instrumen kesehatan
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of instrumen kesehatan
1. Bed
Fungsi : Sebagai tempat untuk tidur pasien atau
tempat istirahat pasien.
2. Trolley Wascom Double
Fungsi : Untuk meletakkan dua waskom pada lubang
tersebut,supaya tidak terlalu lama jika dibawa
dengan tangan, akan tumpah.
3. Trolley
Fungsi : Tempat meletakkan instrumen sehingga mudah
dipindahkan. Selain itu, juga digunakan untuuk
tempat menaruh makanan, obat-obatan, dan kebutuhan
klien lainnya.
4. Stetoskop
Fungsi : Alat pemeriksaan fisik untuk auskultasi.
Dapat digunakan untuk mendengar denyut jantung,
suara paru-paru dan bising usus.
5. Spigmomanometer
Fungsi : Untuk mengukur tekanan darah.
6. Bak instrumen dan nierbekken
Bak instrumen adalah tempat untuk alat-alat
instrumen.
Nierbekken adalah tempat pembuangan sampah.
7. Tongue Spatel
Fungsi : Menekan lidah pada saat pemeriksaan. Agar
mudah untuk melihat kedalam mulut.
8. Garpu Tala
Fungsi : Pemeriksaan fisik pada sistem pendengaran.
9. Gunting Verban
Fungsi : Untuk menggunting verban
10. Gunting Episiotomi
Fungsi : untuk melebarkan jalan lahir sehingga
mempermudah kelahiran. Episiotomi bertujuan mencegah
rupture perineum dan mempermudah pemulihan perineum
kaku. Episitomi dlakukan saat perineum telah menipis
dan kepala janin tidak masuk kembali ke dalam
vagina.
11. Gunting Jaringan
Fungsi : Menggunting jaringan
12. Klem
Fungsi :
a) Klem Arteri Pean, Ada dua jenis yang lurus dan
bengkok, untuk hemostatis untuk jaringan tipis
dan lunak.
b) Klem Kocher , Ada dua jenis bengkok dan lurus.
Sifatnya mempunyai gigi pada ujungnya seperti
pinset sirugis. Kegunaannya adalah untuk
menjepit jaringan.
c) Klem Allis, Penggunaan klem ini adalah untuk
menjepit jaringan yang halus dan menjepit
tumor.
d) Klem Babcock, Penggunaanya adalah menjepit dock
atau kain operasi.
13. Nald Holder
Fungsi : Alat untuk memegang jarum heacting dan
sebagai penyimpul benang.
14. Jarum Heacting
Fungsi : menjahit luka yang dan menjahit organ yang
rusak lainnya.
15. Korentang
Fungsi : mengambil instrumen steril, mengambil kassa
16. Pispot
Fungsi : Membantu pasien dalam upaya memenuhi
kebutuhan eliminasi Ketika imobilisasi.
(untuk laki-laki)
17. Pot Urinal
Fungsi : Membantu klien yang hendak buang air kecil.
18. Urine Bag
Fungsi : Tempat menampung urine melalui kateter
19. Speculum vaginal dan speculum hidung
Fungsi :
a) spekulum vaginal adalah untuk membuka dan
menahan dinding vagina.
b) Fungsi spekulum hidung untuk pemeriksaan
hidung.
20. Pinset
Fungsi :
a) Pinset Sirugis, untuk menjepit jaringan pada
waktu diseksi dan penjahitan luka, memberi
tanda pada kulit sebelum memulai insisi.
b) Pinset Anatomis, untuk menjepit kassa sewaktu
menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan
lunak.
c) Pinset Splinter , untuk mengadaptasi tepi-tepi
luka (mencegah overlapping).
21. Termometer air raksa dan digital
Fungsi : Untuk pengukuran suhu tubuh.
(thermometer air raksa) (thermometer digital)
22. Masker
Fungsi : Pelindung sebagian area wajah saat
melakukan tindakan.
23. Skort (baju pelindung)
Fungsi : Melindungi bagian depan tubuh saat
melakukan tindakan
24. Wascom
Fungsi : untuk mengisi air
25. Handscoon (sarung tangan karet)
Fungsi : Melindungi tangan saat melakukan tindakan
26. Set tabung oksigen
Fungsi : Memenuhi kebutuhan oksigenasi
27. Kateter intravena
Fungsi : Jarum unuk melakukan insersi vena pada
pemberian terapi cairan
28. Selang Nasogastric Tube (NGT)
Fungsi : Memasukkan makanan ke dalam lambung melalui
hidung
Fungsi : Bagian dari jarum suntik /injeksi untuk
wadah obat
32. Plester
Fungsi : Alat perekat
33. Gaas (Kasa)
Fungsi : untuk menutupi luka- luka untuk mencegah
kontaminasi.
34. Cairan infuse
Fungsi : Cairan yang diberikan sebagai terapi
intravena
35. Aquadest
Fungsi : Air aqua steril untuk pembilas atau
campuran obat
36. Set Huknah
Fungsi : Memasukkan cairan melalui anus sampai ke
kolon desenden.
Tujuan : Merangsang peristaltik usus, Mengosongkan
usus sebagai persiapan tindakan operasi, dan
Tindakan pengobatan.
37. Duk Bolong
Fungsi : Melindungi area steril
38. Pisau Bedah
Pisau bedah terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan
mata pisau (mess/bistouri/blade).
Fungsi : untuk menyayat berbagai organ atau bagian
tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan bagian
tubuh yang akan disayat.
39. Tongkat
Fungsi : Adalah tongkat penyangga tubuh yang
digunakan pada pasien untuk mengatasi imobilitas
tubuh.
40. Endoscopy
Fungsi : untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada
alat-alat pencernaan bagian atas dan juga
tenggorokan.