain di dalam tubuh. Hipotalamus terletak di bagian dalam-bawah otak. Kelenjar hipotalamus memerintahkan kelenjar hipofisis bagian depan dan belakang untuk menghasilkan atau menghambat produksi hormon kelenjar endokrin lain sesuai dengan kebutuhan. Hipotalamus sangat penting karena menjadi penghubung dan pengatur komunikasi antara sistem hormon dan sistem saraf. Selain itu, berperan juga dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia. Hipotalamus dapat berkomunikasi dengan kelenjar hipofisis dengan dua cara, yaitu dengan impuls saraf atau dengan mengeluarkan hormon. Misalnya, jika tekanan darah turun, hipotalamus mengirimkan implus saraf kekelenjar hipofisis bagian depan. Akbatnya, hipofisis menyekresikan ADH (antidiuretic hormone) yang menyebabkan tekanan darah naik. Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.Releasing hormone merangsang kelenjar hipofisis menyekresikan hormontertentu.Inhibiting hormone menekan kelenjar hipofisis sehingga tidakmenyekresikan hormon tertentu. Dari 9 jenis hormon yang disekresikan kelenjar hipofisis, 7 hormon disekresikan bagian depan (anterior) hipofisis dan 2 lainnya oleh bagian belakang (posterior) hipofisis. Kelenjar hipofisis posterior tersusun atasjaringan saraf dan sebenarnya merupakan bagian dari hipotalamus. Kelenjar hipofisis anterior tersusun atas sel-sel endokrin yang menyintesis dan menyekresikan beberapa hormon ke dalam darah.

a. Hipofisis AnteriorBagian hipofisis anterior (depan) menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut (Campbell, 1998: 925).1) FSH (folikel stimulating hormone), berfungsi merangsang pematangan folikel de Graaf tempat sel telur berada.2) LH (lutenizing hormone), yaitu hormon yang berperan dalam pematangan sel gonad pada wanita.3) ACTH (adrenocorticotropic hormone), yaitu hormon yang berperan merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon tertentu.4) TSH (tyroid stimulating hormone), merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroksin.5) Prolaktin, hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang sedang menyusui.6) GH (growth hormone), merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi tubuh.7) Endorfin, merupakan hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa narkotika menghasilkan efek yang sama denganendorfin.

Gambar 9.18 (a)Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior. (b)Hormon oleh kelenjar hipofisis posterior. Hormon apakah yang

dihasilkan oleh hipofisis posterior?b. Hipofisis PosteriorBagian hipofisis (belakang) ini menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut (Gambar 9.18b).1) ADH (antidiuretic hormone), mengontrol keseimbangan cairan tubuh melalui mekanisme pengeluaran urine.2) Oxytocin, merupakan hormon yang berperan dalam kontraksi otot rahim pada saat seorang wanita melahirkan.

2. Tiroid dan ParatiroidKelenjar tiroid dan paratiroid berada di daerah leher. Sering disebut kelenjar gondok(tiroid) dan kelenjar anak gondok (paratiroid). Kelenjar tersebut berfungsi mengatur kesetimbangan kadar kalsium serta laju metabolisme tubuh.a. TiroidKelenjar tiroid berada di daerah leher bagian bawah jakun. Terdapat dua lobus menyamping dan dihubungkan oleh bagian yang disebut isthmus. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan kalsitonin.1) Tiroksin. Hormon ini mengontrol kecepatan metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Meningkatnya jumlah hormon tiroksin didalam darah meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam tubuh. Fungsi penting hormon tiroksin lainnya adalah berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta menjadi faktor penting dalam proses perkembangan otak pada anak. Hormon tiroksinakan aktif jika mendapat perintah dari TSH yang berada di hipofisis. Kerja hormon tiroksin banyak dipengaruhi oleh kadar iodin di dalam darah.2) Kalsitonin. Kalsitonin berfungsi mengatur keseimbangan kadar kalsium di dalam darah sehingga mencegah kalsium keluar dari tulang.b. ParatiroidKelenjar paratiroid berada di bagian belakang kelenjar tiroid. Terdapat empat buah kelenjar paratiroid, 2 di sebelah kanan dan 2di sebelah kiri (Gambar 9.19). Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid atau parathormon (PTH).

