Intervensi malnutrisi paling baru

43
Latihan 2: Kesehatan Sekolah Data laporan hasil survey yang dilakukan oleh penanggung jawab UKS dan puskesmas di SD X sebagai berikut: jumlah siswa 123 orang, di pinggir jalan banyak pedagang yang berjualan, makanan yang dijual kebersihannya tidak terjamin dan siswa jarang sarapan pagi. Perilaku siswa terlihat tidak mencuci tangan sebelum makan. Hasil pemeriksaan fisik juga didapatkan kebersihan gigi dan mulut kurang serta kuku jari tangan kotor juga panjang. Selain itu sebanyak 33 orang siswa memiliki berat badan kurang khususnya siswa kelas II dan III. Siswa juga mengeluh sulit menyeberang jalan karena kendaraan yang lewat banyak. Tidak ada petugas yang menyeberangkan siswa. Pada saat istirahat, siswa lebih banyak membeli jajanan ke pedagang kaki lima dari pada di kantin. DATA FOKUS Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO) Siswa mengeluh sulit menyeberang jalan karena kendaraan yang lewat banyak. Siswa mengeluh tidak ada petugas untuk bantu menyeberang Hasil Survey UKS : o Jumlah siswa 123 orang o Di pinggir jalan banyak pedagang yang berjualan o Makanan yang dijual kebersihannya tidak terjamin o Siswa jarang sarapan pagi.

Transcript of Intervensi malnutrisi paling baru

Latihan 2: Kesehatan Sekolah

Data laporan hasil survey yang dilakukan oleh penanggung

jawab UKS dan puskesmas di SD X sebagai berikut: jumlah

siswa 123 orang, di pinggir jalan banyak pedagang yang

berjualan, makanan yang dijual kebersihannya tidak terjamin

dan siswa jarang sarapan pagi.

Perilaku siswa terlihat tidak mencuci tangan sebelum makan.

Hasil pemeriksaan fisik juga didapatkan kebersihan gigi dan

mulut kurang serta kuku jari tangan kotor juga panjang.

Selain itu sebanyak 33 orang siswa memiliki berat badan

kurang khususnya siswa kelas II dan III.

Siswa juga mengeluh sulit menyeberang jalan karena

kendaraan yang lewat banyak. Tidak ada petugas yang

menyeberangkan siswa. Pada saat istirahat, siswa lebih

banyak membeli jajanan ke pedagang kaki lima dari pada di

kantin.

DATA FOKUS

Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO) Siswa mengeluh sulit

menyeberang jalan karena

kendaraan yang lewat

banyak.

Siswa mengeluh tidak ada

petugas untuk bantu

menyeberang

Hasil Survey UKS :

o Jumlah siswa 123 orang

o Di pinggir jalan banyak

pedagang yang berjualan

o Makanan yang dijual

kebersihannya tidak

terjamin

o Siswa jarang sarapan

pagi.

Data Tambahan :

Siswa mengeluh

Lingkungan Sekolahnya

bau sampah karena dekat

TPA.

Siswa mengeluh air di

sekolahnya Keruh dan

berbau.

o Perilaku siswa terlihat

tidak mencuci tangan

sebelum makan.

Hasil pemeriksaan fisik :

o Kebersihan gigi dan

mulut kurang serta kuku

jari tangan kotor juga

panjang

o 33 orang siswa memiliki

berat badan kurang

khususnya siswa kelas

II dan III.

Pada saat istirahat, siswa

lebih banyak membeli

jajanan ke pedagang kaki

lima dari pada di kantin.

Data Tambahan :

Lingkungan sekolah dekat

dengan TPA (tempat

pembuangan sampah).

