A. Instrumen Nontes

30
A. Instrumen Nontes Dalam menyusun dan menganalisis instrumen nontes pada makalah ini, kami menggunakan skala likert. Menurut Popham (1995: 187) menyatakan beberapa langkah yang harus diikuti dalam menyusun instrumen skala likert adalah: 1. Pilih variabel afektif yang akan dinilai. 2. Susun rangkaian pernyataan kesukaan dan ketidaksukaan terkait dengan variabel afektif. 3. Minta beberapa orang untuk mengklasifikasikan pernyataan anda sebagai pernyataan positif atau negatif. 4. Tentukan banyaknya nomor dan frase respon dari setiap pernyataan. 5. Persiapkan angket evaluasi diri untuk memberikan petunjuk kepada siswa tentang bagaimana merespon dan menetapkan bahwa angket tersebut harus dilengkapi dengan nama identitas. 6. Uji cobakan angket, jika memungkinkan gunakan siswa selain subjek penelitian. 7. Berikan skor pada angket. 8. Identifikasi dan rapikan pernyataan dan tentukan koefisien korelasinya.

Transcript of A. Instrumen Nontes

A. Instrumen Nontes

Dalam menyusun dan menganalisis instrumen nontes

pada makalah ini, kami menggunakan skala likert.

Menurut Popham (1995: 187) menyatakan beberapa

langkah yang harus diikuti dalam menyusun instrumen

skala likert adalah:

1. Pilih variabel afektif yang akan dinilai.

2. Susun rangkaian pernyataan kesukaan dan

ketidaksukaan terkait dengan variabel afektif.

3. Minta beberapa orang untuk mengklasifikasikan

pernyataan anda sebagai pernyataan positif atau

negatif.

4. Tentukan banyaknya nomor dan frase respon dari

setiap pernyataan.

5. Persiapkan angket evaluasi diri untuk

memberikan petunjuk kepada siswa tentang

bagaimana merespon dan menetapkan bahwa angket

tersebut harus dilengkapi dengan nama

identitas.

6. Uji cobakan angket, jika memungkinkan gunakan

siswa selain subjek penelitian.

7. Berikan skor pada angket.

8. Identifikasi dan rapikan pernyataan dan

tentukan koefisien korelasinya.

Dalam makalah ini kami membahas instrumen nontes

yan meliputi penilaian ranah afektif minat terhadap

pelajaran matematika dengan cara :

a. Definisi Konseptual

Nitko & Brookhart (2007: 18) menyatakan minat

adalah pilihan terhadap bentuk-bentuk tertentu

dari suatu aktifitas ketika seseorang tidak

sedang berada dalam tekanan dari luar dirinya.

Gable (1986: 9) menyatakan bahwa minat dapat

digambarkan dengan memperhatikan sasaran

utama, petunjuk dan intensitas . Sasaran utama

minat dapat berupa aktivitas, petunjuk dari

minat dapat berupaketertarikan atau

ketidaktertarikan, sedangkan intensitas dari

minat diungkapkan dengan tinggi dan rendah.

Elliott et al (2000: 349) menyatakan bahwa

minat serupa dan berhubungan dengan

keingintahuan. Minat merupakan karakteristik

pokok yang menyatakan hubungan antara

seseorang dan objek atau aktivitas tertentu.

b. Definisi Operasional

Secara operasional yang dimaksud dengan Minat

adalah pilihan bentuk aktivitas seseorang kepada

sesuatu untuk bertingkah laku yang berorientasi

kepada objek, atau aktivitas tertentu dengan

memperhatikan sasaran utama, petunjuk dan intensitas

tanpa adanya paksaan dari orang lain.

c. Kisi-Kisi Instrumen (Blue Print)

KISI-KISI INSTRUMEN MINAT TERHADAP PELAJARAN

MATEMATIKA

No Indikator Pernyataan Banyak

itemPositi

fNegatif

A. Materi matematika

1Kesiapan belajar

matematika1 2 2

2 Penyampaian materi oleh

guru3 4 2

3Memiliki dan membaca buku

pelajaran matematika5 6 2

B. Praktik Mengajar

4

 Sikap siswa pada saat

mengikuti pembelajaran

matematika di kelas

7 8 2

5Respon siswa terhadap

praktek guru mengajar9 10 2

6Penggunaan buku pada saat

pembelajaran11 12 2

C. Aktivitas di kelas

7Aktivitas siswa pada saat

pembelajaran13 14 2

8

Interaksi guru dengan

siswa pada saat

pembelajaran

15 16 2

9Penggunaan media

pembelajaran17 18 2

Banyak item 9 9 16

Nama : ...................No absen : ...................Kelas : ...................