Gambar 9.19 Kelenjar tiroid dan paratiroidParathormon merupakan hormon yang bersama dengan kalsitonin mengatur kadar kalsium tubuh. Kalsium banyak diperlukan tubuh, seperti untuk kerja saraf dan otot. Kebutuhan kalsium akan

meningkat pada wanita hamil atau menyusui. Jika kadar kalsium dalam darah berkurang karena nutrisi makanan yang kurang kalsium,kebutuhan kalsium akan diambil dari tulang oleh parathormon. Jikakadar kalsium sudah cukup atau terlalu tinggi, hormon kalsitonin akan menghambat pelepasan kalsium dari tulang.3. PankreasPankreas merupakan kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin maupun endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas menghasilkan enzim yang berperan dalam proses pencernaan makanan.Sementara itu, sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan hormon. Hormon tersebut diproduksi di bagian pulau Langerhans. Didalam pulau-pulau Langerhans terdapat sel beta yang menyekresikan insulin dan sel alfa yang menyekresikan glukagon.

Gambar 9.20 Pankreasmenghasilkan enzim enzim pencernaan dan hormon

a. InsulinInsulin mengatur kadar gula dalam darah dengan cara menyimpan kelebihan glukosa tubuh menjadi glikogen di dalam hati. Insulin berfungsi juga mengatur metabolisme lemak.b. GlukagonBersama dengan insulin, glukagon mengatur kadar gula dalam darah dengan cara merombak glikogen menjadi glukosa. Jika kita berpuasaatau beraktivitas berat tanpa didahului oleh asupan nutrisi, glukagon akan memecah glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi. Selain itu, glukagon juga dapat memecah lemak menjadi asam lemak yang siap digunakan dalam pembentukan energi.4. Anak Ginjal (Adrenal)Manusia memiliki dua kelenjar adrenal. Kelenjar tersebut berada di atas ginjal. Setiap kelenjar adrenal tersusun atas dua bagian.Bagian dalam disebut bagian medula dan bagian luar disebut bagian korteks. Kerja medula adrenal dipengaruhi oleh sistem saraf otonom, sedangkan korteks adrenal dipengaruhi oleh hormon

ACTH dari hipofisis anterior.a. Korteks. Pada kortek adrenal dihasilkan tiga macam hormon, yaitu glucocorticoid,mineralocorticoid, dan Gonadocorticoid.1) Glucocorticoid. Glucocorticoid berfungsi sama dengan glukagon sehingga berpengaruh dalam pengaturan kadar glukosa tubuh. Kerjanya dipengaruhi oleh sekresi ACTH di hipofisis anterior. Hormon glucocorticoid bekerja pada saat tubuh dalam kondisi stres.2) Mineralocorticoid. Hormon ini mengatur kadar garam dalam darah dengan cara pengaturan ekskresi urine dan keringat.3) Gonadocarticoid. Hormon ini merupkan hormon sex, terdiri atas androge, entrogen, dan progesteron. Jumlah hormon yang dihasilkanjauh lebih sedikit dibandingkan dengan hormon sex yang dihasilkanoleh testis dan ovarium. Androgen dan estrogen berperan dalam pembentukan ciri kelamin sekunder pria dan wanita.

Gambar 9.21 Kelenjar adrenal (anak ginjal) dan bagian-bagiannyab. MedulaPada bagian medula, dihasilkan hormon epinefrin (adrenalin) dan norephinefrin(noreadrenalin). Ketika kondisi tubuh stres, kedua hormon tersebut akan menyiapkan kita dalam keadaan darurat sehingga meningkatkan laju metabolisme tubuh, menaikkan detak jantung, dan kadar glukosa tubuh. Anda juga dapat merasakan kerjahormon ini pada saat Anda melakukan kegiatan-kegiatan menegangkan, seperti berdiri di ketinggian atau berada dalam kondisi ketakutan.5. Testis dan OvariumTestis dan ovarium merupakan sumber utama hormon seks (Gambar 9.22). Pada pria, testis menghasilkan hormon testosteron. Hormon tersebut berpengaruh dalam kematangan seksual pada pria termasuk ciri sekunder dan pematangan sel sperma.

