faktor esensial bagi tanaman

20
FAKTOR ESENSIAL BAGI TANAMAN Kebutuhan pokok tanaman: sinar matahari, unsur hara, dan air satu kesatuan diperlukan dalam jumlah seimbang Sinar matahari sumber energi utama diubah menjadi energi lain yang diperlukan bagi kehidupan di muka bumi melalui proses fotosintesis.

Transcript of faktor esensial bagi tanaman

FAKTOR ESENSIAL BAGI TANAMAN

Kebutuhan pokok tanaman: sinar matahari, unsur hara,

dan air

satu kesatuan diperlukan dalam jumlah seimbang

Sinar matahari sumber energi utama diubah

menjadi energi lain yang diperlukan bagi kehidupan di

muka bumi melalui proses fotosintesis.

• Sinar matahari:

• gelombang pendek (berbahaya, diserap

ozon, tidak sampai bumi)

• gelombang panjang (tidak berbahaya,

sampai permukaan bumi, sangat

dibutuhkan tanaman)

• Kemampuan tanaman mengubah energi

surya menjadi energi kimia terbatas (3%)

• Ganggang hijau mempunyai kemampuan

paling besar, yaitu 10%.

• Khlorofil terdapat di daun

• Makin banyak daun, energi yang

diperoleh makin banyak.

• Fotosintesis terjadi bila tersedia air, CO2,

dan unsur hara.

•Air diperoleh dari tanah, CO2 dari udara,

dan unsur hara dari tanah.

•Hasil fotosintesis adalah senyawa hidrat

arang sederhana.

• Melalui proses biokimia, senyawa hidrat

arang diubah menjadi hidrat arang

kompleks yang terdiri atas gula, tepung,

selulosa, dan sebagainya.

•Proses fotosintesis secara sederhana

Sinar surya

H2O + CO2 hidrat arang sederhana

tanah udara proses biokimia

hidrat arang kompleks

•Proses kimia dalam fotosintesis.

12H2O +6 CO2 + khlorophyl C6H12O6 + 6 H2O + 6 O2

gula air oksigen

Proses respirasi/pernafasan:

C6H12O6 + 6 O2 6 H2O + 6 CO2 + energi

•Proses biokimia

Senyawa hidrat arang sederhana siklus

krebs

Hasil: glukosa, sukrosa, selulosa, pati, asam

amino, protein, dan enzim

•AIR DAN IRIGASI

•bagi tanaman, air mempunyai fungsi sebagai:

• pembentuk tubuh tanaman

•pelarut unsur hara

•senyawa untuk fotosintesis

•penetral suhu

•kandungan air tanaman berbeda-beda,

rata-rata < 50%.

•unsur hara diserap akar dalam bentuk

larutan. Untuk itu diperlukan air.

•air bersama dengan CO2 diperlukan

untuk membentuk senyawa hidrat arang.

•air diperlukan untuk mengurangi

besarnya perubahan suhu pada tubuh

tanaman

•AIR DALAM TANAH

•air tanah dibedakan atas: lengas tanah dan

air tanah

•Lengas tanah: air di antara permukaan

tanah dan air tanah digunakan secara

langsung oleh tanaman

•air tanah: air di bawah permukaan air

tanah

permukaan tanah

………………..

Lengas tanah

………………..

Permukaan air tanah

……………….

……………….

Air tanah

……………….

………………..

• Kelebihan dan kekurangan air sama-sama tidak

menguntungkan bagi tanaman.

•Kelebihan air berakibat sebagian besar pori-pori

tanah terisi air, tanah kekurangan zat asam

(udara), sehingga tanaman tidak dapat melakukan

respirasi dan akar tanaman tidak dapat berfungsi

dengan baik, termasuk menyerap air karena

dalam keadaan jenuh air, sehingga tanaman

mengalami layu sementara.

• Sebaliknya, kekurangan air dapat berakibat

tanaman mengalami layu permanen dan akhirnya

mati

•Air yang ideal bagi tanaman adalah subur dalam

arti banyak mengandung unsur hara, tidak

beracun bagi tanaman, derajat kemasamannya

baik, dan tidak mengandung bahan padas karena

akan menimbulkan lapisan kedap air di bawah

tanah

• UNSUR HARA

• Unsur hara tanaman dibedakan menjadi:

unsur hara makro dan mikro.

•Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlah

banyak, t.a 9 unsur: C,O, H, N, S, P, K, Ca,

dan Mg.

•Unsur hara mikro dibutuhkan dalam jumlah

sedikit, t.a 11 unsur: Fe, B, Zn, Cu, Mo, Mn, Cl,

Na, Si, Co, dan Al.

• Unsur hara dikelompokkan menjadi: unsur

hara utama dan sekunder.

•Unsur hara utama: N, P, dan K, sedangkan

unsur hara sekunder: Ca, Mg, S, dan unsur

hara mikro.

• Unsur hara diserap tanaman dlm bentuk

senyawa atau ion dalam bentuk larutan.

•Keberadaan unsur hara dalam bentuk ion

atau senyawa sangat dipengaruhi pH

• penyerapan unsur hara tanaman optimal jika pH

5,5 - 6,5

•Pada tanaman teh, pH optimal adalah 4,5 dan

pada tanaman coklat diperlukan sedikit alkalis

•Kelebihan/kekurangan unsur hara merugikan

tanaman sering terjadi pada tanah dengan pH

ekstrim.

•Untuk meningkatkan pH dengan menambahkan

kapur, sebaliknya untuk menurunkan pH dengan

menambahkan belerang.

• Gejala kurang unsur hara dapat terjadi pada tanah dg pH baik, karena tanah tersebut memang kekurangan unsur hara dapat diatasi dengan pemupukan

•Pupuk adalah suatu bahan yang disediakan dengan maksud untuk memberikan unsur hara secara langsung atau tidak langsung kepada tanaman

•Menurut cara membuatnya, pupuk dibedakan menjadi: pupuk buatan (anorganik) dan pupuk alam (organik)

• Pupuk buatan: pupuk yang dibuat di pabrik

menggunakan bahan kimia tertentu

• pupuk buatan yang mengandung satu unsur, seperti

N, P, atau K disebut pupuk tunggal, sedangkan yang

menggunakan lebih dari satu unsur disebut pupuk

majemuk, misalnya Amonium Fosfat.

•Pupuk alam: pupuk yang terbentuk secara alami

dibedakan menjadi pupuk hijau terbuat dari hijauan

tanaman, pupuk kandang dari kotoran ternak, dan

pupuk kompos hasil dekomposisi bahan organik.

•Fungsi pupuk organik tidak hanya menambah unsur

hara tetapi juga memperbaiki sifat fisik tanah

• Karena unsur hara baru dapat diserap oleh

tanaman dalam bentuk larutan, maka pupuk harus

diberikan pada kondisi lengas tanah cukup.

•Untuk tanaman keras atau pada lahan kering,

pemupukan dilakukan pada akhir musim hujan.

•Secara umum, pemupukan dilakukan melalui

media tumbuh (tanah), tetapi bagi beberapa jenis

pupuk dapat diberikan langsung melalui daun

dengan penyemprotan.