makalah zakat fitrah dan zakat mal

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan suatu ibadah yang paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan zakat beriringan dengan menerangkan sembahyang. Pada delapan puluh dua tempat Allah menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat ini menunjukan bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali dalam hal keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah zakat dipandang seutama-utama ibadah maliyah. Zakat juga salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia. 1 Seluruh ulama Salaf dan Khalaf menetapkan bahwa mengingkari hukum zakat yakni mengingkari wajibnya menyebabkan di hukum kufur. Karena itu kita harus mengetahui definisi dari zakat, harta-harta yang harus dizakatkan, nishab- nishab zakat, tata cara pelaksanan zakat dan berbagai macam zakat akan dibahas dalam bab selanjutnya. 1 Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 145 1

Transcript of makalah zakat fitrah dan zakat mal

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat

merupakan suatu ibadah yang paling penting kerap kali dalam

Al-Qur’an, Allah menerangkan zakat beriringan dengan

menerangkan sembahyang. Pada delapan puluh dua tempat Allah

menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat ini menunjukan

bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali

dalam hal keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah

badaniyah zakat dipandang seutama-utama ibadah maliyah. Zakat

juga salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh

sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim

yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk

dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang

telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan al-Qur'an dan

as-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan

kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan

umat manusia.1 Seluruh ulama Salaf

dan Khalaf menetapkan bahwa mengingkari hukum zakat yakni

mengingkari wajibnya menyebabkan di hukum kufur. Karena itu

kita harus mengetahui definisi dari zakat, harta-harta yang

harus dizakatkan, nishab- nishab zakat, tata cara pelaksanan

zakat dan berbagai macam zakat akan dibahas dalam bab

selanjutnya.1 Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm

145

1

B.     Rumusan Masalah 

1.      Bagaimana definisi/ pengertian zakat?

2.      Apa saja macam-macam zakat?

3.      Apa saja harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya?

4.      siapa saja yang berhak menerima zakat?

5.      Apa saja hikmah dari zakat?

C. Tujuan Masalah

1. Mengeluarkan sebagaian harta benda untuk diberikan kepada

orang lain sebagai pensucian diri.

2. Zakat terbagi menjadi dua yaitu zakat fitrah dan zakat mal.

3. Beras, binatang ternak, dan benda-benda yang dihasilkan dari

dalam bumi.

4. Fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, sabill,

musafir.

5. Zakat dapat mensucikan diri dari sifat kikir dan bakhil dan

memelihara harta dari incaran mata dan tangan para pendosa dan

pencuri.

D. Metode Penulisan

Dalam menyusun makalah ini penulis menggunakan beberapa

metode sebagai berikut:

1.Membaca

Merupakan suatu metode yang digunakan untuk

menyusun makalah dengan cara membaca dari buku-buku atau dari

majalah.

2.Browsing

2

Merupakan suatu metode yang digunakan untuk

menyusun makalah dengan cara mencari sumber-sumber dari

internet.

BAB II

PEMBAHASANA.    Pengertian Zakat

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan

bertambah (Ziyadah). Jika diucapkan, zaka al-zar’, adalah tanaman

tumbuh dan bertambah jika diberkati. Kata ini juga sering

dikemukakan untuk makna thaharah (suci) Allah SWT. berfirman:

3

د لح ق�� ن اق�� ها م� ك� ز�Artinya:

“Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu.” (QS. Asy

Syams: 9).

Sedangkan arti zakat menurut istilah syari’at Islam ialah

sebagian harta benda yang wajib diberikan orang-orang yang

tertentu dengan beberapa syarat, atau kadar harta tertentu

yang diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya

dengan syarat-syarat tertentu pula

Dalam pengertian istilah syara’, zakat mempunyai banyak

pemahaman, diantaranya:

1.   Madzhab Maliki, zakat adalah mengeluarkan sebagian yang

tertentu dari harta yang tertentu pula yang sudah mencapai

nishab (batas jumlah yang mewajibkan zakat) kepada orang yang

berhak menerimanya, manakala kepemilikan itu penuh dan sudah

mencapai haul (setahun) selain barang tambang dan pertanian.