SKALA MINAT TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA

Petunjuk:1. Tulislah nama, no absen dan kelas pada bagian

yang telah disediakan

2. Berikut adalah pernyataan dimana anda diminta

untuk memberikan jawaban yang paling sesuai

dengan diri anda dengan memberi tanda contreng

(√) pada pada kolom yang tersedia dengan

keterangan:

SL : Selalu

SR : sering

KK : kadang-kadang

JR : jarang

TP : tidak pernah

3. Baca setiap pernyataan dengan teliti tanpa ada

yang terlewatkan

4. Setiap jawaban anda adalah benar, oleh karena

itu jangan terpengaruh dengan jawaban teman

anda

5. Setelah selesai, form ini dikumpulkan kembali

No Pernyataan SL SR KK JR TP

1 Saya belajar matematika sebelum materinya diajarkan

2Ketika belajar di rumah /asrama, saya tidak bekerjasama dengan teman

3 Saya memperhatikan penjelasan guru

4Saya tidak bersemangat ketika guru menyampaikan materi matematika

5 Saya membaca banyak buku matematika

6 Saya mengantuk jika membacabuku matematika

7 Saya berusaha mencoba-coba rumus matematika

8Saya malas mengerjakan soalyang tidak ada contoh penyelesaiannya

9Saya mudah memahami pelajaran dengan penjelasanguru

10Saya malas melaksanakan perintah guru

No Pernyataan SL SR KK JR TP

11

Saya bersemangat ketika guru memberikan materi dan latihan soal sesuai dengan buku ajar (paket).

12 Saya malas mempelajari

banyak buku matematika.

13 Saya mencatat materi matematika

14 Saya malas mengerjakan tugas dari guru

15Saya antusias ketika guru memberi kesempatan bertanyakepada siswa.

16Saya tidak senang jika guruberkeliling mengamati hasilkerja siswa

17Saya antusias ketika pelajaran menggunakan mediapembelajaran

18

Saya malas ketika guru memberi tugas siswa membawabenda-benda dari rumah sebagai alat peraga

KRITERIA PEMBERIAN SKORLEMBAR ANGKET MINAT TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA

Lembar angket ini terdiri dari pernyataan-pernyataan

positif dan negatif dengan pilihan jawaban Sangat

Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (RR), Tidak Setuju

(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Kriteria pemberian

skor lembar angket untuk setiap pertanyaan positif dan

pertanyaan negatif adalah sebagai berikut :

JenisPernyataan

Kriteria Pemberian Skor

SangatSetuju(SS)

Setuju(S)

Ragu-ragu(R)

TidakSetuju(TS)

SangatTidakSetuju(STS)

Positif 5 4 3 2 1Negatif 1 2 3 4 5

HASIL ANGKET MINAT TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA

    item soal sikap terhadap pelajaran matematikaNo. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Balqis Salitsa Yasmin 2

34

31

43

44

32

34

33

55

32 Nur Khafidza 2 5 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 33 Gita Amalia Astri 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 34 Baiq Sukma C. S 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 3 4 3 4 4 1 4

5 Shofa Hanifah Sulandei 3

45

32

34

23

53

25

44

23

2

6 Nabila Azzahra Pamuji 3

44

33

22

24

32

24

34

53

27 Alina Narerwari 3 3 4 4 1 3 4 3 4 3 2 3 5 3 4 2 5 5

8 Latifah Firyal Syaiful A 3

55

43

45

45

54

45

43

41

2

9 Nur Jamila Zahratun Nisa 2

44

31

23

44

32

15

51

45

4

10 Nisnaini Khusnul Amalia 2

43

32

32

33

33

34

34

42

3

11 Izazi Nabilah Karamina 2

34

33

43

34

43

24

33

44

312 Fadhila Azzani 2 4 3 3 1 4 3 2 5 3 2 3 5 3 3 3 4 213 Miftahul Khasanah 1 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 5 3 4 4 3 3

