ENZIM KLMPK BESAR

40
ENZI M Kelompok 1 Rezalani Marista Wakhcidatul Aliyah Penty Cahyani Khana Fitri Pratiwi Kelompok 2 Nova Safitri Min Zahrotil Umami Resa Nurul Ulfa Triana Rahayu Kelompok 3 Silvia Marceliana Sri Ismawati Dwi Norma Gupitasari Shobirotu Salamah

Transcript of ENZIM KLMPK BESAR

ENZIM

Kelompok 1Rezalani MaristaWakhcidatul Aliyah

Penty CahyaniKhana Fitri Pratiwi

Kelompok 2Nova SafitriMin Zahrotil UmamiResa Nurul UlfaTriana Rahayu

Kelompok 3Silvia MarcelianaSri IsmawatiDwi Norma GupitasariShobirotu Salamah

TUJUAN

.

Memahami fungsi enzim di dalam tubuh manusia

Mengidentifikasi aktivitas enzim melalui gejala dan

fenomena yang dapat diamati

Terampil melaksanakan eksperimen pengujian

aktivitas enzim

DASAR TEORIEnzim adalah golongan protein yang

paling banyak terdapat dalam sel hidup, dan berfungsi sebagai katalisator reaksi-reaksi biokimia. Misalnya protease-protease mengkatalisis reaksi hidrolisis ikatan-ikatan peptida dalam molekul protein, selulase mengkatalisis hidrolisis ikatan-ikatan glikosida pada selulosa dan amilase-amilase mengkatalisis hidrolisis ikatan-ikatan glikosida pada molekul amilum. Dalam reaksi enzimatis, substansi yang terhidrolisis oleh enzim disebut substans (Supartono, 2004 : 43)

Kerja enzim pada substrat untuk meningkatkan molekul-molekul yang bereaksi saling bertemu dengan permukaan yang saling berorientasi (Sodikin, 2002 : 65)

Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai biokatalisator yang bekerjasama satu sama lain secara kompak dan teratur.

Enzim

Oksida-redukta

seIsomera

se Ligase Liase Hidrolase

Transferase

Mekanisme enzim dalam suatu reaksi ialah melalui pembentukan kompleks enzim substrat (ES). Molekul atau ion yang dapat menghambat reaksi diseb Mekanisme enzim dalam suatu reaksi ialah melalui pembentukan kompleks enzim substrat (ES). Molekul atau ion yang dapat menghambat reaksi disebut inhibitor

Inhibitor

Tidak Reversibel Reversibel

Alat dan bahanAlat Tabung reaksi gelas kimia plat

tetes

beserta raknya

Pipet tetes water bathpenjepit

gelas ukur

BAHANAir Ludah

Larutan AmilumLarutan LugolIndikator Universal

Getah lambungAquades

Reagen benedict

Lar. Natrium karbonatLarutan buffer

pH=4

Sukrosa

Indikator PP

Larutan HgCl2

UJI AKTIVITAS PTIALIN (AMILASE)

Mamasukan 3 ml air liur dalam tabung reaksi

Diencerkan sampai 6 mlDikocok sampai homogen

Menyeiapkan 2 tabung reaksi :

Tabung I : amilum + air liur

Tabung II : amilum + aquades

Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi

Menambahkan 1-2 tetes lugol

UJI GETAH LAMBUNG

Menyiapkan 2 tabung reaksi :

Tabung I : cairan lambungTabung II : aquades

Memeriksa pH dengan indikator universal

Mencatat pH yang diperoleh

Menguji dengan menggunakan plat tetese

UJI SUKROSE

Menyiapkan 5 tabung reaksi diisi dengan 5-10 tetes

supernatan

No Supernatan

Buffer astat

Sukrosa

Amilum

Aqua Na2CO3

Benedict

Pengamatan

1 3 cc 1 cc - - 3 cc 5 tetes

2 cc

2 3 cc 1 cc 3 cc - - 5 tetes

2 cc

3 3 cc 1 cc - 3 cc - 5 tetes

2 cc

4 3 cc didihkan

1 cc 3 cc - - 5 tetes

2 cc

5 3 cc didihkan

1 cc - 3 cc - 5 tetes

2 cc

Diperlakukan sesuai tabel

UJI AKTIVITAS UREASE dalam KEDELAI

Menyiapkan 3 tabung reaksi masing-masing diisi

filtrat kedelai

Tabung

Sampel Penambahan Ureum 5%

Penambahan HgCl2

Indikator PP

I 1 cc filtrat kedelai

2 cc - 1 tetes

II 1 cc filtrat kedelai

2 cc 5 tetes 1 tetes

III 1 cc filtrat kedelai yg sudah didihkan

2 cc - 1 tetes

Hasil Pengamatan

Uji Aktivitas Ptialin- Air Ludah + Amilum + Lugol kuning kecoklatan - Aquades + Amilum + Lugol biru tua kehitaman