Gambar 9.22 Testis dan ovarium.Ovarium akan menghasilkan dua hormon yang penting, yaitu estrogendan progesteron. Hormon tersebut bekerja sama mengatur ciri seks sekunder dan mengatur masa reproduksi (menstruasi) dan masa kehamilan. Ciri seks sekunder mulai terlihat pada seseorang yang berada pada masa pubertas. Pada pria, ciri seks sekunder dapat berupa membesarnya suara, timbulnya rambut di sekitar kemaluan, tumbuhnya jakun, serta bahu yang melebar. Pada wanita ciri sekunder dapat dilihat dari tumbuhnya payudara, munculnya rambut di sekitar kemaluan, serta dimulainya siklus reproduksi wanita (siklus menstruasi).6. Kelenjar TimusKelenjar timus terletak di bawah kelenjar tiroid dan paratiroid. Kelenjar tersebut ikut berperan dalam pengaturan pertumbuhan dengan menyekresikan hormonsomatotropin. Selain itu, timus juga menghasilkan timosin yang mengatur produksi sel khusus dalam darah putih, yaitu sel T. Sel T sangat berpengaruh dalam mekanisme sistem pertahanan tubuh.7. Saluran Pencernaan MakananBeberapa golongan hormon peptida dihasilkan dari kelenjar di usushalus yang akan membantu proses pencernaan seperti hormon sekretin dan hormon kolesistokinin. Sekretin merangsang pengeluaran getah pankreas, sedangkan kolesistokinin merangsang pengeluaran empedu. Selain di usus halus, lambung juga dapat menghasilkan hormon yang membantu pencernaan makanan, yaitu hormon gastrin. Hormon ini merangsang pengeluaran getah lambung.8. Kelenjar PinealKelenjar pineal berukuran sebesar kacang tanah yang terletak di

tengah otak. Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari, seperti jadwal tidur di malam hari dan bangun di pagi hari. Fungsi lainnya masih belumdiketahui.

http://www.bisosial.com/2013/08/pengertian-sistem-hormon-dan-fungsi.html

Pengertian Sistem HormonHormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar

dan langsung diedarkan oleh darah. Kelenjar tersebut tidakmempunyai saluran khusus, sehingga sering disebut sebagaiKelenjar Buntu atau Kelenjar Endokrin.

Kata Hormon berasal dari kata “Hormaein” yang berartiMemacu atau Menggiatkan. Hormon diperlukan oleh tubuh dalamjumlah sedikit, tetapi mempunyai pengaruh yang amat besar.Bila kekurangan dapat ditambah hormon sejenis dari luar. Bilakelebihan akan mengakibatkan berbagai gangguan kerja organtubuh.

Sebagai komponen sistem koordinasi, Hormon mempunyaihubungan yang erat dengan sistem saraf. Rasa cemas atauketakutan secara mendadak pada seseorang, disamping kerjasistem saraf juga dipengaruhi oleh hormon. Ketika seseorangmerasa ketakutan, maka dia akan lari menghindar atau berusahamelawan terhadap penimbul rasa ketakutan itu sekuat-kuatnya.misalnya dengan lari secepat-cepatnya. Pada Keadaan semacamini maka hormon adrenalin akan aktif, mempertinggi frekuensidenyut jantung dan memperkuat denyutnya.

Fungsi Hormon

Hormon memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untukmengatur Homeostatis. Selain itu, hormon berfungsi untukmemacu pertumbuhan, repsoduksi, metabolisme, dan tingkah laku.C. Macam-macam Kelenjar Buntu

1.      Macam-macam kelenjar buntu menurut cara kerjanya yaitu :a)      Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misalnya hormon

yang memegang peranan dalam metabolisme.b)      Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu. Misalnya

hormon kelamin.c)      Kelenjar yang bekerja sampai masa tertentu, Misalnya

hormon pertumbuhan dan hormon timus.2.      Kelenjar buntu berdasarkan aspek macam dan letaknya.a)      Kelenjar Hipofisis, terletak di dasar otak besar.b)      Kelenjar Tiroid, atau kelenjar gondok, letaknya di daerah

leher.c)      Kelenjar Paratiroid atau kelenjar anak gondok, letaknya

di dekat kelenjar gondok.d)     Kelenjar Pankreas atau pulau-pulau Langerhans, letaknya di

sebelah bawah lambung (Ventrikulus).e)      Kelenjar Adrenal atau Suprarenalis, terdapat di atas

ginjal.f)       Kelenjar Kelamin atau kelenjar Gonad, pada wanita

terletak di daerah rongga perut, sedangkan pada pria terdapatdi dalam buah zakar dan zakar dalam kelenjar skrotum.

