TUGAS AKHIR - Repository BSI

76
SISTEM INFORMASI PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP BERBASIS NAIVE BAYES PADA PT JAGARA RAYA BUANA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga BAMBANG ABDU ROBBI NIM: 12183664 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika Sukabumi 2022

Transcript of TUGAS AKHIR - Repository BSI

SISTEM INFORMASI PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP

BERBASIS NAIVE BAYES PADA PT JAGARA RAYA BUANA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

BAMBANG ABDU ROBBI

NIM: 12183664

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika

Sukabumi

2022

i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bambang Abdu Robbi

NIM : 12183664

Jenjang : Diploma Tiga (D3)

Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi

Fakultas : Teknik dan Informatika

Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat

dengan judul: “Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap

Berbasis Naive Bayes Pada PT Jagara Raya Buana”, adalah asli

(orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah

diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa

ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya

memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa

Tugas Akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau

badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan

kelulusan saya dari Universitas Bina Sarana Informatika

dicabut/dibatalkan.

Dibuat : di Sukabumi

Pada tanggal: 19 Oktober 2021

Yang menyatakan,

Bambang Abdu Robbi

ii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Bambang Abdu Robbi

NIM : 12183664

Jenjang : Diploma Tiga (D3)

Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi

Fakultas : Teknik dan Informatika

Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak

Universitas Bina Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-

Eksklusif (Non-exclusive Royalti- Free Right) atas karya ilmiah kami

yang berjudul: “Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap

Berbasis Naive Bayes Pada PT Jagara Raya Buana”, beserta

perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas

Bina Sarana Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau

mem-format-kan, mengelolanya dalam pangkalan data (database),

mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai

penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan

pihak Universitas Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan

hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah

saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Sukabumi

Pada tanggal :19 Oktober 2021

Yang menyatakan,

Bambang Abdu Robbi

iii

iv

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3)

ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir,

yang penulis ambil sebagai berikut, “Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan

Tetap Berbasis Naive Bayes”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini dibuat

sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Universitas Bina Sarana

Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian, observasi

dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari

bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir

ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.

4. Bapak Rusda Wajhillah,M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5. Ibu Susilawati, SE., M.M selaku Pembimbing Praktik Kerja Lapangan.

6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.

7. Bapak Aceng Jaelani selaku Supervisor Admin PT Jagara Raya Buana

8. Staff / karyawan di lingkungan PT Jagara Raya Buana.

9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

vi

10. Rekan-rekan mahasiswa kelas 12.6A.28.

11. Serta teman dan sahabat yang telah memberikan dukungan dan semangat.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan

Tugas Akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di

masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis

khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Sukabumi, 3 Januari 2021

Penulis,

Bambang Abdu Robbi

vii

ABSTRAK

Bambang Abdu Robbi (12183664), Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan

Tetap Berbasis Naive Bayes.

Pengangkatan calon karyawan merupakan agenda yang dilakukan oleh perusahaan

dimana upaya pengembangan karir bagi pegawai kontrak telah dilakukan selama

masa perjanjian kontrak. Pemilihan calon karyawan tetap dilakukan dalam jangka

waktu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pelaksana berhak memilih karyawan

yang terpilih menjadi karyawan tetap, hanya karyawan yang memiliki potensi dan

prestasi yang berhak mendapatkan kesempatan. Karyawan yang baik dan berkualitas

tentunya berdampak positif bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Oleh karena itu

perusahaan harus menyeleksi orang-orang yang ingin masuk dan bekerja di

perusahaan dengan baik. Saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin

ketat, dimana lapangan pekerjaan yang tersedia semakin sedikit dan proses

rekrutmen dan seleksi karyawan yang semakin ketat, membuat masyarakat semakin

sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Kemudian dapat dikatakan lebih lanjut bahwa

tujuan utama dari pemilihan karyawan tetap adalah untuk mendapatkan orang yang

tepat untuk suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara

maksimal dan dapat bertahan di instansi tersebut dalam waktu yang lama. Penulis

melakukan penelitian dengan metode waterfall yang dimana pada setiap tahapan

dilakukan dengan berurutan. Maka dengan penelitian ini menghasilkan sebuah

perancangan Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap Berbasis Naive

Bayes yang bisa menjadi solusi untuk memudahkan instansi untuk menentukan

karyawan tetap.

Kata kunci: Sistem Informasi, Calon Karyawan Tetap , Metode Naive Bayes,

Menentukan Karyawan Tetap.

viii

ABSTRACT

Bambang Abdu Robbi (12183664), Information System For Hiring Permanent

Employess Based On Naive Bayes.

The appointment of prospective employees is an agenda carried out by the company

where career development efforts for contract employees have been carried out

during the contract agreement period. The selection of prospective permanent

employees is carried out within a certain period of time and within a certain period

of time the executor has the right to choose employees who are elected as permanent

employees, only employees who have potential and achievements are entitled to

opportunities. Good and quality employees certainly have a positive impact on the

company where they work. Therefore the company must select the people who want

to enter and work in the company well. Currently, the competition for jobs is getting

tougher, where there are fewer available jobs and the recruitment and selection

process for employees is getting tougher, making it increasingly difficult for people

to find jobs. Then it can be said further that the main purpose of the selection of

permanent employees is to get the right person for a certain position, so that person

is able to work optimally and can survive in the agency for a long time. The author

conducts research with the waterfall method which at each stage is carried out

sequentially. So with this research resulted in a design of a Information System For

Hiring Permanent Employess Based On Naive Bayes which can be a solution to

make it easier for agencies to determine permanent employees.

Keywords: Information System, Prospective Permanent Employees, Naive

Bayes Method, Determining Permanent Employees.

ix

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir……………………………………………………………i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir…………………………………………...ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah……………………………iii

Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Tugas Akhir………………………………….iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir……………………………………………………...v

Kata Pengantar……………………………………………………………………….vi

Lembar Abstraksi……………………………………………………………...…….vii

Daftar Isi……………………………………………………………………………..ix

Daftar Simbol………………………………………………………………………...xi

Daftar Gambar……………………………………………………………………..xvii

Daftar Tabel…………………………………………………...…………………..xviii

Daftar Lampiran…………………………………………………………………….xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................................... 3

1.3. Metode Penelitian ........................................................................................................ 3

1.4 Ruang Lingkup ........................................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................................. 5

2.1. Konsep Dasar Sistem .................................................................................................. 5

2.2 Teori Pendukung ......................................................................................................... 7

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN ......................................................................... 11

3.1. Tinjauan Perusahaan ................................................................................................. 11

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan ................................................................................. 11

x

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi............................................................................. 11

3.2. Prosedur Sistem Berjalan ......................................................................................... 14

3.3. Activity Diagram ...................................................................................................... 14

3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan ................................................................................ 15

3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran ................................................................................ 16

3.6. Permasalahan Pokok ................................................................................................. 17

3.7. Pemecahan Masalah ................................................................................................. 17

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN .................................................................. 19

4.1. Tahapan Perancangan Sistem ................................................................................... 19

4.1.1. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 19

4.1.2. Rancangan Use Case Diagram ................................................................................ 20

4.1.3. Rancangan Activity Diagram.................................................................................. 23

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan ...................................................................... 24

4.2. Perancangan Prototype .................................................................................................. 25

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ....................................................................... 25

4.2.2. Logical Record Structure (LRS) ............................................................................. 25

4.2.3. Spesifikasi File ........................................................................................................ 26

4.2.4. Class Model/Class Diagram.................................................................................... 29

4.2.5. Sequence Diagram .................................................................................................. 30

4.2.6. Rancangan Antarmuka ............................................................................................ 33

4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software ........................................................................ 39

4.3. Pengujian Rancangan Antarmuka ................................................................................. 39

4.4. Jadwal Implementasi ..................................................................................................... 41

BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 42

5.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 42

5.2. Saran .......................................................................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 44

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. 46

SURAT KETERANGAN RISET/PKL ................................................................................... 47

LAMPIRAN ............................................................................................................................. 48

xi

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Entity Relationship Diagram

Entitas (Entity)

Entitas, yaitu kumpulan dari objek yang dapat

diidentifikasian secara unik.