Uji Getah Lambung- Cairan lambung + indikator merah tua, pH=3- Aquades + indikator hijau kekuningan, pH=6

Uji Sukrase

- Supernatan + buffer + aqua + Na2CO3 + benedict tetap biru - Supernatan + buffer + sukrosa + Na2CO3 + benedict kuning,

Endapan kuning- Supernatan + buffer + amilum + Na2CO3 + benedict tetap biru- Supernatan panas + buffer + sukrosa + Na2CO3 + benedict kuning,end. merah- Supernatan panas + buffer + amilum + Na2CO3 + benedict hijau

Uji Aktivitas Urease dalam kedelai

- Sampel + ureum + indikator PP endapan putih, larutan merah muda- Sampel + ureum + HgCl2 + PP larutan putih terdapat endapan putih- Sampel dipanaskan + ureum+ PP larutan keruh terdapat endapan putih

Pembahasan

Uji aktivitas Ptialin Tabung yang berisi air ludah kuning kecoklatan,

adanya penguraian amilum oleh enzim ptialin Tabung yang berisi aquades biru, adanya reaksi

antara iodin dan amilum

Uji Getah Lambung

Getah lambung bersifat asam, karena pH = 3 Sifat asam ini yang dapat mengaktivasi pepsinogen

menjadi pepsin Pepsin memecah ikatan peptida asam amino

Tabung 1 Tabung 3

Tabung 5

Hasil negatif karena enzim sukrase hanya bekerja secara spesifik

Hasil seharusnya negatif, tapi terjadi kesalahan kemungkinan

karena kurang pemanasan sehingga enzim kurang rusak.

Tabung 2sukrosa glukosa dan fruktosa

Tabung 4Larutan berwarna hijau ada endapan merah

Hasil Positif

Seharusnya tetap biru, tapi karena kurang pemanasan maka enzim kurang rusak.

Tabung 1Larutan bersifat basa, karena ureum telah dipecah oleh enzim urease menjadi NH3 dan CO2

H2N – C – NH2 + H2O 2NH3 + CO2 ll ONH3 + PP pink (basa)

Merah Muda

Tabung 2

ion logam Hg2+ sebagai inhibitor tidak bersaing, sehingga kerja enzim tidak optimal

Tidak terjadi perubahan warna

Tabung 3 uji negatif

enzim kehilangan fungsi karena pemanasan dan mengalami denaturasi sehingga menyebabkan putusnya semua ikatan protein kecuali peptida. Juga mengganggu struktur sekunder dan tersier maupun sisi aktif enzim

Putih Keruh

Cara kerja dan hasil1. Uji aktivitas Ptialin

3 mL air ludah

Sampai 6mL dg aquades

dilarutkan kocok

Ambil 2mL sampel air

ludah

tabung 12 mL larutan

amilum

tabung 22 mL larutan

amilum

2 mL aquades

Add Add

Kocok homogen

Add

1-2 tetes larutan Lugol

Hasil HasilLarutan

keruh tidak berubah

Larutan menjadi biru

muda

Cara kerja dan hasil2. Uji Getah Lambung

Tabung 12 ml cairan lambung

Tabung 12mL

aquades

Amati pH larutan dengan indikator universal

Hasil

Tabung 1pH=3

TabungpH=6

Cara kerja dan hasil

3. Sucrase test30 mL aquades

Ambil supernatan

dengan pipet tetes

Pisahkan cairan dan

padatan dengan dipusingkan

Add

Gerus campuran sampai ragi roti hancur dan

homogen

10 mL toluena

Add

5 gram pasir

Add

1 gram ragi roti

Supernatan yang diperoleh diperlakukan sesuai dengan tabel

berikut

Warna supernatannya

kuning kecoklatan

Tabung

Supernatan

Buffer

asetat

sukrase Amilum Aqua Na2CO3

Benedict panask

an Observe

I 3 cc 1 cc - - 3 cc 5 tetes

5 cc 10 menit

Larutan biru

II 3 cc 1 cc 3 cc - -5

tetes 5 cc 10 menit

(+)Berwarna orange

III 3 cc 1 cc - 3 cc -5

tetes5 cc 10

menit(-)