1.      Kelenjar HipofisisKelenjar ini terletak di dalam lekukan tulang sela

tursika di bagian tengah tulang baji. Hipofisis merupakankelanjar buntu terbesar. Kelenjar ini mempunyai pengaruh besarterhadap pertumbuhan tulang panjang sehingga berkaitan denganpertumbuhan tinggi seseorang.

Produksi hormon ini secara berlebihan di sebutHiperfungsi atau Hipersekresi. Hipersekresi pada masapertumbuhan (remaja) akan mengakibatkan pertumbuhan yang luarbiasa, disebut Gigantisme.

Produksi hormon yang kurang dari normal disebutHipofungsi, mengakibatkan pertumbuhan terhambat atau terjadimanusia kerdil.

a)      Lobi Anterior atau lobi depanBagian ini menghasilkan bermacam-macam hormon pengaturbeberapa hormon lain, diantaranya :

1)      Hormon Somatotrof (STH atau Growth Hormon), kerjanyamenstimulasi pertumbuhan tubuh, terutama Cakra Epifisis daritulang pipa. Kelebihan hormon ini dapat mengakibatkanpertumbuhan raksasa atau gigantisme. Bila kelebihan initerjadi pada saat seseorang tidak tumbuh lagi maka akanmenyebabkan penebalan pada tulang wajah, tengkorak, tangan,dan kaki. Keadaan ini disebut akromegali. Kekurangan hormonini dapat mengakibatkan kekerdilan dan kretinisme.

2)      Luteotropic Hormon (LTH) atau prolaktin atau hormonlaktogen, berfungsi untuk merangsang kelenjar susu untukmensekresikan susu.

3)      Thyroid Stimulating Hormon (TSH) atau hormon treotropberfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar tiroid.

4)      Adrenocarticotropic Hormon, (ACTH) atau HormonAdrenotropin, berfungsi untuk merangsang dan mengendalikansekresi kelenjar korteks adrenal.

5)      Gonadotropic atau Hormon Kelenjar Kelamin, berbeda untukpria dan wanita.

a.      Folikel Stimulating Hormon (FSH), terdapat pada wanitadan pria. Pada wanita. Hormon ini berfungsi untuk merangsangpertumbuhan folikel dalam indung telur atau ovarium, sedangkanpada pria berfungsi untuk mempengaruhi proses spermatogenesis.

b.     Luteinizing Hormon (LH) atau interstitial cell stimulatinghormon (ICSH), terdapat pada pria dan wanita. Pada wanita LHberfungsi untuk merangsang ovulasi atau pemasakan telur selinterstitial Leyding di dalam testis agar menghasilkantestosteron.

b)      Lobi Intermedia atau lobi tengah

Pada manusia, bagian ini mengalami kemunduran atau rudimenterdan hormon yang dihasilkan fungsinya belum jelas. pada katak,bagian ini menghasilkan hormon Melanosit Stimulating Hormon(MSH) atau intermedin. Hormon ini berperan dalam mengaturperubahan warna kulit, yaitu dengan mengatur penyebaran pigmenmelanin pada sel-sel melanofora kulit.

c)      Lobi Posterior atau Lobi BelakangBagian ini menghasilkan beberapa macam hormon, yaituvasopresin, petresin dan oksitosin. vasopresin dan petresinberfungsi untuk mempengaruhi tekanan darah. Sedangkanoksitosin berperan untuk membantu proses kelahiran.

2.     Kelenjar Tiroid atau Kelenjar GondokHormon yang dihasilkan oleh kelenjar Tiroid ada tiga macam,yang dua macam serupa, yaitu tiroksin dan triodotironin, sertakalsitonin. Fungsi hormon ini cukup luas, yaitu :

a.       Mempengaruhi metabolisme sel, proses produksi panasoksidasi di sel-sel tubuh, kecuali sel otak dan sel limfa.

b.      Mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan deferensiasijaringan tubuh.

c.       Mempengaruhi dalam mengubah tirosin.Bila hormon ini mengalami kelebihan produksi atau

Hipertiroidisme akan menyebabkan morbus basedowi, yaitumeningkatnya pelupuk mata terbuka lebar, dan bola mata melotot(Eksoftalmus). Bila terjadi pada anak-anak akan mengakibatkangigantisme.

