L aporan K inerja T ahun 2 0 1 3 1 Balai Besar Pembibitan ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of L aporan K inerja T ahun 2 0 1 3 1 Balai Besar Pembibitan ...
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
1
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak
(BBPTUHPT) Baturraden merupakan salah satu dari Unit Pelaksana Teknis
(UPT) lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sebagai UPT, BBPTUHPT Baturraden mempunyai sejarah yang panjang dan
telah mengalami banyak perubahan nama, tugas pokok dan fungsinya. Sejak
diresmikan sebagai Induk Taman Ternak Baturraden oleh Wakil Presiden RI
Pertama (Drs. M. Hatta) tanggal 23 Juli 1953, kemudian dijadikan Unit Usaha
Ternak (sapi perah dan babi) PERHEWANI. Pada tanggal 25 Mei 1978 sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 313/Kpts/Org/5/78
berubah tugas dan fungsinya menjadi Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan
Makanan Ternak (BPTHMT) Baturraden. Pada tanggal 24 Juli 2002, sesuai
Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 290 Tahun 2002, BPTHMT
berubah menjadi Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah (BPTU Sapi
Perah) dan sampai diresmikannya menjadi Balai Besar Pembibitan Ternak
Unggul Sapi Perah (BBPTU Sapi Perah) tanggal 30 Desember 2003, sesuai
Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 630/Kpts/OT.140/12/2003.
Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013, BBPTU Sapi Perah
Baturraden berubah menjadi Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan
Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden yang mempunyai tugas
tambahan selain pengembangan bibit sapi perah juga kambing perah unggul
serta produksi dan distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
2
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Kedepan BBPTUHPT Baturraden harus mampu menghasilkan bibit sapi perah
dan kambing perah unggul serta benih/bibit hijauan pakan ternak secara
profesional, efektif dan efisien.
Kinerja BBPTUHPT Baturraden selama tahun 2013, disusun dalam laporan
tahunan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan dan merupakan
informasi untuk langkah-langkah kegiatan Balai tahun selanjutnya.
B. DESKRIPSI UMUM
1. LOKASI
Lokasi BBPTUHPT Baturraden berada pada wilayah yang meliputi 4
(empat) area, yaitu : (a) area Farm Tegalsari; (b) area Farm Limpakuwus;
(c) area Munggangsari dan (d) area Farm Manggala.
Keempat area tersebut berada dilereng kaki Gunung Slamet sisi arah
Selatan. Untuk area Farm Tegalsari, Munggangsari dan Limpakuwus
berada didalam kawasan wisata Baturraden yang berjarak + 15 km ke
arah Utara dari Kota Purwokerto, sedangkan area Farm Manggala yang
berjarak + 30 km ke arah Barat dari kota Purwokerto.
Secara administratif area Farm Tegalsari berada di wilayah Desa Kemutug
Lor Kecamatan Baturraden; area Munggangsari berada di wilayah Desa
Karangsalam Kecamatan Baturraden; area Farm Limpakuwus berada di
wilayah Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang serta area Farm
Manggala berada di wilayah Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok dan
Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen.
2. IKLIM
BBPTUHPT Baturraden memiliki keadaan iklim :
a. Temperatur berkisar 18 - 30 0C.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
3
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b. Kelembaban berkisar antara 70 - 80%.
c. Curah hujan berkisar 3.000 - 3.500 mm/th.
3. TOPOGRAFI
BBPTUHPT Baturraden berada pada ketinggian tempat : (a) area Farm
Tegalsari sekitar + 600 m dpl; (b) area Farm Limpakuwus sekitar + 725
m dpl; (c) area Munggangsari sekitar + 700 m dpl; dan (d) area Farm
Manggala sekitar + 700 m dpl. Sedangkan jenis tanahnya yaitu andosol
coklat kekuningan serta assosiasi latosol dan regosol coklat dengan
tekstur tanah lempung berpasir.
4. LAHAN
Secara keseluruhan BBPTUHPT Baturraden memiliki lahan seluas
+ 241,06 Ha yang terdiri dari:
a. Farm Tegalsari
Area Farm Tegalsari memiliki luas area sekitar 34,18 ha dibatasi oleh:
- Sebelah Utara : jalan desa dan hutan pinus milik Perhutani
- Sebelah Timur : sungai (Kali Lirip)
- Sebelah Selatan : area pertanian rakyat
- Sebelah Barat : area pertanian / perkampungan, jalan desa
Keadaan lahan permukaan cenderung relatif rata, hanya dibagian
utara (belakang kantor/kandang) berteras meninggi ke arah utara,
sedang dibagian selatan rata/miring merendah (0-15º) ke arah selatan
dan hampir semuanya diperuntukan sebagai lahan tanaman pakan
ternak.
Lahan diutara, sebagian diperuntukan sebagai lahan exercise lapangan
penggembalaan sapi sedangkan sebagian disisi barat dimanfaatkan
untuk tanaman gliricidia dan kebun koleksi.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
4
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b. Farm Limpakuwus
Area Farm Limpakuwus memiliki luas sekitar 96,79 ha dibatasi oleh:
- Sebelah Utara : hutan pinus milik Perhutani
- Sebelah Timur : sungai (Kali Pangkon)
- Sebelah Selatan : area terbuka (ladang pedesaan)
- Sebelah Barat : sungai (Kali Pelus)
Keadaan permukaan area Limpakuwus bergelombang rendah dan
tidak ditemui lahan datar yang cukup luas. Secara garis besar area
tersebut mempunyai kemiringan berkisar 0-15º dan miring merendah
dari utara ke selatan dan pembedaan ketinggian berkisar 70 meter,
antara tepi utara dengan tepi selatan.
Bagian barat daya area Farm Limpakuwus merupakan hamparan luas
yang hijau oleh tanaman pakan ternak sapi khususnya rumput gajah.
c. Farm Manggala
Area Farm Manggala terpisah dari Farm Limpakuwus dan Farm
Tegalsari yang keduanya ini berada di kawasan wisata Baturraden.
Area Farm Manggala memiliki luas sekitar 100 ha yang dibatasi oleh:
- Sebelah Utara : hutan milik Perhutani
- Sebelah Timur : jalan desa/ladang
- Sebelah Selatan : jalan desa/pedesaan
- Sebelah Barat : ladang
Kondisi permukaan lahan yang berbentuk agak empat persegi ini
sedikit bergelombang rendah. Secara garis besar lahan menurun
(0-15º) ke arah selatan dan ada sebuah bukit kecil berada ditengah
tengah area. Mulai tahun 2013 lahan ini dimanfaatkan oleh BBPTUHPT
Baturraden sebagai rearing farm.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
5
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
d. Area Munggangsari
Area Munggangsari berada diantara Farm Tegalsari dan Farm
Limpakuwus yang memiliki luas 10,09 ha dan dibatasi oleh:
- Sebelah Utara : hutan Damar milik Perhutani
- Sebelah Timur : hutan Damar milik Perhutani dan lembah Munggangsari
- Sebelah Selatan : perkampungan Munggangsari desa Karangsalam
- Sebelah Barat : tanah perorangan
Penggunaan lahan untuk perumahan dinas dan Pusat Pelatihan
Peternak / Training Center (TC).
5. BANGUNAN
a. Farm Tegalsari
Bangunan prasarana dan sarana peternakan sapi perah di Farm
Tegalsari, mencakup :
1). 7 bangunan perkantoran;
2). 9 unit rumah dinas;
3). 1 gedung rumah dinas Kepala Balai dan Mess B;
4). 1 bangunan freestall sapi dewasa;
5). 1 bangunan kandang;
6). 1 bangunan kandang isolasi sapi;
7). 2 bangunan gudang pakan;
8). 1 bangunan gudang dan peralatan;
9). 1 bangunan untuk menempatkan chopper;
10). 1 bangunan milking parlour dan kamar susu;
11). 1 bangunan klinik (laboratorium keswan);
12). 1 bangunan kantin dan ruang istirahat;
13). 1 pos jaga dengan biosecurity gate;
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
6
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
14). 1 bangunan rumah jaga kebun HPT;
15). 1 bangunan garasi;
16). 1 bangunan mesjid;
17). 1 bangunan untuk pemasaran susu;
18). 1 bagunan eduwisata dan minifarm;
19). dan beberapa bangunan fasilitas lainnya.
b. Farm Limpakuwus
Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Limpakuwus
adalah sebagai berikut :
1) 1 bangunan kantor;
2) 4 bangunan kandang sapi induk (@ kapasitas 40 dan 60 ekor);
3) 2 bangunan kandang sapi muda dengan kapasitas 100 ekor;
4) 3 bangunan kandang pedet (@ kapasitas 70 ekor);
5) 2 bangunan gudang pakan;
6) 1 bangunan kantin;
7) 1 bangunan klinik hewan;
8) 1 bangunan tempat timbangan dan perawatan sapi;
9) 4 bangunan rumah dinas;
10) 1 bangunan silo;
11) 1 pos jaga dengan bio security gate;
12) 1 unit IPAL, belum berfungsi dengan baik;
13) 2 bangunan freestall sapi dewasa;
14) 1 bangunan milking parlour;
15) 1 bangunan tempat penimbangan rumput.
c. Farm Manggala
Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Manggala
adalah sebagai berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
7
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
1) 1 bangunan kantor;
2) 3 bangunan rumah dinas;
3) 1 bangunan pos jaga.
4) 1 bangunan gudang pakan.
5) 1 bangunan freestall muda.
d. Area Munggangsari
Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat ditengah area
Munggangsari adalah sebagai berikut :
1) 34 buah rumah dinas dengan berbagai tipe (36, 50, 70 dan 120).
2) 1 buah bangunan Mesjid.
3) 8 buah bangunan Training Center (TC) yang digunakan antara lain
2 bangunan untuk sekretariat, ruang pertemuan, ruang kelas,
asrama, guest house, gudang dan ruang genset.
C. ORGANISASI
1. Tugas Pokok dn Fungsi
a. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 pada tanggal 24 Mei 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan
Hijauan Pakan Ternak Baturraden mempunyai tugas pokok
melaksanakan pemeliharaan, produksi pemuliaan, pengembangan,
penyebaran dan pemasaran bibit sapi perah dan kambing perah
unggul serta produksi dan distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
8
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPTUHPT Baturraden
menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan program, rencana kerja dan anggaran, pelaksanaan
kerjasama serta penyiapan evaluasi dan pelaporan;
2) Pelaksanaan pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit sapi
perah dan kambing perah unggul;
3) Pelaksanaan uji performance dan uji zuriat sapi perah dan
kambing perah unggul;
4) Pelaksanaan recording pembibitan sapi perah dan kambing perah
unggul;
5) Pelaksanaan pelestarian plasma nutfah;
6) Pelaksanaan pengembangan bibit sapi perah dan kambing perah
unggul;
7) Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi dan
pemulaian bibit sapi perah dan kambing perah unggul;
8) Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan, pelaksanaan
diagnosa penyakit hewan dan pengawasan higienis produksi
susu segar;
9) Pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak;
10) Pengelolaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak;
11) Pelaksanaan penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi
hasil produksi bibit unggul sapi perah dan kambing perah
bersertifikat serta hasil ikutannya dan hijauan pakan ternak;
12) Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak unggul dan
hijauan pakan ternak unggul;
13) Pemberian pelayanan teknis pemeliharaan, produksi, pemuliaan
dan pengembangan bibit sapi perah dan kambing perah unggul;
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
9
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
14) Pemberian pelayanan teknis penyediaan pakan dan pengelolaan
hijauan pakan ternak;
15) Pengelolaan prasarana dan sarana teknis;
16) Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga BBPTUHPT
Baturraden.
2. Visi dan Misi
a. V i s i
Visi adalah gambaran tentang keadaan masa depan yang realistik
berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh unit
organisasi. Dalam rangka menentukan cita-cita dan citra yang ingin
dicapai, BBPTUHPT Baturraden telah menetapkan visi sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi yang diemban dan mengacu serta
mendukung visi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan, Kementerian Pertanian. Adapun visi BBPTUHPT Baturraden
adalah: “Mewujudkan Institusi yang Profesional Dalam
Menghasilkan Bibit Sapi Perah, Kambing Perah dan Hijauan
Pakan Ternak yang Berkualitas, Berdaya Saing,
Berkelanjutan”
b. M i s i
Untuk mewujudkan visi, BBPTUHPT Baturraden telah menetapkan 2
(dua) misi yang harus diemban atau dilaksanakan berdasarkan pada
tupoksi yang telah ditetapkan. Dalam rumusan misi tersebut tersirat
tujuan besar yang hendak dicapai oleh BBPTUHPT Baturraden.
Kedua misi tersebut adalah :
1) Mengembangkan pembibitan sapi perah, kambing perah dan HPT
dengan melaksanakan kebijakan dibidang pemuliaan,
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
10
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
pemeliharaan, produksi dan pemasaran bibit unggul sapi perah,
kambing perah dan HPT dan hasil ikutannya.
2) Mengembangkan sumber daya manusia aparatur, pelaku usaha
sapi perah, kambing perah dan HPT, sarana dan prasarana,
pembinaan, evaluasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan
pelayanan prima.
3. Nilai-Nilai
Nilai-nilai yang dianut terdiri dari profesionalitas, integritas,
kreativitas, dan pelayanan prima merupakan ukuran yang
mengandung kebenaran / kebaikan mengenai keyakinan dan perilaku
organisasi / seluruh unit kerja di lingkungan BBPTUHPT Baturraden yang
paling dianut dan digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan
keputusan dan pelaksanaan kegiatan misi serta upaya pencapaian visi.
Dengan profesionalitas, integritas, kreativitas, dan pelayanan prima serta
koordinasi yang solid merupakan dasar untuk :
a. Meningkatkan kerjasama dalam perumusan kebijakan dan
pelaksanaan yang mengedepankan kepentingan nasional;
b. Menjunjung prinsip dan keutamaan menciptakan keadilan dan
keunggulan dalam pelayanan.
4. Motto dan Logo Balai
a. Motto Balai : “Bibit Berkualitas Solusi Cerdas”
Bibit
- Adalah bibit sapi perah yang memenuhi syarat yang ditetapkan.
- Merupakan produk utama BBPTUHPT Baturraden.
- Salah satu kunci sukses usaha peternakan adalah ketersediaan
bibit dalam jumlah dan kualitas yang memadai.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
11
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Berkualitas
- Kualitas merupakan barometer tingkat kualifikasi produk yang
dikehendaki oleh segmen pasar tertentu.
- Bibit sapi berkualitas adalah bibit sapi yang memenuhi kaidah
kualifikasi breeding.
- Bibit sapi perah berkualitas merupakan salah satu aspek utama
penentu keberhasilan usaha peternakan.
Solusi
- Merupakan jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi untuk
mencapai tujuan.
- Solusi dimaksud adalah jalan terbaik dari suatu masalah dengan
meminimalkan dampak negatif yang timbul.
Cerdas
Adalah suatu pola pikir dan perilaku yang maju dalam menghadapi
masalah dan untuk mencapai tujuan yang baik, mampu mengambil
cara paling baik, paling mudah, resiko paling kecil dalam memecahkan
masalah dengan memperhatikan berbagai aspek yang
mempengaruhinya.
b. Logo Balai
Gambar 1. Logo Balai
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
12
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Nilai yang terkandung dalam Logo :
- Warna dasar dibelakang sapi adalah hijau melambangkan
kesuburan wilayah Indonesia merupakan potensi yang besar
dalam pengembangan peternakan.
- Gambar sapi perah menggambarkan / contoh bibit sapi perah yang
diproduksi oleh BBPTUHPT Baturraden.
- Latar belakang Gunung Slamet sebagai ciri khas Kabupaten
Banyumas.
- Tulisan warna emas melambangkan pembibitan memiliki potensi
yang sangat besar dan merupakan tantangan yang harus
diwujudkan berupa aktivitas yang mampu menghasilkan bibit
berkualitas dan harga kompetitif akan merupakan solusi terhadap
hambatan perkembangan peternakan sapi perah yang pada
akhirnya mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha.
- Dua bintang berwarna merah mengandung makna bahwa untuk
mencapai cita-cita yang tinggi dan mulia dibutuhkan keberanian,
semangat tinggi dan pantang menyerah.
5. Standar Profesionalisme Pelayanan (6 B)
a. Bertaqwa
b. Berwibawa
c. Berempati
d. Berkualitas
e. Berkreasi
f. Bertanggungjawab
6. Janji Pelayanan
Ikhlas, Ramah, Amanah (IRA)
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
13
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Ikhlas, adalah sikap hati yang menyandarkan diri kepada Tuhan sebagai
pencipta dan pemelihara kehidupan, mengesampingkan puji dan sanjung
dari sesama serta keuntungan dunia. Kondisi tersebut tersebut tercermin
dari etos kerja yang tinggi, bersemangat, kegembiraan dan pantang
menyerah dalam melaksanakan tugas.
Ramah, merupakan ungkapan hati yang tercermin melalui tutur kata
yang halus dan lembut serta menyejukan, raut muka yang mencerminkan
kegembiraan, berhias senyum dan persahabatan serta bahasa tubuh yang
menggambarkan keriangan memberikan pelayanan kepada stakeholder.
Amanah, merupakan sikap hidup yang menjujung tinggi nilai kejujuran,
tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan.
7. Struktur Organisasi
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013
tanggal 24 Mei 2013, Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan
Pakan Ternak Baturraden yang mempunyai struktur organisasi :
a. Bagian Umum, terdiri dari :
1) Sub Bagian Program dan Keuangan
2) Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha
3) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
b. Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak,
terdiri dari :
1) Seksi Pelayanan Teknis
2) Seksi Prasarana dan Sarana Teknis
c. Bidang Pemasaran dan Informasi, terdiri dari :
1) Seksi Pemasaran
2) Seksi Informasi
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
14
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
d. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :
1) Pengawas Bibit Ternak
2) Pengawas Mutu Pakan
3) Medik Veteriner / Paramedik
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
15
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Gambar 2. Struktur Organisasi BBPTUHPT Baturraden
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
16
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN TA. 2013
A. BAGIAN UMUM
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013
tanggal 24 Mei 2013 Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, kerjasama dan
penyiapan evaluasi dan pelaporan serta urusan kepegawaian, keuangan, tata
usaha, rumah tangga, dan perlengkapan. Dalam melaksanakan tugasnya
Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan
kerjasama;
2. Pelaksanaan penyusunan evaluasi dan pelaporan;
3. Pelaksanaan urusan keuangan;
4. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan tata usaha;
5. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
Bagian Umum dalam pelaksanaan kegiatannya didukung oleh 3 Sub Bagian,
yaitu :
1. SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN
a. Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Sub Bagian
Program dan Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan kerjasama
serta penyiapan evaluasi dan laporan.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
17
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Adapun rincian tugas pekerjaan tersebut sesuai Keputusan Direktur
Jenderal Bina Produksi Peternakan Nomor 75/OT.140/F/12.04 adalah:
1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja
kegiatan pemuliaan, pemeliharaan, produksi dan pemasaran yang
kegiatannya meliputi:
a. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan program dan
rencana kerja;
b. Melakukan pengolahan bahan penyusunan program dan
rencana kerja;
c. Melakukan penyajian bahan penyusunan program dan rencana
kerja;
d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran.
2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan laporan
kegiatan pemuliaan, pemeliharaan, produksi dan pemasaran yang
kegiatannya meliputi:
a. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan evaluasi dan
pelaporan kegiatan dan rencana kerja;
b. Melakukan pengolahan bahan penyusunan evaluasi dan
pelaporan kegiatan dan rencana kerja;
c. Melakukan penyajian bahan penyusunan evaluasi dan
pelaporan kegiatan dan rencana kerja;
d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran.
