Cerdas Kreatif lewat Bercerita
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of Cerdas Kreatif lewat Bercerita
KREATIF
• Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata.
• Baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah.
ALZHEIMERS' EYE TEST
Count every " F" in the following
text:
FINISHED FILES ARE THE RE
SULT OF YEARS OF SCIENTIFIC
STUDY COMBINED WITH
THE EXPERIENCE OF YEARS...
HOW MANY ?
WRONG, THERE ARE 6 -- no joke.
READ IT AGAIN !
Really, go Back and Try to find the 6 F's before you scroll down.
The reasoning behind is further down.
The brain cannot process "OF".
Incredible or what? Go back and look again!!
Anyone who counts all 6 "F's" on the first go is a genius.
DONGENG
Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat daripemikiran fiktif dan kisah nyata.
Menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesanmoral yang mengandung makna hidup dan caraberinteraksi dengan makhluk lainnya.
Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasidari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakansecara turun-temurun dari generasi ke generasi. Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnyaterhanyut ke dalam dunia fantasi, tergantung carapenyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan.
1. Anak dapat mengasah daya pikir dan imajinasinya.
2. Meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi
3. Menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.
4. Menumbuhkan minat baca anak
5. Belajar mengenai kehidupan
6. Bagi anak-anak yang baru saja mengalami trauma atau sedang sakit, dongeng juga bisa jadi ajang pelepasan ekspresi, penyembuhan luka hati (Trauma Healing).
MANFAAT CERITA BAGI ANAK
7. Melatih anak agar tak malu dan percaya diri
8. Sebagai sarana untuk membangun karakter anak
9. Menstimulasi rasa ingin tahu
10.Menstimulasi jiwa petualangan
11. Menghangatkan hubungan orang tua dan anak
12. Sebagai sarana hiburan anak yang sehat
13. Membantu memperluas
wawasan anak
13. Anak dapat menempatkan
dirinya ditengah
masyarakat dengan benar
Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi sadurandari kebanyakan sastrawan dan penerbit, laludimodifikasi menjadi dongeng modern. Salah satudongeng yang sampai saat ini masih diminati anak-anakialah kisah 1001 malam dengan tokohnya Abunawas.
Sekarang kisah asli dari dongeng tersebut hanya diambilsebagian-sebagian, kemudian dimodifikasi danditambah, bahkan ada yang diganti sehingga melencengjauh dari kisah dongeng aslinya, kisah aslinya seakantelah ditelan zaman.
Sedangkan cerita yang berisi tokoh para hewan disebutdengan fabel.
Dongeng itu mudah diserap anak dan bisa dipakaiuntuk mendidik.
Mendidik anak dengan cara mendongeng itu asyik. Jadi...mendongenglah! Tapi sebenarnya keberadaananak-anak pun sudah mengasyikkan: canda-tawa, kemarahan, dan kejengkelan kanak-kanak yang polosmampu mencairkan suasana hati orang tua yang sudahkelelahan bergelut dengan rutinitas sehari-hari.
Masih ada lagi nilai plus dari mendongeng, yaituinteraksi antara orang tua dan anak yang terjalin lewatdongeng sanggup mengakrabkan relasi di dalamkeluarga. Pendidikan yang ditanamkan orang tua pun jadi lebih mudah dicerna oleh anak jika disampaikanlewat dongeng; termasuk untuk pendidikan moral danetika.
• Mendongeng itu menghibur karena menggunakan alat peraga seperti boneka, serta mampu menanamkan karakter pada anak.
• Dongeng itu mudah diserap anak. Jadi bisa dipakai untuk mengajari anak misalnya jangan main pukul, jangan buang sampah sembarangan, jangan jajan asal-asalan.
• Pesan moral bisa disampaikan dengan menyentuh persoalan anak sehari-hari.