Bila produksi Tiroksin terlalu rendah atauHipertiroidisme, akan menyebabkan terhentinya pertumbuhan.Bila terjadi pada orang dewasa akan terjadi mixoedem, yaitukegemukan (obesitas) yang luar biasa serta kecerdasan manurun.Kekurangan unsur yodium dapat menyebabkan terganggunyapembentukan hormon tiroksin, dengan gejala timbulnya gondok.

3.     Kelenjar paratiroid atau kelenjar anak gondokKelenjar ini terletak di sebelah dorsal kelenjar tiroid.

Hormon yang dihasilkan adalah Parathormon, berfungsi mengatur

pertukaran zat kapur dan fosfor dalam darah. Bila kadar Ca +

+   dalam darah lebih rendah dari normal, Parathormondiekskresikan. Akibatnya, kalsium dalam tulang akan larut danmasuk ke dalam darah berbentuk ion kalsium. Kelebihan produksiHormon Parathormon akan berakibat kadar kalsium dalam darahmeningkat, hal ini akan mengakibatkan terjadinya endapan kapurpada ginjal, disebut batu ginjal. Kekurangan hormon ini dapatmenyebabkan kekejangan disebut tetanus.

4.     Kelenjar EfifiseKelenjar ini menghasilakn hormon yang fungsinya belum

jelas.5.     Kelenjar Timus atau Kelenjar Kacangan

Kelenjar ini bertugas menimbun hormon Somatotrop atauhormon pertumbuhan. Hormon  ini hanya berfungsi pada masapertumbuhan. Kekurangan hormon ini pada masa muda akanmenyebabkan kekerdilan. Kelebihan hormon ini pada masapertumbuhan akan menunjukkan pertumbuhan raksasa. Bila setelahdewasa hormon ini tetap berfungsi maka akan menyebabkanaromegali.

6.     Kelenjar Suprarenalis atau Kelenjar anak ginjalKelenjar ini sering disebut juga kelenjar adrenal.

Kelenjar adrenal terdiri atas bagian kulit atau bagian korteksdan bagian dalam atau medulla.

Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Adrenal adalahHormon Adrenalin atau Epineprin.Fungsi Hormon Adrenalin, yaitu sebagai berikut :

a)      Memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh darahkulit dan kelenjar mukosa.

b)      Mengendurkan otot polos batang tenggorork sehinggamelapangkan pernafasan.

c)      Mempengaruhi pemecahan glikogen (Glikogenesis) dalam hatisehingga menaikkan kadar gula darah.

7.     Kelenjar Langrhans

Kelenjar Langerhans atau Pankreas menghasilkan hormoninsulin yang berfungsi antagonis dengan hormon adrenalin,yaitu untuk mengubah gula menjadi glikogen di dalam hati danotot.

Kekurangan hormon insulin dapat mengakibatkan kencingmanis atau diabetes mellitus. Insulin dan adrenal bekerjabersama mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Pengeluaran gula melalui ginjal menyebabkan kadar guladarah turun, badan menjadi lemas dan lapar, sehingga penderitabanyak makan. Pada penderita kencing manis juga banyakmembuang air seni, sehingga mudah terasa haus.

Banyaknya glukosa yang dikeluarkan dan tidak dapatdisimpan, memungkinkan perubahan protein dan lemak tubuhmenjadi glukosa. Metabolisme lemak menghasilkan senyawa asam.Dalam jangka lama zat tersebut dapat merusak jantung danginjal. Agar badan tetap sehat, penderita diabetes mellitusharus berolahraga dengan teratur sesuai anjuran dokter.

8.     Kelenjar Usus dan LambungKelenjar usus menghasilkan hormon skretin dan

kolesistokinin. Sedangkan kelenjar lambung menghasilkan hormongastrin. Hormon-hormon tersebut berperan dalam merangsangsekresi getah lambung.

9.     Kelenjar KelaminKelenjar kelamin mampu menghasilkan hormon dan sel-sel

kelamin. Kelenjar ini dibedakan atas kelenjar kelamin pria danwanita.

a.      Kelenjar kelamin pria (Testis) menghasilkan hormonkelamin pria atau androgen dan sel sperma. Di antara androgenyang terpenting adalah Testosteron, yang berfungsi untuk :

1.      Mempertahankan proses spermatogenesis2.      Memberi efek negatif terhadap sekresi LH oleh Hipofisis.b.     Kelenjar kelamin perempuan (ovarium) menghasilkan sel

telur (ovum) dan hormon perempuan yang meliputi estrogen danprogesteron.