3) Melakukan pelaksanaan urusan keuangan, yang kegiatannya
meliputi :
a. Menghimpun dan mendokumentasikan Surat Pertanggung
jawaban Rupiah Murni dan Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP);
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
18
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b. Menyiapkan bahan usulan pengangkatan / pemberhentian,
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerima (PNBP);
c. Melakukan urusan pembukuan realisasi anggaran rupiah murni
dan penerimaan negara bukan pajak;
d. Menyiapkan bahan laporan keuangan;
e. Mengumpulkan bahan, mencatat dan mengklasifikasikan
temuan LHP;
f. Menyiapkan bahan tanggapan dan tindak lanjut LHP;
g. Menyiapkan bahan laporan LHP;
h. Menyiapkan bahan kelengkapan data dan bahan usulan
penyelesaian kerugian Negara;
i. Menyiapkan bahan laporan kerugian Negara.
b. Pelaksanaan Kegiatan
1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran 2014
sesuai dengan program dan rencana kerja antara lain :
a) Menyiapkan bahan dan penyusunan RENJA untuk tahun 2014
dan telah ditandatangani oleh Kepala BBPTU Sapi Perah
Baturraden Maret 2013.
b) Menyiapkan bahan dan penyusunan RKAKL dan POK TA. 2014.
Penyusunan RKA KL TA. 2014 adalah sebagai berikut :
(1) RKA KL berdasarkan pagu indikatif, telah disusun dan
ditandatangani Kepala Balai pada bulan Juni 2013.
(2) RKA KL validasi telah disusun dan ditandatangani oleh
Kepala Balai pada tanggal 27 Desember 2013.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
19
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Penyusunan POK TA. 2014 telah dilaksanakan dan diterbitkan
dengan Keputusan Kepala Balai Nomor
27021/RC.110/F2.E/12/2013 tanggal 27 Desember 2013.
c) Menyiapkan bahan dan penyusunan Revisi Anggaran
Revisi anggaran dilaksanakan dengan pertimbangan adanya
beberapa kegiatan di DIPA, RKA KL maupun POK yang harus
disesuaikan dengan kondisi dilapang. Pada tahun anggaran
2013 telah melaksanakan revisi anggaran dan usulan revisi
DIPA sebagai berikut :
(1) Revisi rincian biaya per kegiatan (revisi tingkat satker)
sebanyak 3 kali.
(2) Revisi DIPA tingkat Kanwil XIII DJP Semarang sebanyak 7
kali.
Menyiapkan bahan dan penyusunan RKAKL dan POK Revisi TA.
2013, telah dilaksanakan sebanyak 7 kali perubahan pada RKA
KL dan POK sesuai pelaksanaan revisi anggaran tingkat Kanwil.
2 ) Melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan
Laporan Kegiatan Tahun Anggaran 2012 antara lain :
a) Laporan Realisasi Anggaran dan Sarang Laba-Laba yang
ditujukan kepada Kepala BAPPEDA Kabupaten Banyumas pada
setiap bulan berikutnya. Telah disusun sebanyak 12 laporan.
b) Laporan Serapan DIPA menggambarkan penyerapan anggaran
pada DIPA setiap bulannya per jenis belanja. Laporan tersebut
telah disusun sebanyak 12 laporan setiap minggu I dan
dikirimkan kepada Sekditjen Peternakan Up. Biro Keuangan
dan Perlengkapan.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
20
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
c) Simonev
Sesuai ketentuan dalam PP No. 39 tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan semua satker dilingkup Kementerian Pertanian
diwajibkan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan yang dananya bersumber
dari APBN. Laporan dari monitoring dan evaluasi tersebut
dibuat dengan program SIMONEVTAN. Laporan simonev harus
sudah dikirim pada minggu pertama bulan berikutnya. Pada
tahun 2013 telah melaksanakan penyusunan laporan simonev
sebanyak 12 laporan.
d) Laporan PNBP disusun sebagai bukti penerimaan yang telah
terealisasi di Balai dan merupakan kewajiban Bendahara
Penerima. Laporan ini ditujukan kepada Bendahara Penerima
Eselon I Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan berupa
pengiriman fotocopy bukti penerimaan/penyetoran PNBP dari
penerimaan umum maupun fungsional dan pengiriman
laporan/SPJ Penerimaan Umum dan Fungsional yang ditujukan
kepada Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Kementan
Up. Kepala Bagian Perbendaharaan dan PNBP. Laporan
tersebut telah disusun sebanyak 12 laporan.
e) Laporan Tri Wulan yang ditujukan kepada BAPEDA Propinsi
yang telah dilaksanakan sebanyak 4 kali.
f) Laporan Pertanggungjawaban Anggaran terdiri dari LKKA dan
LKK, Daftar Realisasi Penerimaan SPM/SP2D, Rekapitulasi
Laporan Keuangan, Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
anggaran ada 2 (dua) yaitu anggaran yang bersumber dari
APBN sejumlah 12 laporan dan PNBP sejumlah 12 laporan.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
21
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
g) Laporan SAK
Sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2004 dan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.06/2007 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat maka
setiap satker sebagai UAKPA wajib menyusun Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan
Keuangan. Penyusunan laporan ini dilaksanakan bulanan,
triwulan I dan III, semester I dan II.
Sesuai dengan Keputusan Dirjen Perbendaharaan Nomor
Kep.297/PB/2007 tanggal 28 Desember 2007 Laporan bulanan
SAK direkonsiliasi dengan KPPN setempat ditandai dengan
telah ditandatangani Berita Acara (BA) Rekonsiliasi antara
Kepala KPPN dan Kepala BBPTUHPT Baturraden selaku KPA.
Pengiriman laporan ke Sekretaris Ditjen Peternakan dan
Kesehatan Hewan up. Biro Keuangan dan Perlengkapan. Pada
tahun 2013 telah menyusun laporan tersebut sebanyak 12
laporan.
Berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan total
persentase realisasi anggaran 2013 adalah 96,27%.
h) Laporan Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Penerima ditujukan kepada Ketua BPK, Inspektorat
Jenderal Kementerian Pertanian, Sekretaris Ditjen Peternakan
dan Kesehatan Hewan Up. Biro Keuangan dan Perlengkapan
disusun setiap tiga bulan sekali. Pelaksanaan pada tahun 2013
telah meyelesaikan laporan tersebut sebanyak 4 kali.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
22
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
i) Laporan Semesteran SAI ( SAK dan BMN )
Penyusunan Laporan Keuangan Balai mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 dan Peraturan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-24/PB/2006
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat. Laporan SAI semester I telah disusun pada
bulan Juli 2013 setelah BA rekonsiliasi dengan KPPN
ditandatangani. Penggandaan sebanyak 5 eksemplar dan telah
didistribusikan ke instansi terkait. Sedangkan Laporan
Semester II disusun pada bulan Januari 2014.
j) LAKIP TA. 2012
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan untuk pembuatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Pada tahun 2013 Balai telah menyusun LAKIP TA 2012.
Penggandaan Laporan LAKIP sebanyak 20 eksemplar dan
telah didistribusi kepada instansi terkait.
k) Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Telah melaporkan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
Itjen Kementan tahun 2012, surat tindak lanjut Nomor
23004/RC.230/F2.E/01/2013 tanggal 23 Januari 2013 dan
telah dilaksanakan pemutakhiran data dengan Itjen Kementan
pada tanggal 25 Januari 2013 dan dinyatakan tuntas
(Lampiran 1).
l) Laporan Bulanan Subbag Program dan Keuangan TA. 2013
Telah menyusun laporan bulanan Subbag Program dan
Keuangan sebanyak 12 kali.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
23
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
3) Melakukan pelaksanaan urusan keuangan Tahun Anggaran
2013 yang dapat dilaporkan sebagai berikut:
a) Jenis dan Jumlah Anggaran
Anggaran yang dikelola dilingkungan BBPTUHPT Baturraden
TA. 2013 mencakup jumlah keseluruhan tertera dalam tabel
berikut :
Tabel 1. Anggaran yang dikelola BBPTUHPT Baturraden TA. 2013
No
Jenis Belanja Sumber dana (Rp)
Jumlah Rupiah Murni PNBP
1 Belanja Pegawai (51) 8.878.128.000 - 8.878.128.000
2 Belanja Barang (52) 27.629.933.000 388.645.000 30.290.498.000
3 Belanja Modal (53) 19.926.570.000 714.430.000 20.641.000.000
Jumlah Total Pagu 56.434.631.000 1.103.075.000 57.537.706.000
b) Pengelolaan Anggaran
Pengelolaan Anggaran DIPA TA. 2013 dilaksanakan oleh Satker
BBPTUHPT Baturraden. Dilihat dari tabel bahwa anggaran kerja
BBPTUHPT Baturraden sebanyak Rp. 57.537.706.000,- (Lima
puluh tujuh milyar lima ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus
enam ribu rupiah). Namun demikian sesuai Menteri Keuangan
Nomor S-339/MK.02/2013 tanggal 14 Mei 2013 perihal
kebijakan Penghematan dan Pengendalian Belanja K/L Tahun
2013 dan surat Menteri Pertanian Nomor
10023/KU.120/F/09/2013 tanggal 9 September 2013 hal
Persetujuan APBN-P Kementerian Pertanian TA 2013 oleh
Komisi IV DPR RI dengan pengesahan revisi anggaran (APBN-P)
TA 2013, ada penghematan anggaran sebesar
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
24
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Rp. 4.425.227.000,- (Empat milyar empat ratus dua puluh lima
juta empat ratus dua ratus dua puluh tujuh ribu rupiah)
sehingga pagu BBPTUHPT Baturraden menjadi
Rp. 53.112.479.000,-
Realisasi DIPA TA. 2013 secara keseluruhan tercantum dalam
tabel berikut ini.
Tabel 2. Realisasi DIPA
No Jenis Belanja Pagu (Rp) Realisasi (Rp) (%)
1 Belanja Pegawai (51) 8.878.128.000 8.674.917.527 97,71
2 Belanja Barang (52) 25.933.369.000 24.758.818.125 95,47
3 Belanja Modal (53) 18.300.982.000 17.696.395.000 96,69
Jumlah Total Pagu 53.112.479.000 51.130.130.652 96,27
c) PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
PNBP tahun 2013 sebanyak Rp. 4.974.168.091,- (Empat milyar
sembilan ratus tujuh puluh empat juta seratus enam puluh
delapan ribu sembilan puluh satu rupiah) terdiri dari :
(1) Penerimaan Fungsional sebesar Rp. 4.744.124.179,- terdiri
dari :
- Penjualan sapi perah = Rp. 1.684.490.000,-
- Penjualan susu = Rp. 3.053.262.979,-
- Penjualan HPT = Rp. 6.371.200,-
Jumlah = Rp. 4.744.124.179,-
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
25
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(2) Penerimaan Umum = Rp. 230.043.912,- terdiri dari :
- Sewa tanah, gedung & bangunan
= Rp. 55.921.780,-
- Sewa peralatan dan mesin = Rp. 10.000.000,-
- Pendapatan Jasa Lembaga Keu (Jasa Giro)
= Rp. 51.162,-
- Pelunasan ganti rugi atas kerugian yg diderita oleh negara (masuk TP/TGR)
= Rp. 13.965.000,-
- Penerimaan Kembali Bel. Peg. Bel. Pusat TA. YL
= Rp. 4.938.158,-
- Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan
= Rp. 4.875.000,-
Jumlah = Rp. 230.043.912,-
d) Pengarsipan SPP dan SPM sejumlah 600 eksemplar.
2. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA
a. Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Sub Bagian
Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian dan ketatausahaan.
Adapun rincian tugas tersebut sesuai Keputusan Direktur Jenderal Bina
Produksi Peternakan Nomor 075/OT.140/F/12.04 adalah sebagai
berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
26
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
1) Melakukan urusan kepegawaian, yang kegiatannya meliputi :
a). Menyusun analisis beban kerja pegawai;
b). Menyusun rencana kebutuhan pegawai;
c). Menyiapkan bahan penyusunan rencana pendidikan dan
pelatihan ujian dinas, izin belajar, pemberian tugas belajar dan
promosi;
d). Menyiapkan bahan usulan peserta pendidikan dan pelatihan,
ujian dinas, izin belajar, pemberian tugas belajar dan promosi;
e). Menyiapkan bahan penyusunan rencana kesejahteraan dan
kesehatan pegawai;
f). Menyiapkan bahan kenaikan pangkat pegawai;
g). Menyiapkan bahan alih jabatan;
h). Menyiapkan bahan usulan pengangkatan, pemberhentian, serta
pemensiunan pegawai;
i). Menyiapkan bahan usulan pemindahan, peninjauan kembali
masa kerja, penyesuaian, perbantuan, penarikan,
pengangkatan / pengaktifan kembali pegawai;
j). Menyiapkan evaluasi daftar hadir pegawai;
k). Menyiapkan bahan usulan pemberian sanksi;
l). Menghimpun, mengolah dan menyajikan data
kepegawaian dalam data base Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian;
m). Menyiapkan bahan bimbingan peningkatan jiwa korsa, disiplin
pegawai dan pembinaan mental pegawai;
n). Menyiapkan bahan usulan penerimaan penghargaan dan tanda
jasa.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
27
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
2) Melakukan urusan ketatausahaan, yang kegiatannya meliputi :
a). Mengumpulkan, mengolah dan mendokumentasikan surat-
surat dan berkas-berkas kepegawaian;
b). Mengumpulkan, mendokumentasikan dan mendistribusikan
peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian;
c). Menyiapkan bahan usulan kenaikan gaji berkala;
d). Menyiapkan bahan usulan pencantuman gelar;
e). Menyiapkan bahan evaluasi hasil daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan (DP3) Pegawai Negeri Sipil;
f). Menyiapkan dan mengusulkan pembuatan Kartu Taspen,
Askes, Karpeg, Karis dan Karsu;
g). Mengusulkan pembuatan perubahan status pegawai meliputi
perkawinan, kelahiran, perceraian dan kematian;
h). Penyiapkan usulan pembuatan daftar gaji pegawai;
i). Menyiapkan daftar hadir;
j). Menerima, menelaah dan mendistribusikan surat;
k). Melakukan urusan kearsipan yang meliputi arsip aktif maupun
arsip tidak aktif.
l). Melakukan urusan pengiriman dan penerimaan berita melalui
teleks, telegram, radio telekomunikasi, faksimile, internet;
m). Melakukan urusan pengetikan dan penggandaan naskah dan
dokumen;
n). Mengumpulkan bahan laporan, triwulan, dan tahunan Balai
Besar;
o). Memproses bahan laporan bulanan, triwulan dan tahunan
Balai Besar;
p). Menyiapkan laporan Balai Besar untuk dikirim kepada instansi
yang berwenang.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
28
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam TA. 2013 kegiatan yang telah dilaksanakan Sub Bagian
Kepegawaian dan Tata Usaha antara lain:
1). Keadaan Pegawai dan Karyawan
Jumlah pegawai dan karyawan BBPTU Sapi Perah Baturraden
sampai akhir Desember 2013 sebanyak : 315 orang, terdiri dari :
a) PNS : 163 orang
b) CPNS : -
c) Tenaga Kontrak : 83 orang
d) Pemangkas : 69 orang
Jumlah : 315 orang
2). Keadaan Pegawai Menurut Sifat Pekerjaan
Tabel 3. Keadaan Pegawai Menurut Sifat Pekerjaan
No. Golongan Sifat Pekerjaan Jumlah Teknis Administrasi
1. IV 3 2 5
2. III 46 19 65
3. II 39 18 57
4. I 36 - 36
Jumlah 124 39 163
3). Keadaan Pegawai Menurut Jabatan
Tabel 4. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan
No Nama Jabatan JML Sifat Pekerjaan
Teknis Administrasi A. Struktural
Eselon II
1
-
1
Eselon III 3 2 1 Eselon IV 7 4 3
Jumlah 11 6 5
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
29
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
B.