2.   Madzhab Hanafi, zakat adalah menjadikan kadar tertentu dari

harta tertentu pula sebagai hak milik, yang sudah ditentukan

oleh pembuat syari’at senata-mata karena Allah SWT.

3.    Madzhab Syafei, zakat adalah nama untuk kadar yang dikeluarkan

dari harta atau benda dengan cara-cara tertentu.

4.  Madzhab Hambali, memberikan definisi zakat sebagai hak (kadar

tertentu) yang diwajibkan untuk dikeluarkan dari harta

tertentu untuk golongan yang tertentu dalam waktu tertentu

pula.2

2 M. Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab (cet 12; Jakarta: Lentera, 2004)hal 177-178

4

B.     Macam-Macam Zakat

Zakat terbagi atas dua tipe yakni:

a. Zakat Fitrah,

Adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul

Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5

kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan. 

b.   Zakat Maal (Zakat Harta )

Adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam jangka

satu tahun sekali yang sudah memenuhi nishab mencakup hasil

perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak,

harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi).

Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.3

C.    Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya 

 Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu :

a.     Zakat Maal (Zakat Harta)

1.      Emas, perak dan mata uang 

Syarat- syarat wajib zakat emas dan perak sebagai berikut:

-          Milik orang Islam 

-          Yang memiliki adalah orang yang merdeka 

-          Milik penuh( dimiliki dan menjadi hak penuh )

-          Sampai nishabnya

-          Genap satu tahun

-          Nisab dan zakat emas 

Nishab emas bersih adalah 20 dinar (mitsqal) = 12,5 pound

sterling (96 gram ) zakatnya 2,5% atau seperempat puluhnya.

3 Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 145-147

5

Jadi seorang Islam yang memiliki 96 gram atau lebih dari emas

yang bersih dan telah cukup setahun dimilikinya maka wajiblah

ia mengeluarkan zakatnya 2,5% atau seperempat puluhnya.

Seperti yang tercantum dalam hadits yang diterima dari Ali r.a

bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda :

رون د ش� ك� ع� ا ن��ت� ل� اك� د� ا$ ازا, ق�� ن� ي() رون د ش� ك� ع� ون ل� ك ى ي�) ت� , ح� ب1 ه� ى ال�د� ى ف� عت� ىء – ي�) ك� ش� لن) س ع� ي) ل�

ه لي) ول ع�� ح ى ي�) ت� ا ة� ح� ا ل ز� ك� ى م� س ف� ي) ك� ول� سا ب1 د� ل� ح ب1 ا د ف�� ما ز� از. ف�� ن� ي() ف� د ص ها ن�� ي) ف� ول ف�� ح هاال� لي) ا ل ع� ازاوح� ن� ي�)) Zظ ازي) وح�سن ال�حا ف�� ح� ى و ص�حح ال�ب1 هق� ي) eودا ود وال�ب ح�مد واب�1 jول. )زواة ا ح .ال�

Artinya:

“Tak ada kewajibanmu- yakni mengenai emas sampai kamu memiliki dua puluh

dinar. Jika milikmu sudah sampai dua puluh dinar, dan cukup masa satu tahun,

maka zakatnya setengah dinar. Dan kelebihannya diperhitungkan seperti itu. Dan

tidak wajib zakat pada suatu harta sampai menjalani sampai satu tahun.” (HR.

Ahmad, Abu Daud, Baihaqi, dinyatakan sah oleh Bukhari dan

sebagai hadits hasan oleh Hafizh).4

-          Nishab dan zakat perak

Nishab perak bersih 200 dirham ( sama dengan 672 gram),

zakatnya 2,5 % apabila telah dimiliki cukup satu tahun .Emas

dan perak yang dipakai untuk perhiasan oleh orang perempuan

4 M. Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab (cet 12; Jakarta:

Lentera, 2004) hlm 179

6

dan tidak berlebih- lebihan dan bukan simpanan, tidak wajib

dikelurkan zakatnya.

-          Nishab dan zakat uang 

Peredaran uang pada dasarnya berstandar emas, karena

peredaran uang itu berdasar emas, maka nishab dan zakatnya 2,5

% atau seperempat.