Relasi (Relationship)

Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara salah satu

atau lebih entitas. Jenis hubungannya antara lain,

one to one, one to many, dan many to many.

Atribut (Attribute)

Atribut, yaitu karakteristik dari entitas atau relasi

yang merupakan penjelasan detail tentang entitas.

Garis Penghubung (Connector Line)

Garis penghubung, yaitu penghubung antara entitas

dengan atributnya dan himpunan entitas dengan

himpunan relasinya.

xii

2. Simbol Use Case

Actor

mewakili peran orang, sistem yang lain, atau alat ketika

berkomunikasi dengan use case.

Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan

suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.

Association

Garis yang digunakan untuk menghubungkan antara

actor dengan use case.

Include

Mengspesifikasikan bahwa use case sumber

secara eksplisit.

Extend

Mengspesifikasikan bahwa use case target

memperluas perilaku dari use case sumber pada

suatu titik yang diberikan.

xiii

3. Simbol Activity Diagram

Star Point

Menunjukan titik awal workflow, hanya ada satu

start point dalam satu activity diagram.

End Point

Menunjukan titik akhir dari activity diagram, dalam

satu diagram bisa terdapat lebih dari satu end point.

Activity

Memperlihatkan bagaimana masing-masing

kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.

Decision

Digunakan untuk menggambarkan suatu

keputusan/tindakan yang harus diambil pada kondisi

tertentu.

Join (Penggabungan)

Digunakan untuk menunjukan kegiatan yang

digabungkan.

Fork(Percabangan)

Digunakan untuk menunjukan kegiatan yang

dilakukan secara parlel.

xiv

Decision Node

Kondisi dimana kita perlu membuat keputusan

sebelum memutuskan aliran kontrol.

Merge Node

Merupakan node kontrol yang menyatukan banyak

aliran alternatif.

4. Simbol Sequence Diagram

Actor

Menggambarkan orang yang sedang berinteraksi

dengan sistem.

Boundary Class

Menggambarkan interaksi antara satu atau lebih

actor dengan sistem, memodelkan bagian dari

sistem yang bergbung pada pihak lain disekitarnya

dan merupakan pembatas sistem dan dunia luar.

Control Class

Menggambarkan“perilakumengatur”,mengkoordinas

ikan perilaku sistem dan dinamika dari suatu sistem,

xv

menangani tugas utama dan mengontrol alur kerja

suatu sistem.

Entity Class

Menggambarkan informasi yang harus disimpan

oleh sistem (struktur data dari sebuah sistem).

A Focus of Control & A Life Line

Menggambarkan tempat mulai dan berakhirnya

massage.

A Massage

Menggambarkan Pengiriman Pesan.

5. Simbol Class Diagram

Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut

serta operasi yang sama.

Generalization

Hubungan dimana objek anak berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di atasnya objek

xvi

induk.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan

objek lainnya.

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada

suatu elemen mandiri (independent) akan

mempengaruhi elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri (independent).

Nary Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari

2 objek.

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Struktur Organisasi ................................................................................ 12

Gambar III.2 Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan ................................. 15

Gambar IV.1 Diagram Use Case Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap

Berbasis Naive Bayes ................................................................................................. 20

Gambar IV.2 Activity Diagram Prediksi Kenaikan Jabatan Karyawan ..................... 24

Gambar IV.3 ERD Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap Berbasis Naive

Bayes .......................................................................................................................... 25

Gambar IV.4 LRS Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap Berbasis Naive

Bayes .......................................................................................................................... 26

Gambar IV.5 Class Diagram Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap

Berbasis Naive Bayes ................................................................................................. 30

Gambar IV.6 Sequence Diagram Login Admin ......................................................... 30

Gambar IV.7 Sequence Diagram Menu Data Karyawan ........................................... 31

Gambar IV.8 Sequence Diagram Menu Data Sampel ............................................... 32

Gambar IV.9 Sequence Diagram Menu Data Testing ............................................... 33

Gambar IV.10 Tampilan Halaman Login .................................................................. 34

Gambar IV.11 Halaman Menu Utama Sistem ........................................................... 34

Gambar IV.12 Halaman Data Karyawan ................................................................... 35

xviii

Gambar IV.13 Halaman Data Sampel ........................................................................ 36

Gambar IV.14 Halaman Data Testing ........................................................................ 36

Gambar IV.15 Halaman Data Testing ........................................................................ 37

Gambar IV.16 Detail Perhitungan Jumlah Kelas Naik Jabatan ................................. 37

Gambar IV.17 Detail Perhitungan Probabilitas Naik Jabatan .................................... 38

Gambar IV.18 Detail Perhitungan Tahap 3 Dan Data Hasil Prediksi ........................ 38

Gambar IV.19 Tahap Penyimpanan Data Hasil Prediksi ........................................... 39

xix

DAFTAR TABEL

Table 1. Skenario Use Case Login ............................................................................................... 21

Table 2. Skenario Use Case Karyawan ........................................................................................ 21

Table 3. Skenario Use Case Sampel ............................................................................................ 22

Table 4. Skenario Use Case Testing ............................................................................................ 22

Table 5. Skenario Use Case Prediksi ........................................................................................... 23

Table 6. Spesifikasi File Karyawan ............................................................................................. 26

Table 7. Spesifikasi File Testing .................................................................................................. 27

Table 8. Spesifikasi File Sampel .................................................................................................. 28

Table 9. Spesifikasi File User ...................................................................................................... 29

Table 10. Skenario Pengujian ...................................................................................................... 40

Table 11. Jadwal Implementasi .................................................................................................... 41

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.1 Form Order Outlet…………………………………..……………….47

Lampiran A.2 Form Pengiriman Produk………………..………………………......48

Lampiran B.1 Data Karyawan PT Jagara Raya Buana……………………………...49

Lampiran B.2 Laporan Penjualan……………………..…………………………….51

Lampiran B.3 Data Penjualan Kredit…………………………………...…………...51

Lampiran B.4 Daftar Outlet……………………………………..…………………..52

Lampiran B.5 Surat Pengiriman Produk…………………………...…………...…...52

Lampiran B.6 Invoice atau Tagihan……...…………………...……………………..53

xxi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengangkatan calon karyawan merupakan agenda yang dilakukan oleh

perusahaan dimana upaya pengembangan karir bagi pegawai kontrak telah dilakukan

selama masa perjanjian kontrak. Pemilihan calon karyawan tetap dilakukan dalam

jangka waktu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pelaksana berhak memilih

karyawan yang terpilih menjadi karyawan tetap, hanya karyawan yang memiliki

potensi dan prestasi yang berhak mendapatkan kesempatan.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan layak atau tidaknya seorang

karyawan menjadi karyawan tetap adalah kehadiran, kepribadian, prestasi, dan

sebagainya. Dengan penilaian terhadap kriteria tersebut, perusahaan dapat

mempertimbangkan dan mengambil keputusan atas urutan prioritas kelayakan.

