BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - Repository BSI

40
14 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Pada tahun 2009, Bapak Mulyadi seorang lulusan jurusan kebersihan lingkungan di salah satu universitas di Jakarta dengan temannya Bapak Abu Kharis mempunyai keinginan untuk membuka usaha setelah lulus dari universtitas. Sebuah usaha yang akhirnya berbentuk perusahaan yang dinamakan PT. Biosis Indonesia Putra yang bergerak pada bidang jasa kebersihan lingkungan, seperti Fumigasi, Cleaning Service, Pest Control dan Termite Control .Pada saat ini, PT.Biosis Indonesia Putra sudah mempunyai anak perusahaan bernama CV.Multi Rekanan Sejati yang berdiri pada tahun 2017 yang berfokus pada bidang Pest Control dan Cleaning Service. Visi Visi PT. Biosis Indonesia Putra adalah menjadi mitra bisnis utama, sebagai perusahaan penyedia jasa jasa pendukung bisnis berstandar internasional Misi Misi PT. Biosis Indonesia Putra adalah melakukan segala kegiatan bisnis yang berkaitan dengan jasa jasa pendukung bisnis antara lain : pest control dan cleaning service

Transcript of BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN - Repository BSI

14

BAB III

PERANCANGAN KREATIF IKLAN

3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi

3.1.1 Profil Perusahaan

Pada tahun 2009, Bapak Mulyadi seorang lulusan jurusan kebersihan

lingkungan di salah satu universitas di Jakarta dengan temannya Bapak Abu

Kharis mempunyai keinginan untuk membuka usaha setelah lulus dari

universtitas. Sebuah usaha yang akhirnya berbentuk perusahaan yang dinamakan

PT. Biosis Indonesia Putra yang bergerak pada bidang jasa kebersihan

lingkungan, seperti Fumigasi, Cleaning Service, Pest Control dan Termite Control

.Pada saat ini, PT.Biosis Indonesia Putra sudah mempunyai anak perusahaan

bernama CV.Multi Rekanan Sejati yang berdiri pada tahun 2017 yang berfokus

pada bidang Pest Control dan Cleaning Service.

Visi

Visi PT. Biosis Indonesia Putra adalah menjadi mitra bisnis utama, sebagai

perusahaan penyedia jasa – jasa pendukung bisnis berstandar internasional

Misi

Misi PT. Biosis Indonesia Putra adalah melakukan segala kegiatan bisnis yang

berkaitan dengan jasa – jasa pendukung bisnis antara lain : pest control dan

cleaning service

15

3.1.2 Analisis Situasi

A. Kondisi pasar dan Perilaku Konsumen

PT. Biosis Indonesia Putra pada awal berdiri mengalami kendala dalam

mendapat klien karena belum adanya legalitas perusahaan, sehingga klien yang

didapat hanya rumah – rumah yang menggunakan jasa anti rayap. Setelah legalitas

perusahaan sudah lengkap, perusahaan mendapatkan 5 klien yang menggunakan

jasa cleaning service. Pada tahun 2011 sampai 2014 adalah masa keemasan

perusahaan, dimana perusahaan mendapatkan 15 klien besar, seperti PT. Toshiba

Indonesia, Astra International, Mabes Polri dan lain – lain. Setelah tahun 2014

satu – persatu klien putus kemitraan dengan berbagai macam masalah, sehingga

pada saat ini klien perusahaan hanya ada 2 klien. Pada umumnya masalah yang

ditemui adalah adanya pengurangan biaya perusahaan klien untuk biaya

kebersihan dan klien beralih ke penyedia jasa yang berada diposisi market leader,

seperti ISS Group Indonesia. Sedangkan PT. Biosis Indonesia Putra masih berada

di posisi market follower karena PT. Biosis Indonesia Putra menghindari

persaingan dengan perusahaan yang berada di market leader

Kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini sedang turun, banyak dari

perusahaan – perusahaan untuk bertahan dari kebangkrutan, mengurangi bahkan

meniadakan biaya pembelanjaan jasa kebersihan. Sehingga perusahaan –

perusahaan tersebut mencari penyedia jasa yang lebih murah atau mengerjakan

sendiri (inhouse)

Faktor sosial juga mempengaruhi perusahaan, seperti sikap dan keinginan

pelanggan yang menginginkan jasa cleaning service yang profesional tetapi tetap

16

murah, serta merek perusahaan yang belum dikenal membuat perusahaan

kesulitan mendapatkan pelanggan.