Fungsional a. Wasbitnak
1. Ahli Madya - - - 2. Ahli Muda 7 7 - 3. Ahli Pertama 6 6 -
4. Terampil Penyelia 3 3 - 5. Terampil Pelaksana Lanjutan 1 1 - 6. Terampil Pelaksana - - - Jumlah I 17 17 - b. Medik Veteriner 1. Madya 2. Muda 3. Pertama
1 7 2
1 7 2
- - -
c. Paramedik Veteriner 1. Penyelia 7 7 -
2. Pelaksana Lanjutan 2 2 - 3. Pelaksana 3 3 -
Jumlah II 22 22 d. Wastukan 1. Ahli Madya - - - 2. Ahli Muda 1 1 - 3. Ahli Pertama 4 4 - 4. Terampil Pelaks Lanjutan - - - 5. Terampil Pelaksana - - - e. Analis Kepegawaian Pertama 1 - 1 Jumlah III 6 5 1
C. Fungsional Umum
1. Golongan IV 1 1 - 2. Golongan III 19 - 19 3. Golongan II 57 39 18
4. Golongan I 36 36 -
Jumlah 113 76 37
4) Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan dan Golongan
Tabel 5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan dan Golongan
No Pendidikan Golongan Jumlah
IV III II I
1. Pasca Sarjana (S2) :
Peternakan
Lingkungan
1
1
-
1
1
2
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
30
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
2. Sarjana (S1) :
Peternakan
Dokter Hewan
Pertanian
Ekonomi
Hukum
2
1
27
8
2
1
1
29
9
2
1
1
3. D4 Penyuluh Peternakan
5 5
4. D3 Penyuluh Peternakan
5 5
5. Sarmud Peternakan
4 4
6. Sarmud :
Ekonomi
Akubank
D3 Keswan
1
1
2
1
1
2
7. SMTA :
SMA/SMU
SMEA
SNAKMA
SMT Pert
STM
5
5
1
1
-
23
7
-
- 1
28
12
1
1
1
8. SLTP :
SMP/SLTP
SMEP
ST
5
1
12
17
1
9. SD
15 24 39
Jumlah 5 64 58 36 163
5) Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Keadaan pegawai menurut Daftar Urut Kepangkatan (DUK) seperti
pada lampiran 2.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
31
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
6) Keadaan Pegawai yang Menduduki Jabatan Struktural
Tabel 6. Keadaan Pegawai yang Menduduki Jabatan Struktural
No. Nama Jabatan Golongan Ess Jml
IV III II I
1. Ir. Ali Rachman, M.Si Kepala Balai Besar b II.b 1 2. Ir. Siti Bunaida Kepala Bagian Umum a III.b 1 3. Ir. Basuki Kepala Bidang
Pemasaran & Infprmasi a III.b 1
4. Drh Gigih Tri Pambudi, MM
Kepala Bidang Pelayanan Pembibitan & HPT
a III.b 1
5. Akhmad Marsudi, S.Ip S.Pt
Kasubbag Program dan Keuangan
d IV.a 1
6. Untung Rohadi, BSc Kasubbag Kepeg & TU d IV.a 1 7. Prawoko, SE Kasubbag RT dan
Perlengkapan d IV.a 1
8. Sujatmiko, S.Pt Kasi Pelayanan Teknik d IV.a 1 9. Bagong K, S.Pt Kasi Prasarana &
Sarana Teknis d IV.a 1
10. Rudy Trianto. S.Pt Kasi Pemasaran d IV.a 1 11. Heri Supriyadi, S.Pt Kasi Informasi c IV.a 1
Jumlah 11
7) Kenaikan Pangkat
Jumlah kenaikan pangkat pegawai pada tahun 2013 sebanyak 25
orang, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 7. Kenaikan Pangkat Pada Bulan April dan Oktober 2013
No. Gol April Jml Oktober Jml Total
A B c d a b c D
1. IV - - - - - - - - - - -
2. III 1 - - - 1 - - - 1 1 2
3. II 3 6 - - 9 - 2 - - 2 11
4. I - - - 12 12 - - - - - 12
Jumlah 4 6 - 12 22 - 2 - 1 3 25
8) Kenaikan Gaji Berkala
Pada tahun 2013 pegawai yang mendapat kenaikan gaji berkala
(KGB) sebanyak 78 orang, dapat dilihat pada tabel berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
32
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 8. Kenaikan Gaji Berkala
No. Bulan Golongan Jumlah
IV III II I
1. Januari - 4 1 - 5
2. Pebruari - 1 - - 1
3. Maret 1 12 7 - 20
4. April - 5 14 20 39
5. Mei - 1 - - 1
6. Juni 1 1 2 - 4
7. Juli - - - - -
8. Agustus - - - - -
9. September - - - - -
10. Oktober - - - - -
11. Desember - 8 - - 8
Jumlah 2 32 24 20 78
9) Mutasi Pegawai
Pada tahun 2013 terdapat 4 orang pegawai mutasi, dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 9. Mutasi Pegawai
No. Nama Pangkat/Gol TMT Mutasi
Keterangan
1. Drh.Th.Siwi Susilaningrum
Penata Tk.I, III/d
01-11-2013 Ke BBVET Wates Yogyakarta
2. Drh.Gigih Tri Pambudi, MM
Pembina, IV/a 18-07-2013 Dari BPTU Sembawa
3. Ir.Nugroho Budi Suprijatno
Pembina, IV/a 18-07-2013 Ke BPTU Sembawa
4. Paryoto, SST Penata Muda Tk.I, III/b
01-04-2013 Dari BET Cipelang
10) Cuti Pegawai
Jumlah pegawai yang cuti pada tahun 2013 sebanyak 43 orang,
yaitu pada tabel berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
33
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 10. Cuti Pegawai
No Nama Cuti Golongan JML
IV III II I
1. Cuti Tahunan 3 22 13 2 40
2. Cuti Melahirkan - 3 - - 3
3. Cuti Sakit - - - -
4. Cuti Karena Alasan Penting - - - - -
Jumlah 3 25 13 2 43
11) Pensiun Pegawai
Jumlah pegawai yang pensiun pada tahun 2013 sebanyak 9
orang, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 11. Pensiun Pegawai
No. Nama Gol Jabatan TMT Pensiun
1. Wartoyo II/c Perawat Ternak 01-04-2013
2. Suwargoyo III/b Pengadministrasi Umum 01-04-2013
3. Endro Tito P III/c Wasbitnak Penyelia 01-06-2013
4. Datam II/a Perawat Ternak 01-06-2013
5. Sarno R II/a Perawat Ternak 01-11-2013
6. Adi Siswanto, B.Sc III/d Pengadministrasi Keuangan
01-11-2013
7. Katim II/a Pekarya Kebun 01-12-2013
12) Pegawai Yang Mengikuti Pelatihan/Kursus/Apresiasi
Jumlah pelatihan / kursus / apresiasi yang diikuti tahun 2013 ada
29 jenis dengan nama pegawai yang mengikuti sebagai berikut:
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
34
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 12. Pegawai Yang Mengikuti Pelatihan / Kursus / Apresiasi
No Nama Gol. Nama Pelatihan/ Kursus
Tanggal Pelatihan/
Kursus
Tempat
1. Sunarto, SP III Pelatihan teknik Pengendalian & Penanggulangan Penyakit hewan Menular bagi Petugas Paravet
30 Jan s/d 12 Peb 2013
Bogor
2. Didi Akhmad Fauzi III Magang Pelatihan Pengelola Perpustakaan Berbasis Digital
18 s/d 22 Pebruari
2013
Bogor
3. Jaryanti, S.Pt, M.Si III Diklat Perencanaan Bagi Petugas Angkatan II
11 s/d 20 Maret 2013
Bogor
4. Ninik Handayani, A.Md
II Diklat Sistem Akuntansi Instansi & SABMN Angk II
17 s/d 22 Maret 2013
Ciawi – Bogor
5. Arbangun Permana, S.Pt
III Diklat Manajemen Pengelolaan Pakan
2 s/d 15 April 2013
BBPP Batu Malang
6. Jaryanti, S.Pt, M.Si III Diklatpim Tk.IV Angk II
7 April s/d 18 Mei 2013
Bandiklat Yogyakarta
7.
8.
Samratulangi, S.Pt Andrie Fabian W, S.Pt
III
III
Diklat Manajemen Pengelolaan Pakan dan formula Pakan Ruminansia
7 s/d 13 April 2013
Bogor
9. Anie Nugraheni, A.Md
II Bimtek Kesehatan & Keselamatan Kerja Lingkup Kementan
23 s/d 26 April 2013
Bandung
10. Rahmania Sidra, SP III Diklat Arsiparis 29 April s/d 1 Juni 2013
Ciawi – Bogor
11. Drh.Yuliati Wahyu S III Diklatpim Tk.IV Angk II & III
13 Mei s/d 20 Juni 2013
Ciawi – Bogor
12. 13.
Ir.Yuanito Engko Adi Suryanto, S.Pt
III III
Diklat Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia
5 s/d 11 Juni 2013
Batu-Jawa Timur
14. Sutarko II Bimtek Transfer Embrio
17 s/d 27 Juni 2013
Cipelang-Bogor
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
35
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
15. Hery Supriadi, S.Pt III Bintek Aplikasi Pendukung Informasi Publik
20 s/d 22 Juni 2013
Yogyakarta
16. Eko Waluyo II Diklat Serifikasi Bendahara Pengeluaran Angk I Kementan
30 Sept s/d 11 Okt 2013
Bogor
17. 18.
Dul Sukur, S.Pt Drh.Yuliati Wahyu S
III III
Bimtek Tim Penilai Jab.Fungsional Medvet dan Paravet
21 s/d 22 Oktober
2013
Depok
19. 20. 21. 22. 23.
Sujatmiko, S.Pt Joko Purwanto, A.Md Eko Siswanto, S.Pt Drh.Siti Kholifah Tarwan
III III III III II
Study Teknis Manajemen Perkandangan
23 s/d 25 Oktober
203
Tapos-Bogor
24. Toman Bona Siagian, S.Pt
III Study Teknis Pemeliharaan Ternak
24 s/d 26 Oktober
2013
BBPTU Sembawa
25. 26.
Ir.Yuanito Engko Drh.Hendriatno K N
III III
Study Teknis Peternakan Kambing
6 s/d 8 Nopember
2013
Yogyakarta
27. 28.
Sunaryo, S.Pt Darsun
III II
Pelatihan Pengolahan Susu
13 Nop 2013
Hisamilk-Sukabumi
29. Teguh S II Diklat Teknis Kerasipan
24 s/d 30 Nopember
2013
Ciawi-Bogor
13) Surat Masuk dan Surat Keluar
Pada tahun 2013 telah melaksanakan pengurusan surat dinas dan
pengelolaan tata naskah dinas serta pengelolaan arsip surat. Pada
tahun 2013 pengurusan surat sebanyak 6.122 berkas (naik
14,41% dari tahun 2012), yang terdiri dari 1.746 berkas surat
masuk (naik 0,34% dari tahun 2012) dan 4.376 berkas surat
keluar (naik 21,86% dari tahun 2012).
Rincian surat masuk dan surat keluar menurut pola klasifikasi
kearsipan seperti pada tabel berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
36
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 13. Rincian Surat Masuk
NO. KODE BIDANG BIDANG JUMLAH
1. HK Hukum 4
2. HM Humas 22
3. KL KLN 3
4. KP Kepegawaian 112
5. KU Keuangan 59
6. LB Litbang Pertanian 1
7. OT ORTALA 2
8. PD Produksi Pertanian 60
9. PL Perlengkapan 378
10. PP Pengolahan Pasca Panen 1
11. RC Perencanaan 13
12. SM Sumberdaya Manusia 6
13. SR Sarana Pertanian 12
14. TU Ketatausahaan 1.073
T O T A L 1.746
Tabel 14. Rincian Surat Keluar
NO. KODE BIDANG BIDANG JUMLAH
1. HK Hukum 18
2. HM Humas 3
3. KL KLN 1
4. KP Kepegawaian 665
5. KU Keuangan 648
6. LB Litbang Pertanian 1
7. OT ORTALA 2
8. PD Produksi Pertanian 52
9. PL Perlengkapan 1.988
10. PP Pengolahan Pasca Panen 1
11. RC Perencanaan 22
12. SM Sumberdaya Manusia 1
13. SR Sarana Pertanian 7
14. TU Ketatausahaan 967
T O T A L 4.376
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
37
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
14) Pelaksanaan Pembinaan SDM
Dalam rangka peningkatan kinerja yang optimal dan efisien serta
didukung dengan disiplin kerja yang tinggi, maka telah dilakukan
pembinaan SDM melalui pelaksanaan:
a). Disiplin waktu kerja / presensi dengan menggunakan face
identification.
b). Apel pagi setiap hari Senin.
c). Pelaksanaan rapat konsolidasi setiap hari Senin yang dipimpin
oleh Kepala Balai dan dihadiri oleh para pejabat struktural dan
para Koordinator Fungsional.
d). Pertemuan rutin bulanan Pejabat Fungsional.
e). Sarasehan pimpinan Balai dengan para pelaksana di
lapangan.
f). Upacara bendera setiap tanggal 17 setiap bulannya.
g). Senam pagi setiap hari Jum’at.
h). Pembinaan kerohanian dengan pengajian setiap hari Rabu.
15) Kegiatan Peningkatan Motivasi Kerja Pegawai
Dalam rangka peningkatan motivasi kerja pegawai, Balai
memprogramkan kegiatan outbound yang dilaksanakan pada
bulan Maret 2013 yang diikuti oleh seluruh pegawai Balai di
Pantai Kukup Provinsi DI. Yogyakarta.
16) Pemeriksaan Uji Kesehatan Pegawai
Untuk mendukung kinerja yang optimal, Balai secara rutin
melaksanakan uji kesehatan yang dilaksanakan pada bulan
Pebruari 2013 agar dapat mengetahui kondisi kesehatan masing-
masing pegawai.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
38
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
17) Acara Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan
Bulan bhakti peternakan dan kesehatan hewan dilaksanakan
pada bulan September 2013 dengan rangkaian kegiatan antara
lain :
a. Santunan anak yatim piatu sebanyak 167 anak dan janda
miskin sebanyak 45 orang.
b. Pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar Kec. Cilongok
dan Kec. Pekuncen Kabupaten Banyumas.
c. Pemeriksaan kesehatan hewan gratis lingkup wilayah
Banyumas bekerjasama dengan Dinas Peternakan setempat.
d. Peresmian unit pengolah susu serta launching bibit sapi
perah berstandar SNI oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan
Hewan.
3. SUB BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN
a. Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Sub Bagian
Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan
urusan rumah tangga dan perlengkapan.
Adapun rincian tugas tersebut sesuai Keputusan Direktur Jenderal Bina
Produksi Peternakan Nomor 075/OT.140/F/12.04 adalah sebagai
berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
39
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
1) Melakukan urusan rumah tangga, yang kegiatannya
meliputi:
a) Melakukan urusan kebersihan ruang kantor,
gedung/bangunan kantor dan peralatan kantor;
b) Menyiapkan dan melakukan penyelenggaraan kegiatan upacara,
rapat-rapat dan penerimaan tamu;
c) Melakukan penyelenggaraan keamanan dan ketertiban kantor
dan sarana lainnya;
d) Menyiapkan bahan pengaturan penggunaan dan pemeliharaan
kendaraan dinas;
e) Melakukan urusan perizinan dan pembayaran listrik, air, dan
telepon;
f) Melakukan urusan administrasi perjalanan dinas;
g) Meny iapkan bahan penatausahaan barang milik/
kekayaan Negara dan kondifikasi kekayaan Negara;
h) Melakukan urusan pemeliharaan, perbaikan dan inventarisasi
ruang kantor, gedung / bangunan kantor dan peralatan kantor
serta kendaraan dinas.
2) Melakukan urusan perlengkapan, yang kegiatannya meliputi :
a) Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan barang;
b) Melakukan inventar isasi barang mil ik/kekayaan Negara;
c) Melakukan urusan penyaluran barang milik/kekayaan Negara;
d) Menyiapkan bahan usulan penghapusan barang
milik/kekayaan Negara;
e) Menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan
pengadaan barang inventaris kekayaan/milik negara dan jasa;
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
40
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
f) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data
perlengkapan dalam Data Base Sistem Informasi
Manejemen Perlengkapan;
g) Menyiapkan bahan usulan tukar menukar barang
milik/Kekayaan Negara;
h) Menyiapkan bahan usulan pengalihan status rumah tangga;
i) Menyiapkan bahan penyusunan laporan triwulan dan tahunan
dan bahan pemutahiran data, barang milik/kekayaan Negara
pada Unit Pemakai Barang (UPB);
j) Mengadministrasikan, menyiapkan dan mengatur
instalasi inkubator agribisnis, perpustakaan, laboratorium,
bengkel latih.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pada TA. 2013 Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
melakukan kegiatan antara lain :
1) Pengelolaan Administrasi Barang
Pengelolaan administrasi barang, melaksanakan Aplikasi Program
Simak BMN, melakukan rekonsiliasi ke KPKNL dan membuat
Laporan BMN setiap semester pelaksanaannya dilakukan oleh
Pengurus Barang BBPTUHPT Baturraden.
Untuk melengkapi jumlah barang inventaris yang ada pada
BBPTUHPT Baturraden pada tahun 2013 telah dilaksanakan
pengadaan barang sesuai dengan dana dari Anggaran DIPA TA.
2013, pengadaan yang dibiayai dari DIPA seperti tabel dibawah ini:
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
41
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 15. Pengadaan Barang yang Dibiayai DIPA
No Jenis / Nama Barang Jumlah Ket. 1. Alat Timbangan 1 buah APBN
2. Penangkal Petir 4 buah APBN 3. Lacto Meter 2 buah APBN 4. Alat Pencacah Hijauan 2 unit APBN 5. Refrigerator/ Frezer 3 buah APBN 6. Tabung Gas N2 Cair 3 buah APBN 7. Mixer 1 buah APBN 8. Mesin Packing 1 buah APBN 9. Printer MP Color Laserjet Pro 100 1 buah APBN 10. Lap Top Lenowo Ideapad B475 5 buah APBN 11. LCD Proyektor/Infocus HITACH 2 buah APBN 12. PC Unit HP Pavilion 7 unit APBN 13. Mesin Absensi 2 unit APBN 14. Alat Pemanas Prosesing (water Heater) 2 unit APBN 15. Tabung Gas N2 2 Unit APBN 16. Mesin Pemotong Rumput 4 unit APBN 17. Jet Pump 2 unit APBN 18. Alat Timbangan/ Biara Lainnya 2 unit APBN 19. Penyemprot Otomatis (Automatis Sprayer) 6 unit APBN 20. Sice 3 unit APBN 21. Kursi Kayu 2 unit APBN 22. A.C. Window 3 unit APBN 23. A.C. Window 1 unit APBN 24. Lemari Penyimpan 1 unit APBN 25. Lemari Es 1 unit APBN 26. Printer type LQ 310 1 unit APBN 27. Meja Kerja Kayu 8 unit APBN 28. Lemari Besi/ metal 8 unit APBN 29. Meja Komputer 12 unit APBN 30. CCTV 24 unit APBN 31. Display 3 unit APBN 32. Papan Gambar 1 unit APBN 33. Alat Pemeliharaan Ternak Lainnya 1 unit APBN 34. Kendaraan Bermotor Khusus Lainnya 1 unit APBN 35. Genset 1 unit APBN 36. Stabilisator 1 unit APBN 37. Alat Pemeliharaan Ternak lainnya 19 unit APBN 38. Cooling/ Refregerating Bath 2 unit APBN 39. Wheel Tractor+ Attachment 2 unit APBN 40. Wheel Loader+ Attachment 2 unit APBN 41. Alat Pembuat Pelet/ Pakan Ternak 1 unit APBN 42. Alat Pembuat Pelet/ Pakan Ternak 1 unit APBN
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
42
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 16. Pembuatan Gedung Baru/Bangunan lainnya yang Dibiayai DIPA
No Jenis / Nama Barang Jumlah / Satuan
Ket.
1. Kandang Pedet Farm LPK 1 Unit APBN
2. Pagar Pedock Manggala 1 unit APBN
3. Tembok Pembatas 1 unit APBN 4. Bangunan Tempat Parkir TGS 1 Unit APBN 5. Penampungan Limbah UHT 1 Unit APBN 6. Embung/ waduk lapangan 1 unit APBN 7. Bangunan Gudang Pakan 1 unit APBN 8. Gudang Rumput Manggala 1 unit APBN 9. Kamar Mandi farm 1 unit APBN 10. Reservoir Air Minum 1 unit APBN 10. Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen 2 unit APBN 11. Biosecurity Manggala 1 unit APBN 12. Bangunan Gudang Terbuka Permanen 1 unit APBN 13. Jalan Khusus Kompleks 920 m2 APBN 14. Jalan Khusus Kompleks 232 m2 APBN 15. Jalan Khusus Kompleks 456 m2 APBN
Tabel 17. Pembuatan Jaringan Irigasi baru/Bangunan lainnya yang Dibiayai DIPA
No Jenis / Nama Barang Jumlah /
Satuan
Ket.
1. Bangunan Pembawa Irigasi Lainnya 3 unit APBN
Tabel 18. Pembuatan Jaringan Listrik yang Dibiayai DIPA
No Jenis / Nama Barang Jumlah / Satuan
Ket.
1. Jaringan Distribusi Tegangan Dibawah 1KVA
3 Unit APBN
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
43
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
2) Pemeliharaan / Perawatan Barang
Telah melaksanakan pemeliharaan / perawatan barang inventaris
dilaksanakan berdasarkan anggaran yang tersedia pada DIPA
TA. 2013.
Pemeliharaan / perawatan barang inventaris yang dibiayai dari
anggaran DIPA TA. 2013, adalah seperti tercantum dalam tabei
dibawah ini.
Tabel 19. Daftar Barang Inventaris yang Perawatannya Dibiayai DIPA
No. Jenis/Nama Barang Jumlah/Satuan Ket.