2.      Zakat harta perniagaan 

Sabda Rasulullah saw:

ي) د� ن ال� ه� م� د ق� ال�ص خ�رج ن ي�� jا, ا �rي مر jا ه و س�لم ي�) لي) ى ال�له ع� ل ول ال�له ص� ان زس� ا ل: ك� د ب1 ق�� ن� ح�1 ن 1rب مر ن س� ع�

وداود( . )زواة اب�1 ع ي) eلب عدة ل� .ي��Artinya:

“Dari samurah bin Jundub, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah Saw.

memerintahkan kepada kami agar mengeluarkan zakat dari barang yang

disediakan untuk di jual .” ( HR. Abu Dawud).

Syarat wajibnya zakat perniagaan ialah:

-          Yang memiilki orang Islam

-          Milik orang yang merdeka

-          Milik penuh

-          Sampai nishabnya 

-          Genap setahun

Setiap tahun pedagang harus membuat neraca atau

perhitungan harta benda dagangan.tahun perniagaan di hitung

dari mulai berniaga. Yang dihitung bukan hanya labanya saja

tetapi seluruh barang yang diperdagangkan itu apabila sudah

7

cukup nishab,maka wajiblah dikeluarkan zakatnya seperti zakat

emas yaitu 2,5 %.5

3.      Zakat binatang ternak 

Dasar wajib mengeluarkan zakat binatang ternak ialah:

Diberitahukan oleh Bukhari dan muslim dari Abu Dzarr,

bahwasanya Nabi Saw, bersabda sebagai berikut:

ق�رو ه ي�1 ح ط ن� من . ي�� س� jت� . وا�ا ن� ا ك� م م� Zظ ع� jا ا مه� ن) ف� وم ال� اءب� ب�) لا ح�1 ها ا$ ات�� ك� ي) ز� د jو ب�� م لا ن� ل ولا� ع�� 1rب ب1 ا$ ا ح� ن ص� ام� م�ا س ن ال�ن� ي� ى ب�1 ض� ق� ى ي�) ت� ا , ح� ولا ه� jه ا اي�) اد ب� ع� ا , ع� راه� خ�� jد ب� ا ف� ما ي�� ل ها , ك� ا ف�� ف� خ�� jا ة ي�1 jو ط ها . ون�� ت��

Artinya:

”Tidaklah pemilik unta,sapi, dan kambing yang tidak mengeluarkan zakatnya maka

binatang –binatang itu nanti pada hari Qiyamat akan datang dengan keadaan

yang lebih besar dan gemuk dan lebih besar dari pada didunia,lalu hewan –hewan

itu menginjak-nginjak pemilik dengan kaki- kakinya. Setiap selesai mengerjakan

yang demikian, bintang- binatang itu kembali mengulangi pekerjaan itu

sebagaimana semula dan demikianlah terus menerus sehingga sampai selesai Allah

menghukum para manusia. ” ( HR. Abu Dzarr ).

Binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah :

unta, lembu dan kerbau, kambing dan biri-biri .

Syarat-syarat wajibnya zakat binatang ternak sebagai

berikut:

-          Pemiliknya orang Islam 

-          Pemiliknya merdeka5 Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 150-157

8

-          Miliknya sendiri

-          Sampai senishab

-          Cukup setahun 

-          Makannya dengan penggembalaan,bukan dengan rumput belian 

-          Binatang itu bukan digunakan untuk bekerja seperti

angkutan dan sebagainya

a.       Nishab dan zakat unta 

Orang yang memilki unta 5 ekor keatas wajib dikeluarkan

zakatnya. Tentang pengeluaran zakat ini diatur sebagai

berikut:

-          5 ekor unta zakatnya 1ekor kambing 

-          10 ekor unta zakatnya 2 ekor kambing 

-          15 ekor unta zakatnya 3 ekor kambing 

-          20 ekor unta zakatnya 4 ekor kambing 

-          25 ekor unta zakatnya 1ekor unta betina umur 1 tahun masuk

tahun kedua kalau tidak ada boleh dengan seekor unta jantan

berumur 2 tahun masuk tahun ketiga 

-          36 ekor unta zakatnya 1ekor unta betina umur 2 tahun masuk

tahun ketiga 

-          46 ekor unta zakatnya seekor unta betina umur 3 tahun

masuk tahun keempat 

-          61 ekor unta zakatnya 1ekor unta betina umur 4 tahun masuk

tahun kelima 

-          76 ekor unta zakatnya 2 ekor unta betina umur 2 tahun

masuk tahun ketiga 91ekor unta sampai 121ekor zakatnya 2 ekor

unta betina umur 3 tahun masuk tahun keempat 

9

Tiap- tiap bertambah 40 ekor unta zakatnya 1 ekor unta

betina umur dua tahun masuk tahun ketiga dan tiap-tiap tambah

50 ekor unta, zakatnya seekor unta umur 3 tahun masuk keempat.

b.      Nishab dan zakat lembu/kerbau

Orang yang memiliki lembu/kerbau 30ekor keatas wajib

mengeluarkan zakatnya sebagai berikut:

-          30 s/d 39 lembu/kerbau zakatnya 1ekor anak sapi/kerbau

-          40 s/d 59 lembu /kerbau zakatnya 1ekor sapi/kerbau betina

yang berumur 2tahun 

-          60 s/d 69 lembu /kerbau zakatnya 2 ekor anak sapi/kerbau

(ta-’bi)

-          70 s/d 79 lembu/kerbau zakatnya 1ekor anak sapi/kerbau

(ta’-bi) dan 1ekor musinnah 

-          80 s/d 89 lembu/kerbau zakatnya 2 ekor musinah 

-          90 s/d 99 lembu/kerbau zakatnya 3 ekor ta-bi

-          100s/d 109 lembu /kerbau zakatnya 2 ekor ta-bi dan 1 ekor

musinnah 

Zakat kerbau sama dengan zakat lembu, baik nishab maupun

zakatnya

c.       Nishab dan zakat kambing

Orang yang memilki kambing 40 ekor wajibmengeluarkan

zakatnya sebagai berikut:

-          40 sampai 120 ekor kambing zakatnya 1ekor

-          121 sampai 200 ekor kambing zakatnya 2ekor

-          201 sampai 300 ekor kambing zakatnya 3ekor

-          301 sampai 400 ekor kambing zakatnya 4ekor 

-          401 sampai 500 ekor kambing zakatnya 5ekor dan seterusnya

tiap- tiap 100 ekor kambing zakatnya 1ekor.

10

4.      Zakat hasil bumi 

Hasil bumi yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu yang

dapat dijadikan makanan pokok seperti: padi, jagung,gandum,

dan sebagainya.Sedangkan buah- buahan yang wajib dikeluarkan

zakatnya ialah :gandum dan kurma. Buah-buahan yang wajib

dikeluarkan zakatnya sebagaimana sabda Rasulullah Saw sebagai

berikut:

. )زواة م�سلم ( ق� وس� jمسه� ا لع� ح�� ن1 ى ي�� ت� ه� ح� دق� مرص� ولات�� ب1 ى ح� س ف� ي) ل�Artinya:

” Tidak ada sedekah(zakat ) pada biji dan kurma kecuali apabila mencapai lima

wasaq( 700kg).” (HR. Muslim)

Syarat-syarat wajib mengeluarkan zakat hasi bumi sebagai

berikut:

-          Pemiliknya orang Islam 

-          Pemiliknya orang Islam yang merdeka

-          Milik sendiri

-          Sampai senishab 

Nishab hasil bumi yang sudah dibersihkan ialah 5 wasaq

yaitu kira- kira 700 kg,sedang yang masih berkulit nishabnya

10 wasaq= 1400 kg Zakatnya 10% (sepersepuluh ) jika diairi

dengan air hujan, air sungai, siraman air yang tidak dengan

pembelian (perongkosan ). Jika diari dengan air yanng

diperoleh dengan pembelian maka zakatnya 5% (seperdua puluh ).

Semua hasil bumi yang sudah masuk, wajib dikeluarkan zakatnya,

termasuk yang dikeluarkan untuk ongkos menuai dan angkutan.