Udara terasa pengap dan

bau sampah yang

menyengat.

kualitas air tanahnya,

sudah tercemar limbah

dari tempat pembuangan

sampah, ditandai dengan

air yang keruh dan

berbau

ANALISA DATA

DATA PROBLEM ETIOLOGIDS : - Perilaku siswa

yang tidak

Resiko

gangguan

Data Tambahan :

Siswa mengatakan tidak

menyukai jajanan kantin

Siswa mengatakan menyukai

jajanan di luar sekolah

karena lebih beragam dan

warna-warni

DO :

Hasil Survey UKS :

o Makanan yang dijual

kebersihannya tidak

terjamin dan siswa jarang

sarapan pagi.

o Perilaku siswa terlihat

tidak mencuci tangan

sebelum makan.

Hasil pemeriksaan fisik :

o kebersihan gigi dan mulut

kurang serta kuku jari

tangan kotor juga panjang

Pada saat istirahat, siswa

lebih banyak membeli

jajanan ke pedagang kaki

lima dari pada di kantin.

sehat. pencernaan.

DS : - Malnutrisi Resiko

perubahan

Data Tambahan :

Siswa mengeluh kurang

nafsu makan

Siswa mengatakan kurang

konsentrasi saat disekolah

DO :

Siswa jarang sarapan pagi.

33 orang siswa memiliki

berat badan kurang

khususnya siswa kelas II

dan III.

Data Tambahan :

Siswa terlihat kesulitan

melakukan keterampilan

umum kelompok usianya

Siswa tampak tidak aktif

dalam kegiatan olahraga

Rabut Siswa tampak merah

pertumbuhan

dan

perkembangan

DS : -

Data Tambahan :

Siswa mengeluh banyak asap

kendaraan yang melewati

jalanan di luar sekolah

Siswa mengeluh Lingkungan

Sekolahnya bau sampah

Lingkungan

yang tidak

sehat

Resiko

gangguan

saluran

pernafasan.

karena dekat TPA.

Siswa mengatakan banyak

asap dari pembakaran

sampah TPA.

DO : -

Data Tambahan :

Lingkungan sekolah dekat

dengan TPA (tempat

pembuangan sampah).

Udara terasa pengap dan

bau sampah yang menyengat.

Tampak asap pembakaran TPADS :

Siswa mengeluh sulit

menyeberang jalan karena

kendaraan yang lewat

banyak.

Siswa mengeluh tidak ada

petugas untuk bantu

menyeberang

DO :

Pada saat istirahat, siswa

lebih banyak membeli

jajanan ke pedagang kaki

Lingkungan

yang tidak

aman

Resiko

kecelakaan

lima dari pada di kantin.

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Resiko gangguan pencernaan pada siswa-siswi SD X berhubungan

dengan Ketidakmampuan guru mengenal masalah kesehatan dengan

perilaku siswa yang tidak sehat.

2. Resiko perubahan pertumbuhan dan perkembangan pada siswa-

siswi SD X berhubungan dengan Ketidakmampuan guru mengenal

masalah kesehatan dengan malnutrisi

3. Resiko gangguan saluran pernafasan pada siswa-siswi SD X

berhubungan dengan Ketidakmampuan guru mengenal masalah

kesehatan dengan lingkungan yang tidak sehat.

4. Resiko kecelakaan pada siswa-siswi SD X berhubungan dengan

Ketidakmampuan guru mengenal masalah kesehatan lingkungan

yang tidak aman.

PRIORITAS MASALAH (SCORING)

1. Resiko gangguan pencernaan pada siswa-siswi SD X berhubungan

dengan Ketidakmampuan guru mengenal masalah kesehatan dengan

perilaku siswa yang tidak sehat.

No Kriteria Score Pembenaran1

2

3

4

Sifat maalah :

Resiko

Kemungkinan

masalah untuk di

ubah :

Sebagian

Pontensial

masalah untuk

dicegah :

Rendah

Menonjolnya

masalah :

Segera

23x1=2

3

12x2=1

13x1=1/3

22x1=1

Sifat masalah Resiko,

namun bila hal ini segera

tidak diatasi, maka akan

mengakibatkan Gangguan

pencernaan Seperti Diare,

Typoid dll.