1 Mesin Cuci 1 unit APBN
2 AC 1 unit APBN
3 Dispenser 1 unit APBN
4 Komputer 32 unit APBN
5 Printer 40 unit APBN
6 Mesin Foto Copy 1 unit APBN
7 Lapo Top 1 unit APBN
8 Kulkas 1 unit APBN
9 Frizer 3 unit APBN
10 Mesin UHT 1 unit APBN
11 Traktor 1 unit APBN
12 Kendaraan Roda 2 34 unit APBN
13 Kendaraan Roda 4 12 unit APBN
14 Kendaraan roda 6 4 unit APBN
15 Mesin Potong Rumput 4 unit APBN
16 Mesin Absensi 2 unit APBN
17 Pesawat PABX 1 unit APBN
18 Pesawat Faximile 1 unit APBN
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
44
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
3) Pemeliharaan Lingkungan dan Ruangan Kantor
Untuk menunjang dan meningkatkan kenyamanan kerja, telah
dilaksanakan pemeliharaan lingkungan kantor, penataan ruangan
kerja, dengan mengadakan tenaga kontrak sebanyak 17 orang dari
anggaran APBN, tenaga kontrak tersebut atara lain seperti tabel
dibawah ini:
Tabel 20. Tenaga Kontrak
No. Nama Keterangan
1. Nanang Setiono APBN
2 Yulianto APBN
3 Setya Widhi APBN
4 Sarkum APBN
5 Warko APBN
6 Kirman APBN
7 Karsiwen APBN
8 Wahid APBN
9 Rachmat Solichin APBN
10 Riyanto APBN
11 Ragil Marhaento APBN
12 Ratno Susilo APBN
13 Edi Setyohaji APBN
14 Doyo Supono APBN
15 Wahyu Lestari, S.Pt APBN
16 Riana Budi Lestari SE APBN
17 Cholidin APBN
4) Pemeliharaan Gedung Kantor
Melaksanakan pemeliharaan gedung / bangunan antara lain
Mess, Guest House, Gedung Kantor dan Pos Jaga.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
45
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 21. Pemeliharaan Gedung / Bangunan
No Bulan Gedung Keterangan
1. Januari - APBN 2. Pebruari Resepsionis (Ged. D) APBN 3. Maret Perpus (Ged. D) APBN 4. April - APBN 5. Mei - APBN 6. Juni Rumah Dinas Pejabat Eselon
II dan Ruang tamu Ged. D APBN
7. Juli APBN 8. Agustus Ged. Kantor dan Pos Jaga
Tegalsari APBN
9. September Dapur Goest House APBN 10. Oktober - APBN 11. Nopember Mess -B APBN 12. Desember - APBN
5) Pemeliharaan Instalasi Air dan Listrik
Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik dan air
dilingkungan kantor dan kandang.
Tabel 22. Pemeliharaan Instalasi Air
No Rincian Volume Ket 1. Instalasi Pipa Induk ke Guest House 1 paket APBN 2. Instalasi Pipa Induk ke Kantin Farm
Telalsari. 1 paket APBN
3. Instalasi Pipa Induk ke Paviliun 1 paket APBN 4. Instalasi Pipa Induk ke Gedung
Pertemuan 1 paket APBN
5. Instalasi Pipa Induk ke Mes A 1 paket APBN 6. Instalasi Pipa Induk ke Garasi 1 paket APBN 7. Instalasi Pipa Induk ke Kantor Gedung D 1 paket APBN
Tabel 23. Pemeliharaan Instalasi Listrik
No Rincian Volume Ket.
1. Jaringan Listrik Kantor Ged. B 1 Paket APBN
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
46
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
6) Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Melakukan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan dinas roda 2
(dua), roda 4 (empat) dan roda 6 (enam) dan mengatur
penggunaan kendaraan tersebut untuk menunjang kelancaran
kegiatan kedinasan.
Tabel 24. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda - 2
No Bulan Volume Keterangan
1. Januari 7 unit APBN
2. Pebruari 3 unit APBN
3. Maret 4 unit APBN
4. April 8 unit APBN
5. Mei 11 unit APBN
6. Juni 10 unit APBN
7. Juli 16 unit APBN
8. Agustus 5 unit APBN
9. September 8 unit APBN
10. Oktober 5 unit APBN
11. Nopember 23 unit APBN
12. Desember 6 unit APBN
Tabel 25. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda - 4 dan Roda - 6 dan Traktor
No Bulan Volume Keterangan
1. Januari 8 unit -
2. Februari 7 unit -
3. Maret 5 unit -
4. April 8 unit APBN
5. Mei 4 unit -
6. Juni 9 unit APBN
7. Juli 3 unit APBN
8. Agustus 5 unit APBN
9. September 8 unit APBN
10. Oktober 5 unit APBN
11. Nopember 6 unit APBN
12. Desember 6 unit APBN
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
47
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
7) Usulan Penetapan Status BMN
Telah melakukan menyiapkan bahan usulan penetapan status
Barang Milik Negara (BMN), untuk sapi dan kendaraan bermotor
berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Status dapat dilihat
pada lampiran 3.
8) Kebutuhan Barang Konsumtif
Untuk menunjang kegiatan sehari-hari kantor, telah melakukan
permohonan pengadaan barang kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK)
dan rumah tangga kantor setiap 3 (tiga) bulan sekali.
9) Stock opname
Telah melakukan stock opname bulan Desember untuk
mengetahui nilai persediaan barang habis pakai, barang tersebut
antara lain ATK Bahan Rumah Tangga, Bahan Pemeliharaan
Ternak, bahan keswan dan reproduksi, obat obatan ternak dan
hormon, pakan ternak, bahan pertanian ringan dan lain-lain
dengan rincian pada lampiran 4.
10) Keamanan
Telah melakukan penyelenggaraan keamanan kantor selama 24
jam yang dilaksanakan oleh satpam secara bergiliran sesuai
jadwal yang telah dibuat untuk menjaga keamanan kantor dan
ketertiban kantor.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
48
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 26. Daftar Petugas Keamanan ( SATPAM )
No. Nama Keterangan
1 Sudarto Pelaksanaan pengamanan dilakukan secara bergantian sesuai jadwal
2 Nanang Setiono
3 Yulianto
4 Setyawidhi
6. Ragil Marhaento
7. Ratno Susilo
11) Menyiapkan Penyelenggaraan Upacara, Apel Senin Pagi,
Rapat dan Penerimaan Tamu
Telah menyiapkan penyelenggaraan upacara dan apel pagi
yang dilaksanakan tiap satu bulan sekali, menyiapkan sound
system dan membersihkan tempat upacara sebelum upacara
dimulai, menyiapkan dan melakukan penyelenggaraan rapat-
rapat dan penerimaan tamu, bagi tamu yang menginap
menyediakan mess / guest house.
Tabel 27. Kegiatan Upacara
No Bulan Jumlah/Kali Keterangan 1. Januari 1 Setiap tanggal 17 2. Pebruari 1 3. Maret 1 4. April 1 5. Mei 1 6. Juni 1 7. Juli 1 8. Agustus 1 9. September 1 10. Oktober 1 11. Nopember 1 12. Desember 1
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
49
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 28. Kegiatan Apel Senin Pagi
No Bulan Jumlah/Kali
1. Januari 5 2. Pebruari 4 3. Maret 5 4. April 4 5. Mei 4 6. Juni 4 7. Juli 5 8. Agustus 5 9. September 5 10. Oktober 5 11. Nopember 5 12. Desember 5
Tabel 29. Kegiatan Rapat
No Bulan Jumlah / Kali
1. Januari 17 2. Pebruari 15 3. Maret 28 4. April 21 5. Mei 13 6. Juni 20 7. Juli 15 8. Agustus 13 9. September 20
10. Oktober 19 11. Nopember 19 12. Desember 16
Tabel 30. Kunjungan Tamu
No Bulan Nama Tamu/Asal Keterangan
1. Januari - Bank BTN Purwokerto Informasi Data Pegawai
- Peternakan Tapos Kunjungan
2. Pebruari - UP3AD Kab.Banyumas Data Kendaraan Dinas
- UP3AD Kab. Banyumas Data Air Permukaan
- Frisian Flag Diskusi sampling darah
3. Maret - CV. OASE Koord. Outbound
-Ditjennak Persiapan BPK
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
50
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
-Fitri Istirawati Tim BPK
-Dispet Kab. Brebes Konsltasi Pakan
-Kop. Sumedang Studi Banding
-Forum Debat Mahasiswa
Diskusi Persusuan, Bibit sapi dalam menuju swasembada susu 2020.
4. April -Darmawan Kementan Koord. Pengolahan PNBP
-TK Pertiwi Kebumen Kunjungan
5. Mei -Semarang Ijin Pengecekan kulit
-Unsoed Praktikum
-Teknik Informatika Unsoed
Presentasi Program
Delaval Malang Farm Suport
-UGM Informasi Data Penelitian
-BLH Kab. Banyumas Monitoring IPAL
6. Juni -Poltekes Semarang Survey tentang KS
-Universitas Sebelas Maret
Magang
-SMA N 2 Purbalingga Kunjungan
-Taman Belajar Cendekeia Rempoah
Kunjungan
7. Juli -Universitas Lampung PKL
-UNS Magang
-IPB Magang
-UNPAD Magang
-STPP Magelang Kunjungan
-UGM PKL
-IPB Penelitian
-Dirbit Rapat Koordinasi
8. Agustus -Dinas Cipta Karya Uitset
-Pemdes Kemutug Lor Konsultasi
-KKN PPM Dikti Desa Rempoah
Konsultasi
-Dirbit Pembinaan SDM
9. September -Pujianto Konsultasi Bibit Rumput
-Frisian Flag Indonesia Koord. Pengiriman susu
-UNSOED Kunjungan
-Hary T Bandung Konsultasi Bibit sapi
-Dirjen Pet.& Keswan Lounching Bibit Sapi
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
51
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
-Dirbit Lounching Bibit sapi
-Unsoed/Lab. IBMT Pengambilan sampel pakan
-Dr. Pallawaruka Koord. Uji Zuriat
-UPL-UKL Unsoed Koordinasi
-Purnomo/ IPB Magang
10. Oktober -Mahasiswa IP Magang
-Usdiyanto Unsoed Pengambilan Data
-Dinas Cipta Karya Pemeriksaan Pekerjaan
-Adiarto Penyusunan Renstra BBPTUHPT Btrdn
-Djodi AH Suparto Penyusunan Renstra BBPTUHPT Btrdn
-PPLH Unsoed Konsultasi
-Irjen Pemeriksaan
-Staf Kepresidenan Kunjungan Kerja
-Dispet Kebumen Pelatihan
-PAUD SINAR MENTARI Sokaraja
Kunjungan
11. Nopember -IPB Magang
-Dinas Cipta Karya Pemeriksaan pekerjaan
-PAUD Ketenger Baturraden
Kunjungan
-PAUD TUNAS MULIA Sumbang
Kunjungan
-Dispet DIY Kunjungan Kerja
-UNDIP Praktekum
-Dispet Prop. Palu Magang
-TK. PERTIWI Karangreja Purbalingga
Kunjungan
-BKN Yogyakarta Kunjungan
12 Desember -Dispet Kab.Brebes Pelatihan
-Dispet Kab Wonosobo Pelatihan
-BAPELUH Kabupaten Purbalingga
Kunjungan
-BAPELUH Kabupaten Kuningan
Kunjungan
-Bupati Banyumas Kunjungan Kerja
-Mantan Dirjennak Pembinaan SDM
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
52
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
12) Perjalanan Dinas
Melaksanakan urusan administrasi perjalanan dinas yang dibiayai
Tabel 31. Perjalanan Dinas
No Bulan Jumlah Perjalanan Dinas/Kali
Jumlah Orang
Ket.
1. Januari 15 41 APBN 2. Pebruari 14 31 APBN 3. Maret 28 52 APBN 4. April 15 25 APBN 5. Mei 12 20 APBN 6. Juni 25 47 APBN 7. Juli 20 48 APBN 8. Agustus 7 10 APBN 9. September 19 22 APBN
10. Oktober 22 49 APBN 11. Nopember 25 43 APBN 12. Desember 22 42 APBN
13) Perpustakaan
Melakukan pengelolaan perpustakaan pada BBPTUHPT Baturraden
dan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan karena
perpustakaan sebagai tempat bacaan yang dapat digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan para pegawai.
Tabel 32. Daftar Peminjam Buku Perpustakaan
No Bulan Jumlah (Orang)
1. Januari 1
2. Februari 18
3. Maret 7 4. April 4 5. Mei 4 6. Juni - 7. Juli 16 8. Agustus 6 9. September 3
10. Oktober 3 11. Nopember 3 12. Desember 6
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
53
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 33. Pengunjung Perpustakaan
No Bulan Jumlah (Orang)
1. Januari 7 2. Februari 24
3. Maret 7 4. April 4 5. Mei 3 6. Juni - 7. Juli 16 8. Agustus 5 9. September 8
10. Oktober 7 11. Nopember 3 12. Desember 6
14) Pakaian Dinas
Dalam rangka mendukung kegiatan dinas, kerapian dan
keseragaman pegawai, maka diadakan pengadaan pakaian
pegawai, pakaian Lapang (Wearpack) dan pakaian kerja SATPAM
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 34. Pengadaan Pakaian Dinas
No Jenis Barang Volume Keterangan
1. Pakaian Dinas Pegawai 170 stel APBN
Tabel 35. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan (Wearpack)
No Jenis Barang Volume Keterangan
1. Pakaian Kerja Lapangan 130 stel APBN
Tabel 36. Pengadaan Pakaian Kerja SATPAM
No Jenis Barang Volume Keterangan
1. Pakaian Kerja Lapangan 12 stel APBN
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
54
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
B. BIDANG PELAYANAN PEMBIBITAN DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK
Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak (HPT)
sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013
tanggal 24 Mei 2013 mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan
teknis kegiatan pemeliharaan, produksi, pemuliaan bibit unggul sapi perah
dan kambing perah dan penyediaan pakan dan pengelolaan hijauan pakan
ternak serta pengelolaan prasarana dan sarana teknis.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan
Ternak menyelenggarakan fungsi :
1) Pemberian pelayanan teknis kegiatan produksi, pemeliharaan dan
pemuliaan bibit unggul sapi perah dan kambing perah;
2) Penyiapan pelayanan sertifikasi bibit unggul sapi perah dan kambing
perah;
3) Pelaksanaan pengelolaan dan pembibitan hijauan pakan ternak;
4) Pelaksanaan pengelolaan prasarana dan sarana teknis.
Bidang Pelayanan Pembibitan dan HPT membawahi 2 seksi yaitu :
1. SEKSI PELAYANAN TEKNIS
a. Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013, Seksi Pelayanan
Teknis mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan teknis
pemeliharaan, produksi, pemuliaan dan pengembangan serta
penyiapan bahan pelayanan sertifikasi bibit unggul sapi perah dan
kambing perah.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
55
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Adapun rincian tugas tersebut sesuai Keputusan Direktur Jenderal Bina
Produksi Peternakan Nomor 075/OT.140/F/12.04 adalah sebagai
berikut :
1) Melakukan pelayanan teknik kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan, dan produksi, yang kegiatannya meliputi :
a) Fasilitasi sarana kegiatan pemuliaan;
b) Fasilitasi sarana kegiatan pemeliharaan;
c) Fasilitasi sarana kegiatan produksi;
d) Fasilitasi kegiatan pemberian saran teknis kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan dan produksi;
e) Melakukan inventarisasi dan pengamanan ternak.
2) Melakukan penyiapan bibit unggul sapi perah, yang kegiatannya
meliputi Penyiapan bahan penyusunan Standart Operasional
Prosedur (SOP) pemeliharaan bibit.
3) Melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan
Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
(Kesmavet), yang kegiatannya meliputi :
a) Fasilitasi sarana kegiatan keswan dan reproduksi;
b) Fasilitasi sarana kegiatan kesmavet (kualitas susu).
b. Pelaksanaan Kegiatan
Seksi Pelayanan Teknik dalam melakukan tugasnya dibagi 3 kegiatan
antara lain pemeliharaan ternak, pemuliaan dan kesehatan hewan,
reproduksi dan kesehatan masyarakat veteriner. Adapun hasil tugas
dari masing - masing kegiatan yang telah dilakukan selama tahun
2013 sebagai berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
56
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
1) PEMELIHARAAN TERNAK
Pemeliharaan ternak di Balai dilaksanakan di tiga farm yaitu Farm
Tegalsari, Farm Limpakuwus dan unit rearing Manggala. Pola
pemeliharaan yang diterapkan adalah secara intensif, mengacu
pada SOP yang telah ditetapkan dan diupayakan sedemikan rupa
agar ternak selalu dalam keadaan bersih, sehat, nyaman, makan
cukup baik kualitas maupun kuantitasnya serta dapat
menghasilkan anak secara teratur dengan produksi yang tinggi.
a) Populasi Ternak
Jumlah populasi ternak yang dipelihara BBPTUHPT Baturraden
pada tahun 2013 mengalami peningkatan setiap bulannya.
Data rincian populasi ternak pada tabel berikut :
Tabel 37. Populasi Ternak Sapi Perah
No Akhir Bulan Betina
Dewasa Jantan Dewasa
Betina Muda
Jantan Muda
Total Populasi
1 Januari 375 5 608 102 1.090
2 Februari 505 3 545 106 1.159
3 Maret 592 3 474 156 1.225
4 April 610 3 440 192 1.245
5 Mei 592 3 424 198 1.217
6 Juni 597 3 409 203 1.212
7 Juli 591 3 407 205 1.206
8 Agustus 591 2 401 211 1.205
9 September 591 5 384 206 1.186
10 Oktober 591 5 377 220 1.193
11 Nopember 599 5 376 230 1.210
12 Desember 598 5 377 230 1.210
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
57
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b) Pola Pemeliharaan Ternak
(1) Penataan Ternak
Penempatan ternak dilaksanakan berdasarkan kategori
umur, status reproduksi dan produktivitasnya.
Pedet yang baru lahir ditempatkan pada kandang
individual yang dialasi jerami dan dilengkapi lampu
pemanas.
Pedet lepas sapih sampai umur 6 bulan ditempatkan di
kandang koloni (kelompok).
Setelah umur 6 bulan, ternak ditempatkan pada
kandang dengan sistem ikat dan fresstall dikelompokan
berdasarkan produksi susu dan status reproduksinya
(dara, dara bunting, jantan dewasa, induk laktasi, induk
kering dan bunting tua). Sapi dewasa ditempatkan di
kandang dan fresstall berdasarkan produksi susu yang
dihasilkannya.
(2) Perawatan Kebersihan Ternak
Agar ternak selalu dalam keadaan bersih, ternak
dimandikan dengan cara disiram air dan tubuhnya disikat
untuk menghilangkan kotoran yang melekat minimal 1 kali
sehari. Lantai kandang, lingkungan sekitar ternak, tempat
pakan dan minum dibersihkan dari sisa pakan, lumut dan
kotoran. Untuk ternak laktasi juga dilakukan pembersihan
pada bagian ambing terutama pada saat menjelang
pemerahan.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
58
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(3) Pemberian Pakan Ternak
(a) PEDET
Pedet yang baru lahir diberi kolostrum yang diperah
dari induknya selama 7 (tujuh) hari dan mulai hari
ke-8 mulai dilatih diberi calf stater dan rumput dalam
jumlah seperti pada tabel berikut :
Tabel 38. Pemberian Susu, Calfstater, Konsentrat dan Hijauan pada Pedet
Umur Susu
(lt/hr)
Calfstater
(kg/hr)
Konsentrat
(kg/hr)
Rumput
(kg/hr)
Air
8 hr- 1 bln 6 0,25 - 2,5 Adlibitum
1 bln – 2 bln 5 0,50 - 7,5 Adlibitum
2 bln – 3 bln 4 0,75 - 10 Adlibitum
3 bln – 3,5 bln 4 1,00 0,25 12,5 Adlibitum
3,5 bln – 4 bln 3 1,00 0,50 15,0 Adlibitum
4 bln – 5 bln - - 2,0 20,0 Adlibitum
5 bln – 6 bln - - 2,5 25s/d30 Adlibitum
(b) MUDA JANTAN DAN BETINA
Sapi muda diberi pakan konsentrat sebanyak 4-6
kg/ekor/hari, hijauan sebanyak 25-30 kg/ekor/hari,
complete feed 5 kg/ekor/hari. Air minum adlibitum.
(c) INDUK ( DEWASA)
Sapi induk diberi pakan yang kualitas dan
kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan ternak. Sapi
induk diberi konsentrat sebanyak 7-9 kg/ekor/hari.