5.      Zakat barang tambang dan barang temuan

11

Hasil tambang yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah emas

dan perak yang diperoleh dari hasil pertambangan. Rikaz ialah

harta benda orang –orang purbakala yang berharga yang

ditemukan oleh orang –orang pada masa sekarang,wajib

dikelurkan zakatnya. Barang rikaz itu umumnya berupa emas dan

perak atau benda logam lainnya yang berharga. 

Sabda Rasulullah saw.:

ازي) و ح� مس )زواة ل�ب1 خ� ال� از� ك� ى ال�ر ا ل : و ف� م ق�� ل ه وس� لي) ى ال�له ع� ل ول ال�له ص� رة� ان زس� ي�) ر ى ه� 1rب jا ن ع�

م�سلم(Artinya:

“Dari Abi Hurairah bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Dan pada rikaz

simpanan orang-orang zaman dahulu di dalam bumi itu, zakatnya seperlima.”

(HR. Bukhari dan Muslim).

Syarat-syaratnya mengeluarkan zakat rikaz:

-          Orang Islam 

-          Orang merdeka

-          Milik Sendiri

-          Sampai nishabnya

Tidak perlu persyaratan harus dimilki selama 1 tahun.

Nishab zakat barang tambang dan barang temuan, dengan nishab

emas dan perak yakni 20 mitsqa l = 96 gram untuk emas dan 200

dirham (672 gram ) untuk perak. Zakatnya masing-masing 2,5%

atau seperempat puluh.6

6    Al-Zuhayly Wahbah, Kajian Ilmu Fiqih, PT. Remaja Rosdakarya,

Bandug, 1997. Hlm 25

12

b.       Zakat fitrah 

Zakat fitrah dilihat dari komposisi kalimat yang

membentuknya terdiri dari kata “zakat” dan “fitrah”. Zakat

secara umum sebagaimana dirumuskan oleh banyak ulama’ bahwa

dia merupakan hak tertentu yang diwajibkan oleh Allah terhadap

harta kaum muslimin menurut ukuran-ukuran tertentu (nishab dan

khaul) yang diperuntukkan bagi fakir miskin dan para mustahiq

lainnya sebagai tanda syukur atas nikmat Allah swt. Dan untuk

mendekatkan diri kepada-Nya, serta untuk membersihkan diri dan

hartanya. Dengan kata lain, zakat merupakan kewajiban bagi

seorang muslim yang berkelebihan rizki untuk menyisihkan

sebagian dari padanya untuk diberikan kepada saudara-saudara

mereka yang sedang kekurangan. 

Sabda Rasulullah saw,:

. اب� د ق�� ن ال�ص ه� ك� د ق� هى ص� لاة� ف�� عد ال�ص ا ي�1 د ه� jا ن و له� وم� ب1 ف� ا ة� م� هى ز� ك� لاة� ف�� ل ال�ص ن1 ا ف�� ا ه� ن اد م�Artinya:

“Barang siapa membayar fitrah sebelum shalat, maka itu adalah zakat yang

makbul, akan tetapi barang siapa membayarnya sesudah shalat Id maka

merupakan shadaqah biasa.”

Sementara itu, fitrah dapat diartikan dengan suci sebagaimana

hadits Rasul “kullu mauludin yuladu ala al fitrah” (setiap anak Adam

terlahir dalam keadaan suci) dan bisa juga diartikan dengan

ciptaan atau asal kejadian manusia.

Dari pengertian di atas dapat ditarik dua pengertian

tentang zakat fitrah. Pertama, zakat fitrah adalah zakat untuk

kesucian. Artinya, zakat ini dikeluarkan untuk mensucikan

orang yang berpuasa dari ucapan atau perilaku yang tidak ada

13

manfaatnya. Kedua, zakat fitrah adalah zakat karena sebab

ciptaan. Artinya bahwa zakat fitrah adalah zakat yang

diwajibkan kepada setiap orang yang dilahirkan ke dunia ini.

Oleh karenanya zakat ini bisa juga disebut dengan zakat badan

atau pribadi.

Zakat fitrah ialah zakat pribadi yang harus dikeluarkan

pada hari raya fitrah.