Kemungkinan masalah untuk

diubah Sebagian, hal ini

dapat dilihat dari

penanggung jawab UKS dan

Puskesmas telah mensurvey

perilaku kesehatan siswi

sisiwi di sekolah.

Dilihat dari SDM dan

perawatan terdapat UKS dan

puskesmas di SD X.

Potensial masalah untuk

dicegah rendah karena

makanan yang dijual

kebersihanya tidak

terjamin, terlebih

perilaku siswa terlihat

ditangani tidak memcuci tanga

sebelum makan.

Guru mengatakan masalahnya

ada dan harus segera

diatasi, namun belum ada

tindak lanjut.TOTAL 2

3+1+1

3+1=¿ 3

2. Resiko perubahan pertumbuhan dan perkembangan pada siswa-

siswi SD X berhubungan dengan Ketidakmampuan guru mengenal

masalah kesehatan dengan malnutrisi

NO KRITERIA SCORE PEMBENARAN

1.

2.

Sifat masalah :

Risiko

tinggi

Kemungkinan

masalah untuk

diubah:

Cukup

2/3 x 1 =

2/3

½ x 2 = 1

Risiko perubahan

pertumbuhan dan

perkembangan yang terjadi

pada Siswa SD F, belum

dilakukan tindakan apapun,

jika tidak segera

ditangani akan berlanjut

anak akan menjadi apatis,

penurunan skor test IQ,

dan penurunan perkembangan

kognitif.

Kemungkinan masalah untuk

dirubah adalah cukup hal

3.

4.

Potensial

masalah untuk

dicegah :

Cukup

Menonjolnya

masalah :

Masalah ada

tapi tidak

segera

ditangani

2/3 x 1 = 2/3

1/2 x 1 = 1/2

ini dapat dilihat dari

guru sedikit mengetahui

tentang penyakit siswa dan

perawatan yang dilakukan

oleh guru pun tidak

dilakukan

Masalah belum dapat

dicegah mengingat guru

tidak melakukan tindakan

apapun untuk merawat

anaknya

Persepsi guru melihat

masalah : guru mengatakan

masalah ada tapi tidak

segera ditangani karena

kemampuan untuk mengatasi

penyakit siswa tidak ada

b.d kurangnya biaya

ekonomi.TOTAL 2/3 + 1 +

2/3 + 1/22 56

3. Resiko gangguan saluran pernafasan pada siswa-siswi SD X

berhubungan dengan Ketidakmampuan guru mengenal masalah

kesehatan dengan lingkungan yang tidak sehat.

No Kriteria Score Pembenaran1

2

3

4

Sifat maalah :

Resiko

Kemungkinan

masalah untuk di

ubah :

sebagian

Pontensial

masalah untuk

dicegah :

rendah

Menonjolnya

masalah :

masalah ada

tapi tidak

perlu

segera

23x1=2

3

12x2=1

13x1=1/3

22x1=1/3

Sifat masalah Resiko,

namun bila hal ini segera

tidak diatasi, maka akan

mengakibatkan Gangguan

saluran pernafasan, sperti

Ispa, asma, dll.

Kemungkinan masalah untuk

diubah sebagian, hal ini

dapat dilihat dari adanya

TPA di dekat lingkungan

sekolah.

Dilihat dari SDM dan

perawatan terdapat UKS dan

puskesmas di SD X.

Potensial masalah untuk

dicegah rendah karena

adanya TPA dekat

lingkungan sekolah, yang

menyebabkan adanya bau

sampah dan air menjadi

tercemar.

ditangani. Guru mengatakan masalahnya

ada dan harus segera

diatasi, namun belum ada

tindak lanjut.

TOTAL 23

+1+13

+13 =

2 13

4. Resiko kecelakaan pada siswa-siswi SD X berhubungan dengan

Ketidakmampuan guru mengenal masalah kesehatan lingkungan

yang tidak aman.