PERSIAPAN
Sebelum mendongeng atau bercerita, orang tua perlu melakukanpersiapan seperti memilih atau membuat cerita. Pesan yang akandisampaikan jangan mengandung unsur kekerasan, pornografi, danpercintaan.
Sebaliknya, harus ada pesan moral tentang perjuangan untukmencapai suatu tujuan. Jadi, hindari unsur instan dalam cerita, misalnya hanya dengan menggosok lampu ajaib maka tiba-tibakeluar jin yang bisa mengabulkan permintaan.
Selain itu, alat peraga juga penting sebagai media dongeng, sepertibuku gambar warna-warni dengan sedikit tulisan dan boneka. Sarana tempat yang akan dipakai untuk mendongeng juga harusdisiapkan. Di samping itu, kondisi anak wajib diperhatikan. Jangansampai ketika anak sedang asyik bermain lalu dipaksa untukmendengarkan dongeng.
Modal Dasar Guru Bercerita
• Latihan Olah Vokal
• Latihan Olah Tubuh
• Rasa percaya diri tgg.
• Karakter suara
• Karakter gerak
• Karakter mimik
Teknik Dasar
1. Persiapana. Pilihlah atau buatlah cerita sebelum mulai mendongeng. Bisa
dari cerita di buku, internet, film, dan sebagainya. Disarankanuntuk memilih dongeng yang bisa membangun karakter anak.
b. Alat peraga. Bisa dengan boneka, buku, atau hal-hal lainnyauntuk membantu menciptakan imajinasi anak.
c. Hafalkan dan pahami ceritanya. Pastikan ada nilai-nilai yang ingin diajarkan.
d. Siapkan tempat. Tak harus di ruang keluarga terus, bisadilakukan di berbagai tempat. Pastikan untuk mengubahtempat agar anak tidak bosan.
2. Trik
a. Posisi harus nyaman.b. Vokal dan ekspresi harus diperhatikan
untuk memberi penekanan pada hal-halyang seru. Jangan lupa untuk melatihberagam vokal dari karakter-karaktertertentu, misal suara kucing, suara gajah, suara ayam, dan sebagainya.
c. Siapkan alat peraga jika memangdibutuhkan, tidak pun tak apa, masih bisa menggunakan gerak tubuh.
d. Tenang.
e. Improvisasi. Ada kondisi-kondisi tertentu dongengnya perlu diimprovisasi supaya tidak terdengar terlalu kaku, agar suasana nyaman dan akrab.
f. Pelibatan. Jangan biarkan si anak menjadi penonton pasif yang akan mengantuk dalam sekejap. Biasakan untuk melibatkan anak dalam dongeng, buat pertanyaan-pertanyaan atau keterlibatan anak sesuai kemampuan dan usianya.
g. Bijaksana. Jangan menyamaratakan sifat semua anak. Ada anak-anak yang sifat dasarnya cari perhatian, ada yang pemalu, ada yang tidak fokus, dan sebagainya. Butuh kebijaksanaan orangtua untuk bisa membagi perhatian dan agar semua mendapat bagiannya masing-masing.
3. Penutup CeritaPastikan untuk memberi kesimpulan dari cerita yang
disampaikan agar anak paham dengan maknanya dan bisa mengingat pesan yang ada di dalam dongeng.
P354N 1N1 11131118UK71K4N 841-1W4 074K K174 8154 1113L4KUK4N 1-14L Y6
LU412 81454 1113N4KJU8K4N! P4D4 4W4LNY4 7312454 5UK412 74P1 5373L41-1 54111P41 D1841215 1N1 P1K1124N K174
8154 111311184C4NY4 53C4124 0701114715 74NP4 8312P1K112 841-1W4 K174 111311184C4 4N6K4. 84N664L41-1!
K4123N4 1-14NY4 0124N6-0124N6 731273NTU Y4N6 8154 111311184C4
P35AN 1N1. PL3453 F012W412D 1F U C4N 1234D 71-115