Karyawan yang baik dan berkualitas tentunya berdampak positif bagi

perusahaan tempat mereka bekerja. Oleh karena itu perusahaan harus menyeleksi

orang-orang yang ingin masuk dan bekerja di perusahaan dengan baik. Saat ini

persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat, dimana lapangan pekerjaan

yang tersedia semakin sedikit dan proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang

semakin ketat, membuat masyarakat semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Kemudian dapat dikatakan lebih lanjut bahwa tujuan utama dari pemilihan

karyawana tetap adalah untuk mendapatkan orang yang tepat untuk suatu jabatan

tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara maksimal dan dapat bertahan

di instansi tersebut dalam waktu yang lama.

2

Adapun UU yang mengatur tentang kontrak kerja karyawan UU No.13 Tahun

2003 Tentang Ketenagakerjaan adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan

pengusaha taua pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban

para pihak. Ketentuan umum PKWT menurut Kepmenaker No. 100 tahun 2004

Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Waktu Tertentu, perjanjian kerja ada 2,

Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT)dan Perjanjian waktu tidak tertentu

(PKWTT). PKWT bersifat sementara sedangkan PKWTT perjanjian antara pekerja

dengan pengusaha yang bersifat tetap (karyawan tetap).

Dalam proses seleksi karyawan tetap, perusahaan harus betul-betul membuat

sebuah peraturan yang ketat dalam mencari karyawan tetap dengan melihat

spesifikasi para karyawan kontrak. Di PT Jagara Raya Buana yaitu tempat

dilakukannya penelitian, Belum adanya metode yang dilakukan untuk pengangkatan

karyawan tetap maka sering terjadi kesalahan dalam melakukan penilaian terhadap

karyawan yang akan diangkat sebagai karyawan tetap, seperti adanya karyawan yang

memiliki beberapa absent, pengetahuan kerja yang kurang, tidak memiliki inovasi,

kurangnya dalam mengambil keputusan. Salah satu metode yang dapat digunakan

untuk hal ini adalah dengan metode data mining atau metode algoritma Naive Bayes.

Algoritma Naive Bayes merupakan salah satu pengklasifikasi statistik,

dimana pengklasifikasi ini dapat memprediksi probabilitas keanggotaan kelas suatu

data yang akan masuk ke dalam kelas tertentu, sesuai dengan perhitungan

probabilitas. Pengklasifikasi bayes didasari oleh teorema bayes yang ditemukan oleh

Thomas Bayes pada abad ke-18. Dalam studi pembandingan algoritma klasifikasi

telah ditemukan simple Bayesian atau yang biasa dikenal dengan naive bayes

classifier. Naive Bayes classifier menunjukkan akurasi dan kecepatan yang tinggi

bila diterapkan pada database yang besar. Metode ini sering digunakan dalam

3

menyelesaikan masalah dalam bidang mesi pembelajaran karena metode ini dikenal

memiliki tingkat akurarsi yang tinggi dengan perhitungan sederhana. Teorema bayes

merupakan dasar aturan dari naïve bayes a(Handayani & Pribadi, 2015).

Berdasarkan penelitian inilah naïve bayes diputuskan untuk digunakan karena

algoritma ini lebih kuat daripada algoritma lainnya. Data karyawan yang bekerja

sebagai karyawan lapangan akan digunakan sebagai data mining yang akan

digunakan untuk memprediksi pengangkatan karyawan tetap dan menentukan tingkat

keberhasilan prediksi tersebut menggunakan data testing terhadap karyawan yang

masih kontrak.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Dari latar belakang permasalahan diatas, maka tujuan dan manfaat yang di

capai adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan dalam menentukan calon karyawan tetap yang diharapkan oleh

perusahaan.

2. Dapat mengklarifikasikan kelayakan karyawan untuk menentukan calon karyawan

tetap dan dapat dipertanggung jawabkan oleh perusahaan.

1.3. Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang akan digunakan adalah:

1 . Observasi

Dalam observasi penulis melihat langsung alur pengangkatan karyawan tetap

di lokasi kerja di PT Jagara Raya Buana.

4

2. Wawancara

Dalam wawancara penulis bertanya secara langsung kepada narasumber yang

merupakan admin PT Jagara Raya Buana bernama Aceng Jaelani. wawancara

tersebut untuk pengumpulan data proses alur pengankatan karyawan tetap PT

Jagara Raya Buana.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan penulis dengan cara membaca buku untuk mendapat

bahan tambahan yang bersifat teoritis yang dapat menunjang dalam penyusunan

laporan penelitian.

1.4 Ruang Lingkup

Peneliti perlu membuat ruang lingkup agar hasil penelitian dapat lebih

terfokus pada permasalahan yang diangkat. Oleh karena itu peneliti melakukan

penelitian yang hanya dilakukan di PT Jagara Raya Buana dimana karyawan tetap

ditentukan dengan metode algoritma naïve bayes.

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada umumnya setiap organisasi mempunyai sistem informasi dalam

mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan informasi dalam membuat

perancangan sistem informasi. Konsep dasar sistem merupakan sekelompok

komponen berbasis komputer yang dibuat oleh manusia dalam mengelola data,

menyimpan, menghimpun kerangka kerja serta mengkoordinasikan sumber daya

manusia dan komputer untuk mengubah sistem masukan menjadi sistem keluaran

untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

a. Sistem

Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu

dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu

(Mulyadi, 2016). Sedangkan menurut (Mulyani, 2016) menyatakan bahwa “sistem

bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama

dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan

sebelumnya”. Berdasarkan definisi sistem di atas dapat disimpulkan sistem adalah

sekelompok unsur-unsur yang saling terhubung untuk mencapai tujuan tertentu.

b. Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi menurut (Hutahaean, 2018) ialah, “Suatu sistem

di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu

6

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

dibutuhkan”.

Sedangkan menurut (Marimin, 2016),Sistem Informasi adalah merupakan

suatu komponen yang saling berhubungan dengan proses penciptaan dan

penyampaian informasi dalam perusahaan, yang memproses input berupa sumber

data, kemudian diproses dengan komponen hardware, software, dan brainware dan

menghasilkan informasi sebagai output.

c. Website

Menurut (Bekti, 2015) Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,

suara,dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis

yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masingmasing

dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Sedangkan menurut (Rahmadi, 2013) ”website (lebih dikenal dengan sebutan

situs) adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang

disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video atau jenis-jenis berkas lainnya”.

d. Basis Data

Menurut (Abdulloh, 2018) Database atau basis data adalah kumpulan

informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.

Menurut (Enterprise, 2017) Basis data adalah suatu aplikasi yang menyimpan

sekumpulan data. Setiap basis data mempunyai perintah tertentu untuk membuat,

mengakses, mengatur, mencari, dan menyalin data yang ada di dalamnya.