Seperti hadits Nabi saw.:

ن ي) لمسا ك� عمه� ل� وط� ب� و وال�ر ف�� غ� ن ال�ل م م� ا ى� لص هرة� ل� ر ط� ط ق� ا ة� ال� ك� لمم ز� ه و س� لي) ى ال�له ع� ل ول ال�له ص� �ر ض� زس� ف�Artinya:

“Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah guna menyucikan orang yang berpuasa

dari ucapan dan perbuatan yang tidak baik dan guna makanan bagi para miskin.”

Yang wajib dizakati :

-          Untuk dirinya sendiri; tua,muda,baik laki- laki maupun

perempuan 

-          Orang-orang yang hidup dibawah tanggungannya 

Syarat-syarat wajib zakat fithrah :

-         Islam

-         Mempunyai kelebihan makanan untuk sehari semalam bagi

seluruh keluarga pada waktu terbenam matahari dari

penghabisan bulan ramadhan 

-         Orang-orang yang bersangkutan hidup dikala matahari

terbenam pada akhir bulan Ramadhan 

Zakat yang perlu dikeluarkan :

14

-          Zakat fithrah untuk tiap- tiap jiwa 1sha = 2,305 kg

dibulatkan menjadi 2,5 kg dari beras atau lainnya yang menjadi

makanan pokok bagi penduduk negeri.Lebih utama dikeluarkan

sebelum shalat ’Idul Fithri. Boleh juga dikeluarkan semenjak

permulaan bulan Ramadhan sebagai ta’jil.  Untuk zakat fithrah

dari seorang yang makanan pokoknya beras tidak boleh

dikeluarkan zakat dari jagung ,walaupun jagung termasuk

makanan pokok tetapi, jagung nilainya lebih rendah dari pada

beras.

Dilihat dari aspek dasar penentuan kewajiban antara zakat

fitrah dan zakat yang lain ada perbedaan yang sangat mendasar.

Zakat fitrah merupakan kewajiban yang bersumber pada

keberadaan pribadi-pribadi (badan), sementara zakat-zakat

selain zakat fitrah adalah kewajiban yang diperuntukkan karena

keberadaan harta. Meskipun dalam hal pendistribusian zakat

fitrah terdapat perbedaan pendapat, yakni antara yang

memperbolehkan dibagikan kepada seluruh ashnaf yang delapan

dan antara yang hanya memperbolehkan kepada fakir dan miskin,

akan tetapi apabila dilihat dari maqashid al syari’ah atau

berbagai pertimbangan logis disyariatkannya zakat fitrah, maka

tampak bahwa yang paling mendekati ke arah sana adalah

pendapat yang hanya mengkhususkan zakat fitrah kepada fakir

dan miskin. 

Amil zakat fitrah sebagaimana lazim disebut orang tidak

bisa dikategorikan ke dalam amil zakat. Sebab, panitia zakat

fitrah hanya bersifat temporer, sementara amil bersifat jangka

panjang. Panitia zakat fitrah tidak bisa dijadikan sebagai

sumber mata pencaharian sementara amil diorientasikan sebagai

15

lapangan pekerjaan yang sekaligus menjadi mata pencaharian

bagi mereka yang berkecimpung di sana.7

D.    Orang yang berhak menerima zakat dan yang tidak berhak

menerima zakat

Diantara orang yang berhak menerima zakat itu ialah

sebagai berikut:

1.         Fakir yaitu orang yaang tidak mempunyai harta atau usaha

yang dapat menjamin 50% kebutuhan hidupnya untuk sehari-hari.

2.          Miskin yaitu orang yang mempunyai harta dan usaha yang

dapat menghasilkanlebih dari 50% untuk kebutuhan hidupnya

tetapi tidak mencukupi.

3.          ’Amil yaitu panitia zakat yang dapat dipercayakan

untukmengumpulkan dan membagi-bagikannya kepada yang berhak

menerimanya sesuai dengan hukum Islam .

4.          Muallaf yaitu orang yang baru masuk Islam dan belum kuat

imannya dan jiwanya perlu dibina agar bertambah kuat imannya

supaya dapat meneruskan imannya.

5.          Hamba sahaya yaitu yang mempunyai perjanjian akan

dimerdekakan oleh tuan nya dengan jalan menebus dirinya.

