Pemimpin multikultural-prilaku organisasi kepemimpinan

15
MENJADI PEMIMPIN MULTICULTURAL Diana Roza Fransisca 210 110 120 478

Transcript of Pemimpin multikultural-prilaku organisasi kepemimpinan

MENJADI PEMIMPIN MULTICULTURAL

Diana Roza Fransisca210 110 120 478

Mengembangkan Sensitivitas Kultural

Paling tidak anda HARUS tahu hal ini

• Tanggapan 360 derajat dapat membantu kalian untuk memahami dampak kepemimpinan kalian, kenapa? Karena teknik ini memberi kalian banyak masukan tentang bagaimana orang memandang kalian sebagai orang penting.

• Tentukan seberapa besar otoritas yang akan kalian pegang sendiri

• Pahami perbedaan antara pemimpin inti dan pemimpin solo

• Tentukan berapa besar pedoman dan struktur yang diperlukan anggota kalian

• Jadilah pemimpin yang melayani, dan bantu orang lain menggapai tujuan mereka

• Jadilah pemimpin yang bisa menyesuaikan diri dengan situasi.

Menjadi pemimpin kultural

• Yang harus dilakukan ketika anda bekerja dengan orang yang berbeda latar belakang kultur

Anda sebagai pemimpin harus : • Sabar• Bisa beradaptasi• Fleksibel• Dan mau mendengarkan

• Dua kata penting untuk menjadi multicultural adalah sensitivitas cultural atau kesadaran dan kesediaan untuk meliputi alasan mengapa orang dari kultur yang berbeda melakukan apa yang mereka lakukan.

Jika kalian atau kita mengembangkan sensitivitas cultural yang akan terjadi adalah :

Kita akan mengenali perbedaan tertentu dalam adat istiadatyang nantinya akan membantu kita menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang-orang dengan latar belakang cultural yang berbeda

Ada beberapa perbedaan cultural yang harus diingat

1.Beberapa kultur asia dan timur tengah menganggap kontak mata sebagai tindakan kasar

2.Ketika orang jepang mengatakan “ kami akan mempertimbangkannya “ mereka mungkin bermaksud mengatakan “ tidak “

3.Orang-orang inggris tidak suka memuji. Jika rekan kerja kita dari inggris berkata bahwa ide anda sedikit berguna, barangkali dia sedang senang atau setidaknya bersemangat.

• “ pemimpin multicultural memiliki keahlian dan sikap untuk berhubungan secara

efektif dengan orang-orang yang berbeda sikap sosial, usia,

ras,seks, dan gaya hidup. Dia dapat memotivasi mereka dan

melakukan bisnis dengan lingkungan interaksional yang

beragam “

Prinsip dasar untuk menjadi pemimpin :

- Menunjukan rasa hormat kepada semua karyawan

Kunci utamanya :- Menganggap kultur lain sebagai kultur yang berbeda dengan kultur anda

Pebedaan yang harus diketahui

• Ras• Seks ( jenis kelamin )• Agama• Usia ( muda, dewasa, tua )• Etnis ( kesukuan )• Pendidikan• Kemampuan kerja• Ketidakmampuan mental ( kurangnya perhatian )

• Ketidakmampuan fisik ( memakasi kursi roda )

• Nilai dan motivasi• Orientasi sksual ( homoseks, biseks )• Status pernikahan ( single, menikah, cerai, poligami )

• Status keluarga ( punya anak/tidak, orang tua, single parent, kakek )

• Kepribadian bawaan ( introvert, extrovert )• Latar belakang fungsional ( area spesialis )

• Minat dalam teknologi ( high, low )• Berat ( rata-rata, gemuk, kurus )• Rambut ( lebat, botak, acak-acakan, rapi,panjang, pendek )

• Penggunaan tembakau ( perokok/tidak, suka nyirih/tidak )

• Kebiasaan mengulum permen • Gaya berpakaian dan penampilan ( rapi, norak, profesional, keren )

Perbedaan dalam nilai kultural

Riset telah mengidentifikasi delapan nilai yang bisa diandalkan dalam membedakan satu kultur dengan kultur lainnya

- Individualisme vs kolektivisme- Penerimaan otoritas dan status- Sikap mengambil resiko- Materialisme vs pehatian pada orang lain

Perbedaan dalam nilai kultural

- Pemikiran jangka panjang vs jangka pendek

- Formalitas vs informalitas - Orientasi waktu urgen vs orientasi waktu biasa

- Perhatian tinggi vs perhatiaan rendah terhadap situasi sekitar

- Amerika serikat vs seluruh dunia

Pemikat kultural

IMBALAN

THANK YOU