Larutan biru

IV3 cc

didihkan

1 cc 3 cc - -5

tetes 5 cc 10 menit

(-)Larutan biru

V3 cc

didihkan

1 cc - 3 cc -5

tetes 5 cc 10 menit

(-)Larutan biru

Cara kerja dan hasil

4. Urease activity test in soybeanTabung sampel 1 % urea HgCl2 PP panaska

npengamat

an

I1 cc of filtrat kedelai

5 cc - 1 tetes5

minutes(40o)

Larutan berwarna merah muda

II1 cc of filtrat kedelai

5 cc 5 tetes 1 tetes5

minutes(40o)

Larutan tetap

berwarna putih keruh

III

1 cc filtrat kedelai sudah

didihkan

5 cc - 1 tetes5

minutes(40o)

Larutan berwarna merah muda

PEMBAHASANUji ptialin

Untuk menguji adanya enzim ptialin dalam ludah, digunakan campuran air ludah dengan amilum yang ditetesi lugol. Hasilnya tidak berwarna (bening) karena terjadi reaksi yaitu berubahnya amilum (polisakarida) menjadi molekul yang lebih sederhana. Sedangkan aquades, warna larutan tetap ungu (dari warna lugol yang tidak bereaksi).

PEMBAHASAN

Uji Getah Lambung

Cairan lambung yang dimasukkan indikator universal menunjukkan warna orange dengan pH=3. hal ini menandakan getah lambung bersifat sangat asam. Enzim yang masih dapat bekerja pada kondisi itu adalah renin dan pepsin. Pada tabung lain yang berisi aquades menunjuk warna hijau dengan pH=6.

PEMBAHASANUji Sukrase

Dari kelima tabung reaksi, hanya 2 tabung yang mengalami perubahan. Tabung 1 → tidak berubah, karena sukrase tidak bekerja menguraikan aquadestTabung 2 → mengalami perubahan warna karena enzim sukrase pada ragi roti menguraikan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Adanya glukosa ditandai dengan munculnya endapan merah bata dari Cu2O karena struktur glukosa mengandung gugus aldehid. Tabung 3 → tidak berubah, karena sukrase tidak dapat menguraikan amilumTabung 4 → tidak berubah, karena denaturasi struktur sukraseTabung 5 → tidak berubah, karena denaturasi dan sukrase tidak dapat menguraikan amilum

PEMBAHASAN

Uji Aktivitas Urease dalam kedelai Filtrat kedelai mengandung enzim urease yang mampu

mengubah ureum menjadi NH3 dan gas CO2. Kerja enzim dapat terhambat oleh inhibitor, percobann ini dilakukan untuk membuktikan apakah benar inhibitor dapat menghambat kerja enzim.

Tabung 1, menunjukkan perubahan warna pink karena adanya NH3 yang bersifat basa dan adanya indikator PP mampu mengidentifikasi kebasaan dengan ditandai warna pink.

H2N – C – NH2 + H2O 2NH3 + CO2 ll ONH3 + PP pink (basa)

DATA PENGAMATAN

1. Uji Aktivitas PtialinNo Perlakuan Hasil Pengamatan1 Air liur + amilum + lugol Larutan keruh ada

kekuningan2 Aquades + amilum + lugol Larutan biru tua

2. Uji Getah LambungNo Perlakuan Hasil Pengamatan

1 Cairan lambung + indikator universal

Kertas berwarna jingga (pH=3)