6.          Gharimin yaitu orangyang berhutang untuksesuatu

kepentingan yanng bukan maksiat dan ia tidak sanggup untuk

melunasinya.

7.          Sabilillah yaitu orang yang berjuang dengan suka rela

untuk menegakkan agama Allah.

8.          Musafir yaitu orang yang kekurangan perbekalan dalam

perjalanan dengan maksud baik, seperti menuntut ilmu,

menyiarkan agama dan sebagainya. 

7 Ro bitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 159-178

16

Diantara orang tidak berhak menerima zakat itu ialah

sebagai berikut:

-          Orang kaya. Rasulullah bersabda, "Tidak halal mengambil sedekah

(zakat) bagi orang yang kaya dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR

Bukhari). 

-          Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan

dari tuannya. 

-          Keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya

tidak halal bagi kami (ahlul bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim).

-          Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak

dan istri. 

-          Orang kafir.8

E. Hikmah Zakat

Adapun hikmah zakat itu adalah sebagai berikut:

1.      Zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan

tangan para pendosa dan pencuri. Nabi saw bersabda:

اء ع� لاءال�د لن1 وال� د , واع� ه� د ق� ص ال� م ي�1 ا ك� اة� . وداووامرص�� ك� ال�ر� م ي�1 ك ل� jوا ا ب� ص ح�Artinya:

“Peliharalah harta-harta kalian dengan zakat. Obatilah orang-orang sakit kalian

dengan sedekah. Dan persiapkanlah doa untuk (menghadapi) malapetaka.”

2.      Zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan

orang-orang yang sangat memerlukan bantuan.

3.      Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil.

4.      Zakat diwajibkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat harta

yang telah dititipkan kepada seseorang9.

8 Ibid 9 Ro bitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 187-192

17

BAB III

PENUTUPA.Kesimpulan

18

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan

bertambah (Ziyadah). Sedangkan menurut istilah zakat adalah

penyerahan atau penunaian hak yang wajib yang terdapat di

dalam harta untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak.

Zakat terbagi dua yaitu zakat Fitrah dan zakat Maal (Zakat

Harta)

-          Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim

menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini

setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah

bersangkutan. 

-          Zakat Maal (Zakat Harta ) adalah zakat kekayaan yang harus

dikeluarkan dalam jangka satu tahun sekali yang sudah memenuhi

nishab mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan,

hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta

hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki

perhitungannya sendiri-sendiri. 

Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu :

a.    Zakat Maal (Zakat Harta)

-   Emas, perak dan mata uang 

-   Zakat harta perniagaan 

-   Zakat binatang ternak

-   Zakat hasil bumi

-   Zakat barang tambang dan barang temuan

b. Orang yang berhak menerima zakat itu ialah sebagai berikut:

-  Fakir

-   Miskin

-   ’Amil

-    Muallaf

19

-    Hamba sahaya

-    Gharimin

-    Sabilillah

-     Musafir

c. Orang yang tidak berhak menerima zakat :

-     Orang kaya

-     Hamba sahaya

-   Keturunan Rasulullah

-    Orang yang dalam tanggungan yang berzakat

-    Orang kafir

d. Hikmah zakat itu adalah sebagai berikut:

-      Zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan

tangan para pendosa dan pencuri.

-      Zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan

orang-orang yang sangat memerlukan bantuan.

-      Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil.

-      Zakat diwajibkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat harta

yang telah dititipkan kepada seseorang.

B. Saran

     Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi

yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih

banyak kekurangan dan kelemahannya, maka dari itu penulis

banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan

kritik dan saran yang membangun penulis demi sempurnanya

makalah.

20

DAFTAR PUSTAKA

        Al-Zuhayly Wahbah, Kajian Ilmu Fiqih, PT. Remaja Rosdakarya,

Bandug, 1997

        Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, Kencana, Jakarta 1987

M. Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab (cet 12; Jakarta: Lentera,

2004)

http://zulfanioey.blogspot.com/2008/12/pembagian-

zakat.html,10-11-2014, 08.30

http://id.shvoong.com/humanities/history/2183822-Hikmah-

zakat/#ix zz2Qgi7upKQ, 10-11

2014, 08.45

21