Penggunaan alat kebersihan yang digunakan PT. Biosis Indonesia Putra

yang terbilang manual, tidak sesuai dengan tekhnologi pada saat ini,

terutamadalam menangani klien dengan gedung bertingkat. Sehingga banyak klien

yang membatalkan hubungan kerja dengan perusahaan.

Pendapat konsumen tentang PT. Biosis Indonesia Putra adalah penanganannya

terhadap klien yang ramah.

Perusahaan penyedia jasa cleaning service yang selalu teringat masyrakat adalah

PT. ISS Indonesia, yang menjadi kan PT. ISS top of mind kategori jasa cleaning

service.

B. Aspek Strategi Pemasaran

1. Product

Produk yang ditawarkan berupa jasa cleaning service dan pest control, yang

sudah termasuk dengan alat kebersihan dan perlengkapannya

2. Price

Rp.3.000.000 – 6.000.000 /Orang

3. Place

Jakarta

4. Promotion

Broadcast Message

17

C. Kompetitor dan Deferensiasi

1. Kompetitor :

a. ISS Group Indonesia

ISS berawal dari perusahaan keamanan yang bernama Kjøbenhavn-

Frederiksberg Nattevagt ( Copenhagen-Frederiksberg Night Watch) yang

didirikan oleh Marius Hogrefe. Setelah beberapa tahun, pengacara

ambisius dan pengusaha yang rajin, CL David membeli saham di

perusahaan keamanan kecil ini. Perusahaan keamanan semakin bertumbuh

dan berganti nama menjadi De Forenede Vagtselskaber (DFVS – The

United Security Companies dan menyewa Direktur Philip Soransen. Pada

tahun 1934, Direktur Philip memiliki ide bagus, yaitu saat pergantian

pengawas malam yang berakhir pada pukul 4 pagi, tetapi karyawan

bangunan tersebut baru tiba pukul 8 pagi, perusahaan keamanan bisa

mengisi celah dengan membersihkan gedung, sehingga akan selalu ada

seseorang ditempat itu untung mengawasi properti. Ide tersebut

menyebabkan berdirinya Det Danske Rengøringsselskab (DDRS - The

Cleaning Company Denmark) dan ide pertama mengenai layanan fasilitas

terpadu dan menjaga kepentingan pelanggan yang terbaik di hati lahir.

Selama bertahun – tahun, DDRS tumbuh menjadi perusahaan internasional

yang komprehensif dengan anak perusahaan di lebih dari 10 negara dan

membentuk International Service System (ISS) Group pada tahun 1973.

Lalu pada tahun 80-an ISS memulai operasi di pasar Amerika dan pada

tahun 1989 ISS menjadi salah satu perusahaan jasa tersebesar di dunia.

Pada tahun 2005 ISS mengubah strategi dari organisasi pembersih

18

internasional menjadi kelompok layanan global dan penyedia layanan

fasilitas terpadu yang diluncurkan pada tahun 2008. Pada tahun 2014 ISS

sukses mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Copenhagen. Pada tahun

2017, ISS menjadi organisai layanan terbesar di dunia untuk 5 tahun

berturut – turut dan diakui oleh International Association of Outsourcing

Professionals (IAOP) dengan mendapatkan peringkat bintang lima penuh.

Pada bulan April 2017, ISS mengakuisisi perusahaan jasa makanan

terkemuka di AS, Guckenheimer dan selanjutnya mengakuisisi SIGNAL,

manajemen tempat kerja strategis dan perusahaan desain.

b. PT. Proclean Gemilang Sejahtera

Semula Pro Clean melayani jasa cleaning service dengan hanya

berbentuk badan hukum perorangan, namun dengan semakin

bertambahnya jumlah pelanggan yang dilayani, pada tahun 2009 Pro Clean

berubah bentuk badan hukum menjadi Perseroan Terbatas. Sejak resmi

didirikan tahun 2009 PT. Proclean Gemilang Sejahtera (Pro Clean) telah

banyak melayani jasa cleaning service perkantoran pada berbagai industri

seperti perbankan, rumah sakit, sekolah / kampus, perhotelan, restaurant,

mall atau supermarket, pabrik dan lain-lain.