7

1. XAMPP

Menurut Purbadian (2016:1), berpendapat bahwa “XAMPP merupakan suatu

software yang bersifat open source yang merupakan pengembangan dari LAMP

(Linux, Apache, MySQL, PHP dan Perl)”.

2. MySQL

MySQL merupakan software database open source yang sering digunakan untuk

mengolah basis data yang menggunakan bahasa SQL (Subagia, 2018). Menurut

(Winarno, 2014), “MySQL adalah sebuah software database. MySQL merupakan

tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-

tabel yang saling berhubungan. Keuntungan menyimpan data di database adalah

kemudahannya dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk

tabel”.

2.2 Teori Pendukung

Dalam tugas akhir ini teori pendukung dalam mendeskripsikan sistem yang

sedang berjalan secara autoformat/komputerisasi, manual atau gabungan dari

keduanya dalam susunan berbentuk sistem yang saling berhubungan, Adapun teori

pendukung yang dimaksud untuk merancang model dan sistem yang baru pada

penulisan tugas akhir ini adalah:

A. Algoritma Naive Bayes

Naive Bayes merupakan pengklasifikasi probabilitas sederhana berdasarkan

pada teorema Bayes. Keuntungan Naive Bayes Classifier adalah hanya

membutuhkan sejumlah kecil data pelatihan untuk memperkirakan parameter (sarana

dan varians dari variabel) dalam proses klasifikasi. Dalam prosesnya, Naive Bayes

8

mengasumsikan bahwa ada atau tidaknya suatu fitur pada suatu kelas tidak

berhubungan dengan ada atau tidaknya fitur lain di kelas yang sama (Setiawan &

Ratnsari, 2014). Semua klasifikasi Bayes merupakan klasifikasi statistik yang dapat

digunakan untuk memprediksi probabilitas keanggotaan suatu class. Untuk

klasifikasi Bayes sederhana dikenal sebagai naïve Bayesian Classifier yang dapat

diasumsikan bahwa efek dari suatu nilai atribut sebuah kelas yang diberikan adalah

bebas dari atributatribut lain. Asumsi ini disebut class conditional independence yang

dibuat untuk memudahkan dalam perhitungan (Sulaksono & Darsono, 2015).

Menurut (Olson & Delen, 2008) menjelaskan Naïve Bayes untuk setiap kelas

keputusan, menghitung probabilitas dengan syarat bahwa kelas keputusan adalah

benar, mengingat vektor informasi obyek. Algoritma ini mengasumsikan bahwa

atribut obyek adalah independen. Probabilitas yang terlibat dalam memproduksi

perkiraan akhir dihitung sebagai jumlah frekuensi dr ” master ” tabel keputusan.

B. Unified Modeling Language (UML)

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2015)“UML (Unified Modelling Language)

adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasikan objek. Sedangkan Menurut (Nugroho,

2010) pengertian UML atau Unified Modeling Language ialah bahasa pemodelan

khusus untuk sistem atau perangkat lunak dengan paradigma “beriorientasi objek”.

Jadi UML (Unified Modeling Language) dapat diartikan sebagai bahasa

visual untuk menggambarkan definisi-definisi tentang requirement, membuat analisis

dan desain serta menggambar arsitektur dalam pemrograman berorientasikan objek

dengan menggunakan teks-teks pendukung.

9

C. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Yanto (2016:32) “ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan

desain konseptual dari model konseptual sauatu basis data relasional. ERD juga

merupakan gambaran yang merelasikan antara objek yang satu dengan objek yang

lain dari objek di dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas”.

Fatta (2007) mengemukakan bahwa, “Didalam ERD terdapat komponen- komponen

khusus untuk menggambarkan elemen-elemen ERD” yaitu:

1. Entitas

Entitas adalah objek yang harus menampilkan beberapa event untuk menjadi

sebuah entitas.

2. Atribut

Atribut adalah informasi dari sebuah entitas yang merupakan kata benda dan

hanya digunakan oleh organisasi yang dimasukan dalam model.

3. Identifier

Identifier adalah satu atau lebih atribut yang dapat menjadi identifier entitas secara

unik mengidentifikasi setiap anggota dari entitas.

4. Kardinalitas

Kardinalitas adalah hubungan antara suatu instance pada entitas dapat berelasi

dengan instance lain di instance yang berbeda.

5. Modalitas

Modalitas dapat dikatakan suatu instance dari entitas anak dapat ada tanpa suatu

relasi dengan instance dari entitas induk atau tidak.

10

D. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Fridayanthi, 2016) “Logical Record Structure (LRS) adalah

representasi dari struktur record - record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

relasi antar himpunan entitas”. Sedangkan menurut (Junaidi, 2016)“Logical record

structure (LRS) merupakan hasil dari pemodelan entity relationship (ER) beserta

atributnya sehingga bisa terlihat hubungan - hubungan antar entitas”.

Menurut (Ladjamudin, 2013) Aturan pokok dalam melakukan tranformasi E-

R Diagram ke logical record structure sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi

titik perhatian utama pada langkah transformasi dengan proses kardinalitas terdiri

dari tiga kardinalitas yaitu:

1. One to one

Yaitu proses kardinalitas yang panahnya lebih diarahkan di entity dengan jumlah

atribut yang lebih sedikit.

2. One to many

Relasi harus digabungkan dengan entity pada pihak many, dan tidak perlu melihat

banyak sedikitnya atribut pada entity tersebut.

3. Many to many

Yaitu proses kardinalitas pada relationship berubah status menjadi file konektor,

sehingga baik entity maupun relasi akan menjadi struktur record sendiri.

11

BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

PT Jagara Raya Buana merupakan perusahaan outsourcing dari PT Coca-Cola

Indonesia yang bertugas mendelivery produk coca-cola untuk area kabupaten cianjur

dan kabupaten sukabumi. PT Jagara Raya Buana membeli produk dari coca-cola

kemudian disimpan di gudang untuk didistribusikan.

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1962 dan

diproduksi secara lokal sejak tahun 1932. Setelah sempat berhenti beroperasi pada

tahun 1942, Coca-Cola mulai diproduksi kembali oleh Indonesia Bottler Limited

(IBL), perusahaan nasional yang didirikan oleh TH Ticoalu, Tatang Nana, dan Harry

Handoyo. Pabrik tersebut memproduksi 1,000-1,500 cases Coca-Cola setiap harinya,

dan mempekerjakan 25 orang yang dibantu oleh 3-7 truk untuk pendistribusian.

Sejak tahun 1960-an, berbagai produk The Coca-Cola Company telah diperkenalkan

ke pasar Indonesia. Dan pada tahun 2000, 10 operasi pembotolan dikonsolidasikan di

bawah Coca-Cola Amatil Indonesia.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur Organisasi adalah tata urutan yang menunjukkan semua bagian dari

sekumpulan orang – orang yang menyatukan diri untuk bekerja sama mencapai

tujuan yang berbentuk bagan untuk memperlancar kegiatan suatu perusahaan.