Hijauan diberikan 2-3 kali sehari berupa rumput 45
kg/ekor/hari dan legium 2-3 kg/ekor/hari, complete
feed 7 kg/ekor/hari. Air minum disediakan secara
adlibitum.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
59
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(4) Penggembalaan
Agar ternak tumbuh sehat, kuat dan cukup mendapatkan
sinar matahari, maka ternak dilakukan exercise minimal 1
kali seminggu selama 2 jam di padang penggembalaan.
Tahun 2013 ternak jantan berada pada padang
penggembalaan dari bulan Agustus sampai Desember di
Farm Tegalsari.
(5) Perkawinan
Manajemen perkawinan ternak dimulai pada saat sapi
dara sudah berumur minimal 15 bulan dengan berat
badan diatas 275 kg. Pengamatan birahi dan inseminasi
buatan dilaksanakan sesuai SOP pada kegiatan
penanganan reproduksi ternak.
(6) Pemerahan
Kegiatan pemerahan dilaksanakan pada kelompok sapi
laktasi secara apuh dan higienis sebanyak 2 kali sehari.
Pada tahun 2013 ini waktu pemerahan pagi pukul 04.00
s.d 07.30 WIB dan pemerahan sore pukul 14.30 s.d. 18.30
WIB. Pemerahan dilakukan menggunakan milking parlour,
mesin perah dan manual.
c) Produksi Bibit dan Susu
Produksi bibit dan produksi susu tahun 2013 dapat dilihat
pada tabel berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
60
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 39. Produksi Bibit Sapi Perah dan Produksi Susu
NO BULAN PRODUKSI BIBIT SAPI PERAH PROD.SUSU
JANTAN BETINA JUMLAH (KG)
1 JANUARI 20 27 47 63.583,00
2 FEBRUARI 64 86 150 68.459,10
3 MARET 67 65 132 90.386,50
4 APRIL 37 43 80 158.557,60
5 MEI 18 13 31 130.787,40
6 JUNI 10 14 24 177.163,10
7 JULI 7 9 16 179.876,50
8 AGUSTUS 9 14 23 183.142,30
9 SEPTEMBER 3 7 10 178.584,90
10 OKTOBER 14 7 21 168.742,60
11 NOVEMBER 11 10 21 170.509,40
12 DESEMBER 3 3 6 171.238,50
JUMLAH 263 298 561 1.741.030,90
Produksi bibit target pada tahun 2013 sebanyak 525 ekor,
realisasinya sebesar 561 ekor, hal ini berarti pencapaian target
sebesar 106,86 %.
Produksi susu secara individual ditimbang dan dicatat. Susu
dilakukan penyaringan, dimasukan ke dalam milk can dan
dilaksanakan uji alkohol dari sampel susu tiap milk can. Susu
dari sapi yang sedang dalam pengobatan menggunakan
antibiotik atau tidak layak konsumsi dipisahkan untuk diafkir.
Susu untuk pedet disediakan sesuai kebutuhan selanjutnya
sisa produksi diserahkan kepada Seksi Pemasaran di kamar
susu yang dilengkapi dengan berita acara serah terima susu
layak konsumsi. Pada tahun 2013 ini produksi susu dicapai
sebesar 1.741.030,90 kg.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
61
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
d) Biosecurity
Biosecurity dilaksanakan untuk mencegah masuknya bibit
penyakit dari luar farm dan menekan jumlah mikroorganisme
patogen dilingkungan farm. Kegiatan biosecurity yang telah
dilaksanakan meliputi sanitasi dan desinfeksi. Dimulai dari
pintu gerbang dengan memberikan desinfektan pada
biosecurity gate, juga didepan kandang disediakan ember
berisi larutan desinfektan untuk cuci tangan dan kaki sebelum
masuk kandang. Seminggu sekali dilakukan desinfeksi
kandang dan lingkungan secara menyeluruh.
e) Inventarisasi dan Pengamanan Ternak
(1) Inventarisasi
Inventarisasi ternak dilakukan tiap minggu, bulan,
triwulan, semester dan tahunan secara rutin untuk
mengetahui perkembangan ternak.
(2) Pengamanan Ternak
Pengamanan ternak dilaksanakan dengan observasi
lapang sapi-sapi yang ada secara rutin setiap hari.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
62
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
f) Mutasi Ternak
Tabel 40. Mutasi Ternak
NO BULAN STATUS
TOTAL DIJUAL MATI
1 JANUARI 19 10 29
2 FEBRUARI 56 25 81
3 MARET 22 44 66
4 APRIL 39 21 60
5 MEI 33 26 59
6 JUNI 11 18 29
7 JULI 9 13 22
8 AGUSTUS 13 11 24
9 SEPTEMBER 23 6 29
10 OKTOBER 12 2 14
11 NOPEMBER 1 3 4
12 DESEMBER 3 3 6
JUMLAH 241 182 423
2) PEMULIAAN
a) Rekording
Setiap pedet yang lahir dibuat Berita Acara Kelahiran
Ternak, sekaligus sebagai Akte Kelahiran dan tercatat
dalam kartu rekording individu ternak. Catatan ini
meliputi identifikasi ternak, foto/sketsa gambar ternak,
nomor registrasi (eartag), nama, jenis kelamin, bobot
lahir, tanggal lahir, silsilah sampai dua generasi keatas
(bapak, induk, kakek, nenek) dan beberapa catatan
pertumbuhan serta kesehatan. Selanjutnya dicatat pula
hasil penimbangan/pengukuran, perkawinan dan catatan
produksi susu per individu ternak.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
63
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b) Identifikasi ternak Berbasis Microchip
Sistem rekording bibit sapi perah menggunakan
teknologi microchip telah dimulai sejak Agustus 2009.
Sebanyak 199 ekor telah dipasang ear tag microchip.
Pada tahun 2012 dilakukan pengadaan alat yang baru
berupa fix reader, mobile reader dan pemasangan ear
tag sebanyak 100 buah. Pada tahun 2013 tidak ada
pemasangan ear tag.
c) Program Breeding
Perkawinan yang dilaksanakan di Balai menggunakan
semen beku dan embrio beku yang berasal dari
beberapa sumber.
Semen dan embrio beku yang digunakan pada tahun
2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 41. Nama dan Asal Semen dan Embrio Beku Tahun 2013
No Nama Semen Beku Asal
1 Filmore BBIB Lembang
2 Justin BBIB Lembang
3 Gabe BBIB Singosari
4 Bolton BBIB Singosari
5 Trumpt USA
6 Dom USA
7 Dayton USA
8 Dauglas USA
9 Maxum USA
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
64
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tahun 2013 telah dilakukan import semen beku dari
Amerika yaitu Wesselcrest Airborne-ET (0200H005915),
Poly-kow Alltop ET (0200H005755), Oconnors Jay
(0200H002399) sejumlah 1200 dosis dengan mutu
genetik memiliki kemampuan produksi yang dapat
diturunkan diatas 10.000 liter / laktasi.
d) Body Condition Scoring (BCS)
BCS adalah metode pengukuran kritis terhadap keefektifan
sistem pemberian pakan pada sapi perah, bertujuan untuk
mengetahui pencapaian standar kecukupan cadangan lemak
tubuh yang akan mempengaruhi dalam penampilan produksi
susu, efisiensi reproduksi dan herd longevity.
Penilaian kondisi tubuh bibit sapi perah dilakukan pada
periode fisiologis tertentu yaitu pada saat :
1). Beranak (postpartus)
2). Setelah beranak (1 bulan postpartus)
3). Dikawinkan (3 bulan postpartus)
4). Pemeriksaan kebuntingan/PKB (6 bulan postpartus)
5). Periode laktasi (9 bulan postpartus)
6). Periode kering (1 bulan prepartus)
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
65
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 42. Hasil Penilaian BCS
No
Periode Fisiologis
Nilai Rata-rata BCS
Standar BCS
1 Beranak
(postpartus)
3,5 3,25 - 3,75
2 Setelah beranak (1 bulan postpartus)
3,0 3,00 - 3,50
3 Dikawinkan (3 bulan postpartus)
3,25 2,75 - 3,25
4 Pemeriksaan kebuntingan/PKB (6 bulan postpartus)
3,25 3,00 - 3,50
6 Periode kering (1 bulan pre partus)
3,5 3,50 - 4,00
e) Penimbangan dan Pengukuran Pertumbuhan
Penimbangan dan pengukuran pertumbuhan dilaksanakan
setiap bulan untuk mengetahui performa bibit sapi perah dari
sejak lahir sampai dengan umur 18 bulan.
Tabel 43. Hasil Penimbangan Berat Badan Bibit Sapi Perah
No
Uraian
Hasil Penimbangan (kg)
Berat Lahir
1 bln 3 bln 6
Bln 9
Bln 12 Bln
15 bln
1 Betina
Rata-rata
39,25 75 99,9 132 208 233,8 369
2 Jantan
Rata-rata
40,9 70,38 100 151 230 302 435
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
66
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
f) Seleksi dan Afkir
Kegiatan seleksi ternak dilakukan berdasarkan penilaian
terhadap faktor umur, BCS/performance, pertumbuhan berat
badan, kesehatan dan reproduksi, nilai grade dan NP (Nilai
Pemuliaan). Hasil seleksi dibedakan antara sapi bibit dan non
bibit, jantan dan betina.
Tabel 44. Data Hasil Seleksi Ternak Jantan
No Tanggal Seleksi Jumlah ternak
diseleksi
Hasil Seleksi
Status Pengeluaran
Bibit Non bibit
1 30 Agustus 2013 237 237 192 45
Tabel 45. Data Hasil Seleksi Ternak Betina
No Tanggal Seleksi Jumlah ternak
diseleksi
Hasil Seleksi
Status Pengeluaran
Bibit Non bibit
1 30 Agustus 2013 167 167 160 7
3) Kesehatan Hewan, Reproduksi dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner
Kegiatan ini dibagi dalam 3 yaitu Kesehatan Hewan, Reproduksi
dan Laboratorium.
a) Kesehatan Hewan
Program utama kegiatan kesehatan hewan adalah melakukan
kegiatan pengendalian hama dan penyakit hewan serta
kegiatan pengembangan kesehatan hewan. Meliputi
pengendalian dan penanganan kesehatan hewan secara
preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif
(pemulihan/recovery). Adapun kegiatan Kesehatan Hewan
yang telah dilaksanakan adalah :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
67
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(1) Uji Laboratorium dan Uji Surveilance Penyakit
Uji laboratorium bertujuan untuk mengetahui secara
laboratoris kondisi kesehatan sapi dan peneguhan
diagnosa apabila terjadi kasus gangguan kesehatan. Uji
surveilance tahun 2013 dilaksanakan pada bulan Januari
dan bulan Juni bersama sama dengan Balai besar
Veteriner Wates. Data pengiriman sampel dan hasil
pengujian seperti pada tabel berikut :
Tabel 46. Hasil Pengujian Laboratorium, Hasil Uji Banding Kualitas Susu Dan Hasil Uji Analisa Darah
No Tanggal Pengiriman
∑ Pengujian Hasil Sampel
1 22 Januari 1051 RBPT Brucella Negatif (1051)
877 Trichomonas sp Negatif 877
1050 Elisa Para TB Seropositif (17)
Dubius (10)
Seronegatif (1023)
1051 PUD Parasit Darah
Negatif parasit darah (916)
Theleriosis (126)
Anaplasmosis (8)
Babesiosis (1)
877 Sedimentasi parasit Negatif (877)
2 20 Februari 11 PCR Para TB Negatif (11)
3 24 Mei 30 Kadar BUN,Ca dan P
- 13% sampel Kadar BUN > normal -83% Kadar Ca < normal -13% sampel Kadar P > normal
4 24 Mei 30 TPP,Ca dan P
-100% sampel Kadar TPP Normal -100% Kadar Ca < normal -100% sampel Kadar P > normal
5 21 Juni 217 Elisa Antigen BVD Negatif (216)
Positif (1)
6 19 Juni 1207 RBPT Brucella Negatif (1207)
1211 AGID Enzootic Boine Negatif (1211)
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
68
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Leukosis(EBL)
1211 Elisa IBR Positif (798)
Negatif (368)
Dubius (45)
1211 Elisa BVD Positif (1067)
Negatif (144)
1211 Elisa Para TB Positif (6)
Negatif (1205)
1211 Ulas Darah (parasit darah)
Positif (42) Negatif (1169)
588 Sedimentasi parasit Negatif (588)
588 Withlock Trichostrongylus Positif (33)
Withlock Bunostomum Positif(33)
Withlock Ostertagia Positif (73)
Withlock Strongylodes Positif (6)
Withlock Oesophagustomum Positif (1)
Withlock Moniezia Positif (19)
Withlock Coccidia Positif (82)
Withlock cooperia Positif (27)
7 4 Juli 30 Kadar BU N,Ca dan P
-70% sampel Kadar BUN > normal -43% Kadar Ca < normal -15% sampel Kadar P > normal
8 4 Juli 30 TPP,Ca dan P
-3% sampel Kadar TPP > normal -13% Kadar Ca > normal dan 3 % sampel < normal -20% sampel Kadar P > normal
9 22 Juli 1 Lepstospira (MAT) Positif Jt 351-11
10 16 Sept 23 RBPT Brucella Negatif (23)
11 11 Nop 14 PCR Para TB Positif (1) Negatif (13)
12 13 Nop 1 Lepstospira (MAT) Negatif
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
69
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Hasil uji banding kualitas susu sebagai berikut:
1. Sampel cooling Limpakuwus 1000
Laboratorium Lemak Protein Berat Jenis BKTL
BBPTUHPT 4,4 3,0 1,0285 8,21
BBVet Wates 4,0 3,4 1,0300 9,21
Kesmavet JKt 4,92 3,4 1,0020 7,68
FFI 3,81 3,29 - -
Kesmavet IPB 3,9 3,35 1,0261 8,18
Kesmavet UGM 3,4 3,65 1,0292 8,47
Standar Min 3 Min 2,8 1,0270 Min 7,8
2. Sampel cooling Limpakuwus 3000
Laboratorium Lemak Protein Berat Jenis BKTL
BBPTUHPT 4,11 2,95 1,0283 8,092
BBVet Wates 3,7 3 1,0300 9,13
Kesmavet JKt 5,578 3,326 1,0018 7,611
FFI 3,64 3,3 - -
Kesmavet IPB 3,7 3,25 1,0281 8,63
Kesmavet UGM 3,9 3,66 1,0292 8,58
Standar Min 3 Min 2,8 1,0270 Min 7,8
3. Sampel cooling Tegalsari 2500
Laboratorium Lemak Protein Berat Jenis BKTL
BBPTUHPT 4,33 2,91 1,02468 7,97
BBVet Wates 4,2 2,8 1,0279 8,74
Kesmavet JKt 5,767 3,063 1,0017 7,309
FFI 4,05 3,09 - -
Kesmavet IPB 4,2 3,5 1,0282 8,82
Kesmavet UGM 3 3,22 1,0297 8,51
Standar Min 3 Min 2,8 1,0270 Min 7,8
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
70
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Uji analisa darah :
i. Sapi 0704
Laboratorium HB(g/dl) WBC(ribu/µl) RBC(juta/µl) BBPTUHPT 8,40 6,54 8,39 BBVet Wates 13,5 2,68 7,10 BBPV Subang 10,1 9,2 9,32 Patklin UGM 10,5 8,7 7,1 Omnia 9,5 8,6 6,39 Standar 8-15 4-12 5-7
ii. Sapi 4256
Laboratorium HB(g/dl) WBC(ribu/µl) RBC(juta/µl)
BBPTUHPT 7,48 6,13 7,78
BBVet Wates 10 2,28 6,20
BBPV Subang 9 9 4,59
Patklin UGM 10,5 7,3 7,24
Omnia 8,9 7,1 6,81
Standar 8-15 4-12 5-7
iii. Sapi 3631
Laboratorium HB(g/dl) WBC(ribu/µl) RBC(juta/µl)
BBPTUHPT 10,18 6,93 9,25
BBVet Wates 11,5 2,24 5,25
BBPV Subang 10,6 12,2 5,84
Patklin UGM 11,6 7,6 6,18
Omnia 11,4 8,8 6,61
Standar 8-15 4-12 5-7
iv. Sapi 4381
Laboratorium HB(g/dl) WBC(ribu/µl) RBC(juta/µl)
BBPTUHPT 8,44 6,92 17,71
BBVet Wates 9,5 4,72 6,65
BBPV Subang 9 13,6 4,98
Patklin UGM 9,9 11,6 6,51
Omnia 8,1 12,2 5,72
Standar 8-15 4-12 5-7
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
71
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
v. Sapi 4169
Laboratorium HB(g/dl) WBC(ribu/µl) RBC(juta/µl)
BBPTUHPT 6,75 4,33 5,18
BBVet Wates 14 1,8 6,10
BBPV Subang 10 6,1 5,14
Patklin UGM 10,9 6,25 7,5
Omnia 9,2 5,2 6,41
Standar 8-15 4-12 5-7
2) Pemeriksaan Kesehatan dan Penanganan Kasus
Penyakit Ternak
Pemeriksaan kesehatan ternak dilakukan rutin setiap hari
terhadap seluruh ternak di farm meliputi pemeriksaan fisik
umum, pemeriksaan klinis serta semua aspek yang
berhubungan langsung ataupun tidak langsung yang
mempengaruhi kesehatan hewan. Tahap pemeriksaan
kesehatan umum dan reproduksi ternak sebagai berikut :
- Anamnesa dilakukan untuk mengetahui riwayat
penyakit yang pernah diderita oleh ternak, induknya
maupun teman sekandangnya.
- Pemeriksaan umum terhadap ternak dilakukan dengan
cara inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
Pemeriksaan umum meliputi:
(a) keadaan umum
(b) bulu dan kulit
(c) temperature tubuh
(d) frekuensi pernapasan
(e) frekuensi pulsus
(f) selaput lendir
(g) susunan urat syaraf
(h) susunan alat pernapasan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
72
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(i) susunan alat pencernaan
(j) alat peredaran darah
(k) anggota gerak.
- Pemeriksaan klinis
- Menentukan diagnosa dan metoda pengobatan.