Proclean berkantor di Jakarta Timur, melayani jasa cleaning service di

seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, Indonesia.

Pro Clean memahami bahwa pelanggan mempercayakan kepada kami

tidak hanya fasilitasnya tetapi juga citra mereka. Pro Clean juga sangat

19

menyadari bahwa lingkungan yang bersih dan nyaman sangat penting

bagi peningkatan produktifitas kerja karyawan

Untuk itulah Proclean didirikan yaitu memberikan layanan jasa cleaning

service yang excelent bagi pelanggan. Pro Clean menyediakan program

cleaning service sesuai dengan kebutuhan pelanggan baik perusahaan

besar maupun kecil. Kepedulian kami pada hal-hal yang kecil atau detail

dengan harga yang reasonable membuat Proclean layak anda pilih.

Table III.1

Diferensiasi SWOT

Kompetitor ISS Group

Indonesia

PT. Proclean

Gemilang Sejahtera

PT. Biosis Indonesia

Putra

Strenght 1. Pemimpin

pasar

cleaning

service

2. Merek yang

kuat

3. Operasi

perusahaan

yang sudah

mendunia

4. Fasilitas

jasa yang

terpadu

5. Teknologi

kebersihan

yang sudah

modern

1. Pelayanan

kebersihan

yang

berbeda

tergantung

dengan

klien,

seperti

pelayanan

sekolah

berbeda

dengan

kantor

1. Kecepatan

dan ramah

dalam

menangani

komplain

klien

2. Inovasi

dalam

kesehatan

lingkungan,

seperti

membuat

cairan anti

kuman yang

lebih ampuh

Weakness 1. Pendapatan

ISS

berkorelasi

dengan

ekonomi

makro yang

membuat

ISS rentan

saat masa

krisis

1. Teknologi

Kebersihan

masih

manual

tidak sesuai

dengan

teknologi

saat ini

1. Modal yang

sedikit

untuk

mengemban

gkan

perusahaan

2. Alat

kebersihan

yang masih

manual

tidak sesuai

dengan

20

teknologi

saat ini

Opportunit

ies

1. Jasa yang

disediakan

terpadu

2. Peningkatan

permintaan

jasa

outsourcing

3. Suku bunga

yang rendah

1. Peningkatan

permintaan

jasa

cleaning

service oleh

perusahaan

2. Banyak

perusahaan

baru yang

membutuhk

an jasa

cleaning

service

1. Peningkatan

permintaan

jasa

cleaning

service oleh

perusahaan

2. Banyak

perusahaan

baru yang

membutuhk

an jasa

cleaning

service

Threat 1. Peningkatan

perusahaan

yang

memakai

jasa

insource

1. Peningkatan

perusahaan

yang

memakai

jasa

insource

2. Ekonomi

Indonesia

yang sedang

tidak stabil

1. Peningkatan

perusahaan

yang

memakai

jasa

insource

2. Ekonomi

Indonesia

yang sedang

tidak stabil

2. Kesimpulan

PT. Biosis Indonesia Putra memiliki kelebihan dengan menciptakan cairan anti

kuman baru yang lebih ampuh dibanding kompetitornya yang hanya memakai

produk pembersih yang sudah ada dan lebih cepat menangani komplain klien

D. Analisis SWOT

SWOT PT.Biosis Indonesia Putra

a. Strenght

1. Kecepatan menangani komplain klien

2. Inovasi dalam kesehatan lingkungan, seperti membuat cairan anti

kuman yang lebih ampuh

b. Weakness

1. Modal yang sedikit untuk mengembangkan perusahaan

21

2. Alat kebersihan yang masih manual, tidak sesuai dengan teknologi

saat ini

c. Opportunities

1. Peningkatan permintaan jasa cleaning service

2. Banyak perusahaan baru yang membutuhkan jasa cleaning service

d. Threat

1. Ekonomi Indonesia yang sedang tidak stabil

2. Banyak pesaing baru dengan harga yang lebih murah

E. Tujuan pemasaran

1. Mendapatkan mitra bisnis yang lebih banyak

2. Memperluas bisnis sampai skala nasional

3.2 Strategi Kreatif Iklan

3.2.1 Perencanaan Strategi Kreatif