1.      Estrogen dihasilkan oleh sel folikel de graaf2.      Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum, yaitu bekas

folikel yang telah ditinggalkan sel telur. Fungsi progesteron,yaitu :

a)      Mengatur pertumbuhan ari-ari (plasenta)b)      Menghambat produksi FSH oleh Hipofisisc)      Pada ibu yang habis melahirkan progesteron bersama

laktogen berfungsi memperlancar produksi air susu.d)     Mengatur pertumbuhan endometrium dan pembuluh darah dari

dinding rahim.

http://pararisfriends.wordpress.com/tag/mengenal-jenis-dan-klasifikasi-hormon-dalam-tubuh-manusia/

DEFENISI HORMON

Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin . Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran keluar, sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang.

Hormon berperan dalam pengaturan metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, mempertahankan homeostasis, reaksi terhadap stress, dan tingkah laku.Hormon umumnya mempunyai ciri -ciri tertentu yaitu : Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah tertentu, Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target, Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus, dan Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target berlainan.

RESEPTOR HORMONSeperti yang kita ketahui, bahwa hormon akan di salurkan ke sel target melalui pembuluh darah, untuk dapat sampai ke sel target, hormon haruslah terlebih dahulu terikat dengan reseptor yang terdapat pada seltarget.Reseptor Hormon adalah  Molekul pengenal spesifik dari  hormon sebelum berikatan dengan sel target sebelum hormon memulai efek biologiknya pada sel target. Umumnya pengikatan Hormon Reseptor ini bersifat reversibel dan nonkovalen. Reseptor hormon bisa terdapat pada permukaansel (membran plasma) atau pun intraselluler.Interaksi hormon dengan reseptor permukaan sel akan memberikan sinyal pembentukan senyawa yang disebut sebagai second messenger (hormon sendiri dianggap sebagai first messenger) Jika hormon sudah berinteraksi dengan reseptor spesifiknya pada sel-sel target, maka peristiwa-peristiwa komunikasi intraseluler dimulai. Hal ini dapat melibatkan reaksi modifikasi seperti fosforilasi dan dapat mempunyai pengaruh pada ekspresi gen dan kadar ion. Peristiwa-peristiwa ini hanyamemerlukan dilepaskannya zat-zat pengatur.

gambar jenis-jenis hormon dalamtubuh manusia

KLASIFIKASI HORMONHormon dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara yaitu menurut komposisi kimia, sifat kelarutan, lokasi reseptor dan sifat sinyal yangmengantarai kerja hormon di dalam sel :

Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya

- Golongan Steroid,  yang termasuk golongan ini adalah   : Turunan darikolestrerol yaituandrogen ,estrogen dan adrenokortikoid- Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat- Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil, yang termasuk

golongan iniadalah Thyroid, Katekolamin, epinefrin dan tiroksin- Golongan Polipeptida/Protein : Insulin, Glukagon, GH, TSH, oksitosin vasoperin ,hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain –lainnya.

Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormonLipofilik :

- Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak,contohnya : hormon golongan steroid(estrogen, progesteron,testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dantironin (mis., tiroksin)- Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air, contohnya insulin, glukagon,hormon adrenokortikotropik (ACTH), gastrin dan katekolamin (mis:dopamin, norepinefrin,epinefrin)

Berdasarkan lokasi reseptor hormon

- Hormon yang berikatan  dengan hormon dengan reseptor intraseluler- Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasmamembran)

Berdasarkan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon didalam sel yaitu kelompok Hormon yang menggunakan kelompok second messenger senyawa cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator intraseluler

Berdasarkan pola siklus sekresi hormon, maka di bedakan atas :

- Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam,contohnya

Kortisol , dimana kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari.

- Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjangwaktu tertentu, sepertibulanan, contohnya Estrogen dimana merupakan  non siklik dengan puncak danlembahnya menyebabkan siklus menstruasi.- Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung padakadar subtratlainnya, contohnya Hormon paratiroid dimana proses sekresinya tergantung responsterhadap kadar kalsium serum.

Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.

Kelenjar hipofisis (kelenjar pituitari)

Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.

1. Hipofisis lobus anterior yaitu menghasilkan hormon

- Hormone tirotropin (Tiroid stimulating hormone, TSH) berfungsi memeliharapertumbuhan dan perkembangan kelenjar targetnya (tiroid kelenjar gondok)dan merangsang tiroid untuk mensekresikan hormone tiroksin.