2 Aquades + indikator universal Kertas berwarna hijau (pH=6)

No Supernatan

Buffer astat

Sukrosa

Amilum Aqua Na2CO3 Benedict

Pengamatan

1 3 cc 1 cc - - 3 cc 5 tetes

2 cc Hijau

2 3 cc 1 cc 3 cc - - 5 tetes

2 cc Jingga

3 3 cc 1 cc - 3 cc - 5 tetes

2 cc Hijau

4 3 cc didihkan

1 cc 3 cc - - 5 tetes

2 cc Hijau

5 3 cc didihkan

1 cc - 3 cc - 5 tetes

2 cc Hijau

3. Uji Sukrase

4. Uji Aktivitas Urease dalam Kedelai

Tabung

Sampel Penambahan Ureum 5%

Penambahan HgCl2

Indikator PP

pengamatan

I 1 cc filtrat kedelai

2 cc - 1 tetes Merah muda

II 1 cc filtrat kedelai

2 cc 5 tetes 1 tetes Larutan putih keruh

III 1 cc filtrat kedelai yg sudah didihkan

2 cc - 1 tetes Larutan putih keruh

PEMBAHASAN

1. UJI AKTIVITAS PTIALINPada percobaan ini, Tabung I yang berisi air liur setelah penambahan

amilum dan lugol menghasilkan larutan berwarna putih ada kekuninganya. Tabung ini memberikan uji positif terhadap aktivitas ptialin. Hal tersebut dikarenakan adanya enzim ptialin (amilase) dalam air liur. Enzim ini yang bereaksi dengan amilum sehingga amilum dapat terurai menjadi monosakarida dan oligosakarida.

Enzim ptialin yang terdapat pada air liur merupakan.enzim amilase dari jenis alfa amilase. Enzim ini berfungsi dalam proses perubahan karbohidrat menjadi glukosa dan maltosa. ( Sadikin, 2002:70)

Sementara pada Tabung II, hasil menunjukkan uji terhadap ptialin negatif. Haltersebut dikarenakan pada Tabung II zat yg digunakan adalah aquades yang tidak memiliki enzim amilase sehingga tidak dapat bereaksi dengan amilum membentuk glukosa dan maltosa. Reaksi yg terjadi pada tabung I yakni:

amilase +

2. Uji Getah LambungPada percobaan uji getah lambung, daa yang

dihasilkan setelah pengujian menggunkan indikator universal adalahTabung I : cairan lambung + indikator universal

hasilnya kertas berwarna jingga. (pH=3)Tabung II : aquades + indikator universal

hasilnya kertas berwarna hijau. (pH=6)Pada pengujian tabung I diperoleh pH=3, Berarti cairan lambung bersifat asam dikarenakan dalam lambung terdapat HCl dan enzim protease yang bekerja optimum pada pH asam. Enzim ini bekerja dalam mengaktifkan enzim pepsinogen. Sementara pada tabung II, pH aquades adalah 6. hal ini menunjukkan bahwa aquades bersifat netral.

3. Uji SukrasePada percobaan uji sukrosa Tabung II

menunjukkan positif terhadap pengujian enzim sukrase. Sementara pada Tabung I dan II negatif dikarenakan zat yg digunakan bukanlah sukrosa melainkan berturut-turut aquades dan amilum yg tidak dapat diuraikan oleh enzim sukrase. Pada Tabung IV dan V negatif dikarenakan supernatan yg digunakan dididihkan sehingga enzim sukrase rusak akibat pemanasan pada suhu tinggi. Reaksi yang terjadi pada tabung II yakni:

4. Uji Aktivitas Urease dalam Kedelai

Percobaan ini memberikan hasil positif pada Tabung I, hal tersebut dikarenakan pada tabung I terdapat penambahan ureum sehingga enzim urease dapat menguraikan ureum menjadi gas amonia dan CO. Adanya gas amonia memberikan sifat basa pada filtrat sehingga setelah penambahan 1 tetes indikator PP memberikan hasil warna merah muda. Sementara pada tabung II enzim dihambat dengan adanya logam Hg2+pada larutan HgCl2. Hambatan ini disebut sebagai hambatan tidak bersaing. Pada tabung III enzim rusak akibat adanya pemanasan dari perebusan filtrat kedelai sehingga hasilnya negatif. Reaksi yang terjadi:

CONHNHCO 322)(

1. Fungsi dari enzim-enzim dalam percobaan ini adalaha.Ptialin : menguraikan amilum menjadi glukosa dan maltosab.Protease : mengaktifkan pepsinogen dalam asam lambungc.Sukrase : menguraikan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosad.Urease : menguraikan ureum menjadi amonia dan CO

2. Enzim bekerja secara spesifik dan pada substrat tertentu.

3. Eksperimen pengujian aktivitas enzim ini untuk mengetahui sifat dan karakteristik dari enzim ptialin, protease, sukrase, dan urease.

KESIMPULAN

DOKUMENTASI

Sadikin, M. 2002. Seri Biokimia : Biokimia Enzim. Jakarta : Widya Medika.

Supartono. 2004. Dasar-dasar Biokimia. Semarang: UNNES PRESS.

DAFTAR PUSTAKA

THANK YOU