A. Advertising Problem

Merek jasa klien masih belum dikenal dan di ingat dikalangan perusahaan

B. Advertising Objective

Menciptakan awareness PT. Biosis Indonesia Putra sebagai perusahaan

penyedia jasa cleaning service, yang berkualitas dan cepat menanggapi

komplain dari klien

C. Target Audience

1. Demografi :

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

22

Umur : 36 – 56 tahun

Pekerjaan : Bagian Umum (General Affair) , HRD

Pendidikan : D3, S1, S2, S3

S.E.S : A2 = Rp. 4.000.000 – Rp. 6.000.000

B = Rp. 2.500.000 – Rp. 4.000.000

2. Geografi :

Lokal

3. Psychografi :

Gaya Hidup : Sehat

Loyalitas : Loyal Terpisah (Split) , Bergeser (Shift)

4. Profile Consumer

Mina 42 tahun, seorang ibu rumah tangga serta karyawan berpangkat HRD

di salah satu rumah sakit di Jakarta. Mina memiliki suami dan mempunyai

2 anak, dalam keseharian dalam bekerja selalu melihat orang – orang yang

sakit. Dalam lingkungan rumah sakit tentu saja banyak sekali virus,

kuman, dan bakteri, sehingga jika lingkungan rumah sakit kotor virus,

kuman, bakteri cepat menyebar. Bagi Mina yang memiliki gaya hidup

sehat, kebersihan adalah hal yang utama sehingga virus yang ada

diruangan tidak menyebar dan berkembang. Oleh karena itu Mina

menyewa jasa cleaning service untuk menjaga kebersihan di lingkungan

rumah sakit agar bebas dari virus, kuman, dan bakteri – bakteri.

5. Insight

Konsumen menginginkan jasa cleaning service yang murah dan

berkualitas

23

D. Promise

Cleaning Service PT.Biosis Indonesia Putra memberikan jasa yang berkualitas

dan cepat menanggapi komplain dari klien

E. The Support

PT. Biosis Indonesia Putra selalu memberikan pelatihan kebersihan kepada

karyawannya agar memberikan jasa yang berkualitas dan terciptanya SDM

yang profesional dan selalu sedia customer service 24 jam

F. Brand Character

Competence/ Reliable

G. Big Idea

Bersih

H. Tone and Manner Communication

Pendekatan : Emosional

Gaya penyampaian pesan : Fantasi

Daya tarik : Fantasi

I. Mandatories

1. Logo Perusahaan ada dibawah Iklan

2. Warna Orange

3. Warna Biru

4. Warna Putih

24

3.2.2 Konsep dan Strategi Media

A. Tinjauan Media

Media cetak menurut Priansa (2017: 192) “Surat kabar merupakan media

cetak yang terbit setiap hari. Tulisannya dalam bentuk berita, artikel, feature, dan

tajuk. Informasi yang disampaikan lengkap dengan menjawab rumusan 5W dan

1H (What, Who, When, Where, Why, dan How)”.

Dari pengertian ini bisa dikatakan media cetak untuk beriklan adalah

surat kabar dan majalah.. Untuk menentukan media cetak yang tepat untuk

digunakan dalam kegiatan periklanan, perlu diketahui karakteristik media dan

target dari periklanan tersebut.

Karakteristik Media

Adapun karakteristik dari media cetak menurut Kriyantono (2015: 470):

Tabel III.2

Karakteristik Media Cetak

Media Keuntungan Kekurangan

Surat

Kabar

1. Fleksibel

2. Memiliki cakupan pasar

lokal yang baik

3. Dapat diterima secara

luas

4. Mempunyai tingkat

kepercayaan tinggi

1. Kualitas reproduksi

iklan rendah

2. Keterlibatan indera

yang dirangsang

hanya mata

25

5. Waktu siar panjang

(bisa di dokumentasi)

Sumber: Buku Manajemen Periklanan: Teori dan Praktek oleh Rachmat

Kriyantono

B. Strategi Eksekusi Media

Tujuan dari perancangan iklan PT. Biosis Indonesia Putra adalah untuk

menciptakan perhatian konsumen terhadap PT. Bioisis Indonesia Putra bahwa PT.