No Kriteria Score Pembenaran1

2

3

Sifat maalah :

Aktual

Kemungkinan

masalah untuk di

ubah :

sebagian

Pontensial

23x1=

23

12x2=1

13x1=1/3

Sifat masalah Resiko,

namun bila hal ini segera

tidak diatasi, maka akan

mengakibatkan kecelakaan.

Kemungkinan masalah untuk

diubah Sebagian, hal ini

dapat dilihat dari

mengeluhkan kekhawatiran,

namun tidak ada petugas

penyebrang jalan.

Dilihat dari SDM dan

perawatan terdapat UKS dan

4

masalah untuk

dicegah :

rendah

Menonjolnya

masalah :

Masalah

segera

diatasi

22x1=1

puskesmas di SD X.

Potensial masalah untuk

dicegah rendah karena

makanan tidak ada petugas

yang membantu menyebrang

siswa-siswi.

Guru mengatakan masalahnya

ada dan harus segera

diatasi, namun belum ada

tindak lanjut.

TOTAL 23

+1+13

+1=¿3

PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan skoring di atas, didapatkan diagnosa

prioritas yaitu :

1. Resiko gangguan pencernaan pada siswa-siswi SD X

berhubungan dengan Ketidakmampuan guru mengenal masalah

kesehatan dengan perilaku siswa yang tidak sehat. (3)

2. Resiko kecelakaan pada siswa-siswi SD X berhubungan

dengan Ketidakmampuan guru mengenal masalah kesehatan

lingkungan yang tidak aman (3)

3. Resiko gangguan saluran pernafasan pada siswa-siswi SD X

berhubungan dengan Ketidakmampuan guru mengenal masalah

kesehatan dengan lingkungan yang tidak sehat (2 13)

4. Resiko perubahan pertumbuhan dan perkembangan pada siswa-

siswi SD X berhubungan dengan Ketidakmampuan guru

mengenal masalah kesehatan dengan malnutrisi¿)

No.Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat

Wakt

uKriteria

Standar

Evaluasi

1. Siswa siswi SD X

Setelah

dilakuka

n

tindakan

keperawa

tan

selama 2

minggu

diharapk

an siswa

SD X

terhinda

r dari

gangguan

pencerna

Koordinas

i dengan

pihak

sekolah

(guru,

orang tua

siswa,

petugas

kantin)

dalam

memberika

n

pengetahu

an

mengenai

1.Memberikan

pengetahuan kepada

siswa tentang

kesehatan

lingkungan

meningkat dengan

cara:

Menyebutkan

arti dan ciri

lingkungan

sehat

Akibat dari

lingkungan

tidak sehat

Perawat

komunit

as

Pihak

Puskesm

as.

Kumpula

n

materi

pelatih

an

Pihak

SD X Setiap harisabtu

Respon

verbal

80 %

guru

mampu

menjelas

kan

pentingn

ya

lingkung

an sehat

80%

siswa

mampu

menjelas

kan

akibat

1. Resiko gangguan pencernaan pada siswa-siswi SD X berhubungan dengan Ketidakmampuan guru

mengenal masalah kesehatan dengan perilaku siswa yang tidak sehat

an yang

disebabk

an oleh

perilaku

yang

tidak

sehat

perilaku

hidup

sehat

yang dapat

menimbulkan ga

ngguan

pencernaan

Cara

perawatannya.

2.

2.Memberikan

pengetahuan

kepada siswa     

tentang kesehatan

lingkungan dan

penyakit-penyakit

akibat lingkungan

yang tidak sehat

serta cara

perawatannya

dari

sekolah

Psikomot

or

dari

lingkung

an tidak

sehat

yang

dapat

menimbul

kan

gangguan

pencerna

an

80%

pedagang

kantin

mampu

mengetah

ui

jajanan

3.

3.Keterampilan

Guru dalam

memberikan

penyuluhan

tentang:

kesehatan

lingkungan

penyakit

akibat

lingkungan

yang tidak

sehat

cara

perawatannya

4.

