PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI MELALUI NGT 2
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI MELALUI NGT 2
Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses – proses kehidupan (Soenarjo,2000).
MASALAH DALAM PEMENUHAN NUTRISIa.Kekurangan nutrisib.Kelebihanc.Obesitasd.Malnutrisie.Diabetes mellitusf.Hipertensig.Penyakit jantung koronerh.Kanker
PROSES PENCERNAAN1.INGESTI ( MASUKNYA MAKANAN KE DALAM MULUT)
2.DIGESTI ( PENCAMPURAN MAKANAN)
3.ABSORPSI ( PENYERAPAN SARI MAKANAN)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI1. Pengkajiana. Riwayat makanan: Pola, Jenis,Yang disukai, Jenisb. Kemampuan makan :kemampuan mengunyah, menelan,dan
makan sendiric. Pengetahuan tentang nutrisid. Nafsu makan, jumlah asupane. Tingkat aktivitasf. Pengonsumsi obatg. Penampilan fisikh. Pengukuran atromopometriki. Laboratorium: pemeriksaan albumin serum, Hb, glukosa, elektrolit, dan lain-lain.
4. Pelaksanaan Keperawatana. Pemberian nutrisi melalui oralb. Pemberian nutrisi melalui pipa penduga/lambungc. Pemberian nutrisi melalui perentral
Evaluasi Keperawatan1.Meningkatkan napsu makan 2.Terpenuhinya kebutuhan nutrisi
3.Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral
4.Evalasi terhadap gangguan kebutuhan cairan dalam elektrolit secara umum
PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL MELALUI NASO GASTRIC TUBE ( NGT )Nasogastric Tube (NGT)/Selang Nasogastrik atau NG tube adalah suatu selang yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung. Sering digunakan untuk memberi nutrisi dan obat-obatan kepada seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan, dan obat-obatan secara oral. Juga dapat digunakan untuk mengeluarkan isi dari lambung dengan cara diaspirasi/ dialirkan.
Indikasi Pemasangan NGT :1.Pasien tidak sadar. 2.Pasien dengan masalah saluran cerna bagian atas (misal: stenosis esofagus, tumor pada mulut, tumor pada faring atau tumor pada esofagus). 3.Pasien dengan kesulitan menelan. 4.Pasien paska bedah pada mulut, faring atau esofagus. 5.Pasien yang mengalami hematemesis. 6.Pasien yang mengalami IFO (Intoksikasi Fosfat Organik).