Adapun struktur organisasi PT Jagara Raya Buana adalah sebagai berikut:

12

STRUKTUR ORGANISASI

PT JAGARA RAYA BUANA

Gambar III.1 Struktur Organisasi

Adapun pembagian uraian tugas dan tanggung jawab dari setiap jabatan, ialah

sebagaimana berikut:

a. Direktur

13

Orang yang berlanggung jawab atas berjalannya seluruh bisnis proses

sekaligus owner dari PT Jagara Raya Buana.

b. Warehouse Manager

Orang yang mengatur fungsi-fungsi team bekerja sesuai prosedur dan bekerja

sesuai target yang harus dicapai.

c. Admin

Orang yang bertanggung jawab membukukan /mencatat seluruh transaksi

Penjualan baik cash maupun kredit serta memonitor team dibawahnya bekerja

sesuai prosedur yang berlaku.

d. Checker

Orang yang bertanggung jawab dalam memastikan penerimaan dan

pengeluaran barang di Gudang.

e. Loader

Orang yang bertugas menyiapkan/meracik Purchase Order.

f. Cashier

Orang yang bertanggung jawab membukukan pendapatan keuangan dan

pengeluaran biaya operasional serta pembelian produk.

g. Office Boy

Orang yang bertanggung jawab terhadap kebersihan dan perawatan tempat

kerja serta melayani kebutuhan karyawan.

h. Security

Petugas yang bertanggung jawab terhadap keamanan internal dan external di

tempat kerja.

i. Dispacther

14

Orang yang bertanggung jawab terhadap penarikan seluruh data taking order

dan memastikan terdelivery oleh teamnya.

j. Deliveryman

Orang yang bertanggung jawab mengantar produk ke konsumen sesuai

alamat yang tertera di faktur penjualan dan menarik uang penjualan sesuai

faktur yang tercetak.

k. Helper

Orang yang membantu kegiatan deliveryman di lapangan dalam hal naik

turun produk di konsumen/Outlet.

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Berikut akan diuraikan secara umum sistem pengangkatan calon karyawan tetap di

PT Jagara Raya Buana:

1. Selama ini kelayakan pengangkatan karyawan tetap di PT Jagara Raya Buana

hanya berdasarkan penilaian secara manual antara atasan bagian terkait

dengan HRD.

2. Penilaian calon karyawan tetap di PT Jagara Raya Buana berdasarkan data

manual dari Supervisor, kemudian diserahkan ke HRD untuk dilakukan

proses penilaian yang nantinya sebagai penentu pemilihan calon karyawan

tetap sesuai kriteria yang telah ditentukan.

3. Keputusan kelayakan pengangkatan calon karyawan tetap di PT Jagara Raya

Buana diambil berdasarkan keputusan dari HRD yang telah disetujui oleh

Management.

3.3. Activity Diagram

15

Activity Diagram yang sedang berjalan pada PT Jagara Raya Buana adalah

sebagai berikut:

Gambar III.2 Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan

3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan

Bentuk dokumen masukan adalah segala bentuk input atau masukan yang

diperlukan dalam setiap proses di PT Jagara Raya Buana sesuai dengan kebutuhan.

Adapun masukan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Form Order Outlet

Fungsi : Permintaan Produk Outlet

act Activ ity Diagram Sistem yang sedang berjalan

KaryawanHRDDirektur

Start

Menyusun Form Test Menerima Form Test

Membagi Form Test

Sesuai Bagian

Menerima dan Mengisi Form

Mengirim Form TestTerima Form Test

Karyawan

Menyusun Laporan

Hasil Test

Menerima Form

Laporan Test

Menentukan Keputusan

Kenaikan Jabatan

Menerima Hasil

Keputusan Kenaikan

Jabatan

Menerima Informasi

Kenaikan Jabatan dari

Sekertaris

End

Ya

Tidak

16

Sumber : Sales

Tujuan : Admin

Media : Aplikasi

Frekuensi : Setiap Ada Permintaan

2. Nama Dokumen : Form Pengiriman Produk

Fungsi : Sebagai verifikasi dari inputan

permintaan sesuai stok yang ada

Sumber : Admin

Tujuan : Delivery

Media : Aplikasi

Frekuensi : Setiap ada permintaan

3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Spesifikasi dokumen keluaran adalah semua keluaran yang dihasilkan dari

penginputan setiap proses, Adapun keluaran yang ada di PT Jagara Raya Buana

antara lain:

1. Nama Dokumen : Surat Pengiriman Produk

Fungsi : Sebagai bukti pengiriman

Sumber : Admin

Tujuan : Delvery dan Outlet

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada permintaan atau

pengiriman

2. Nama Dokumen : Invoice atau tagihan

17

Fungsi : Sebagai tanda bukti penagihan kepada

outlet

Sumber : Admin

Tujuan : Outlet

Media : Kertas

Frekuensi : Per bulan

3. Nama Dokumen : Laporan penjualan

Fungsi : Laporan untuk mengambil keputusan

Sumber : Sistem atau aplikasi

Tujuan : Direktur

Media : Kertas dan aplikasi

Frekuensi : Setiap bulan, triwulan, tahun

3.6. Permasalahan Pokok

Setelah mempelajari dan mengamati sistem informasi PT Jagara Raya Buana,

penulis menyimpulkan bahwa sistem berjalan dan pelaksanaannya belum efisien

karena selama ini penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dilakukan

secara bertahap seperti penyeleksian berkas, tes lisan atau tes tertulis, wawancara dan

lain sebagainya. Cara ini membutuhkan waktu, sehingga kemungkinan kesalahan

dalam hasil akhir dari penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap sering

tidak memenuhi kriteria yang dibutuhkan perusahaan dan menghambat kinerja

perusahaan. Adapun masalah pokok pada sistem tersebut adalah belum adanya

metode untuk menentukan pegawai tetap di PT Jagara Raya Buana dengan

cepat,akurat dan benar.

3.7. Pemecahan Masalah

18

Untuk mengatasi atau mengurangi permasalahan yang terjadi di PT Jagara

Raya Buana ini maka dibuatkanlah pemecahan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Dengan Adanya sistem komputerisasi berbentuk program aplikasi, pegawai

bisa dengan mudah menentukan status pegawai dengan metode naive bayes.

2. Dengan dibuatkannya program aplikasi komputer memudahkan pegawai

dalam menentukan status pegawai.

19

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem

Analisis kebutuhan merupakan hal yang penting untuk mengetahui

kebutuhan-kebutuhan yang nantinya akan digunakan untuk mendukung proses

pembuatan sistem baru.

4.1.1. Analisis Kebutuhan

A. Kebutuhan Pengguna

Sistem pendukung keputusan untuk calon karyawan tetap dengan metode naive

bayes yang dibutuhkan oleh pengguna adalah mampu membantu perhitungan

untuk penilaian calon karyawan tetap di PT Jagara Raya Buana agar lebih

efisien dan akurat.

B. Kebutuhan Admin

Dalam aplikasi ini admin dapat mengakses dan mengelola semua bagian yang

ada di halaman admin seperti kelola data karyawan, kelola data sampel, kelola

data tesing, menampilkan hasil prediksi ataupun menginput,mengubah dan

menghapus data.

C. Kebutuhan Sistem

1. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses

aplikasi ini dengan memasukkan username dan password agar privasi

masing-masing pengguna tetap terjaga keamanannya.

2. Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan aplikasi.