14 Dara Azizah PutriBestari 4

24

32

44

45

42

35

43

24

215 Novia Isma Ftrid 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 5 4 5 5 4 316 Hilda Sulistya U 2 4 5 4 2 4 4 2 3 3 4 3 4 3 2 4 2 2

17 Dinda Yusri Alhuda 2

43

32

43

35

42

35

41

33

3

18 Rafiqka Nur Khayaci 2

33

41

43

43

32

34

42

53

319 Nurhana Syaria 2 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 3 4

20 Darma Utami 1 3 5 4 1 4 4 2 4 4 2 3 4 3 2 3 4 4

21 Faradizka Anggelita 3

44

32

31

33

43

35

44

54

222 Masita Pramesti 1 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 5 3 2

23 Maulana Iqbal Intifadza 2

52

43

23

45

55

44

54

55

524 Hammam B.J 3 5 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 4 5 2

25 Muhammad Naufal Rif'ad 2

35

52

34

45

54

44

44

54

5

26 Naufal Amiru Rokhim 1

34

43

34

35

54

45

52

34

127 Wigih Nursantoso 2 5 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 2 528 M. Ihsanul Amal 4 4 4 4 3 5 4 5 4 5 3 4 3 5 5 5 3 1

29 Wahid FairuzziyadRofif 3

44

43

34

55

55

54

44

55

430 Hafid Abdillah A. 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 331 Aunuh Nafi 2 3 3 3 2 4 5 4 3 4 4 4 2 4 5 5 5 4

32 M. Wildan Aizaddin 2

33

33

43

23

34

33

21

34

3

33 M. Ilham Fachrurrozi 3

55

43

34

34

43

43

43

45

334 M. Yusuf Ashari 2 5 2 2 2 4 2 3 2 4 2 3 3 3 2 4 4 435 Iqbal Anangga 3 4 3 4 2 5 4 4 3 4 4 3 2 5 3 5 5 436 Rizal Arifin 2 4 4 3 1 3 3 2 3 2 1 1 2 2 2 5 3 537 Amirul Ali 3 5 5 3 1 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 5 338 Irsyaadul 'Ibaad 2 3 4 5 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 439 M. Fadhlun Rifai 2 5 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 5 440 Syarif Acmad A. 1 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 2

41 Rizky Adi Kurniawan 2

42

33

34

32

53

43

42

53

342 Alif Afif Huwaidi 2 3 3 3 2 2 4 1 4 5 4 3 2 3 5 5 5 343 M. Hizkia Shafara 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 244 Kamal Haqi 2 5 3 3 2 2 4 2 2 3 2 1 3 2 2 4 4 345 Rifki Ramadhan 2 3 3 4 4 4 3 3 5 4 3 3 3 4 3 5 4 5

46 Rizki Nur Rachmadi 2

32

31

54

42

32

51

21

23

447 Zulfan Firdaus M. 1 4 3 4 2 5 5 3 3 5 3 3 5 3 5 5 5 448 Setiawan Novanto 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 5 3 5 5 4 4 3 4

49 Tegar SholahuddinR. 2

33

32

21

23

24

15

25

34

1

50 M. Khairuddin Hidayat 3

44

43

43

44

44

44

33

35

351 Uki Nur Adha 2 5 4 3 2 3 4 2 4 3 4 2 2 3 4 3 5 552 Aditya Vans P.S 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 353 Afiq Rais Asyar 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 3 4 3 5 3 3 1 5