Biosis Indonesia Putra adalah penyedia jasa cleaning service yang berkualitas dan

cepat menanggapi komplain klien dan dapat menjangkau target audience yang

berada di Jakarta.

Nielsen Consumer & Media View (CMV) kuartal III 2017 melakukan

sebuah survey di 11 kota dan menginterview 17 ribu responden di Indonesia, saat

ini media cetak (termasuk koran, majalah, dan tabloid) memiliki penetrasi sebesar

8% dan dibaca oleh 4,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, 83% nya membaca

koran. Dan masih dari survey yang dilakukan Nielsen & Consumer View, media

cetak di Indonesia cenderung dikonsumsi oleh konsumen dari rentang usia 20 – 49

tahun (74%), memiliki pekerjaan sebagai karyawan (32%) dan mayoritas

pembacanya berasal dari kelas atas (54%), yang menunjukkan bahwa pembaca

media cetak masih produktif dan dari kalangan yang mapan.

Penulis merencanakan iklan media cetak koran Warta Kota, Kompas, dan

Pos Kota. Karena selain dari alasan diatas, penulis memilih media cetak jenis

koran dipilih untuk kegiatan beriklan PT. Biosis Indonesia Putra berdasarkan

target audience dan data kualitatif serta harga beriklan di media cetak koran

Kompas, Warta Kota, dan Pos Kota.

26

TABEL III.3

Media Plan Koran

27

3.3 Eksekusi Perancangan

3.3.1 Pertimbangan Pemilihan Karya

Berdasarakan enam buah sketsa iklan yang telah dibuat penulis dan

dipresentasikan dihadapan klien. Maka klien menilai dan menyetujui karya iklan

cetak antara lain Iklan versi I ”Sejernih Kaca” dipilih karena visualisasi dari ide

fantasi yang untuk menunjukkan kualitas pekerjaan yang sangat profesional ,Iklan

versi II “Bersih Kilap, Bagai Cermin” dipilih karena ide yang ditunjukkan sesuai

dengan menarik untuk calon konsumen untuk menggunakan jasa cleaning service

PT. Biosis Indonesia Putra dan Iklan versi III “Jadikan Lingkung Bersih, Sebersih

Antiseptik” dipilih karena sesuai dengan ciri khas PT. Biosis Indonesia Putra

yang selalu melakukan “before & after” pembersihan.

28

3.3.2 Karya Iklan

1. Karya

A. Versi I “Sejernih Kaca”

Gambar III.1

Iklan Cetak Versi “Sejernih Kaca”

29

Gambar III.2

Penempatan Posisi Iklan Versi “Sejernih Kaca” di Media

Massa

30

B. Versi II “Bersih Kilap, Bagai Cermin”

Gambar III.3

Iklan Cetak Versi “Bersih Kilap, Bagai Cermin”

31

Gambar III.4

Penempatan Posisi Iklan Versi “Bersih Kilap, Bagai Cermin” di Media

Massa

32

C. Versi III “Jadikan Lingkungan Bersih, Sebersih Antiseptik”

Gambar III.5

Iklan Cetak Versi “Jadikan Lingkungan Bersih, Sebersih Antiseptik”

33

Gambar III.6

Penempatan Posisi Iklan Versi “Jadikan Lingkungan Bersih, Sebersih

Antiseptik” di Media Massa

3.4 Justifikasi Strategi Kreatif Iklan

3.4.1 Aspek Copy

Penulis mendapatkan data dari creative brief. Dari data yang didapatkan,

penulis melakukan brainstorming untuk mendapatkan pesan dan tagline. Setelah

mendapat pesan dan tagline, penulis memakai pilihan kata denotatif yang

memakai kata – kata yang wajar dan gaya bahasa pleonasme, serta bahasa

persuasi advertensi, yang akhirnya penulis merumuskan tagline “Proteksi Biosis!”