20

3. Sistem menghitung prediksi kenaikan jabatan karyawan menjadi karyawan

tetap.

4.1.2. Rancangan Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah suatu model yang bertujuan menjelaskan alur atau proses

sistem yang dibuat dengan menggunakan symbol. Use Case Diagram prediksi

kenaikan jabatan karyawan ini menjelaskan tentang alur interaksi sistem yangakan

dibangun untuk memprediksi kenaikan jabatan karyawan. Use Case Diagram ini

mencakup semua sistem dari mulai actor dan interaksi Use Case nya. Berikut adalah

Use Case Diagram prediksi kenaikan jabatan karyawan sebagaimana dapat dilihat

pada gambar dibawah ini:

Gambar IV.1 Diagram Use Case Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan

Tetap Berbasis Naive Bayes

uc Use Case Diagram

Sistem

Superv isor

Login

Sampel

Testing

Prediksi

Karyawan

Admin

21

Table 1. Skenario Use Case Login

Identifikasi

Use case Login

Aktor Supervisor & Admin

Kondisi awal Memasukkan username dan password

Kondisi akhir Masuk kedalam sistem

Deskripsi Akses untuk ke sistem

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Masukan username dan password

2. Menekan tombol Login

3. Proses identifikasi hak akses

4. Menampilkan halaman sistem

Table 2. Skenario Use Case Karyawan

Identifikasi

Use case Karyawan

Aktor Admin

Kondisi awal Masuk ke halaman pegawai

Kondisi akhir Menampilkan halaman pegawai

Deskripsi Mengelola data pegawai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Klik menu data karyawan

2. Menampilkan data karyawan

3. Klik tombol tambah data pegawai

4. Menampilkan form data karyawan

5. Mengisi form data pegawai

6. Klik tombol simpan

7. Menyimpan data karyawan ke

database

8. Kembali menampilkan data

karyawan

1. Klik tombol import

2. Menampilkan tombol pilih file

3. Memilih data karyawan dengan

format excel

4. Klik upload

5. Data excel masuk ke database

6. Kembali menampilkan data

karyawan

1. Klik tombol hapus

1. Menghapus data karyawan

2. Kembali menampilkan data karyawan

22

Table 3. Skenario Use Case Sampel

Identifikasi

Use case Sampel

Aktor Admin

Kondisi awal Masuk ke halaman sampel

Kondisi akhir Menampilkan halaman sampel

Deskripsi Mengelola data sampel

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Klik menu data sampel

2. Menampilkan data sampel

3. Klik tombol tambah data sampel

4. Menampilkan form data sampel

5. Mengisi form data sampel

6. Klik tombol simpan

7. Menyimpan data sampel ke database

8. Kembali menampilkan data sampel

1. Klik tombol import

2. Menampilkan tombol pilih file

3. Memilih data sampel dengan

format excel

4. Klik upload

5. Data excel masuk ke dalam database

6. Kembali menampilkan data sampel

1. Klik tombol hapus

2. Menghapus data sampel

3. Kembali menampilkan data sampel

Table 4. Skenario Use Case Testing

Identifikasi

Use case Testing

Aktor Admin

Kondisi awal Masuk ke halaman testing

Kondisi akhir Menampilkan halaman testing

Deskripsi Mengelola data testing

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Klik menu data testing

2. Menampilkan data testing

3. Klik tombol tambah data testing

4. Menampilkan form data testing

5. Mengisi form data testing

6. Klik tombol simpan

7. Menyimpan data testing ke database

9. Kembali menampilkan data testing

1.Klik tombol hapus

2.Menghapus data testing

23

3..Kembali menampilkam data testing

Table 5. Skenario Use Case Prediksi

Identifikasi

Use case Prediksi

Aktor Supervisor

Kondisi awal Masuk ke halaman testing

Kondisi akhir Menampilkan hasil prediksi

Deskripsi Menghitung prediksi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Klik menu data testing

2. Menampilkan halaman data testing

3. Klik tombol hasil prediksi

4. Menampilkan prediksi

5. Pilih lolos atau tidak

6. Verifikasi lolos atau tidak

7. Simpan perubahan ke database

8. Klik tombol simpan ke data sampel

9. Data disimpan ke data sampel

4.1.3. Rancangan Activity Diagram

24

Gambar IV.2 Activity Diagram Prediksi Kenaikan Jabatan Karyawan

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

A. Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Data Karyawan

Fungsi : Pencatatan biodata karyawan

Sumber : HRD

Media : Elektronik

Jumlah : 1 File

act Activ ity Diagram Prediksi Kenaikan Jabatan Karyawan

SistemUser

Mulai

Login Input Username dan

Password

Masuk Dashboard

Sistem

Pilih Menu Data Sample

Input Data PegawaiPesan Import Data

Pegawai Berhasil

Pilih Menu Data Testing

Input Data TestingMenampilkan Hasil

Prediksi

Selesai

Tidak

Ya

25

Frekuensi : Setiap adanya karyawan baru

Bentuk : File excel

B. Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Laporan Prediksi

Fungsi : Pengambilan keputusan untuk penetapan karyawan

Sumber : HRD

Media : Elektronik

Jumlah : 1 File

Frekuensi : Setiap kali ada penetapan

Bentuk : Pdf

4.2. Perancangan Prototype

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Karyawan

Kd_karyawan

Jenis_kelaminNama_karyawan

Tgl_lahir

Alamat

No_hp

Mengambil Testing Prediksi Sampel

Kd_karyawan

Id

Lamabekerja

AbsensiKinerja

Naik_jabatanId

Lamabekerja

Absensi

Nama_karyawan

Kinerja

Jenis_kelaminNaik_jabatan

Gambar IV.3 ERD Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap Berbasis

Naive Bayes

4.2.2. Logical Record Structure (LRS)

26

Gambar IV.4 LRS Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap Berbasis

Naive Bayes

4.2.3. Spesifikasi File

1. Spesifikasi File Karyawan

Nama File : Karyawan

Akronim : Karyawan

Fungsi : Menampilkan data karyawan

Tipe File : File master

Organisasi File : Index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 84

Kunci Field : kd_karyawan

Software : MySQL

Table 6. Spesifikasi File Karyawan

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket

1 Kode karyawan Kd_karyawan Int 11 Primary Key

2 Nama karyawan Nama Varchar 50

3 Jenis Kelamin jenis_kelamin Enum -

27

4 Tanggal Lahir tgl_lahir Varchar 10

5 Alamat Alamat Text -

6 Nomor Telepon no_hp Varchar 13

1. Spesifikasi File Testing

Nama File : Testing

Akronim : Testing

Fungsi : Menampilkan data testing

Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 322

Kunci Field : id

Software : MySQL

Table 7. Spesifikasi File Testing

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket

1 Id testing id_testing Int 11 Primary Key

2 Kode karyawan Kd_karyawan Varchar 11 Foreign Key

3 Lama Bekerja lamabekerja Varchar 100

4 Absensi Absensi Varchar 100

5 Kinerja Kinerja Varchar 100

28

6 Naik Jabatan naik_jabatan Enum -

2.