- Pemantauan perkembangan penyakit/kesembuhan
Tabel 47. Data Kasus Penyakit di BBPTUHPT Baturraden Tahun 2013
No Kasus Jenis Kasus TGS LPK MGL Σ
1 Pencernaan Kembung / timpani 20 16 2 38 Indigesti 22 4 1 27 2 Diare Diare 363 419 21 803 Enteritis 67 70 0 137 3 Metabolik Gejala MF 3 5 0 8 Ketosis 0 0 0 0 4 Penyakit Parasit Ringworm/dermatitis 6 7 0 13 Scabies 25 6 1 32 5 Footrot/laminitis 35 3 0 38 6 Respirasi Pneumonia/ISPA 27 37 1 65 Rhinitis 3 1 0 4 7 Reproduksi Anestrus 0 0 0 0 Metestrus 26 17 0 43 silent heat 0 1 0 1 Hipofungsi 121 327 0 448 Repeat breeding 0 16 0 16 Sistik Ovari 8 2 0 10 ClP 5 6 0 11 Distokia 8 1 0 9 Retensi Plasenta 20 4 0 24 Prolapsus vagina 2 1 0 3 Abortus 12 5 0 17 Lahir mati 8 19 0 27 Metritis 18 7 0 25 Endometritis 179 64 0 243 Pyometra 4 2 0 6 Supportif Reproduksi 112 498 0 610 Kasus repro lain 8 22 0 30 Gertak birahi/ sinkronisasi 56 15 0 71 parasit darah pengobatan cacing 8 Kasus Umum Abses,luka 171 373 12 556 Pincang,arthritis 39 72 2 113
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
73
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Pengobatan post partus 73 209 0 282 BEF 7 5 0 12 Kelemahan Umum 34 107 1 142 Omphalitis 3 13 0 16 Suportif transportasi&
stamina 615 1049 76 1740 Kasus Umum 30 54 0 84 Traumatika 7 37 9 53 9 Mastitis 179 200 1 380
Jumlah 2871 4782 234 7887
(3) Pemeriksaan dan Pengobatan Mastitis
Pemeriksaan mastitis secara rutin dilakukan 1 kali dalam 1
minggu pada keempat kuartir ambing. Pemeriksaan
dilakukan terhadap semua sapi laktasi dengan metode
California Mastitis Test (CMT). Pengobatan diberikan pada
ternak yang positif terdeteksi mastitis. Kasus mastitis pada
tahun 2013 seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 48. Kasus Mastitis Tahun 2013
No Bulan Limpakuwus Tegalsari Manggala (ekor) Jumlah
(ekor) (ekor)
1 Januari 2 42 - 44
2 Pebruari 34 51 - 85
3 Maret 16 28 - 44
4 April 20 35 - 55
5 Mei 43 32 - 75
6 Juni 2 15 - 17
7 Juli 14 11 - 25
8 Agustus 13 - - 13
9 September 15 7 - 22
10 Oktober 8 2 - 10
11 Nopember 15 10 - 25
12 Desember 12 19 1 32
Jumlah 194 252 1 447
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
74
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(4) Pengobatan Cacing
Pengobatan cacing tahun 2013 dilakukan secara serempak
dengan menggunakan jenis obat yang sesuai (aman)
menurut status reproduksi masing-masing ternak.
Kegiatan ini merupakan tindakan pencegahan agar ternak
bebas dari infestasi cacing. Adapun jumlah pengobatan
cacing tahun 2013 pada farm Limpakuwus adalah 512
pengobatan cacing, farm Tegalsari 536 pengobatan cacing
dan farm Manggala 107 pengobatan cacing. Total
pengobatan cacing sebanyak 1.155 dosis.
(5) Pengobatan Ektoparasit
Pengobatan ektoparasit dilaksanakan apabila terjadi kasus
berdasarkan pemeriksaan dilapangan. Jika ditemukan
infestasi ektoparasit pada ternak, tim medis segera
melakukan penanganan dan pengobatan agar ternak
bebas dari gangguan ektoparasit tersebut. Infestasi
ektoparasit di farm terlihat dengan adanya kasus
ringworm/dermatitis, miasis dan kutu pada vagina. Pada
tahun 2013 pengobatan ektoparasit sebanyak 336 kali.
(6) Perawatan Kuku
Perawatan kuku dilaksanakan setiap 6 bulan sekali untuk
masing-masing ternak. Kegiatan ini bertujuan untuk
menjaga kesehatan kuku dan tracak serta mencegah
adanya infeksi akibat benda asing/luka pada kuku.
Pemotongan kuku dilakukan dengan menggunakan alat
khusus (pisau pemotong kuku), dan diikuti dengan
pemberian antiseptik setelah potong kuku selesai. Tahun
2013 kegiatan potong kuku di farm Tegalsari sebanyak 51
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
75
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
ekor dan farm Limpakuwus sebanyak 19 ekor. Sedangkan
potong tanduk dilakukan di farm Tegalsari sebanyak 30
ekor dan farm Manggala sebanyak 18 ekor.
(7) Pemotongan Tanduk
Pemotongan tanduk dilakukan pada ternak betina
sebelum berumur 7 hari menggunakan caustic soda.
Sedangkan bagi sapi dewasa yang tanduknya sudah
terlanjur panjang, bisa dipotong dengan menggunakan
gergaji. Pada tahun 2013 dehorning dilaksanakan di farm
Tegalsari sebanyak 30 ekor dan farm Manggala sebanyak
18 ekor.
(8) Pemotongan Ekstra Putting (Extra Teat)
Kegiatan ini dilaksanakan apabila ada pedet betina yang
baru lahir memiliki kelebihan putting. Pada tahun 2013
kegiatan ini tidak ada karena tidak ada ternak dengan
putting berlebih. Pemotongan putting tambahan ini
dilakukan pada pedet umur 1-2 minggu. Caranya yaitu :
cuci dan desinfeksi terlebih dahulu sekeliling puting itu,
kemudian puting ditarik dan dipotong dengan gunting
yang tajam. Dan pada saat itu juga luka itu dioleskan
dengan yodium.
(9) Pemeriksaan Pasca Mati
Pemeriksaan Pasca Mati / bedah bangkai dilakukan oleh
tim Medis apabila ada ternak yang mati. Bertujuan untuk
mengetahui secara pasti penyebab kematian dan
perubahan pasca mati yang terjadi pada organ tubuh
ternak. Pengambilan sampel organ dapat dilakukan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
76
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
apabila dicurigai ada infestasi bakteri/virus sebagai media
peneguhan diagnosa.
b. Reproduksi
Kegiatan reproduksi meliputi Inseminasi Buatan (IB),
pemeriksaan kebuntingan (PKB), Transfer Embrio (TE),
Pertolongan kelahiran, Pemeriksaan reproduksi/sterility control
dan pengeringan.
(1) Inseminasi Buatan (IB)
Metode perkawinan yang dilakukan di BBPTUHPT adalah
IB dan TE. Pengamatan birahi dilakukan setiap hari
berdasarkan data perkiraan birahi ternak dan pengamatan
umum gejala birahi terhadap semua sapi betina dara siap
kawin / sapi dewasa di kandang. Hal ini penting dalam
penentuan waktu IB yang tepat. Untuk mendapatkan
efisiensi reproduksi yang baik banyaknya perkawinan
dengan IB (kawin suntik) untuk setiap ekor sapi sampai
menjadi bunting paling banyak dilakukan 2 kali perkawinan.
Apabila seekor sapi dikawinkan lebih dari 2 kali dan tidak
bunting, harus dilakukan pemeriksaan dan penanangan
reproduksi. Adapun jumlah data perkawinan yang
dilakukan pada tahun 2013 sebagai berikut:
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
77
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 49. Jumlah IB di Farm Tegalsari, Limpakuwus dan Manggala
No Bulan
Jumlah IB
Tegalsari Limpakuwus Manggala Jumlah
1 Januari 73 3 0 76
2 Februari 73 6 0 79
3 Maret 31 2 23 56
4 April 42 12 12 66
5 Mei 58 51 21 130
6 Juni 69 86 0 155
7 Juli 58 118 17 193
8 Agustus 47 91 10 148
9 September 106 82 10 198
10 Oktober 51 62 13 126
11 Nopember 52 53 11 116
12 Desember 60 41 19 120
Jumlah 720 607 136 1.463
(2) Pemeriksaan Kebuntingan (PKB)
Pemeriksaan kebuntingan dilakukan menggunakan
metode palpasi per rektal terhadap uterus dan isinya.
Diagnosa memakai metode ini dapat dilakukan 60 hari
sesudah inseminasi buatan. Hasil pemeriksaan
kebuntingan di Farm Limpakuwus dan Farm Tegalsari
seperti pada tabel berikut:
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
78
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 50. Pemeriksaan Kebuntingan
No Bulan
Tegalsari Limpakuwus Manggala
Jumlah (+) (-) Dubius (+) (-) Dubius (+) (-) Dubius 1 Januari 23 21 4 48 2 Februari 30 12 1 43
3 Maret 12 8 1 21 4 April 20 19 3 3 45 5 Mei 22 32 1 3 3 0 61 6 Juni 6 5 3 14 7 Juli 15 17 6 9 14 2 6 5 1 75 8 Agustus 8 11 2 9 6 2 6 1 0 45 9 September 22 41 7 11 21 9 3 3 0 117 10 Oktober 12 3 21 24 3 5 1 69 11 Nopember 19 0 3 74 24 15 9 2 1 147 12 Desember 28 6 5 37 25 19 120 Jumlah 211 167 36 167 117 50 35 16 6 805
Keterangan : *dubius : diulang pada bulan berikutnya
(3) Pelaksanaan Transfer Embrio (TE)
Transfer Embrio merupakan salah satu aplikasi Teknologi
Reproduksi dan bertujuan meningkatkan populasi dan
mutu genetik sapi secara cepat. Pada prinsipnya TE ini
dibagi dalam 2 kegiatan yaitu produksi embrio dan transfer
embrio pada resipien. Pada tahun 2013 ini kegiatan TE
masih dilaksanakan bekerjasama dengan BET Cipelang.
Tabel 51. Kegiatan Produksi Embrio Tahun 2013
No
Tanggal Jml Donor
Hasil Produksi Embrio
1 26 April 2013 5 34 embrio ( 11 UF, 5 DG,3 EB, 4 CM,7 EXB,4 BL)
2 2-3 Juli 2013 11 6 ekor tidak respon, 29 embrio( 3 Grade B, 3 Grade C, 4 DG, 6 CM,3 CMA, 3 CMB, 4 BLA, 3 UF, 0 EBA.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
79
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 52. Kegiatan Aplikasi TE pada Resipien pada tanggal 2-3 Juli 2013
No Ear Tag
Kode Embrio
Jml Posisi
1 0294 Btr 3615 14H005936 020713:4:3.3
Kornu Kanan
2 0409 Btr 3615 14H005936 020713;4.3.4
Kornu Kiri
3 0475 Btr 3615 14H005936 020713:4.3.4
Kornu Kanan
4 0510 Btr 3615 14H005936 020713:4.3.4
Kornu Kanan
5 0631 Btr 3552 14 H005936 020713:4.2.5
Kornu Kanan
6 1921 Btr 3552 14 H005936 020713:4.2.6
Kornu kanan
7 1995 Btr 3563 14 H005936 030713:4.1.7
Kornu Kanan
8 0389 Btr 3563 14 H005936 030713:14.2.8 Btr 3563 14 H005936 030713:4.2.9
2 (duplet) Kornu Kanan
9 2008 Btr 3563 14 H005936 030713:4.1.1
Kornu Kanan
(4) Pertolongan Kelahiran
Pertolongan kelahiran dilakukan apabila terjadi kesulitan
kelahiran. Bertujuan untuk menyelamatkan pedet dan
mempertahankan kesehatan induk. Jumlah kelahiran dan
rataan berat lahir pedet tahun 2013 sebagai berikut :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
80
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 53. Jumlah dan Rata-Rata Berat Lahir
No Bulan Jantan Rata2 BBL Betina Rata2 BBL Jumlah
1 Januari 20 41,15 27 37,7 47
2 Februari 63 40,35 87 38,85 150
3 Maret 67 41,1 65 39,87 132
4 April 37 40,92 43 39,78 80
5 Mei 18 40,3 13 41 31
6 Juni 10 40,5 14 39,64 24
7 Juli 7 39 9 38,2 16
8 Agustus 9 41,5 14 45,7 23
9 September 3 44,3 7 38,7 10
10 Oktober 14 42 7 38,8 21
11 Nopember 11 36,63 10 35,4 21
12 Desember 3 43 3 37,33 6
Jumlah 262 40,90 299 39,25 561
(5) Pemeriksaan Reproduksi / Sterility Control
Pemeriksaan kesehatan reproduksi sangat penting untuk
mengetahui status kondisi reproduksi dan diagnosa
gangguan kesehatan reproduksi. Selain itu juga dapat
mengukur kesuburan ternak, kondisi kemajiran ringan
(infertile) atau kondisi kemajiran tetap (steril).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi reproduksi
ternak yaitu hormonal, pengelolaan ternak, penyakit
kelamin menular, kelainan anatomi, kelainan patologi, dan
lingkungan. Tindakan pengobatan dilakukan sebagai
upaya agar sapi perah mempunyai status reproduksi yang
baik. Pada tahun 2013 kasus kesehatan reproduksi
reproduksi yang terjadi yaitu :
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
81
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Tabel 54. Kasus Kesehatan Reproduksi
No Kasus Jumlah 1 Hipofungsi 448 2 Sistik ovari 10 3 Metritis 25 4 Endometritis 243 5 Abortus 17 6 Lahir mati 27 7 Anestrus 0 8 ClP 11 9 Distokia 9
10 Prolapsus vagina 3 11 Retensi plasenta 24 12 Supportif reproduksi 610
(6) Program Pengeringan
Tujuan dari program pengeringan adalah memberikan
kesempatan ambing istiharat dalam kondisi sehat untuk
mempersiapkan periode laktasi berikutnya. Pengeringan
dilakukan pada sapi induk laktasi yang sudah bunting
umur 7 bulan dan sapi laktasi dengan produksi ≤ 10 liter /
hari atau sudah 305 hari laktasi, sapi sakit.
Metode pengeringan dilakukan dengan cara “pemerahan
berselang kombinasi penghentian pemberian konsentrat
dengan tiba-tiba“. Cara ini paling efektif dan memperkecil
timbulnya gangguan kesehatan pada ambing. Waktu yang
diperlukan dalam proses pengeringan berkisar 3 (tiga)
minggu tergantung jumlah produksi pada akhir
pemerahan.
Untuk mencegah terjadinya mastitis pada periode laktasi
berikutnya, setelah selesai proses pengeringan diberikan
obat mastitis masa kering secara intra mammary.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
82
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Dalam tahun 2013 telah dilaksanakan program
pengeringan pada sapi induk di 2 farm yaitu Farm
Limpakuwus sebanyak 11 ekor dan Farm Tegalsari
sebanyak 211 ekor.
(7) Pemeriksaan Frozen Semen
Pemeriksaan frozen semen menggunakan mikroskop
sebagai upaya untuk memantau kualitas semen yang
digunakan di farm dan memeriksa kondisi semen saat
straw baru datang.
(8) Pemeriksaan Persediaan N2 Cair
Pemeriksaan persediaan N2 cair dilakukan tiap minggu
sekali untuk memantau ketersediaan N2 cair dalam
container yang berisi semen beku. Hal ini merupakan
upaya untuk menjaga kualitas semen beku yang disimpan
dan digunakan untuk inseminasi.
c) Laboratorium
Laboratorium melakukan kegiatan yang menunjang Kesehatan
Masyarakat Veteriner (Kesmavet) terutama dalam pengujian susu.
(1) Uji Organoleptik
Pengujian mutu secara fisik dapat dilakukan secara
sederhana dan mudah dilakukan antara lain :
(a) Uji Warna, susu normal berwarna putih
Warna air susu dipengaruhi oleh bangsa ternak, jenis
pakan, jumlah lemak, bahan padat dan bahan
pembentuk warna. Warna air susu berkisar dari putih
kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putih dari
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
83
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
susu merupakan hasil dispersi dari refleksi cahaya oleh
globula lemak dan partikel koloidal dari casein dan
calsium phosphat. Warna kuning adalah karena lemak
dan caroten yang dapat larut. Bila lemak diambil dari
susu maka susu akan menunjukkan warna kebiruan.
(b) Uji Bau, susu yang normal bau susu
(c) Uji Rasa, rasa susu yang normal agak manis
Air susu terasa sedikit manis, yang disebabkan oleh
laktosa, sedangkan rasa asin berasal dari klorida, sitrat
dan garam-garam mineral lainnya. Cita rasa yang kurang
normal mudah sekali berkembang di dalam susu dan hal
ini mungkin merupakan akibat dari:
Sebab fisiologis seperti cita rasa pakan sapi.
Sebab dari enzim yang menghasilkan cita rasa tengik
karena kegiatan lipase pada lemak susu.
Sebab kimiawi, yang disebabkan oleh oksidasi lemak.
Bakteri yang timbul sebagai akibat pencemaran dan
pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peragian
laktosa menjadi asam laktat dan hasil samping
metabolik lainnya yang mudah menguap.
Sebab mekanis, bila susu mungkin menyerap cita
rasa cat yang ada disekitarnya, sabun dan dari
larutan chlor.
Secara umum hasil uji organoleptik tahun 2013 menunjukan
hasil yang baik dan normal.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
84
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(2) Uji Kualitas Susu
Di laboratorium Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner)
BBPTUHPT Baturraden pemeriksaan susunan susu
menggunakan alat “milk analysis” yang sangat bermanfaat
dalam pemeriksaan susu secara cepat. Dalam waktu 10
menit untuk pemeriksaan per sampel susu sudah dapat
diketahui kadar lemak, berat jenis, kadar laktosa, kadar
bahan kering tanpa lemak, kadar protein dan kadar air.
Tabel 55. Hasil Pemeriksaan Kualitas Susu Tahun 2013
No Bulan Lemak BJ Laktosa BKTL Protein
1 Januari 4,31 1,0271 4,34 7,93 2,89
2 Februari 3,70 1,0298 4,33 7,88 2,89
3 Maret 3,66 1,0281 4,42 8,00 2,93
4 April 3,97 1,0292 4,35 7,92 3,05
5 Mei 3,91 1,0279 4,36 7,92 2,91
6 Juni 2,64 1,0296 4,33 7,88 2,88
7 Juli 3,01 1,0296 4,54 8,24 3,01
8 Agustus 3,01 1,0296 4,54 8,24 3,01
9 September 4,29 1,0279 4,43 8,07 2,95
10 Oktober 4,46 1,0278 4,44 8,08 2,95
11 Nopember 4,46 1,0278 4,43 8,07 2,94
12 Desember 2,73 1,0276 4,23 7,69 2,83
(3) Uji Rezasurin
Uji Rezasurin bertujuan untuk mengetahui aktivitas bakteri
dalam susu. Pengujian ini dilakukan satu minggu sekali.
Sampel diambil dari milkcan dan cooling unit.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
85
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Uji rezasurin ini menggunakan peralatan waterbath dan
lovibond. Lovibond mempunyai skala maksimal angka 6.
Susu yang layak untuk konsumsi minimal skala 4.
Tabel 56. Hasil Uji Rezasurin
No Bulan Milkcan Cooling Tangki Standar
1 Januari 4,62 5,53 4
2 Februari 4,62 5,53 - 4
3 Maret 4,70 5,42 - 4
4 April 4,00 5,42 - 4
5 Mei 4,79 5,13 - 4
6 Juni 4,79 5,13 - 4
7 Juli 5,16 5,17 5,50 4
8 Agustus 4,96 5,43 5,50 4
9 September 4,98 5,45 5,30 4
10 Oktober 4,60 5,10 4
11 Nopember 4,78 5,20 _ 4
12 Desember 4,39 5,32 6,00 4
Hasil rata-rata uji rezasurin tahun 2013 pada milkcan 4,699
dan pada cooling 5,319. Ini berarti bahwa secara rataan hasil
uji rezasurin tahun 2013 dalam batas normal.
(4) Uji Residu Antibiotik
Uji residu antibiotik pada tahun 2013 dilaksanakan sebanyak
689 kali dengan hasil positif 69 sampel, negatif 594 sampel
dan dubius 26 sampel. Pengujian ini dilakukan pada sampel
susu dari individu, cooling Farm Tegalsari, Limpakuwus dan
Tanki, kandang.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
86
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(5) Pemeriksaan Parasit
Jika ada sapi yang terindikasi menderita cacingan
(terinfestasi endoparasit), diambil sampel fesesnya kemudian
diperiksa secara natif dan sentrifus di laboratorium. Hasilnya
akan terlihat telur cacing, kemudian diidentifikasi species
parasit tersebut. Hasil pemeriksaan ini dijadikan peneguhan
diagnosa infestasi endoparasit yang menyerang sapi. Pada
tahun 2013 telah dilakukan pemeriksaan endoparasit
sebagaimana dalam tabel berikut :
Tabel 57. Hasil Pemeriksaan Parasit
No
Tanggal Pemeriksaan
Jumlah sampel
Pengujian Hasil
1 22 Januari 1051 PUD Parasit Darah
Negatif parasit darah (916)
Theleriosis (126)
Anaplasmosis (8)
Babesiosis (1) 877 Sedimentasi parasit Negatif (877) 2 19 Juni
1211 Ulas Darah (parasit darah)
Positif (42) Negatif (1169)
588 Sedimentasi parasit Negatif (588)
588 Withlock Trichostrongylus Positif (33)
Withlock Bunostomum Positif(33)
Withlock Ostertagia Positif (73)
Withlock Strongylodes Positif (6)
Withlock Oesophagustomum Positif (1)
Withlock Moniezia Positif (19) Withlock Coccidia Positif (82) Withlock cooperia Positif (27)
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
87
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
(6) Sterilisasi alat laboratorium
Sterilisasi alat laboratorium dilakukan rutin seminggu sekali.