4.Memiliki tempat

sehat

untuk

siswa

dan

mamapu

mengetah

ui

kesehata

n dan

keamanan

berjuala

n di

dalam

area

sekolah.

80%

siswa

pembuangan sampah

yang terawat.

5.Mampu

mendemonstrasikan

kegiatan yang dapat

meningkatkan

kebersihan diri dan

lingkungan

Cara menyikat

gigi

Cara mencuci

tangan yang

baik dan benar

Cara

menggunting

kuku

Cara membuang

mampu

memprakt

ikan

cara

meningka

tkan

kebersih

an diri

dan

lingkung

an

sampah pada

tempatnya

Cara

membersihkan

lingkungan

Diagnose

keperawatan

Tujuan EvaluasiEvaluasi

TUM TUK Criteria Standar2. Risiko

gangguan

pertumbuh

an dan

perkemban

gan pada

siswa-

siswi SD

X

Selama 3

kali

kunjungan

kesekolah,

pertumbuhan

dan

perkembanga

n anak

normal

1. Selama 1 x

15 menit

kunjungan,

keluarga mampu

mengenal

masalah

perkembangan

dan pertumbuhan

pada anakPertumbuhan adalah

1.1.1 Diskusikan bersama

2. Resiko perubahan pertumbuhan dan perkembangan pada siwsa-siswi SD X berhubungan dengan

Ketidakmampuan guru mengenal masalah kesehatan dengan nutrisi

berhubung

an dengan

Ketidakma

mpuan

guru

mengenal

masalah

kesehatan

anggota

sekolah

dengan

malnutris

i

Dengan cara :

3.1 Menjelaskan

pengertian

pertumbuhan

dan

perkembangan

Respon

verbalsuatu proses

bermabahnya ukuran

seperti

panjang,lebar, volume

yang bersifat

irrevesibel dan

kuantitatif

Contohnya : ukuran

berat, tinggi badan,

lingkar kepala,

lingkar lengan atas

Perkembangan adalah

suatu proses menuju

kedewasaan pada

makhluk hidup

kualitatif, artinya

keluarga pengertian

pertumbuhan dan

perkembangan dengan

menggunakan lembar

balik

1.1.2 Tanyakan kembali

kepada keluarga

tentang pengertian

pertumbuhan dan

perkembangan

1.1.3 Berikan reinforcement

positif atas jawaban

yang tepat

tidak dapat

dinyatakan dengan

suatu bilangan tetapi

dapat diamati dengan

mata telanjang.3.2 Menyebutkan

tahap

perkembangan

dan

pertumbuhan

anak usia

sekolah

Respon

verbal

Tahap pertumbuhan dan

perkembangan

keluarga:

1. Parameter umum

Rata-rata tinggi

badan anak usia 7-12

tahun 113 cm dan

rata-rata BB anak

usia 6-12 tahun

mencapai 21 kg.

1.1.4 Diskusikan bersama

keluarga tahap

perkembangan dan

perkembangan anak

dengan menggunakan

lembar balik

1.1.5 Tanyakan kembali

kepada keluarga

tentang

tahappertumbuhan dan

perkembangan anak

3.1.6 Berikan

reinforcement positif atas

2. Nutrisi

Kebutuhan kalori

harian anak usia 7-12

tahun menurun

sehubungan dengan

ukuran tubuh, dan

rata-rata membutuhkan

2400 kalori perhari.

Banyaknya anak yang

tidak menyukai

sayuran, biasanya

hanya satu jenis

makanan,yang disukai

orang tua memiliki

peranan penting dalam

mempengaruhi pilihan

anak terhadap

jawaban yang tepat

makanan.

3. Pola tidur

Kebutuhan tidur

setiap anak

bervariasi, biasanya

8 sampai 9,5 jam

setiap malam.