- Andrenocorticotrophic (corticotropia, ACTH) berfungsi memelihara pertumbuhan danperkembangan normal korteks adrenal dan merangsang untuk mengsekresikankortisol dan glucocorticoid yang lain.

- Gonadotropin, yang terdiri dari Follicle stimulating hormone (FSH) dan Luteinizinghormone (LH)- Somatotropic hormone (Ghowth hormone, GH) yaitu hormone yang menyebabkanpertumbuhan dari semua jaringan tubuh yang dapat tumbuh.- Prolaktin (Luteotropic hormone, LTH) berfungsi untuk merangsang sekresi kelenjarsusu (glandula mamae).

gambar hipofisis anterior danorgan target

2.  Hipofisis lobus intermedia yaitu hormon perangsang melanosit atau melanositStimulatingHormon MSH). Apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulitmenjadi hitam.

gambar regulasiADH

3.  Hipofisis lobus posterior,  hormon yang dihasilkan yaitu ;- Hormone vasopressin atau antidiuretik hormone (ADH) yaitu berfungsi untukmencegah pembentukan urine dalam jumlah banyak dan berpengaruh dalampengaturan tekanan darah.- Hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi yang kuat pada uterussehingga penting dalam membantu proses kelahiran.

gambar hipofisis posterior danorgan target

 

 

Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok) 

Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher manusia. Fungsinya ialah mengeluarkan hormon tiroid. Antara hormon yang terpenting ialah Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3). Hormon-hormon ini mengawal metabolisma (pengeluaran tenaga) manusia.

Kelenjar langerhans (pancreas)

Pulau langerhans mempunyai sel-sel alfa dan beta.a) Sel-sel alfa menghasilkan glukogon yang berfungsi meninggikan gula darahb) Sel-sel beta menghasilkan hormone insulin yang berfungsi mengubah gula darah menjadigula otot (menurunkan gula darah)d) Sel D yang berfungsi mensekresi somatostatin yang berfungsi sebagai penghambatsekresi insulin dan glukagone) Sel F yang berfungsi untuk menghasilkan polipeptida pankreasSelain itu pancreas juga menghasilkan kelenjar pencernaan.

Kelenjar paratiroid

Kelenjar ini menghasilkan hormone paratormon (PTH), yang terletak menempel pada permukaan kelenjar tiroid dan berjumlah 4 buah. Hormon

paratormon (PTH) berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfot di dalamdarah.Kekurangan hormone paratiroid dapat mengakibatkan gejala kekejangan otot.

Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal, suprarenalis)

Kelenjar anak ginjal terletak menempel di atas ginjal, yang terdiri atas 2 bagian, yaitu :a) Bagian korteks yang merupakan 80% dari kelenjar adrenal. Korteks adrenal mensintesatiga kelas hormonsteroid yaitu mineralokortikoid, glukokortikoid, dan androgen.

b) Bagian medula yang Menghasilkan adrenalin (epinefrin), noeepinefrin dan katekolamin.

Kelenjar kelamin

a) Kelenjar kelamin pria (testis)

Testis mempunyai 2 fungsi utama menghasilkan sel-sel mani (sperma) olehtubulus seminifelusdan sekresi hormone jantan (androgen) yaitu hormone testosterone oleh sel-sel leyding.

Hormon testosterone berfungsi untuk mempengruhi spermatogenesis (pembentukan sperma) dan menimbulkan sifat-sifat seks sekunder pada pria seperti suara yang besar, tumbuh cambang, dan lain-lain.

b) Kelenjar kelamin wanita (ovarium)

Ovarium dapat menghasilkan ovum (sel telur) dan hormone-hormon ekstrogen dan progesterone.Estrogen berpengaruh pada :

- Pematangan sel-sel kelamin- Pertumbuhan alat kelamin- Pemeliharaan sistem reproduksi- Menimbulkan tanda-tanda seks sekunder pada wanita.Progesteron dihasilkan oleh korpus leuteun yaitu badan kuning di dalam ovarium.

Progesteron berfungsi :- Mempengaruhi kontraksi otot rahim

- Pada endometrium uterus berfungsi mempersiapkan untuk nidasi

bloktostocyst dan mempercepat pertumbuhan kelenjar pada endonetrium uterus.

secara garis besar mengenai jenis dan macam hormon yang terdapat pada tubuh manusia dapat di perhatikan pada tabel berikut :