Hal ini dilakukan untuk persiapan alat dalam pengujian
dengan jangka waktu satu minggu.
(7) Sterilisasi ruangan laboratorium
Strelisasi ruangan dilakukan apabila diperlukan atau bersifat
isidental. Sterilisasi ruangan ini menggunakan sinar ultra
violet yang dinyalakan selama 8 jam.
d) Stock Opname Obat
Pembukuan dan pencatatan administrasi obat-obatan umum,
hormon, semen beku, desinfektan, bahan dan alat keswan, bahan
dan alat reproduksi, serta bahan peralatan laboratorium
dilaksanakan secara rutin. Stok opname barang/obat dilaporkan
secara berkala pada akhir bulan.
2. SEKSI PRASARANA DAN SARANA
a. Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Seksi Prasarana
dan Sarana mempunyai tugas melakukan pengelolaan prasarana dan
sarana teknis meliputi instalasi kandang bibit ternak unggul, kebun
bibit hijauan pakan ternak, ladang penggembalaan, sarana teknis dan
sarana pendukung.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
88
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Adapun rincian tugas tersebut sesuai Keputusan Direktur Jenderal Bina
Produksi Peternakan Nomor 075/OT.140/F/12.04 adalah sebagai
berikut :
1) Melakukan urusan pakan, yang kegiatannya meliputi :
a) Penyusunan rencana kebutuhan pakan, konsentrat dan hijauan
makanan ternak (HMT);
b) Melakukan penyediaan bahan pakan;
c) Melakukan pengolahan, penyimpanan dan distribusi pakan
konsentrat dan HMT;
d) Merencanakan kebutuhan lahan HMT;
e) Melakukan pengolahan dan perawatan lahan HMT dan padang
penggembalaan;
f) Melakukan pemeliharaan sarana penyimpanan pakan (gudang
dan silo).
2) Melakukan urusan alat dan mesin, yang kegiatannya meliputi :
a) Menyusun rencana kebutuhan dan penggunaan alat dan mesin
peternakan;
b) Melakukan penyimpanan alat dan mesin peternakan;
c) Melakukan pemeliharaan alat dan mesin peternakan;
d) Melakukan pemeliharaan prasarana pemuliaan, pemeliharaan
dan produksi (kandang, instalasi air/listrik, kamar susu, dll.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 adalah :
1) Penyediaan Pakan Konsentrat
Kegiatan pokok dalam penyediaan konsentrat adalah memasukan
bahan pakan konsentrat ke gudang, mengolah, mencampur,
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
89
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
menyimpan dan mendistribusikan campuran konsentrat ke
kandang menurut kebutuhan dan kecukupan pakan di kandang.
Tahun Anggaran 2013 alokasi biaya APBN untuk keperluan
penyediaan pakan konsentrat senilai Rp 12.745.800.000,-
(Duabelas milyar tujuh ratus empat puluh lima juta delapan ratus
ribu rupiah) yang digunakan untuk pembelian bahan konsentrat
sebanyak 1.971.000 kg, bahan konsentrat super 438.000 kg,
Completfeed sebanyak 1.095.000 kg.
Bahan-bahan tersebut dibuat campuran konsentrat dengan
komposisi dalam 4 (empat) formula yaitu :
- Formula 1 untuk sapi induk dewasa produksi tinggi > 20
liter/ekor/hari
- Formula 2 untuk sapi induk dewasa produksi sedang < 20
liter/ekor/hari dan dara.
- Formula Pedet untuk sapi pedet (Umur 4 bulan - 6 bulan)
- Formula Calf Starter untuk pedet (Umur 8 hari - 4 bulan).
Secara rinci komposisi formulasi dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 58. Komposisi Formulasi Pakan Konsentrat
NO JENIS BAHAN KOMPOSISI
F1 F2 PEDET CALFSTARTER
1 Bungkil Kelapa 25% 28% 25% 10%
2 Bungkil Kedelai 14% 6% 11% 20%
3 Pollard 35% 35% 30% 30%
4 Mineral 2% 2% 2% 2%
5 CGF 10% 14% 20% 23%
6 CGM 4% 4% 2% 5%
7 Gaplek 10% 11% 10% 10%
Jumlah 100% 100% 100% 100%
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
90
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Pemantauan kualitas bahan pakan, konsentrat jadi dan hijauan
dilakukan dengan cara memeriksakan sample bahan pakan secara
periodik untuk dianalisa kandungan nutrisinya (analisa proksimat).
Pengujian yang telah dilaksanakan tahun 2013 yaitu di
laboratorium BPMPT Bekasi, Laboratorium Pakan Unsoed dan
Laboratorium Balitnak.
2) Hijauan Pakan Ternak (HPT)
a) Rumput
Rumput yang ditanam pada lahan BBPTUHPT Baturraden
tahun 2013 seluas 70 Ha, yang terbagi 40 Ha di lokasi Farm
Limpakuwus dan 15 Ha di Tegalsari, Farm Manggala 15 Ha.
Produksi rumput yang dihasilkan untuk konsumsi ternak
tahun 2013 sebesar 13.003.782 kg yang terdiri dari Farm
Tegalsari sebesar 6.081.616 kg, Farm Limpakuwus sebesar
6.535.519 kg dan Farm Manggala sebesar 1.498.528 kg.
Rincian produksi per bulan dapat dilihat pada lampiran 5.
Beberapa jenis varietas rumput yang ditanam antara lain :
(1) Rumput Raja (King Grass)
Rumput Raja adalah hibrida yang merupakan hasil
persilangan antara Pennisetum purpureum dengan
Penisetum thypoides. Pertama kali datang di Indonesia
diperkirakan tahun 1985 di Baturraden mulai ditanam
tahun 1986 berasal dari Thailand dan ditanam tahun
1987 berasal dari Srilangka.
Rumput ini termasuk tanaman tahunan yang
membentuk rumpun, dengan gambaran umum rumput
raja umur 40 - 60 hari jumlah rumpun antara 28 - 38,
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
91
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
tinggi rumput dapat mencapai 4,5 - 5 m. Lebar daun
pada umur 4,3 - 4,7 cm.
Perawatan dan pemupukan dilakukan 1 sampai 2 kali
per tahun dengan pupuk an organik dan pupuk organik.
(2) Rumput Gajah (Pennissetum purpureum)
Asal tanaman rumput ini dari Afrika tropis. Gambaran
umumnya tumbuh tegak membentuk rumpun, dengan
tinggi tanaman 1,8 - 2,4 m, bunga tersusun tandan
warna keemasan. Rumput ini terdiri beberapa varitas
antara lain Hawai, Thailand dan Afrika yang
keberadaannya sekarang menyebar pada berbagai blok
(petak).
b) Legume
Selama tahun 2013 jumlah legume yang dihasilkan
BBPTUHPT Baturraden untuk konsumsi sebesar 255.463 kg
yang terdiri dari Farm Tegalsari sebesar 106.850 kg, Farm
Limpakuwus 135.123 kg dan Farm Manggala sebesar
13.490 kg.
Tabel 59. Produksi dan Produktivitas Rumput dan Legume Di BBPTUHPT Baturraden
NO Jenis HPT Farm
Jumlah TS LK MGL
1. Rumput a. Produksi 6.081.616 6.011.683 910.483 13.003.782 b. Luasan 1.161.764 1.702.300 244.200 3.108.264 c. Produktivitas 62,90 41,37 33,79 138,06
2. Gliricidia a. Jlh Pohon 28.959 39.369 65.885
b. Produksi 81.847 114.203 187,040
c. Produktivitas 2,8 2,9 2
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
92
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
c) Padang Gembalaan
Luas padang penggembalaan total 30 ha, terdiri dari 5 ha di
Farm Tegalsari dan 5 ha Farm Limpakuwus 20 ha di
Manggala. Tahun 2013 perawatan padang gembalaan
dilakukan secara berkala bertujuan untuk memperbaiki
kondisi tanaman di padang dan mencegah adanya tonggak
atau benda yang berbahaya untuk kesehatan ternak.
Padang gembalaan seluas 0,5 Ha beralih fungsi menjadi area
study teknis, sehingga untuk kepentingan penggembalaan
dapat memanfaatkan area yang masih ada secara baik.
d) Kebun Koleksi
Dalam upaya mempertahankan budidaya hijauan pakan
ternak dan sebagai media informasi tentang hijauan pakan
ternak bagi pihak luar Balai maka Balai merawat kebun
koleksi seluas 0,5 hektar yang ditanami berbagai jenis
tanaman, antara lain jenis Srugum vulgare, Gran panic, King
3. Desmodium a. Jlh Pohon 8.717 5.132 12.809
b. Produksi 11.096 7.193 16.574 c. Produktivitas 1,0 1,4 1,2
4. Kaliandra a. Jlh Pohon 1921 13.903 17.324 b. Produksi 4345 28.544 28.797
c. Produktivitas 2 2,05 1 5. Turi a.Jlh Pohon 156 156 b.Produksi 654 654
c. Produktivitas 4 4 6. Arachis a. Produksi 8.908 8.908
7. Pastura a. Luas(m2) 11.200 11.200 b. Produksi 13.490 13.490 c. Produktivitas 2,45 2,45
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
93
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
grass, Panicum Muticum, Brachiaria decumben, Brachiria
ruziensin, Dwraf napier, Setaria slendida, Setaria spacelata,
Star grass, Mexicana, Gajah afrika, Gajah thailand, Gajah
haway dan Desmodium, Aracis pintoi.
3) Alat dan Mesin
a) Mesin Perah
Tahun 2013 tidak ada pengadaan mesin perah sehingga
masih hanya perawatan terhadap barang yang ada.
Perawatan dan perbaikan yang dilakukan adalah perbaikan
atau penggantian pulsator (alat penyedot susu), penggantian
inner linner, pembersihan slang udara serta perbaikan mesin
penggerak penyedot susu. Secara rutin pembersihan
menggunakan desinfektan juga dilakukan untuk menjaga
kebersihannya.
b) Mesin Milking Parlour
Adalah mesin perah berkapasitas besar yang dipergunakan
untuk memerah susu secara bersamaan dalam jumlah
ternak tertentu sesuai kapasitas yang dimiliki. Pemerahan
model ini ternak akan digiring / dikumpulkan menuju tempat
mesin. Mesin milking parlour terpasang di lokasi Tegalsari
dengan kapasitas sekali pemerahan 16 ekor, dibagi 8 ekor
sisi kanan dan 8 ekor sisi kiri. Mesin perah ini menggunakan
tenaga penggerak electromotor 4,5 HP dan 2,5 HP phase
380 volt, untuk menggerakan pompa vacum dan pompa
penyedot susu agar susu masuk ke cooling unit.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
94
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Pembersihan menggunakan acid cleaner dilaksanakan secara
rutin agar sisa kotoran dan lemak susu tidak menggumpal.
c) Mesin Genset
Mesin ini dipergunakan untuk menghasilkan aliran listrik
pada saat listrik padam, selama ini listrik yang dihasilkan
dipergunakan untuk mengaliri listrik kandang, colling unit
dan mesin chopper Farm Tegalsari. Mesin genset yang
berfungsi ada 3 buah (2 genset listrik di Farm Tegalsari dan
Farm Limpakuwus, 1 genset air untuk menggerakkan air di
Farm Limpakuwus pada saat air kecil atau putus). Tahun
2013 telah dilakukan perawatan berupa pengecekan onderdil
dan penggantian sparepart yang rusak.
d) Mesin Chopper
Mesin chooper yang ada jumlahnya 4 unit, kapasitas masing-
masing 1-2 ton per jam menggunakan tenaga penggerak
electromotor HP-3 phase 380 volt. Dipasang 2 unit di Farm
Tegalsari dan 2 unit di Limpakuwus. Perawatan yang sering
dilaksanakan yaitu :
- Penggantian lager
- Penggantian pisau
- Penggantian plat
- Penggantian pisau chopper
- Perbaikan vanbelt
- Perbaikan elektro motor.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
95
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
e) Mixer
Mixer adalah alat yang dipergunakan untuk mencampur
bahan - bahan konsentrat menjadi konsentrat jadi dalam
kapasitas besar.
(1) proses pencampuran kosentrat dengan memasukkan
bahan-bahan konsentrat sesuai dengan kapasitas
mixer, kemudian dikeluarkan dan ditampung kedalam
kantong-kantog goni, ditimbang, dan didistribusikan ke
kandang.
(2) kegiatan perawatan mesin mixer terdiri dari
penggantian handel, tali van belt, elektro motor dan
perbaikan alas Mixer.
Mixer yang dipergunakan 2 jenis yaitu 1 unit kapasitas 2
ton/jam menggunakan tenaga penggerak elektromotor 10
HP dan 2,5 HP – 3 phase 380 volt. Serta 1 Unit kapasitas 1
ton/jam menggunakan tenaga penggerak electromotot 10 HP
dan 2,5 HP – 3 phase 380 volt. Jumlah mixer ada 4 unit di
Farm Tegalsari 2 unit dan di Farm Limpakuwus 2 unit.
f) Grinder
Grinder adalah alat yang dipergunakan untuk menghaluskan
butiran biji-bijian menjadi partikel yang lebih kecil. Tahun
2013 grinder yang ada beroperasi sebanyak 1 (satu) unit di
Farm Tegalsari dipergunakan untuk menggiling butiran
jagung dan bungkil kedelai.
Perawatan yang dilakukan adalah penggantian saringan,
penggantian gigi pemukul dalam, pelumasan secara rutin,
penggantian van belt penggerak serta penggantian handel
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
96
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
arus listrik. Mesin ini mempunyai kapasitas 1 ton/jam
menggunakan tenaga penggerak elektromotot 15 HP – 3
phase 380 volt.
g) Mesin Sprayer
Kegiatan perawatan mesin sprayer pada tahun 2013 rutin
dilakukan dengan pembersihan, uji coba, pelumasan dan cek
onderdil/spare part. Mesin ini digunakan untuk pelaksanaan
kegiatan desinfeksi kandang.
h) Mesin Hand Traktor
Tahun 2013 mesin ini dipergunakan di Farm Limpakuwus
untuk mengangkut konsentrat, legume di lokasi sekitar farm.
Perawatan yang telah dilakukan yaitu penggantian ban dan
service ringan mesin.
4) Bangunan dan Instalasi
Pada tahun 2013 pekerjaan pemeliharaan bangunan dan instalasi
telah dilaksanakan di Farm Tegalsari dan Limpakuwus,
kegiatannya meliputi perawatan instalasi air, perbaikan instalasi
listrik kantor dan farm, perbaikan jalan antar kandang, perbaikan
kandang sapi dewasa / freestall, perbaikan kandang sapi pedet,
perbaikan bak dipping, pembuatan lantai jemur pakan, pembuatan
tembok pembatas dan pembuatan jalan panen.
5) Kegiatan Lain :
a) Pada tahun 2013 ini ada beberapa pengadaan mesin/alat baru
untuk menunjang kelancaran kegiatan yaitu :
- Mesin TMR 2 unit
- Tracktor Loaders 2 unit
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
97
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b) Pembuatan 900 ton silase. Proses pembuatan di Farm
Limpakuwus. Sebagian hasil silase sudah diberikan untuk
mencukupi kebutuhan pakan ternak di farm dan sisanya masih
dalam proses penyimpanan.
c) Pembuatan Pupuk Bokasi. Proses pembuatan pupuk bokasi di
Farm Tegalsari dengan produksi 6.911 Zak/241.885 kg.
C. BIDANG PEMASARAN DAN INFORMASI
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013
tanggal 24 Mei 2013, Bidang Pemasaran dan Informasi mempunyai
tugas melaksanakan penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi hasil
produksi bibit unggul sapi perah dan kambing perah bersertifikat, serta hasil
ikutannya dan hijauan pakan ternak.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pemasaran dan Informasi
menyelenggarakan fungsi :
- Pelaksanaan distribusi dan pemasaran hasil produksi bibit unggul sapi
perah dan hasil ikutannya;
- Penyiapan kerjasama kegiatan pemuliaan, pemeliharaan, produksi dan
pemasaran bibit unggul sapi perah dan hasil ikutannya;
- Pengumpulan, pengolahan dan analisis data kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul sapi perah
dan hasil ikutannya;
- Pelaksanaan penyebarluasan informasi dan diseminasi kegiatan
pemuliaan, pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul
sapi perah dan hasil ikutannya.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
98
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
1. SEKSI PEMASARAN
a. Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 Seksi Pemasaran mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan kerja sama pemeliharaan, produksi,
pemuliaan, serta penyebaran, distribusi dan pemasaran hasil produksi
bibit unggul sapi perah dan kambing perah bersertifikat, serta hasil
ikutannya dan hijauan pakan ternak.
Rincian tugas pekerjaan tersebut dijelaskan dalam Surat Keputusan
Direktur Jenderal Bina Produksi Peternakan Nomor 75/OT.140/F/12.04
sebagai berikut :
1). Melakukan rencana distribusi hasil produksi bibit unggul sapi perah
dan hasil ikutannya meliputi:
a) Melakukan penyiapan survay kelayakan wilayah distribusi,bibit
dan hasil ikutannya;
b) Menyusun penyiapan rencana distribusi bibit unggul sapi perah
dan hasil ikutannya;
c) Melakukan penyiapan distribusi bibit unggul sapi perah dan
hasil ikutannya;
d) Melakukan penyiapan pemantauan hasil dan evaluasi hasil
distribusi bibit unggul sapi perah dan hasil ikutannya.
2). Melakukan urusan pemasaran hasil produksi bibit unggul sapi
perah dan hasil ikutannya meliputi:
a) Melakukan penyiapan survey kelayakan wilayah distribusi,bibit
dan hasil ikutannya;
b) Menyusun penyiapan rencana distribusi bibit unggul sapi perah
dan hasil ikutannya;
c) Melakukan penyiapan pemasaran;
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
99
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
d) Melakukan penyiapan pemantauan hasil;
e) Melakukan penyiapan evaluasi dan usulan penetapan harga
bibit unggul hasil sapi perah dan hasil ikutannya.
3). Melakukan pengolahan hasil ikutan pembibitan ternak unggul sapi
perah meliputi:
a) Menyusun rencana produksi olahan hasil ikutan;
b) Menyiapkan bahan baku produksi olahan hasil ikutan;
c) Memproduksi olahan hasil ikutan;
d) Melakukan pengawasan mutu produksi olahan hasil ikutan.
