Kreatif Menggagas Leaflet

Disampaikan dalam Implementasi Strategi Publikasi Program Kursus

dan Pelatihan Melalui Leaflet oleh Ditjen PAUDNI, Kemdikbud

11-13 Februari 2015 | Fasilitator: Bambang Trim

11/02/2015 Copyright 2015 oleh Bambang Trim 1


Fasilitator Anda

Pendidikan D3 Prodi Editing Unpad & S1

Sastra Indonesia Unpad

Direktur Trim Komunikata Publishing dan

Trimuvi Akselerasi Media

Penulis 150+ judul buku, pengalaman

selama lebih dari 20 tahun di bidang

penulisan-penerbitan, pengalaman sebagai

dosen/tutor/mentor/fasilitator sejak tahun

2000, khusus bidang penulisan dan

penerbitan.

HP/WA 081519400129

BBM 749FE40E

www.manistebu.com


LEAFLET selembar kertas tunggal yang dilipat,

terutama digunakan untuk tujuan-tujuan

periklanan; sering juga disebut sebagai surat

terbuka yang ditujukan untuk banyak orang sebagai

publikasi yang menarik perhatian. | Padanan

SELIPAT


PAMFLET/FLYER BROSUR POSTER

Selebaran informasi

dalam bentuk

selembar kertas yang

tercetak satu muka

atau dua muka;

berukuran A4, A5, atau

seukuran kartu pos.

Pamflet kini lebih lazim

disebut flyer atau flier.

Karya tulis pendek

yang umumnya

memuat iklan atau

informasi; dijilid

dengan jahit kawat

(saddle stich) seperti

buku; berukuran A5

atau A4 dilipat

memanjang. Brosur

sering juga disebut

buklet.

Selebaran informasi

yang tercetak satu

muka untuk

ditempelkan pada

dinding atau media

lainnya, dan biasanya

berukuran A3 atau A2.


1. mengiklankan produk atau jasa;

2. menyajikan informasi tentang suatu isu

penting atau kegiatan penting;

3. menarik perhatian publik terhadap suatu

kegiatan, ajakan, dan organisasi.

Leaflet kerap digunakan sebagai publikasi informasi dalam

bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang seni-budaya,

bidang pemerintah, bidang kesehatan, dan lain-lain.

Implementasi Strategi Publikasi Program Kursus dan Pelatihan Melalui

Leaflet oleh Ditjen PAUDNI, Kemdikbud, 11-13 Februari 2015



Curah Gagasan

Judul dan Slogan

Isi (Subjudul)

Rancangan Kasar

(Rough)

Eksekusi Desain

Anatomi Leaflet

1. Judul dan Slogan;

2. Pendahuluan;

3. Subjudul;

4. Ilustrasi dan foto yang

menggugah;

5. Informasi narahubung,

alamat, untuk

penjelasan

selanjutnya.



Templat sebuah leaflet pada

kertas berukuran A4.

Perhatikan bahwa lebar tiap

bagian berturut-turut adalah

98 mm, 99 mm, 100 mm.

Namun, ada juga yang

membuat variasi lebar 99-

99-99 atau 100-99-100.


Bentuk leaflet paling lazim adalah bentuk

lipatan tiga (tri fold) dengan 6 bidang cetak.


Bentuk leaflet lainnya adalah lipatan

pintu/jendela (gate fold) dengan tetap

menggunakan 6 bidang cetak.


Bentuk leaflet yang juga unik adalah lipatan Z

(z fold) dengan tetap menggunakan 6 bidang

cetak.

Sudah ada

butiran

keunggulan

dan benefit?


Apa tema

leaflet yang

hendak

dibuat?

Kursus atau

pelatihan apa

yang hendak

diiklankan?

Sudah ada

tagline atau

semboyan

untuk iklan?

Siapa

pembaca

sasarannya?


4 3 2

5 6 1

1. Halaman Muka (Front Panel)

Judul, Semboyan, Foto

2. Halaman Isi Pendahuluan

(Benefit)

3. Halaman Isi Mata Kursus

4. Halaman Isi Pengajar Kursus dan

Fasilitas

5. Halaman Isi (Fold in Panel)

Penutup (Keunggulan) atau Formulir

pendaftaran

6. Halaman Belakang (Back Panel)

Narahubung dan alamat kontak +

denah


Anda harus mampu mengikat perhatian pembaca dengan

judul dan semboyan yang menarik pada leaflet.