4. Kesehatan gigi

Mulai sekitar usia 6

tahun gigi permanen

tumbuh dan anak

secara bertahap

kehilangan gigi desi

dua.

5. Eliminasi

Pada usia 6 tahun,

85% anak memiliki

kendala penuh

terhadap kandung

kemih dan defekasi,

enurisis nocturnal

(mengompol) terjadi

pada 15% anak berusia

6 tahun.

Perkembangan motorik

1. Motorik kasar

Biasanya anak bermain

sepatu roda,

berenang, kemampuan

berlari dan melompat

meningkat secara

progresif.

2. Motorik halus

Anak mampu menulis

tanpa merangkai

huruf. Misalnya,

hanya menulis salah

satu huruf saja.

Perkembangan

psikososial

b. Anak usia

sekolah terikat

dengan tugas dan

sktivitas yang dapat

ia selesaikan.

c. Anak usia

sekolah mempelajari

peraturan,

kompetensi, dan kerja

sama untuk mencapai

tujuan.

d. Hubungan

sosial menjadi sumber

pendukung yang

penting semakin

meningkat.

3.3 Menyebutkan

tanda

Respon tanda pertumbuhan dan

perkembangan yang

2.1.1 Diskusikan

bersama keluarga

pertumbuhan

dan

perkembangan

yang normal

pada anak usia

sekolah

verbal normal pada anak usia

sekolah

1. Parameter umum

Rata-rata tinggi

badan anak usia 7-12

tahun 113 cm dan

rata-rata BB anak

usia 6-12 tahun

mencapai 21 kg.

2. Nutrisi

Kebutuhan kalori

harian anak usia 7-12

tahun menurun

sehubungan dengan

ukuran tubuh, dan

rata-rata membutuhkan

tanda pertumbuhan

dan perkembangan

normal usia anak

sekolah dengan

menggunakan lembar

balik

2.1.2 Tanyakan kembali

kepada keluarga

tentang tanda

pertumbuhan dan

perkembangan normal

anak usia anak sekolah

3.1.9Berikan reinforcement

positif atas jawaban

yang tepat

2400 kalori perhari.

Banyaknya anak yang

tidak menyukai

sayuran, biasanya

hanya satu jenis

makanan,yang disukai

orang tua memiliki

peranan penting dalam

mempengaruhi pilihan

anak terhadap

makanan.

3. Pola tidur

Kebutuhan tidur

setiap anak

bervariasi, biasanya

8 sampai 9,5 jam

setiap malam.

4. Kesehatan gigi

Mulai sekitar usia 6

tahun gigi permanen

tumbuh dan anak

secara bertahap

kehilangan gigi desi

dua.

5. Eliminasi

Pada usia 6 tahun,

85% anak memiliki

kendala penuh

terhadap kandung

kemih dan defekasi,

enurisis nocturnal

(mengompol) terjadi

pada 15% anak berusia

6 tahun.3.4 Menyebutkan

faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan

dan

perkembangan

anak usia

sekolah

Respon

verbal

Faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan anak

usia sekolah :

1. Faktor internal

- Fisiologis

- Psikologis

2. faktor

eksternal

- sosial

-nonsosial

3.1.10 Diskusikan bersama

keluargafaktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan dengan

menggunakan lembar

balik

3.1.11 Tanyakan kembali

kepada keluarga

tentang faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan

3.1.12Berikan

reinforcement positif atas

jawaban yang tepat3.5 Menyebutkan

masalah yang

terkait

pertumbuhan

dan

perkembangan

Respon

verbal

Masalah yang terkait

pertumbuhan dan

perkembangan anak

usia sekolah :

Pertumbuhan :

TB dan BB kurang dari

normal anak seusianya

Perkembangan :