54 Ahmad Dzikri Al Kafi 4 3 4 3 2 4 4 4 4 5 3 4 3 4 2 5 5 3

55 Akhmad Rifqi Paradise 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 5 3 3

56 Anwar Syah 1 3 4 2 3 2 3 4 4 5 3 4 3 2 2 2 3 457 Ayo Vide Siratama 3 2 4 5 2 4 4 3 5 4 4 4 2 4 3 5 5 3

58 Dzar Lathuf Farrari 1 3 3 4 1 3 4 2 2 3 5 2 5 4 3 4 3 4

59 Gus Fahmi Ibnu Arda 2 3 5 4 2 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4

60 Habib F 2 3 3 3 2 3 2 3 2 5 2 3 3 5 3 5 5 561 Hanafi 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 5 1

62 Hidayat Bayu Pandoyo 3 3 5 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5

63 Imam Wahyudi 3 3 5 5 3 3 4 3 5 5 4 3 5 5 3 5 2 464 Khafuden 3 2 4 5 1 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 5 2 3

65 Lucky Satria Aji Dharma 3 2 4 4 2 4 4 2 5 4 3 3 5 4 3 5 3 5

66 Muhammad Abdul A.A 1 4 4 5 1 3 5 2 5 5 5 3 5 4 3 5 1 5

67 M. Fikri 2 4 3 4 1 3 3 2 4 5 5 4 4 5 4 5 3 168 M. Hazhari 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3

69 Muhammad Husnul H. 1 3 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 1 3 5 1

70 Nabhan Robbany K 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 2 4 4 5

71 Naufan Muhammad Afa 2 4 3 2 2 2 1 1 5 2 4 2 1 2 1 3 4 2

72 Nur Fauzi 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 373 Rachmat Afi A.P 2 3 4 4 1 3 4 2 2 5 5 3 5 5 4 5 3 5

74 Redya Wahyadyatmika A 1 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4

75 Ridhy Nizar F 4 3 4 4 4 3 5 3 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3

76 Virdaus Rohma Citra 3 3 3 5 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 5 3 3

77 Yusuf Panji Winanta 2 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 4 5 5

78 Zayyaan A.H 4 4 4 4 2 5 5 4 5 5 5 2 5 4 3 1 2 5

79 Zena Fathyir Hakyim 2 3 4 5 2 4 4 3 3 5 3 3 4 3 2 2 4 5

ANALISIS KUANTITATIF

1. Uji Validitas

Validitas instrumen adalah ketepatan instrumen

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur melalui item

tes (Allen & Yen, 1979:95). Menurut Popham (1995:43)

terdapat tiga kategori validitas, yaitu validitas isi

(content validity), validitas berdasarkan kriteria (criterion-

related validity) dan validitas konstruk. Validitas konstruk

adalah validitas yang menunjukkan sejauh mana suatu tes

mengukur trait atau konstruk teoritik yang hendak

diukur (Allen dan Yen, 1979: 108).

Ebel & Frisbie (1986: 96) menyatakan “The term

construct refers to psychological construct, each theoretical

conceptualization about an aspect of human behavior that cannot be

measured or observed directly”. Ini berarti bahwa validitas

konstruk lebih banyak berkaitan dengan masalah

psikologis yang tidak dapat diukur atau diobservasi

secara langsung misalnya bentuk intelegensi, prestasi,

motivasi, kecerdasan, dan lain-lain. Berkaitan dengan

karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang

diperoleh sebenarnya diharapkan dapat menggambarkan

atau memberikan skor/ nilai suatu karakteristik lain

yan menjadi perhatian utama. Oleh karena itu uji

validitas yang tepat untuk menganalisis instrument

nontes adalah validitas konstruk. Dalam hal ini

analisis yang digunakan adalah analisis faktor dengan

menggunakan bantuan SPSS.

2. Reliabilitas Instrumen

Instrumen menggunakan skala Likert, dimana datanya

berupa data interval, maka estimasi reliabilitas yang

tepat adalah menggunakan Formula Alpha (Ebel & Frisbie,

1986:79) dengan formula sebagai berikut:

Keterangan :

k = banyak butir

= varians butir ke-

i

= jumlah varians

butir

= varians total

Estimasi reliabilitas dapat dilakukan denganbantuan program SPSS dan Exel.

PRAKTEK

Analisis Validitas dan Reliabilitas menggunakan SPSSdam excell

a. Uji validitas menggunakan analisis faktor

Berikut cara melakukan analisis faktor dengan SPSS

1) Buka file baru pada SPSS

2) Masukkan data

3) Klik Analyze - Dimention Reduction - Factor

4) Setelah muncul kotak factor analysis, masukkan

seluruh faktor ke dalam kotak “VARIABLES” yang ada

disebelah kanan.