2. Spesifikasi File Sampel

Nama File : Sampel

Akronim : Sampel

Fungsi : Menampilkan data sampel

Tipe File : File master

Organisasi File : Index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 361

Kunci Field : id

Software : MySQL

Table 8. Spesifikasi File Sampel

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket

1 Id sampel Id Int 11 Primary Key

2 Nama Karyawan Nama Varchar 50

3 Jenis Kelamin Jenis_kelamin Enum -

4 Lama Bekerja lamabekerja Varchar 100

5 Absensi Absensi Varchar 100

6 Kinerja Kinerja Varchar 100

7 Naik Jabatan naik_jabatan Enum -

29

3. Spesifikasi File User

Nama File : User

Akronim : User

Fungsi : Menyimpan data pengguna

Tipe File : File master

Organisasi File :Index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 261

Kunci Field : id

Software : MySQL

Table 9. Spesifikasi File User

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket

1 Id user Id Varchar 11 Primary Key

2 Nama User nama_user Varchar 50

3 Username username Varchar 100

4 Password password Varchar 100

4.2.4. Class Model/Class Diagram

Class Diagram menggambarkan beberapa class yang terdapat didalam sistem

informasi karyawan tetap yang saling berhubungan. Berikut ini adalah Class

Diagram sistem informasi karyawan tetap sebagaimana tertuang pada gambar

dibawah ini:

30

Gambar IV.5 Class Diagram Sistem Informasi Pengangkatan Karyawan Tetap

Berbasis Naive Bayes

4.2.5. Sequence Diagram

A. Sequence Diagram Login Admin

Gambar IV.6 Sequence Diagram Login Admin

B. Sequence Diagram Menu Data Karyawan

sd Sequence Diagram Login Admin

Admin

Menu Login Pengelola Validasi Login Menu Utama

alt v alid?

[Ya]

[Tidak]

Tampil Menu()

Validasi Username & Password()

getLogin()

Masukkan Username & Password()

Kembali Menampilkan Menu Login()

31

Gambar IV.7 Sequence Diagram Menu Data Karyawan

sd Sequence Diagram Data Karyawan

Admin

Menu Login Halaman Utama Data Karyawan

Edit Data Karyawan()

Pilih Menu Data Karyawan()

Menyimpan

Data()

Menampilkan Halaman Utama()

Mengubah Data()

Masukkan Username dan Password()

Tambah Data Karyawan()

Login Berhasil()

Menampilkan Data Karyawan()

Menghapus Data()

Login Gagal()

Hapus Data Karyawan()

32

C. Sequence Diagram Menu Data Sampel

Gambar IV.8 Sequence Diagram Menu Data Sampel

sd Sequence Diagram Data Sampel

Admin

Menu Login Halaman Utama Data Sampel

Masukkan Username & Password()

Hapus Data Sampel()

Tambah Data Sampel()

Edit Data Sampel()

Login Berhasil()

Pil ih Menu Data Sampel()

Menampilkan Halaman Utama()

Mengubah Data()

Menyimpan Data()

Menampilkan Data Sampel()

Menghapus Data()

Login Gagal()

33

D. Sequence Diagram Menu Data Testing

Gambar IV.9 Sequence Diagram Menu Data Testing

4.2.6. Rancangan Antarmuka

A. Login Sistem

Tampilan login seperti pada gambar 2 dibawah ini merupakan sistem yang

dibangun hanya terdapat satu level yaitu untuk admin saja. Untuk dapat login harus

memasukkan username dan password terlebih dahulu.

sd Sequence Diagram Data Testing

Admin

Menu Login Halaman Utama Data Testing

Login Berhasil()

Menyimpan Data()

Hapus Data Testing()

Masukkan Username & Password()

Edit Data Testing()

Menampilkan Data Testing()

Menampilkan Halaman Utama()

Login Gagal()

Menghapus Data()

Pilih Menu Data Testing()

Mengubah Data Sampel()

Tambah Data Testing()

34

Gambar IV.10 Tampilan Halaman Login

B. Halaman Menu Utama Sistem

Halaman menu utama adalah halaman awal yang akan ditampilkan setelah dilakukan

login, pada halaman menu utama terdapat menu-menu yang terdapat di sidebar, dan

menampilkan dashboard berupa jumlah Data Training dan data testing. Berikut

merupakan halaman antarmuka menu utama yang tertuang pada gambar dibawah ini:

Gambar IV.11 Halaman Menu Utama Sistem

35

C. Data Karyawan

Pada halaman Data Karyawan seperti pada gambar di bawah ini, sistem

menampilkan tabel data karyawan, sistem bisa mengedit, menghapus, mencari,

mengimport, dan menginput Data Karyawan.

Gambar IV.12 Halaman Data Karyawan

D. Data Sampel

Pada halaman Data Sampel seperti pada gambar di bawah ini, sistem menampilkan

tabel data karyawan sebagai data sampel ,sistem bisa mengedit, menghapus, mencari,

mengimport, dan menginput Data Sampel.

36

Gambar IV.13 Halaman Data Sampel

.

E. Data Testing

Pada halaman Data Testing sistem seperti pada gambar di bawah ini menampilkan

tabel Data Karyawan sebagai Data Testing, sistem bisa mengedit, menghapus,

mencari, mengimport, dan menginput Data Testing.

Gambar IV.14 Halaman Data Testing

37

F. Hasil Prediksi

Pada halaman hasil prediksi seperti pada gambar di bawah ini, sistem menampilkan

hasil prediksi dari data testing yang sudah diinput sebelumnya dan detail

perhitungannya.

Gambar IV.15 Halaman Data Testing

Gambar IV.16 Detail Perhitungan Jumlah Kelas Naik Jabatan

38

Gambar IV.17 Detail Perhitungan Probabilitas Naik Jabatan

Gambar IV.18 Detail Perhitungan Tahap 3 Dan Data Hasil Prediksi

39

Gambar IV.19 Tahap Penyimpanan Data Hasil Prediksi

4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software

1. Spesifikasi Hardware

A. Server

1) CPU

(a) Processor Intel® Core™ i3-6006U

(b) RAM DDR4 4 GB

(c) Hard Disk 1 TB

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1366 x 768

5) Printer

2. Spesifikasi Software

A. Server

1) Sistem operasi yang digunakan: Microsoft Window

2) Aplikasi Web lihat seperti: Google Chrome, Mozilla Firefox, dll

4.3. Pengujian Rancangan Antarmuka

40

Pengujian sistem merupakan tahap yang paling penting untuk mengetahui apakah

sistem yang dibuat berjalan dengan baik atau tidak. Pengujian sistem yang digunakan

pada penelitian ini adalah pengujian Black Box Testing. Pengujian Black Box

Testing yaitu suatu metode dari perancangan data yang akan diuji berdasarkan atas

spesifikasi perangkat lunak yang tersedia. Pada mekanismenya Black Box Testing ini

dilakukan untuk menguji fungsi sistem dan operasinya, menguji apakah input dan

outputnya sudah sesuai dengan yang diharapkan dan tidak ada kesalahan dalam

proses menjalankannya. Berikut merupakan uraian dari scenario pengujian yang

dilakukan sebagaimana tertuang pada tabel di bawah ini:

Table 10. Skenario Pengujian

No Skenario Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengisi username dan password

dengan benar

Valid dan masuk ke

menu utama

Valid

2 Tambah Data Training, lalu klik

“simpan”

Berhasil dan

menampilkan pesan

“data telah

ditambahkan”