- Mengompol

- Kurang bisa

bersosialisai

dengan

lingkungan

- Penakut dan

cemas

- Hiperaktivitas

3.1.13 Diskusikan

bersama keluarga

masalah yang terkait

pertumbuhan dan

perkembangan dengan

menggunakan lembar

balik

3.1.14 Tanyakan kembali

kepada keluarga

tentang masalah yang

terkait pertumbuhan

dan perkembangan

3.1.15 Berikan

reinforcement

positif atas jawaban

yang tepat

- Penurunan

konsentrasi

belajar

3.2 Mengidentif

ikasi masalah

pertumbuhan

dan

perkembangan

yang terjadi

pada anggota

keluarga

Respon

verbal

Kondisi An.B

mengalami masalah

pertumbuhan dan

perkembangan

3.1.16 Diskusikan bersama

keluarga pengertian

pertumbuhan dan

perkembangan dengan

menggunakan lembar

balik

3.1.17 Tanyakan kembali

kepada keluarga

tentang pengertian

pertumbuhan dan

perkembangan

3.1.18 Berikan

reinforcement positif

atas jawaban yang

tepat

2. Selama 1 x

5 menit

kunjungan,

keluarga mampu

mengambil

keputusan untuk

merawat anggota

keluarga yang

menderita

gangguan

pertumbuhan dan

perkembangan

anak usia

sekolah

Dengan cara :

2.1 Menyebutkan

akibat lanjut

tidak di

Respon

verbal

akibat lanjut tidak

di obatinya

gangguan

pertumbuhan dan

perkembangan anak

usia sekolah:

1. Gangguan

bersosialisasi

3.2.19 Diskusikan bersama

keluarga tentng

akibat lanjut tidak

di obatinya

pertumbuhan dan

perkembangan dengan

menggunakan lembar

balik

obatinya

gangguan

pertumbuhan

dan

perkembangan

anak usia

sekolah

2. Gangguan

perkembangan

akademik di

sekolah

3. Gangguan

konsentrasi

4. Gangguan emosi

3.2.20 Tanyakan kembali

kepada keluarga

tentang akibat

lanjut tidak di

obatinya pertumbuhan

dan perkembangan

3.2.21 Berikan

reinforcement

positif atas jawaban

yang tepat2.2 Memutu

skan untuk

merawat

siswa-siswi

SD X dengan

gangguan

pertumbuhan

dan

Respon

verbal

3.2.22 Diskusikan bersama

keluarga keinginan

keluarga untuk

merawat anggota

keluarga dengan

gangguan pertumbuhan

dan perkembangan

dengan menggunakan

perkembangan

anak usia

sekolah

lembar balik

3.2.23 motivasi kembali

kepada keluarga

tentang keinginan

keluarga untuk

merawat anggota

keluarga pertumbuhan

dan perkembangan

3.2.24 Berikan

reinforcement positif

atas keinginan

keluarga merawat

anggota yang sakit3. Setelah 1 x

10 menit

kunjungan,

sekolah

mampu

merawat

siswa-siswi

dengan

gangguan

pertumbuhan

dan

perkembangan

anak usia

sekolah

Dengan cara :

3.1 Menyebutkan

cara perawatan

gangguan

pertumbuhan dan

perkembangan

dirumah

3.2 Menyebutkan

cara pencegahan

Respon

verbal3.1 Perawatan masalah

gangguan pertumbuhan

dan perkembangan anak

usia sekolah :

1. berikan makanan

yang mengandung

banyak protein dan

lemak

2. berikan suplemen

makanan secukupnya

sampai anak mengalami

pertumbuhan yang baik

3. ajak anak untuk

3.3.25 Diskusikan

bersama keluarga cara

perawatan masalah

pertumbuhan dan

perkembangan dengan

menggunakan lembar

balik

3.3.26 Tanyakan kembali

kepada keluarga cara

perawatan masalah

pertumbuhan dan

perkembangan

3.3.27 Berikan

reinforcement positif

gangguan

perkembangan dan

pertumbuhan

dirumah

beribadah bersama

4. ajak anak untuk

bersosialisasi

bersama lingkungan

3.2 pencegahan

masalah pertumbuhan

dan perkembangan anak

usia sekolah :