5) Klik DESKRIPTIVES yang ada disebelah kiri bawah

kotak dialog.

6) Pilih dengan menandai KMO and Bartlett’s Test of

Sphericity serta Anti Image. Kemudian Klik

Continue.

6) Klik Rotation, kemudian pilih Method Varimax dan

Display rotated Solution dan pilih continue

.

7) Klik option, kemudian pilih shorted by size dan

pilih continue

8) Klik OK. Hasil print outnya terdiri dari beberapa

tabel dan sebuah grafik "scree plot" sebagai

berikut

Communalities

InitialExtractio

nVAR00001 1,000 ,569VAR00002 1,000 ,576VAR00003 1,000 ,672VAR00004 1,000 ,626VAR00005 1,000 ,578VAR00006 1,000 ,567VAR00007 1,000 ,707VAR00008 1,000 ,673VAR00009 1,000 ,531VAR00010 1,000 ,597VAR00011 1,000 ,676VAR00012 1,000 ,726VAR00013 1,000 ,672VAR00014 1,000 ,623VAR00015 1,000 ,639VAR00016 1,000 ,626VAR00017 1,000 ,429VAR00018 1,000 ,734Extraction Method: Principal Component Analysis.

Communalities merupakan nilai yang menunjukkan kontribusi

variabel tersebut terhadap faktor yang terbentuk.

Contohnya variable 1 memberikan sumbangan 56,9 % terhadap

faktor yang dibentuk. Semakin besar communalities sebuah

variabel, berarti semakin erat hubungannya dengan faktor

yang terbentuk.

Total Variance ExplainedComponent Initial Eigenvalues

Extraction Sums ofSquared Loadings

Rotation Sums ofSquared Loadings

Total

% ofVariance

Cumulative

%Total

% ofVariance

Cumulative% Total

% ofVariance

Cumulative%

dimension0

1 4,592 25,513

25,513

4,592

25,513

25,513

2,410 13,390

13,390

2 1,589 8,826 34,340

1,589

8,826 34,340

2,221 12,338

25,728

3 1,508 8,378 42,717

1,508

8,378 42,717

2,199 12,218

37,946

4 1,347 7,484 50,202

1,347

7,484 50,202

1,656 9,200 47,146

5 1,137 6,316 56,517

1,137

6,316 56,517

1,401 7,783 54,929

6 1,049 5,828 62,346

1,049

5,828 62,346

1,335 7,416 62,346

7 ,970 5,391 67,736

8 ,923 5,130 72,866

9 ,784 4,353 77,220

10 ,741 4,119 81,338

11 ,627 3,485 84,823

12 ,587 3,258 88,082

13 ,542 3,010 91,092

14 ,437 2,428 93,520

15 ,344 1,912 95,431

16 ,305 1,693 97,124

17 ,264 1,468 98,592

18 ,253 1,408 100,000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Perhatikan kolom ‘Initial Eigenvalues’ dan sub kolom

‘total’. Nilai batas eigen values pembentuk faktor

adalah 1; apabila kurang dari 1 berarti tidak terdapat

ariabel pembentuk faktor. Oleh karena itu, berdasar

output di atas diperoleh 6 faktor.

Selanjutnya perhatikan tabel Rotated Component Matrix.

Tabel tersebut menunjukkan korelasi tiap-tiap butir

dengan tiap-tiap komponen (faktor). Butir soal di

kelompokkan berdasarkan componet .butir sesuai dengan

komponen bila nilainya lebih dari 0,3.