34

dan beberapa headline seperti “Bersih Kilap, Bagai Cermin”, “Sejernih Kaca”,

dan “Jadikan Lingkungan Bersih, Sebersih Antiseptik”. Berikut tampilan alternatif

naskah iklan:

1. Versi “Proteksi Biosis”

Gambar III.7

Naskah Iklan Media Cetak Versi “Proteksi Biosis”

35

2. Versi “Dari Kami, Untuk Anda”

Gambar III.8

Naskah Iklan Media Cetak Versi “Dari Kami, Untuk Anda”

36

3. Versi “Nama Yang Dipercaya”

Gambar III.9

Naskah Iklan Media Cetak Versi “Nama Yang Dipercaya”

37

4. Versi “Kami Solusinya”

Gambar III.10

Naskah Iklan Media Cetak Versi “Kami Solusinya”

38

5. Versi “Kami Lebih Baik”

Gambar III.11

Naskah Iklan Media Cetak Versi “Kami Lebih Baik”

39

6. Versi “We Make It Happen”

Gambar III.12

Naskah Iklan Media Cetak Versi “We Make It Happen”

40

3.4.2 Aspek Visual

Versi Iklan Cetak “Sejernih Kaca”

1. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa hasil pekerjaan dari jasa

cleaning service PT. Biosis Indonesia Putra sangat bersih

2. Uraian Langkah Berpikir

Penulis melakukan brainstorming dengan mencari kata – kata yang

berkaitan dengan kata “bersih”, yang akhirnya ditemukan kata “jernih”

3. Deskripsi Konsep Visual

Visual iklan dibuat sesuai dengan fantasi dengan dianalogikan lantai

yang dibersihkan sampai tembus pandang sampai lantai dibawahnya.

4. Penjelasan dan Penetapan Layout

Layout yang digunakan berupa Picture Window yang menunjukkan hasil

kerja jasa cleaning service secara close up.

5. Daya Tarik Iklan

Daya tarik iklan dari versi “Sejernih Kaca” adalah jenis daya tarik fantasi

6. Elemen Desain

a. Garis

Garis yang digunakan untuk membentuk ubin pada lantai, dengan

warna:

C:10 M: 12 Y:36 K: 0

b. Bentuk

Bentuk untuk dijadikan ubin lantai berupa persegi panjang dengan

warna:

41

C: 9 M: 2 Y: 1 K: 0

Serta bentuk persegi panjang yang disunting sedemikiran rupa

sehingga menjadi kaca dengan warna dan transparan:

C: 20 M: 8 Y: 0 K: 14

Transparan Normal: 35

Dan Bentuk persegi panjang yang membantu membuat tampilan

seperti kaca dengan warna dan transparan:

C:10 M: 3 Y: 0 K: 5

Transparan Normal: 35

7. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi berupa penggunaan vector pada coreldraw x7 dan bitmap

pada photoshop cs5

Versi Iklan Cetak “Bersih Kilap, Bagai Cermin”

1. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan bahwa pekerjaan yang dilakukan jasa

cleaning service PT. Biosis Indonesia Putra berkualitas dan profesional

2. Uraian Langkah Berpikir

Penulis melakukan brainstorming dengan mencari kata – kata yang

berkaitan “bersih”, yang akhirnya ditemukan kata “mengkilap”.

3. Deskripsi Konsep Visual

Visual iklan dibuat secara fantasi dengan menganalogikan ubin dinding

kamar mandi yang sedang dibersihkan sangat bersih hingga menjadi

cermin.

42

4. Penjelasan dan Penetapan Layout

Layout yang digunakan berupa Picture Window yang menunjukkan hasil

kerja jasa cleaning service secara close up.