Valid

3 Sistem melakukan proses edit Data

Training

Berhasil dan

memunculkan pesan

“ data telah diedit”

Valid

4 Sistem melakukan proses delete Data

Training

Data Training akan

otomatis terhapus

Valid

5 Tambah data testing (Data yang

diinput lengkap dan benar), lalu klik

“simpan”

Berhasil dan

menampilkan pesan

“ data telah

ditambahkan”

Valid

6 Sistem melakukan proses edit Berhasil dan

memunculkan pesan

“ data telah diedit”

Valid

7 Sistem melakukan proses delete data

testing

Data testing akan

otomatis terhapus

Valid

8 Sistem melakukan proses prediksi Sistem berhasil

menampilkan detail

perhitungan dan

data hasil prediksi

Valid

41

4.4. Jadwal Implementasi

Jadwal Bimbingan TA Periode 2-2021 dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan. Karena

PPKM masih berlanjut maka pertemuan sering dilakukan via zoom. Tatap muka

terkadang dilakukan dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Berikut tabel

pertemuan bimbingan selama pandemi dari waktu ke waktu:

Table 11. Jadwal Implementasi

KEGIATAN

WAKTU

BULAN KE-1 BULAN KE-2 BULAN KE-3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan Data awal

Pengambilan Data

Analisa Data

Pengumpulan data

Menyiapkan Dokumen Masukan

Menyiapkan Dokumen Keluaran

Perancangan Tabel

Perancangan Mock up

Evaluasi

42

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis bisa mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Sistem klasifikasi status karyawan ini dapat digunakan untuk mengetahui Status

karyawan baru.

2. Variabel penentu yang digunakan dalam penelitian ini adalah lama bekerja,absensi

dan kinerja seorang karyawan.

3. Algoritma navie bayes dapat digunakan untuk memprediksi status karyawan

berdasarkan penilaian dan data sebelumnya sehingga dapat menjadi referensi

dalam menentukan status karyawan.

4. Semakin banyak data yang digunakan pada metode Naive Bayes, maka tingkat

akurasinya lebih tinggi.

5. Dengan algotitma naive bayes dapat memberikan kemudahan dan keakuratan

dalam penentuannya.

6. Berdasarkan pengujian akurasi yang sudah dilakukan, sistem penentuan kelayakan

pegawai tetap dengan metode naïve bayes mempunyai tingkat akurasi sebesar 0,6%.

5.2. Saran

Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Dikarenakan PT Jagara Raya Buana ini tergolong perusahaan baru saat ini,

maka dataset yang digunakan masih sedikit, oleh karena itu disarankan agar di

kemudian hari proses pengklasifikasian ini dihitung kembali dengan menggunakan

dataset yang lebih banyak.

2. Variabel penentu yang digunakan dalam penelitian bisa ditambah seperti

43

kompetensi pegawai baik hard competency ataupun soft competency.

3. Selalu mem–backup data agar terhindar dari kemungkinan terjadinya kehilangan

data penting yang disebabkan oleh kerusakan pada perangkat keras.

4. Sebaiknya Sistem memiliki akses online sehingga penyebaran informasi data

bekerja dengan efektif.

5. Untuk peningkatan pengembangan selanjutnya sebaiknya dapat menambahkan

data uji coba dengan variabel yang lebih banyak dan lebih spesifik dengan variasi

inputan yang lebih beragam agar dapat lebih meningkatkan keakuratan kinerja output

dari metode yang digunakan.

6. Untuk pengembangan kinerja penggunaan metode naive bayes ini kiranya dapat

melakukan pengujian dengan kasus yang berbeda dengan menggunakan data diskrit

dan obyek yang berbeda atau dengan menggunakan metode lain agar untuk masalah

pengklasifikasian kelayakan pegawai tetap ini dapat menghasilkan presentase kinerja

yang lebih baik.

44

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh, R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web Untuk Pemula. Jakarta: Elex

Media

Komputindo. Bekti. (2015). Mahir Membuat Website dengan Adobe Dreamweaver CS6, CSS dan

JQuery. Yogyakarta: ANDI.

Enterprise, J. (2017). Otodidak Pemrograman Database dengan Visual Basic.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Fridayanthi, E. W. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan ATK

Berbasis Intranet (Studi Kasus: Kejakasaan Negeri Rangkasbitung).

Khatulistiwa Informatika, 126-138.

Hutahaean, J. (2018). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

Junaidi, A. (2016). Dashboard Sistem Informasi Support Maintenance (Studi Kasus:

PT Polyta Global Mandiri). Indonesian Journal on Computer and

Information Technology, 17-26.

Ladjamudin, A.-B. B. (2013). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Marimin. (2016). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Grasindo.

Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Mulyani, S. (2016). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi

Sistematika.

Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.

Yogyakarta: Andi Offset.

Olson, & Delen. (2008). Advanced data mining techniques [electronic resource].

Padang: Universitas Andalas.

Rahmadi, L. (2013). Tips Membuat Website Tanpa Coding Dengan Langsung.

Yogyakarta: CV Andi Offset.

Rosa, & Shalahuddin. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan. Bandung:

Informatika Bandung.

Setiawan, & Ratnsari. (2014). Sistem Pakar Diagnose Penyakit Mata Menggunakan

Naive Bayes Classifier. Bangkalan: Universitas Trunjomoyo Madura.

Subagia, A. (2018). Membangun Aplikasi Web dengan Metode OOP. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Sulaksono, & Darsono. (2015). Jurnal Teknologi Informasi Multimedia. Sistem

Pakar Penentuan Penyakit Gagal Jantung Menggunakan Metode Naive

Bayes Classifier.

45

Winarno, E. (2014). Pemrograman Web Berbasis HTML5,PHP dan JavaScript.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

46

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa

NIM

Nama Lengkap

Tempat/ Tanggal Lahir

Alamat Lengkap

: 12183664

: Bambang Abdu Robbi

: Sukabumi, 19 Agustus 1999

: Jl. R.A Kosasih Gg.manunggal RT02/04

Kabupaten Sukabumi Kecamatan Sukaraja

II. Pendidikan Formal & Non-Formal

1. SD Negeri Cibeureum Hilir 5, lulus tahun 2012

2. SMP Negeri 15 Kota Sukabumi, lulus tahun 2015

3. SMA Negeri 1 Sukaraja Kabupaten Sukabumi

4. PKBM Ghidaul Athfal

III. Riwayat pengalaman berorganisasi / pekerjaan

1. Anggota Remaja Islam Masjid Al-basyarah, Sukabumi tahun 2015

s.d 2020

2. Koordinator olahraga di Karang Taruna Ngaweng RT02/04

Demikian Daftar Riwayat Hidup di atas saya buat dengan sebenar-benarnya, dan

dapat di pertanggung jawabkan.

Sukabumi, November 2020

Bambang Abdu Robbi

47

SURAT KETERANGAN RISET/PKL

48

LAMPIRAN

A.1 Form Order Outlet

49

A.2 Form Pengiriman Produk

50

B.1 Data Karyawan PT Jagara Raya Buana

51

52

B.2 Laporan Penjualan

B.3 Data Penjualan Kredit

53

B.4 Daftar Outlet

B.5 Surat Pengiriman Produk

54

B.6 Invoice atau Tagihan