Component Matrixa

Component1 2 3 4 5 6

VAR00010 ,725 ,095 -,039 -,208 -,065 ,115VAR00014 ,713 ,198 ,086 -,211 ,078 -,132VAR00004 ,700 -,151 ,158 -,194 -,214 -,069VAR00007 ,684 -,261 -,099 -,065 ,053 ,394VAR00012 ,604 ,144 -,508 -,125 -,248 -,068VAR00008 ,549 ,131 -,455 ,205 ,320 -,053VAR00001 ,525 ,133 -,191 ,451 ,153 -,112VAR00003 ,523 -,322 ,316 ,404 ,120 ,128VAR00009 ,512 -,076 ,137 ,481 -,114 ,019VAR00015 ,489 ,363 ,426 ,019 ,291 -,045VAR00011 ,489 ,203 ,316 -,264 -,456 ,139VAR00016 ,263 ,506 ,172 -,369 ,188 -,316VAR00017 -,087 ,485 -,122 ,066 ,403 ,065VAR00013 ,470 -,332 ,479 ,122 ,126 -,284VAR00006 ,466 -,301 -,470 -,053 ,064 -,178VAR00005 ,240 ,400 -,175 ,300 -,465 ,153VAR00002 -,114 ,429 ,179 ,229 ,046 ,541VAR00018 ,244 -,275 -,072 -,438 ,366 ,518Extraction Method: Principal Component Analysis.a. 6 components extracted.

Berikut hasil identifikasi butir dengan faktor yang sesuai:

Faktor Analisis faktorpada spps

Kisi kisi

1 1,3,4,6,7,8,9,10,12,13,14,15,

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14, 15,16

2 2,5,15,16,17 1,2,5,6,15,163 2,3,5,11,15 1,2,3,4,5,6,11,12,15,1

64 1,3,9,13 1,2,3,4,9,10,13,145 8,17,18 7,8,17,186 2,7,18 1,2,7,8,17,18

Berdasar tabel di atas terlihat bahwa butir item yang

termasuk dalam faktor 3 adalah item no2,3,5,11,dan 15.

Demikian halnya untuk faktor yang lain secara lengkap

dapat dibaca pada table.

Setelah penulis mengecek secara rinci manakah yang lebih baik apakah penentuan indikator berdasarkan kisi kisi ataupun analisis faktor. Penulis memutuskan untuk membuat indikator berdasarkan analisis faktor dengan memperhatikan kisi kisi, yaitu sebagai berikut :

No. Indikator yang telahdirevisi

Aspek yang dinilai No. Item

1. Sikap terhadap pembelajaran matematika

4,6,8,10,12,14 ,

2. Guru mengelola pembelajaran ,15,163. Keseriusan belajar 3,5,11,154. Kesiapan belajar 1,9,135. Media pembelajaran 17,186. Berusaha belajar mandiri 2,7

b. Estimasi Reliabilitas Analisis Reliabilitas Menggunakan MS Exel

Langkah-langkah perhitungan koefisien reliabilitasdengan menggunakan Microsoft Excel

1. Masukkan data respon siswa

2. AG3 adalah jumlah C9 sampai dengan T9

3. C35 adalah menghitung varian tiap-tiap butir

4. Menghitung jumlah varian tiap-tiap butir

5. Menghitung varian skor total masing-masingbutir

6. Menghitung reliabilitas dengan menghitungkoefisien alpha

7. Menghitung Standar Error of Measurement (SEM)SEM = SDX

SDX = Standar Deviasi Skor

Berdasar hasil perhitungan diperoleh:r = 0,76 dan SEM = 3,70Artinya apabila instrumen di atas digunakan lagi, makaskor yang diperoleh siswa terletak pada selang antaraXT – 3,70 sampai dengan XT + 3,70.

DAFTAR PUSTAKA

Allen, M. J., & Yen, W. M. 1979. Introduction toMeasurement Theory. California: Brooks/ColePublishing Company.

Elliot, S.N., Kratochwill, T.R., Cook, J.L., et al.(2000). Educational psychology: effective teaching, effectivelearning (3th ed). New York: McGraw Hill

Ebel & Frisbie. 1986. Essentials of Educational Measurement.New Jersey. Englewood Cliffs, NJ : Prentice hall,Inc.

Gable, Robert K. 1986. Instrumen Development in The AffectiveDomain. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.

Nitko, Anthony J. 2007. Educational Assessment of Student.Englewood Cliffs. NJ: Merrill Prentice Hall, Inc.

Popham, W.J. (1995). Classroom Assessment: what teachers need to

know. Boston: Allyn and Bacon