MATERI SEJARAH (Perang Tondano, Pattimura, Perang Bonjol)

18
B. MENGEVALUASI PERANG MELAWAN PENJAJAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA OLEH KELOMPOK 4 : 1.M.ARI SETIAWAN XI RPL A/20 2.PRISKILA NOVIA XI RPL A/26 3.RAMA GUNTUR XI RPL A/27 4.REDIKA ANGGA XI RPL A/28 5.SITI NUR K XI RPL A/32 6.SOFIA NUR H XI RPL A/33

Transcript of MATERI SEJARAH (Perang Tondano, Pattimura, Perang Bonjol)

B. MENGEVALUASI PERANG MELAWAN PENJAJAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA

O L E H K E L O M P O K 4 :1 . M . A R I S E T I A W A N X I R P L A / 2 02 . P R I S K I L A N O V I A X I R P L A / 2 63 . R A M A G U N T U R X I R P L A / 2 74 . R E D I K A A N G G A X I R P L A / 2 85 . S I T I N U R K X I R P L A / 3 26 . S O F I A N U R H X I R P L A / 3 3

PERANG TONDANO

PATIMURA ANGKAT SENJATA

PERANG PADRI

KELOMPOK 4

EXIT

Perang Tondano yang secara historis telah berlangsung sejak tahun 1661, dan puncaknya terjadi pada tahun 1808-1809

PERANG TONDANO

Penyebab :

1. Karena Implementasi politik pemerintah kolonial Hindia Belanda oleh para pejabatnya di Minahasa, terutama mobilisasi pemuda untuk dilatih menjadi tentara.

Perang Tondano dibagi menjadi 2 fase :

F ASE 1 :

Terjadi pada tahun 1808-1809. Spanyol menyebarkan agama kristen ke masyarakat Tondano. Tetapi VOC dengan dipimpin Oleh gubernur Simon Cos berhasil menyingkirkan Spanyol. Dan kemudian VOC memaksa orang Minahasa untuk menjual berasnya kepada VOC. Rakyat Minahasa menolak, Lalu VOC membendung Sungai Temberan. Sehingga permukiman rakyat tergenang banjir. Rakyat mengungsi ke danau Tondano.

Perang Tondano dibagi menjadi 2 fase :

F ASE 1 :

Lalu Simon Cos mengeluarkan Ultimatum yang berisi : 1. Orang orang Tondano harus

menyerahkan para tokoh pemberontak ke VOC.

2. Orang Tondano harus membayar ganti rugi dengan menyerahkan 50-60 budak.

Rakyat Minahasa tidak menghiraukan, Lalu terjadi masalah pertanian. Hasil pertanian rakyat tidak ada yang membeli. Terpaksa rakyat menjual ke VOC.

Perang Tondano dibagi menjadi 2 fase :

F ASE 2 :

Terjadi karena Jendral Daendels memerintahkan setiap pemimpin untuk merekrut pasukan. Dengan tujuan memerangi Inggris. Daendels memilih orang madura, dayak dan Minahasa. Setidaknya 2000 pasukan Minahasa akan dikirim ke Jawa.Tetapi Rakyat Minahasa menolak dan menyerang Belanda. Gubernur Prediger mengepung danau tondano dan perkampungan Minawanua, terjadi peperangan dan genjatan senjata. Akhirnya Belanda menarik mundur pasukan karena kewalahan menghadapi rakyat Minahasa. BACK

Perang padri terjadi di Minangkabau, sumatera barat pada tahun 1821-1837.

1. Perlawanan kaum padri terhadap dominasi pemerintahan hindia belanda di Sumatera Barat.2. Pertentangan kaum padri dengan kaum adat.3. Kecurangan Belanda dalam melakukkan perjanjian

PERANG PADRI

Penyebab :

Di Minangkabau terdiri 2 golongan muslim yaitukaum padri dan kaum adat.

PERANG PADRIKaum padri adalah orang orang beragama islam yang melakukkan pemurnian pelaksanaan ajaran islam di Minangkabau. Biasanya menggunakan pakaian putih.

Kaum adat adalah orang orang beragama islam tetapi praktik dan kebiasaan adat bertentangan dengan ajaran islam. Biasanya menggunakan pakaian hitam.