4). Melakukan penyiapan bahan kerjasama pemuliaan, pemeliharaan,
produksi dan pemasaran bibit unggul sapi perah dan hasil
ikutannya meliputi :
a) Melakukan pengumpulan bahan kerjasama pemuliaan,
pemeliharaan, produksi dan pemasaran bibit unggul sapi perah
dan hasil ikutannya;
b) Menganalisis bahan kerjasama;
c) Menyusun konsep naskah kerjasama;
d) Menyiapkan bahan usulan kerjasama.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pada Tahun Anggaran 2013 kegiatan yang telah dilaksanakan Seksi
Pemasaran antara lain :
1) Pemasaran dan Distribusi Ternak
Pada tahun 2013 Seksi Pemasaran menjual ternak sebanyak 260
ekor (128 ekor ternak bibit dan 132 ekor ternak non bibit) dari
ternak farm BBPTUHPT Baturraden dengan harga jual sebesar
Rp.1.684.490.000,- (Satu miliar enam ratus delapan puluh empat
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
100
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah). Rincian penjualan
ternak dapat dilihat pada lampiran 6.
2) Pemasaran dan Distribusi Susu (hasil ikutan)
Pada tahun 2013 total penerimaan susu di Seksi Pemasaran
sebanyak 1.336.324,90 kg yang terdiri dari susu yang dijual
sebanyak 1.319.616,40 kg, susu yang diolah sebanyak 3.769 kg,
susu yang distribusikan sebagai hibah sebanyak 11.523,5 kg dan
lain-lain sebanyak 1.416 kg. Adapun rincian distribusi susu selain
yang dijual dalam tahun 2013 sebagaimana di bawah ini :
a) Hibah / bantuan untuk Karyawan
Pada tahun 2013 hibah kepada karyawan diberikan sebagai
penambah gizi petugas pelaksana di kandang 4.788 kg, untuk
apel pagi dan senam pagi sebanyak 4.830 kg.
b) Hibah / bantuan susu untuk Posyandu
Pada tahun 2013 didistribusikan susu sebanyak 300 kg
Posyandu Manula di desa Karangsalam Kecamatan
Baturraden.
c) Hibah kepada Tamu Dinas
Pada tahun 2013 didistribusikan susu sebanyak 1.605,50 kg
untuk bantuan Dinas.
d) Produk olahan susu
Produk olahan susu tahun 2013 berupa susu pasteurisasi dan
olahan lain sebanyak 3.769 kg.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
101
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
e) Lain-lain
Total distribusi untuk keperluan lain-lain sebanyak 1.416 kg
yang terdiri dari sarana promosi sebanyak 1.381 kg dan untuk
dharma wanita sebanyak 35 kg.
Tabel 60. Daftar Distribusi Susu
Penerimaan
( kg )
Distribusi
No Bulan Jual ( kg )
Hibah ( kg )
Lain-lain ( kg )
Pengolahan (kg)
1. Januari 45.573,20 44.649,70 873,5 50 0 2. Februari 43.847,80 43.002,80 725 25 100 3. Maret 67.513,30 66.577,30 725 0 211 4. April 18.935,20 17.707,20 903 221 104 5. Mei 112.041,60 110.229,60 1.140 0 672 6. Juni 133.234,40 131.583,40 942 15 694 7. Juli 153.626,60 152.608,60 890 0 128 8. Agustus 164.287,90 162.934,90 1.293 0 60 9. September 161.740,20 159.799,20 1.061 0 880
10. Oktober 154.912,70 152.659,70 978 800 475 11. November 127.172,80 125.769,80 943 310 150 12. Desember 153.439,20 152.094,20 1.050 0 295
TOTAL 1.336.324,90 1.319.616,40 11.523,50 1.416,0 3.769,0
3) Pemasaran, Distribusi HPT (Hijauan Pakan Ternak) dan
KSO Lahan
a) Penjualan HPT Bibit
Pada tahun 2013 Seksi Pemasaran menjual HPT Bibit
sebanyak 15.000 stek dengan harga jual Rp 750.000,- .
b) Penjualan HPT Konsumsi
Pada tahun 2013 Seksi Pemasaran menjual HPT Konsumsi
sebanyak 112.424 kg dengan harga jual Rp 5.621.200,-.
Secara rinci penjualan HPT dapat dilihat pada lampiran 7.
c) KSO Pemanfaatan Lahan
Pada bulan Desember 2013 ada perjanjian pemanfaatan lahan
untuk warung dan untuk pertanian dilokasi Tegalsari sebanyak
8 perjanjian.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
102
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
4) Sewa Gedung Eduwisata dan Mess B
Pada tahun 2013 ada sewa gedung Eduwisata dengan harga sewa
per hari Rp 250.000,- sebanyak 13 hari sehingga total sewa
sebanyak Rp.3.250.000,- (lampiran 8).
2. SEKSI INFORMASI
a. Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor
55/Permentan/OT.140/5/2013 Seksi Informasi mempunyai tugas
melakukan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, serta
penyebarluasan informasi dan diseminasi pemeliharaan, produksi,
pemuliaan, penyebaran, distribusi dan pemasaran bibit unggul sapi
perah dan kambing perah bersertifikat, serta hasil ikutannya dan
hijauan pakan ternak.
Rincian tugas pekerjaan tersebut dijelaskan dalam Surat Keputusan
Direktur Jenderal Bina Produksi Peternakan Nomor 75/OT.140/F/12.04
sebagai berikut :
1) Melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis kegiatan
pemuliaan, pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran
bibit unggul sapi perah dan hasil ikutannya, yang kegiatannya
meliputi:
a) Melakukan pengumpulan dan hasil kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul
sapi perah dan hasil ikutannya;
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
103
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
b) Melakukan pengolahan data hasil kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul
sapi perah dan hasil ikutannya;
c) Melakukan analisis data hasil kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul
sapi perah dan hasil ikutannya;
d) Melakukan penyajian data hasil kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul
sapi perah dan hasil ikutannya.
2) Melakukan kegiatan penyebarluasan informasi dan diseminasi
kegiatan pemuliaan, pemeliharaan, produksi, distribusi dan
pemasaran bibit unggul sapi perah dan hasil ikutannya.
a) Melakukan penyusunan konsep bentuk informasi dan
diseminasi;
b) Melakukan penyiapan bahan penyebarluasan informasi dan
diseminasi;
c) Melakukan penyiapan pelaksanaan penyebarluasan informasi
dan diseminasi;
d) Melakukan penyiapan pemantauan dan evaluasi kegiatan
penyebarluasan informasi dan diseminasi.
3) Melakukan kegiatan promosi hasil kegiatan pemuliaan,
pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul
sapi perah dan hasil ikutannya.
a) Melakukan penyiapan survey pasar;
b) Melakukan analisis hasil survey;
c) Menyusun konsep bentuk promosi;
d) Melakukan penyiapan kegiatan promosi;
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
104
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
e) Melakukan penyiapan pemantauan dan evaluasi kegiatan
promosi.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pada Tahun Anggaran 2013 kegiatan yang telah dilaksanakan Seksi
Informasi antara lain :
1) Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data
Input data produksi susu farm Tegalsari dan Limpakuwus sampai
dengan bulan Desember 2013.
Input data IB, PKB, Kelahiran farm Tegalsari dan Limpakuwus
sampai dengan bulan Desember 2013.
2) Penyelenggaraan Promosi, Publikasi dan Pameran
a. Website
Website BBPTUHPT Baturraden telah on line dengan alamat
bbptusapiperah.ditjennak.deptan.go.id dengan tampilan/interface
baru dan alamat e-mail bisa diakses adalah
[email protected] atau [email protected].
Jumlah pengunjung Tahun 2013 sebanyak 26.294 orang.
b. Bahan yang digunakan untuk Promosi dan Publikasi Tahun 2013
antara lain :
No. Jenis Jumlah 1. Leaflet Profile Balai 2.917
2. Leaflet Biosecurity 118 3. Leaflet UMMB 275
4. Leaflet BCS 315 5. Leaflet Olahan Susu 3.053
6. Leaflet ET 25
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
105
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
7. Blocknote 236 8. Ballpoint 307 9. Gantungan kunci 277
10. Majalah Perah Edisi Desember 2012 61 11. Tas Balai 162
12. Stiker GERMISU 1.055 13. Pen Holder 3
14. Paparan Balai 5 15. Pin 16 16. Topi 3
17. Kartu Identitas Sapi 50
Secara rinci penggunaannya dapat dilihat pada lampiran 9.
c. Kunjungan
Tujuan dari penerimaan kunjungan adalah sebagai tempat
pembelajaran teknologi sapi perah bagi stake holder termasuk
play group, lembaga pendidikan, kelompok peternak dan lembaga
lain yang tertarik dalam mendapatkan informasi mengenai sapi
perah sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah untuk
mempromosikan BBPTUHPT Baturraden sebagai sumber informasi
dan teknologi sapi perah.
Tabel 61. Tamu / Kunjungan ke Balai
No
Nama Out door
(org) Pelatihan
(org)
Kunjungan/ survey/
cari data (org)
Magang/ PKL/
Penelitian(org)
Jumlah (org)
1 TK/SD/SMP/ SMA/SMK
- - 845 - 845
2 Swasta/ Perusahaan/ Perorangan/ Peternak
- - 229 - 229
3 Perguruan Tinggi - - 85 705 7904 Instansi - 20 308 89 417 Jumlah - 20 1.467 794 2.281
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
106
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
d. Magang / Praktek Kerja Lapang (PKL) / Penelitian / PKV
No. Magang / PKL Siswa /Mahasiswa Jumlah
1. Magang Institut Pertanian Bogor (IPB) 16 orang
2. Penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) 2 orang
3. PKL Universitas Padjajaran (UNPAD) 5 orang
4. Penelitian Universitas Padjajaran (UNPAD) 3 orang
5. Magang Universitas Padjajaran (UNPAD) 8 orang
6. PKL Universitas Gadjah Mada (UGM) 3 orang
7. Magang Universitas Gadjah Mada (UGM) 22 orang
8. PKV Universitas Gadjah Mada (UGM) 17 orang
9. Magang Universitas Diponegoro (UNDIP) 18 orang
10. PKL Universitas Diponegoro (UNDIP) 1 orang
11. Praktikum Universitas Diponegoro (UNDIP) 250 orang
12. Praktikum UNSOED 344 orang
13. Magang UNS 12 orang
14. Magang Universitas Lampung 4 orang
Secara rinci pelaksanaan magang/PKL/Penelitian/PKV dapat dilihat
pada lampiran 10.
Pada bulan November 2013 ada magang peternak dari Dinas
Peternakan Kabupaten Brebes sebanyak 8 orang dan peternak
swasta dari Bandung 1 orang pada tanggal 27 - 29 November
2013.
Pada bulan Desember 2013 ada pelatihan peternak dari Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Wonosobo pada tanggal
9 - 12 Desember 2013 sebanyak 20 orang.
e. Pameran
Pada bulan Mei 2013 dilaksanakan Pameran Hari Susu Nusantara
(HSN) ke 5 dilaksanakan pada tanggal 30 Mei s/d 2 Juni 2013, di
Bukittinggi. Pameran ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
107
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
Hari Susu Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2013 bertema “Susu
Masuk Sekolah, Anak Sehat dan Pintar” kegiatan ini juga menyatu
dengan Livestock Expo 2013 Sumatera Barat dengan tema
“Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Agribisnis/Agroindustri
Peternakan” dengan menampilkan kontes ternak dari masing-
masing kabupaten di Sumatera Barat.
Pada bulan September 2013 dilaksanakan Pameran dalam rangka
Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Banyumas
dengan kegiatan kontes ternak kambing Etawa dan pemberian
penghargaan kepada kelompok ternak yang berprestasi. Kegiatan
yang dilaksanakan Balai meliputi pameran untuk promosi dan
publikasi dengan maksud mengenalkan produk Balai serta
memberikan bantuan minum susu gratis kepada anak-anak dan
masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan
Balai agar lebih dekat dengan masyarakat.
3) Analisa Breeding Value
Analisa Breeding Value farm Tegalsari dan Limpakuwus per Desember
2013 dapat dilihat pada lampiran 11.
4) Evaluasi Kinerja Reproduksi
Evaluasi kinerja reproduksi sapi farm Tegalsari dan Limpakuwus per
Desember 2013 sebagai berikut :
Days Open (DO) 176,70
Calving Interval (CI) 14,48
IB 1 Post Partus 103,68
Service/Conceptions (S/C) 1,86
Evaluasi kinerja reproduksi secara rinci dapat dilihat pada
lampiran 12.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
108
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
D. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
a. Tugas Pokok
1) Pengawas Bibit Ternak
- melakukan pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit sapi
perah dan kambing perah unggul;
- melakukan uji performance dan uji zuriat sapi perah dan
kambing perah unggul;
- melakukan recording pembibitan sapi perah dan kambing perah
unggul;
- pelaksanaan pelestarian plasma nutfah;
- melakukan pengembangan bibit sapi perah dan kambing perah
unggul;
- melakukan pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi
dan pemuliaan bibit sapi perah dan kambing perah;
- pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak ungggul dan
hijauan pakan ternak;
- melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2) Pengawas Mutu Pakan
- melakukan pembibitan hijauan pakan ternak;
- melakukan pengawasan mutu pakan ternak;
- melakukan pengelolaan pakan ternak;
- melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
109
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
3) Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner
- melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan,
pelaksanaan diagnosa penyakit hewan, dan pengawasan higienis
produksi susu segar;
- melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
4) Kelompok Jabatan Fungsional lainnya mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan kelompok jabatan fungsional adalah
melaksanakan kegiatan teknis operasional dalam rangka mendukung
kegiatan distruktural.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
110
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
BAB III
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan kegiatan tahun 2013 beberapa permasalahan yang dihadapi
serta pemecahan masalahnya antara lain :
No. Permasalahan Pemecahan Masalah
1. Belum operasionalnya mesin UHT secara maksimal disebabkan selain oleh masih ada kerusakan pada mesin UHT juga belum keluarnya izin produksi dari Badan POM.
Untuk kerusakan pada mesin UHT akan segera dilakukan perbaikan dan dalam rangka persyaratan ijin produksi dari Badan POM akan dilakukan uji laboratorium sample setiap rasa produk susu Balai.
2. Jaringan hotspot tidak berfungsi karena alat sering terkena petir dan kondisi alat mengalami kerusakan serta tower repeater kurang maksimal.
Evaluasi jaringan hospot yang lama dan penggantian alat-alat yang mengalami kerusakan karena petir secara cepat.
3. Beberapa menu dalam Program SIM (Sistem Informasi Managemen) sapi perah belum maksimal inputing datanya karena perlu penyesuaian dalam importing data.
Penyesuaian format isi dan bentuk laporan agar bisa di import data sesuai kebutuhan menu dalam Program SIM (Sistem Informasi Managemen) sapi perah.
4. Pelaporan data rekording uji zuriat dan laporan VBC dari rekorder wilayah masih belum lancar dalam pengiriman sehingga pengolahan data terhambat.
Usaha jemput bola ke wilayah perlu lebih ditingkatkan sehingga Pelaporan data rekording uji zuriat dan laporan VBC bisa lancar guna kelancaran pengolahan data.
5. Gedung eduwisata dengan demplot minifarm belum dilengkapi dengan prasarana dan sarana kunjungan dan magang.
Melengkapi gedung eduwisata dan demplot minifarm dengan prasarana dan sarana serta SDM yang mendukung pelaksanaan eduwisata juga fasilitasi bis eduwisata untuk kelancaran
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
111
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
eduwisata sehingga bisa memberikan kepuasan buat para pengunjung yang datang.
6. Fasilitas perkandangan masih terbatas dan belum sepenuhnya menerapkan system perkandangan modern (freestall) sehingga terkendala dalam penempatan/ penataan ternak dan belum efisien jumlah tenaga kerja pelaksana. Hal ini berdampak pada belum optimalnya pemeliharaan dan aplikasi animal welfare di balai.
Penyempurnaan bentuk kandang yang masih konvensional dan fasilitas penunjang untuk menuju pola manajemen pemeliharaan modern dan mekanisasi sehingga diharapkan dapat efisiensi tenaga kerja.
7. Belum optimalnya aplikasi biosecurity karena tingginya lalu lintas keluar masuk farm.
Melakukan penataan layout farm untuk meminimalisir lalu lintas keluar masuk kendaraan diarea farm, dan mengatur lalu lintas tamu/kunjungan di farm.
8. Kematian pedet yang lahir dan kematian induk masih cukup tinggi sehingga produksi bibit belum mencapai target.
Menekan angka kematian pedet dengan meningkatkan aplikasi kegiatan perawatan pedet sesuai SOP.
9. Pada TA 2013 sebagian ternak dipelihara dalam temporary sheed, hal ini mempengaruhi tingkat stress ternak yang menyebabkan peningkatan jumlah ternak sakit yang secara tidak langsung akan meningkatkan kasus sapi afkir dan mati.
Menyediakan prasarana sarana yang mendukung aplikasi animal welfare, sehingga diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan kesehatan ternak yang berdampak pada menurunnya angka ternak afkir dan mati baik pedet maupun induk.
10. Belum optimalnya proses culling ternak jantan dan betina di farm balai yang tidak produktif.
Menerapkan proses culling melalui seleksi ternak secara konsisten sehingga ternak yang sudah tidak produktif dan tidak layak dikembangkan di Balai dapat dikeluarkan dari farm.
11. Ketersediaan gudang pakan yang masih belum memadai, sehingga proses first in first out belum berjalan
Diusulkan pembuatan gudang pakan sesuai kebutuhan sehingga pengaturan first in first out dapat
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
112
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
optimal dan masih menggunakan tempat lain untuk gudang.
berjalan sebagaimana mestinya.
12. Revisi anggaran yang dilakukan beberapa kali karena adanya ketentuan perubahan akun kegiatan pertemuan dan ketentuan penghematan anggaran dari pusat.
Meminimalisir terjadinya revisi anggaran dengan perencanaan yang lebih baik.
13. Banyaknya addendum pekerjaan yang disebabkan kurang detailnya produk perencanaan.
Menghindari addendum kontrak dengan penyusunan produk perencanaan yang lebih cermat dan detail.
14. Pembukuan yang masih konvensional belum menggunakan aplikasi yang lebih praktis.
Pembukuan dilakukan mengguna-kan aplikasi pembukuan berbasis komputer.
15. SK kenaikan pangkat pegawai sering terlambat khususnya untuk golongan IV dan pejabat fungsional.
Dalam proses pengurusan kenaikan pangkat khususnya untuk golongan IV dan pejabat fungsional lebih intensif melakukan koordinasi dengan Setditjennak dan Keswan.
16. Update SAPK sering bermasalah karena akses internet yang tidak lancar.
Untuk mempercepat akses internet dalam update program SAPK supaya dilengkapi dengan VPN-IP (Virtual Private Network – Internet Protocol).
17. Belum terjangkaunya keamanan seluruh kantor dan lingkungan farm Balai yang disebabkan tenaga keamanan (Satpam) terbatas.
Untuk membantu pemantauan keamanan kantor dan lingkungan Balai dengan mengoptimalkan penggunaan alat CCTV.
18. Belum tertanganinya kebersihan seluruh kantor dan lingkungan farm Balai yang disebabkan tenaga cleaning sevice (THL) terbatas.
Untuk dapat menangani kebersihan kantor dan lingkungan Balai yang mempunyai 3 farm dengan memaksimalkan tenaga THL.
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2 0 1 3
113
Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden
ISO 9001 2008 No. 01 100 106407
BAB IV
P E N U T U P
Performance kinerja Balai pada tahun 2013 sebagaimana dilaporkan dalam
Laporan Kinerja Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak
Baturraden Tahun 2013 ini. Saran dan masukan dari stakeholder sangat kami
harapkan guna perbaikan kinerja Balai untuk masa yang akan datang.