1. menganjurkan

keluarga untuk

mengikuti rekomendasi

untuk kunjungan

perawatan anak sehat,

skrining, imunisasi,

dan keamanan

2. menganjurkan pola

makan yang sehat dan

atas jawaban yang

tepat

3.3.28 Diskusikan

bersama keluarga

pencegahan masalah

pertumbuhan dan

perkembangan dengan

menggunakan lembar

balik

3.3.29 Tanyakan kembali

kepada keluarga

pencegahan masalah

pertumbuhan dan

perkembangan

3.3.30 Berikan

reinforcement positif

atas jawaban yang

tepat

membantu membentuk

pilihan makanan anak

yang positif

Mengingatkan anak dan

pemberi asuh mereka

untuk membatasi

makanan siap saji

yang tidak bergizi

(junk food)

3. memberikan

penyuluhan tentang

dasar-dasar piramida

makanan yang bergizi

dan tidak bergizi

4. mengajurkan

keluarga untuk

membtasi kesepakatan

waktu tidur dan

memberikan

keleluasaan pada

malam hari saat

liburan sekolah

5. meningjatkan

perawatan diri dan

kebersihan diri dan

lingkungan

6. memantau anak

terhadap masalah

perilaku

7. mengajarkan anak

tentang pubertas dan

semua perubahan emosi

serta fisik, obat-

obatan, alkohol,

tembakau, dan

pendidikan seks.

No.Sasara

nTujuan Strategi

Rencana

KegiatanSumber Tempat Waktu

Kriter

ia

Standar

Evaluasi

Evaluato

r

3. Siswa siswi

Tersediany

a rambu-

Koordinas

i dengan

a. Melakukan

koordinasi

Peraw

at

SD X Setiap

Respon

verbal

80 %

guru

Perawat

komunita

3. Resiko kecelakaan pada siswa-siswi SD X berhubungan dengan Ketidakmampuan guru mengenal

masalah kesehatan lingkungan yang tidak aman

SD X rambu

lalu intas

sebagai

upaya

preventif

mencegah

kecelakan

adanya

tenaga

keamanan

yang

membantu

siswa saat

menyebrang

jalan.

siswa-

pihak

sekolah

(guru,

orang tua

siswa,

petugas

keamanan

sekolah)

dan

Pelatihan

menyebran

g jalan

kepada

siswa

dengan

melibatka

n polisi

dalam

dengan pihak

sekolah

tentang

pentingnya

menjaga

keamanan

b. Mengadaka

n pelatihan

cara

menyebrang

jalan yang

aman kepada

siswa-siswi.

c. Mengoptim

alkan

ketersediaan

komun

itas

Pihak

Puske

smas.

Kumpu

lan

mater

i

pelat

ihan

Pihak

dari

kepol

isian

hari sabtu

mampu

menjelas

kan

pentingn

ya

keamanan

80%

siswa

mampu

menjelas

kan cara

menyebra

ng yang

benar

dan

aman.

80%

Pedagang

s

siswi

mampu

menyebrang

jalan

dengan

aman

setelah

adanya

penyuluhan

.

pedagang

kaki lima

berjualan

di dalam

area

sekolah.

pelatihan

.

UKS agar

berfungsi

dengan baik

(P3K).

d. Menyediak

an petugas

penyebrang

jalan dan

berkordinasi

dengan guru

serta wali

siswa tentang

pentingnya

keamanan

menyebrang

jalan.

Psikom

otor

kaki

lima

mampu

mengetah

ui

jajanan

sehat

untuk

siswa

dan

mamapu

mengetah

ui

keamanan

berjuala

n di

dalam

area

e. Pengoptim

alan fungsi

kantin

sekolah yang

sehat serta

berkoordinasi

dengan

pedagang kaki

lima

sekolah.

80%

siswa

mampu

memprakt

ikan

cara

menyebra

ng yang

aman