Kaum Adat

Perang padri dibagi menjadi 3 fase :

F ASE 1 :

Tahun 1821-1825. Bulan April tahun 1821 terjadi pertempuran antara kaum padri melawan Belanda dan kaum adat di dekat danau Singkrak. Belanda mengirimkan tentara nya dari Batavia yang dipimpin Letkol Raaf dan berhasil menduduki BatuSangkar lalu mendirikan benteng yang bernama Fort Van De Capellen. Kemudian Belanda mengadakan perjanjian yang disebut perjanjian Masang

Perang padri dibagi menjadi 3 fase :

F ASE 2 :

Tahun 1825-1830. Kaum Padri membatalkan perjanjian dan terus menyerang Belanda. Kemudian Belanda mengajak damai lagi dengan dibantu Sulaiman Alfujri untuk membujuk tokoh padri agar mau diajak damai. Tuanku Imam Bonjol menolak ajakan damai. Sedangkan Tuanku Lintau dan Tuanku Nan Raceh menerima ajakan damai tsb.Lalu ditandatangani lah perjanjian Padang pada 15 November 1825.

Perang padri dibagi menjadi 3 fase :

F ASE 2 :

Isi Perjanjian Padang :1. Belanda Mengakui kekuasaan

pemimpin padri di batusangkar , saruaso, Bukittinggi, Agam, Padang Guguk Sigandang.

2. Kedua belah pihak tidak akan saling menyerang.

3. Kedua belah pihak akan melindungi para pedagang dan orang dalam perjalanan.

4. Secara bertahap belanda melarang praktik adu ayam.

Perang padri dibagi menjadi 3 fase :

F ASE 3 :

Belanda bertekad mengakhiri perang padri, setelah dapat memadamkan perang diponegoro. Tindakan yang dilakukkan Belanda adalah mendatangkan pasukan yang dipimpin Letnan Elout dan Mayor Michael dengan tugas pokok menundukan kaum padri yang berpusat di Ketiangan dekat Tiku. Selain itu Belanda juga mengirim Sentot Ali Basa Prawirodirjo dengan 300 prajurit bersenjata. Kemudian dikeluarkan Plakat Panjang yaitu pernyataan yang isinya tidak ada lagi peperangan antara belanda dan kaum padri. BACK

PATIMURA ANGKAT SENJATA

LATAR BELAKAN

GMaluku merupakan penghasil rempah-rempah bagaikan “Mutiara dari Timur” yang senantiasa diburu oleh orang–orang Barat.Pada pemerintahan Kolonial Belanda , kegiatan monopoli di Maluku kembali diperketat. Dan menyebabkan beban rakyat Maluku semakin berat.

PATIMURA ANGKAT SENJATA

Diadakan pertemuan rahasia di Pulau Haruku, pulau yang dihuni orang Islam dan pada tanggal 14 Mei 1817 di Pulau Saparua, pulau yang dihuni orang Kristen, tempat pertemuannya sering disebut Hutan Kayuputih.Sebagai perlawanan dipercayakan kepada pemuda yang bernama Thomas Matulessy yang terkenal dengan gelarnya Pattimura. Pattimura pernah bekerja pada dinas angkatan perang Inggris.

1. Dimulai dengan mengahancurkan kapal – kapal Belanda di Pelabuhan.

2. Terjadi pertempuran antara pejuang Maluku yang dipimpin Pattimura dengan pasukan Belanda yang dipimpin Residen Van Den Berg. Pertempuran ini dimenangkan oleh pejuang Maluku dan berhasil membunuh Residen.

3. Pejuang Maluku menggagalkan pasukan bantuan untuk Belanda yang dikirim dari Ambon, bahkan berhasil membunuh Mayor Beetjes yang memimpin pasukan ini.

4. Pattimura memusatkan perhatian untuk menyerang Benteng Zeelandia tetapi gagal, karena telah diperketat oleh komandan Groot.

Gerakan Perlawanan Patimurra

1. Belanda mengerahkan semua kekuatannya termasuk bantuan dari Batavia untuk merebut kembali Benteng Duurstede. Agustus 1817 Saparua diblokade.

2. Pada bulan November para pembantu Pattimura dalam memperjuangkan Maluku ditangkap oleh Belanda.

3. Belanda mengadakan sayembara kepada siapa saja yang menangkap Pattimura akan diberikan 1.000 gulden. Setelah enam bulan memimpin perlawanan akhirnya Pattimura tertangkap. Pada 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di alun – alun Kota Ambon.

Akhir Perlawanan Patimurra

BACK

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAANNYA

Follow :D @prskll_