5. Daya Tarik Iklan

Daya tarik iklan yang digunakan berupa daya tarik fantasi

6. Pemilihan Elemen Desain

a. Garis

Garis yang digunakan untuk membentuk ubin pada dinding kamar

mandi, dengan warna:

C: 15 M: 16 Y: 44 K: 1

b. Bentuk

Bentuk yang digunakan berupa persegi panjang dengan warna:

C: 3 M: 9 Y: 4 K: 0

Serta bentuk persegi panjang yang disunting sedemikian rupa hingga

menjadi cermin dengan warna:

C: 7 M: 2 Y: 4 K: 0

Dan bentuk persegi panjang untuk membantu membentuk tamplian

cermin dengan warna:

C: 4 M: 1 Y: 1 K: 0

7. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi berupa penggunaan vector pada coreldraw x7 dan bitmap

pada photoshop cs5

Versi Iklan Cetak ”Jadikan Lingkungan Bersih, Sebersih Antiseptik”

43

1. Pesan

Pesan yang ingin disampaikan bahwa pekerjaan yang dilakukan jasa

cleaning service PT. Biosis Indonesia Putra berkualitas dan profesional

2. Uraian Langkah Berpikir

Penulis melakukan brainstorming dengan mencari kata – kata yang

berkaitan dengan “bersih”, yang akhirnya penulis menemukan kata yang

berkaitan yaitu “higienis”.

3. Deskripsi Konsep Visual

Visual iklan dibuat dengan secara fantasi dengan menunjukkan lantai

yang sudah dibersihkan, sudah bebas dari kuman dan lantai yang masih

kotor masih terdapat kuman.

4. Penjelasan dan Penetapan Bentuk Layout

Layout yang digunakan berupa Picture Window yang menunjukkan hasil

kerja jasa cleaning service secara close up.

5. Daya Tarik Iklan

Daya tarik yang digunakan dalam iklan berupa daya tarik fantasi

6. Pemilihan Elemen Desain

a. Garis

Garis yang digunakan untuk membuat ubin lantai dengan warna:

C: 15 M: 16 Y: 44 K: 1

b. Bentuk

Bentuk persegi panjang untuk membentuk background, dengan 2

warna:

C: 3 M: 9 Y: 29 K: 0 dan

44

C: 2 M: 1 Y: 2 K: 0

Serta bentuk untuk membentuk kaca pembesar dengan menggunakan

lingkaran dan persegi panjang dengan warna:

Lingkaran :

C: 9 M: 6 Y: 7 K: 0

Persegi Panjang :

R : 204 G: 204 B: 204

7. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi berupa penggunaan vector pada coreldraw x7 dan bitmap

pada photoshop cs5.

Berikut beberapa sketsa iklan

45

46

47

48

49

50

Sketsa Iklan Media Cetak Versi “ Scope On”

3.5 Time Table dan Anggaran Produksi

51

3.5 Time Table dan Anggaran Produksi

3.5.1 Time Table

Tabel III.4

Time Table

52

3.5.2 Anggaran Produksi

Tabel III.5

Anggaran Produksi

Kegiatan Jumlah

Barang

Biaya Satuan Total Biaya

Pra produksi

Kertas HVS 100 Lembar Rp. 200 Rp. 20.000

Transportasi 1 kali Rp. 25.000 Rp. 25.000

Print 16 Rp. 1.500 Rp. 24.000

Produksi

Print 70gr 225 lembar Rp. 1.500 Rp. 337.500

Print 80gr 105 Lembar Rp. 2.000 Rp. 210.000

Kertas Kuning 22 Lembar Rp. 250 Rp. 5.500

Cetak Karya A4 6 Lembar Rp. 4.000 Rp. 24.000

Cetak Karya A2 1 Lembar Rp. 53.000 Rp. 53.000

Frame A2 260gr 1 Buah Rp. 60.000 Rp. 60.000

Konsumsi 2 Orang Rp. 15.000 Rp. 30.000

Transportasi 3 kali Rp. 25.000 Rp. 75.000

Pasca Produksi

Transportasi 2 kali Rp. 25.000 Rp. 50.000

Jilid 3 Buah Rp. 7.000 Rp. 21.000

Foto Copy 210 Lembar Rp. 200 Rp. 42.000

Total Rp. 977.500

53

3.6 Kendala dan Pemecahannya

3.6.1 Kendala

Kendala yang dihadapi penulis selama mengerjakan tugas akhir adalah:

1. Kondisi media pengerjaan yang tidak memadai

2. Sulitnya mencari ide periklanan untuk klien

3.6.2 Pemecahan

Pemecahannya, yaitu:

1. Penulis sesering mungkin menyimpan data yang sedang dibuat

Penulis membuat konsep iklan semaksimal mungkin sehingga klien setuju dengan

konsep iklan yang dibuat