Contoh leaflet

yang terdiri

atas beberapa

subbab. Tiap

halaman dapat

terdiri atas

beberapa

subbab.


Pendahuluan yang dibuat tentu harus memikat. Lazimnya

pendahuluan berisikan apa dan mengapa Anda perlu

menyelenggarakan kursus/pelatihan. Pendahuluan dapat juga diisi

dengan sejarah, misi, dan visi lembaga kursus/pelatihan.

CONTOH:

GITA HARMONI didirikan oleh beberapa musisi Bandung yang telah

malang melintang di blantika musik Indonesia. Kursus musik terlengkap

ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat yang hendak mengasah

talenta musiknya, baik sebagai profesi, hobi, ataupun keterampilan untuk

meningkatkan kecerdasan emosi. Gita Harmoni didirikan pada 12

Desember 2009 dan kini telah meluluskan 2.000 orang dari berbagai

daerah di Indonesia.


Mengapa Kursus Musik?

Musik kerap disebut sebagai

bahasa universal. Sulit

menemukan manusia yang

tidak tersentuh oleh musik.

Musik di satu sisi memang

dapat menjadi profesi, tetapi di

sisi lain musik dapat

menstimulus kecerdasan anak.

Kursus musik menjadi pilihan

kegiatan sekaligus keterampilan

berguna buat anak. Anak tidak

harus menjadi musisi, tetapi

anak dapat menjadi apa pun

dan mengekspresikan

ungkapan seninya lewat musik.


• Subjudul PENDAHULUAN tidak harus dibuat dengan

kata Pendahuluan atau Latar Belakang karena

kesannya akan terlalu resmi atau ilmiah.

• Ungkapkan poin-poin penting subbab dari informasi

kursus/pelatihan. Apa saja itu?

benefit mengikuti kursus/pelatihan;

reputasi atau prestasi lembaga;

materi kursus/pelatihan;

waktu dan tempat kursus/pelatihan;

biaya kursus dan penawaran menarik;

formulir pendaftaran;

informasi narahubung.

Anda dapat juga menerapkan prinsip

hypnotic writing, yaitu mendeskripsikan JANJI-

BUKTI-HARGA.


Faktor pendukung sebuah leaflet yang berhasil selain

konten, juga adalah konteks (kemasan) yang menyangkut

penggunaan elemen desain.

Elemen desain yang patut

diperhatikan:

• warna;

• garis dan bingkai;

• tipografi;

• gambar/foto/ilustrasi.

Implementasi Strategi Publikasi Program Kursus dan Pelatihan Melalui

Leaflet oleh Ditjen PAUDNI, Kemdikbud, 11-13 Februari 2015



Rough adalah

rancangan

kasar dalam

bentuk coretan

tangan. Rough

dapat menjadi

dasar desain

leaflet

selanjutnya.

Sumber:

http://www.edubuzz.org/rhscdt/files/2012/03/2012030110

2705294_0002.jpg


Isi atau konten tentu menjadi bagian penting dari informasi yang

hendak Anda sampaikan. Siapkan materi isi di MS-Word. Berikut

panduan menulis isi.

1. Tulislah isi dengan kalimat-kalimat efektif. Upayakan satu

paragraf hanya terdiri atas 3 s.d. 5 kalimat. Jangan gunakan

kalimat-kalimat panjang.

2. Isi harus langsung menyasar pada tujuan (to the point) dan tidak

dibuat dengan kalimat berbunga-bunga sehingga membuat orang

yang membacanya harus mikir.

3. Pastikan isi tidak mengandung kesalahan fatal, seperti kesalahan

nominal biaya, kesalahan tanggal, kesalahan alamat, kesalahan

nomor telepon, atau kesalahan nama orang.


Buka MS-Word dan klik FILE, klik New, pilih template Brochure. Unduh

model yang menjadi pilihan Anda.


Templat desain leaflet yang sudah siap untuk Anda

modifikasi sesuai dengan keinginan. Masukkan isi yang

sudah Anda siapkan.

TERIMA KASIH

Selamat berkreasi dengan leaflet.


Kreatif Menggagas Leaflet

Documents

Transcript of Kreatif Menggagas Leaflet